Mengenal Lebih Dekat Indari Mastuti, Founder Indscript yang Menginspirasi Perempuan

Blogger mengunjungi Indscript dan Indari Mastuti
Bersama Blogger Bandung mengunjungi Indscript,
via dokumentasi bersama

Hallo, Sahabat Catatan Leannie! Tanggal 09 Maret 2020 yang lalu, saya bersama beberapa orang Blogger Bandung yang lain berkesempatan untuk berkunjung ke Kantor Indscript dan bertemu dengan Foundernya Teh Indari Mastuti, seorang perempuan mandiri yang menebar manfaat dan menginspirasi perempuan.

Siapa sih yang enggak kenal Teh Indari Mastuti? Seorang pemberdaya perempuan yang menginspirasi lewat tulisan. Bertemu dengan Teh Indari, meski bukan yang pertama kalinya, selalu membawa aura positif bagi saya.

Karakter Teteh yang supel, menyenangkan, ramah, sosok perempuan sederhana tapi kesederhanaannya itu membuatnya tampil lebih istimewa. Teh Indari selalu tampil memukau dengan warna merah yang menjadi favoritnya. Ngeceng gamisnya, hehe ...

Foto bersama Indari Mastuti
Bersama Teh Indari Mastuti,
via dokumentasi pribadi

Saat kunjungan saya ke kantor Indscript yang kedua kalinya, Teh Indari menceritakan perjalanan hidupnya.
Kecintaan terhadap dunia menulis membawanya pada pencapaian yang ia terima saat ini.

 Yuk, simak, perjalanan karier menulis Teh Indari Mastuti di bawah ini!


Perjalanan Karier Menulis Indari Mastuti


Teh Indari menceritakan pengalaman hidupnya. Bagaimana kecintaannya terhadap menulis membawanya pada pencapaian yang sekarang. Ternyata sejak tahun 1990-an atau kelas empat SD, Teh Indari sudah suka menulis.

Sejak kelas empat Sekolah Dasar, Indari Mastuti mulai menulis di buku diary, membaca majalah bobo, ketertarikannya di dunia menulis membuatnya bertanya-tanya bagaimana caranya seorang penulis begitu menjiwai tulisannya.

Terkadang saat membaca tulisan yang sedih, rasanya ikut sedih juga. Begitu pula tulisan yang menggambarkan kebahagiaan, ternyata bisa membuatnya senang. Begitu yang ada dalam pikiran Teh Indari saat kecil. Ia jadi bercita-cita menjadi seorang penulis terkenal dan tulisannya dibaca banyak orang.

Kecintaan Indari Mastuti terhadap dunia menulis berlanjut ke masa SMP dan jenjang pendidikan yang tinggi. Ketika SMP, saat itu mesin tik masih sering digunakannya untuk menulis berbagai hal, sama seperti diary bagi Teh Indari. Setiap tulisan hasil ketikannya, ia simpan dalam filenya.

Saat SMU, Indari Mastuti mencoba mengirimkan tulisannya ke majalah Gadis. Saat itu tulisan Teteh mengenai tips atau cara menghindari stress, karena ia merasa backgroundnya bukan dari keluarga berada dan kondisi keluarganya pun tidak harmonis.

Bagi  Indari Mastuti, menulis adalah cara untuk healing bisa juga dengan menulis quote sebagai bahan reminder juga. Akhirnya tulisan Teh Indari diterbitkan oleh majalah Gadis dan mendapatkan honor sebesar seratus lima puluh ribu.

Dari honor menulis pertama, dibelikan pita mesin tik dan kebutuhan untuk menulis, termasuk perangko. Dulu saat mengirim tulisan masih menggunakan prangko soalnya.

Setelah tulisan pertamanya dimuat, Indari Mastuti mencoba mengirimkan tulisannya lagi ke beberapa media cetak. Ternyata semua tulisannya dimuat hampir setiap hari karena konsisten menulis. Saya pun ingin membiasakan diri untuk konsisten, terutama menulis artikel.

Baca juga : Rahasia Konsisten Menulis Artikel

Meski Teh Indari merasa bukan sebagai murid yang pintar dan hapalannya kurang bagus, tapi saat SMU, Indari Mastuti dikenal karena tulisannya sering nampang di media, salah satunya di kolom opini Pikiran Rakyat.

Indari Mastuti terus menulis, ketika sang ayah meninggal dunia, ia terus berpikir bagaimana masa depannya? Baginya menulis itu adalah skill dan dunia tulis menulis pun dibutuhkan kehadirannya.

Teh Indari Mastuti melanjutkan kuliahnya di ISMI  (Institut Sekretaris Manajemen Indonesia) yang terletak di daerah Dago. Sejak kuliah, dengan kemampuan menulis, Teh Indari sering mendapatkan tawaran menjadi notulen rapat, berbagai job kampus, dan pernah juga menjadi salles promotion girl atau SPG.

Ternyata menulis punya andil dalam perkembangan kariernya. Pada tahun 1998-1999, Indari Mastuti bertemu pimpinan jurnalis dan dia pun ditawari menjadi seorang jurnalis. Hal ini membawanya pergi ke Bali untuk melakukan review.

Teh Indari merasa dengan menulis ternyata bisa mendapatkan uang untuk biaya kehidupannya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar mendapatkan penghasilan dari menulis.

Baca juga : Berpenghasilan dari Menulis? Kamu bisa Coba Berbagai Profesi ini!

Pada tahun 2000, Indari Mastuti mendapatkan pekerjaan baru di bidang telekomunikasi. Sebagai lulusan D1, Teteh mendapatkan pekerjaan sebagai customer service.

Ternyata kemampuan menulis Indari Mastuti membawanya naik level di pekerjaannya. Ia masuk ke bagian purchasing kemudian ke divisi sales dan marketing. Pak Ridwan sebagai atasan Teh Indari sering melibatkannya untuk mengerjakan report marketing karena kemampuan menulisnya.

Tahun 2001, Indari Mastuti menulis untuk Ardan Cool and Lovely Magazine dan 99ners Magazine. Berbagai jenis tulisan Teh Indari seperti cerpen, kuis dan macam-macam tulisannya  tersebar di kedua majalah tersebut.

Dua jenis radio di atas, yaitu Ardan dan 99ners merupakan radio terfavorit di Bandung. Pastinya tulisan Teh Indari  dibaca banyak orang, terutama kaula muda.

Menjadi seorang penulis harus pede dan berani, begitu prinsipnya Teh Indari Mastuti. Ia menjadi marketing komunikasi pada tahun 2004,  berbagai jenis pengalaman seperti review dan launcing produk baru ia dapatkan.

Pimpred 99ners yang bernama Daniel Mahendra adalah Salah seorang guru menulis Teh Indari Mastuti. Daniel Mahendra menganjurkannya untuk membuat buku solo di tahun 2004.

Indari Mastuti tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Teteh ini adalah sosok perempuan yang berani mengambil tantangan, pembelajar hebat dan mandiri.

Buku yang ia tulis adalah curahan hatinya sendiri yang tengah patah hati saat itu.
Saat menerbitkan buku pertama, Teh Indari melakukan  promosi dengan mengenalkan karyanya pada teman-teman.

Saat bedah buku, ternyata banyak sekali yang hadir. GPU atau Penerbit Gramedia Pustaka Utama akhirnya melirik Teh Indari. Begitu pula dengan Grasindo. Ada satu nama yaitu Dani Lesmana yang berperan dalam karier Teh Indari.

Teh Indari juga mulai menulis di blog pada tahun 2004, baginya ngeblog itu sebagai buku harian elektronik, tempat curhat menulis puisi, juga menulis tentang bisnis. Bagi Teteh ngeblog itu history hidupnya. Blognya Teh Indari Mastuti bisa diakses di sini.

Pada tahun 2006, Teh Indari berangkat ke Batam dan mendirikan grup literasi Batam Pos. Setelah itu bekerja di MQ asuhannya Aa Gym, di sanalah Teteh bertemu dengan jodohnya.

Setelah menikah Teh Indari Mastuti berpikir, meski kariernya bagus di luaran sana tetapi bagaimana dengan suami dan anaknya kelak? Ada pemikiran untuk menetap di rumah dan berkarya sesuai dengan skill yang dimilikinya, yaitu menulis.

Teteh juga menulis buku biografi banyak tokoh yang terkenal. Keahlian Teh Indari menulis dan networking yang baik mengantarkannya pada salah seorang penulis biografi keren.

Teh Indari pernah bercerita bahwa ia pernah menentukan tarif menulis biografi senilai seratus dua puluh juta rupiah dan diniliai kliennya cukup murah. Masyaallah ...

Biografi pertama menulis tentang Brownies Amanda yang diterbitkan Mizan. Ini adalah beberapa buku biografi tokoh yang pernah ditulis Teteh, diantaranya ada tokoh publik seperti Ibu Athalia, Istri Ridwan Kamil, Guru besar Unpad, Biografi pengusaha sukses dan banyak lagi yang lainnya.

Buku yang ditulis Indari Mastuti
Buku yang ditulis Teh Indari untuk Bu Atalia,
via dokumentasi pribadi

Biografi tokoh penting oleh Indari Mastuti
Buku Biografi Tokoh penting yang ditulis Teh Indari,
via dokumentasi pribadi

Jangan meremehkan kekuatan mimpi dan ucapanmu sendiri, siapa tahu di masa depan mimpimu memang akan menjadi kenyataan.

Impian sejak kelas empat SD memang terwujud di masa kini.  Bukan hanya menjadi penulis terkenal saja, Teteh pun berhasil mendapatkan banyak penghargaan bergengsi dalam perjalanannya.

Berbagai penghargaan telah diraih Indari Mastuti, seperti Perempuan Inspiratif Nova (2010), Finalis Kusala Swadaya (2011), Juara 2 Wirausaha Muda Mandiri (2012), Perempuan Terinspiratif Indonesia Majalah Kartini (2012), Finalis Wanita Wirausaha Femina (2012), Juara 3 Kartini Awards (2012), Finalis Kartini Next Generation (2012), 100 Perempuan Pilihan Indonesia Mengubah Dengan Cinta SunLight (2013), Juara I Sekar Womenpreneur (2012), dan SuperWoman Indonesia (2014).

Subhanallah, keren banget Teh Indari Mastuti.


Mendirikan Komunitas Perempuan 


Pada tanggal 8 September 2007 Indscript didirikan. Jelang13 tahun menuju millad Indscript, Teh Indari Mastuti berkarya dan menginspirasi perempuan. Indari Mastuti adalah seorang visioner, dia mampu berpikir jauh ke depan.

Indscript pun ada beberapa lini saat ini. Adda Indscript Creative Housewife Empowerment Coaching, Indscript Writing Sobat Penerbitnya, Indscript Businesswoman University, Bukuin Aja, Indblack Premium Lovesick For Woman, dan Kunikita, The Uniqueness of Life.


Antologi Bukuin Aja dari Indscript
Antologi Bukuin Aja dari Indscript,
via dokumentasi pribadi

Jadi, lini Indcript cukup banyak ada yang tentang mentor menulis juga bisnis, berbagai training online tentang menulis dan bisnis, penerbitan buku, bisnis indlback, juga Kunikita.

Ada Teh Dian sebagai Founder Kunikita. Teh Indari menjadi Co founder Kunikita. Teh Dian adalah peserta reparasi bisnis di Indscript.  Perjalanan Teh Dian membawanya pada omset  yang semula 15 juta, naik  setelah coaching dengan Teh Indari sampai 60-80 jutaan.

Kunikita saat coaching dari lima orang menjadi empat puluh empat karyawan. Empat puluh empat orang terdiri dari bagian marketing, packing, produksi. Teh Indari adalah mentor bisnis Teh Dian dan jadi inspirasinya. 

Jika ada yang bertanya, "Indscript, kan, bisnisnya banyak, apakah bisnis jasa penulisan masih ada?" Jawaban Teh Indari, "Ya, masih ada tentunya hanya sebagai founder intensitas Teteh berkurang.

Sekarang ada Teh Chika Ananda sebagai pimpinan redaksi Indscript. Jelang millad Indscript ketigabelas, sekarang sudah punya mesin cetak dan penerbitan sendiri. Sudah semakin berkembang, alhamdulillah semoga makin sukses.

Indscript punya penerbitan sendiri
Indscript dan penerbitan mandiri,
via dokumentasi pribadi


Pada Bulan Mei 2010, Indari Mastuti mendirikan Komunitas  Ibu-ibu Doyan Nulis atau IIDN. Menyusul setelah itu ada juga komunitas IIDB atau Ibu-ibu Doyan Bisnis. IIDN berhubungan dengan dunia literasi dan tulis menulis. Sekarang ini diketuai oleh Mbak Widyanti Yuliandari. IIDN ini tersebar di beberapa daerah dan punya Korwil atau koordinator wilayah sendiri.

IIDB berhubungan dengan dunia bisnis. Hal ini berdasarkan pemikiran Teteh, bahwa tak semua perempuan punya kemampuan menulis. Teh Indari memberdayakan perempuan di sekitar rumahnya agar mampu mandiri dengan produk Handsock brandnya Teteh, yaitu Indblack.

Berhubung beberapa alasan, diantaranya masalah produksi dan lainnya. Mulai tanggal 1 April 2020, Indblack retail dan indblack.com resmi ditutup. Agak sedih dengernya, tapi Teteh bilang akan menyalurkannya ke lini lain.

Tahun 2013, Teh Indari mendirikan Sekolah Perempuan bersama Ida Fauziyah, Artha Julie Nava, dan Hana Farida untuk mencetak penulis baru dan menerbitkan buku solo mereka.

Sudah banyak hal yang Teteh lakukan untuk membantu perempuan agar lebih mandiri contohnya mengajarkan skill menulis, bisnis, membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitarnya, memberikan donasi atau hibah usaha.

Insyaallah semua jadi ladang pahala buat Teteh. Semoga usahanya berkah dan semakin banyak menebar manfaat serta tetap menginspirasi.


Pelajaran Kehidupan dari seorang Indari Mastuti


Bertemu Teh Indari Mastuti memang luar biasa. Beliau adalah sosok perempuan yang menginspirasi banyak orang.  Ada beberapa pelajaran kehidupan dari seorang Indari Mastuti.

1. Jangan takut memulai langkah awal untuk mewujudkan mimpi.

Sebenarnya apa yang diraih saat ini adalah hasil perjuangan sejak dahulu. Mimpi Teh Indari kelas 4 SD menjadi seorang penulis, alhamdulillah terwujud saat ini.  Kuncinya adalah bekerja keras, jangan menyerah, dan konsisten.

Baca juga : Merajut Mimpi dengan Menulis

Menulis membawa Teteh bisa bertemu orang-orang hebat, bisa bertemu dan makan bersama Hermawan Kartajaya, bertemu Dian Pelangi, dan Rosa.

2. Never Stop Learning, salah satu tips menjadi penulis ala Teh Indari Mastuti

Seorang penulis harus suka diskusi, terbuka, rajin baca, sehingga bisa menghasilkan tulisan yang bagus. Seseorang dengan tulisan yang baik sebenarnya itu adalah hasil belajarnya selama ini. Never stop learning!  Belajar tak mengenal waktu dan usia. Bagi saya menulis sudah menjadi passion dalam kehidupan.

Baca juga : Setahun di Dunia Literasi, Menemukan Passion Menulis

3. Belajar dari kegagalan

Teteh bercerita bahwa Indscript pernah mengalami kebangkrutan. Tahun 2010 bisnis Teh Indari bangkrut. Meski begitu Teteh menilai kebutuhan penulis masih besar.

Setelah dievaluasi ada 2 kebijakan yang keliru diantaranya:

a. Mengubah pola kontrak naskah, jual putus jadi royalti
Teteh menilai jika jual putus menghasilkan. Pada prosesnya, naskah dicetak dulu, dijual kemudian mendapatman hasilnya. Kenyataannya dengan sistem royalti, harus menunggu  selama enam Bulan sehingga tidak bisa   bisa mengcover keuangan.

b. Kebutuhan tidak seimbang.
Permintaan naskah sangat besar, adanya loss control sehingga klien pergi, selain itu tidak memperhitungkan operasional harian jadi faktor penyebabnya.

Adakalanya dalam bisnis mengalami kegagalan, jangan lupa akui jika sedang bermasalah dan mulai mencari solusi. Saat bangkrut pun Teh Indari berpikir untuk maju.

Kebangkrutan membawa banyak hikmah dan pembelajaran bagi Teh Indari, yang saat itu belum mengenal coach atau mentor bisnis.

4. Menyederhanakan gaya hidup dan tidak berlebihan

Teteh dan suami menerapkan standar hidup di angka minimal, bukan maksimal yang bisa dicover.  Hiduplah dengan standar minimal dan tidak berlebihan. Hidup secara sederhana saja, tak perlu iri dengan pencapaian orang lain. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur pada-Nya.

5. Memaklumi sikap orang lain

Maklumi orang lain, Kita tak bisa mengatur apa yang diucapkan orang lain, tapi bisa mengontrol hati dan pikiran sendiri. Ini sebagai tip anti baper juga, sih. Jadi reminder buat saya pribadi.

Saya jadi teringat juga ucapan ustaz Yayat Rukhiyat bahwa tak perlu ingin menjelaskan dirimu pada semua orang karena orang yang menyukaimu tak butuh itu dan orang yang membencimu tak kan percaya hal tersebut.

Baca juga : 5 Untaian Mutiara Kehidupan dari Ustaz Yayat Rukhiyat yang akan Membuatmu Damai dan Bahagia

Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. 

Ya, Teh Indari sudah melakukan hal ini. Menebar manfaat dan menginspirasi banyak perempuan di luar sana.

Bagi saya, Teteh adalah seorang perempuan hebat yang menjadi salah satu inspirasi saya. Beruntungnya saya menjadi salah seorang blogger yang punya kesempatan mengunjungi Teh Indari Mastuti dan Indscript.

Jelang millad ketiga belas Indscript, semoga sukses terus. Selamat berkarya Teteh dan teruslah menebar manfaat serta menginspirasi perempuan.



Salam,




Romantic Dinner di Congo Cafe and Gallery, Salah Satu Cafe Terkeren di Bandung


Congo Cafe and Gallery yang instagramble
Congo Cafe and Gallery yang instagramble,
via dokumentasi pribadi

Congo Cafe and Gallery terletak di daerah Dago Atas, bernuansa kayu yang artistik, elegan, dan jadi salah satu tempat makan romantis di Bandung. Congo Cafe adalah salah satu cafe yang bikin saya pengen balik lagi ke sana.

Seneng banget pernah ngerasain romantic dinner di sini. Setelah lihat dekorasi cafe dan view sekelilingnya, pas banget dapet nuansa romantisnya.

Kesan elegant,   instagramble, romantis dapat banget. Suka, deh, buat saya Congo Cafe and Gallery jadi salah satu cafe terkeren di Bandung dan jadi favorit saya.

Romantic Dinner di Congo Cafe ini bukan berarti makan malam berdua aja dengan pasangan, soalnya tetep anakku dibawa ke mana-mana. Memang jarang banget pergi berdua, soalnya anak pasti ngikut.
Di bawa happy aja, sih, meski jarang banget we time berdua.

Sebenarnya kunjungan ini edisi latepost, sepulang saya mengunjungi Lembang Wonderland beberapa waktu yang lalu. Kamu bisa membaca saat saya mengunjungi salah satu destinasi wisata terbaru di sana.

Baca juga : Lembang Wonderland, Destinasi Wisata Bak di Negeri Dongeng yang Instagramble

Tadinya setelah dari Lembang Wonderland mau ke Sierra Cafe, setelah sampai sana, sepi banget Cafenya. Di tempat parkir, hanya ada satu atau dua kendaraan saja. Akhirnya suami memutusnya mencari cafe lain, dan pilihan jatuh ke Congo Cafe and Gallery ini.

Daya Tarik Congo Cafe and Gallery

Bagian depan Congo Cafe
Bagian depan Congo Cafe,
via dokumentasi pribadi

Congo Cafe beralamat di Jl. Ranca Kendal Luhur No.8 Dago, Ciburial, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191.

Diberi nama Solid Wood Gallery & Cafe karena ternyata Cafe yang romantis ini punya design bangunanan sebagai galeri seni dengan karya seni yang indah dan artistik,  terbuat dari dari pahatan kayu  furnitur yang didominasi oleh kayu. Cukup unik, artistik, dan keren.

Saya mengunjungi Congo Cafe and Gallery ini pada malam hari setelah salat magrib di Lembang Wonderland, jadi kira-kira sampai ke sini sekitar jam setengah delapan malam.

Tempat parkirnya cukup luas dan sudah lumayan banyak pengunjung yang datang ke Cafe ini. Saat itu suami lagi libur kerja di hari senin, jadi jalanan dari Lembang ke Dago cukup bersahabat, enggak seperti saat week end.


Tempat parkir yang luas di Congo Cafe
Tempat parkir Congo Cafe cukup luas,
via dokumentasi pribadi

Ada tempat main anak juga sih di sini, sempat saya fotoin tapi berhubung kamera gawai saya cukup old, beginilah tampilannya. Agak gelap dan kurang jelas memang.

Playground anak, via dokumentasi pribadi

Ketika melewati pintu masuk Congo Cafe ini, sudah membuat saya terkesima dengan indahnya warna-warni lampu saat itu.

Congo Cafe penuh lampu warna-warni
Congo Cafe dengan lampu warna-warni,
Via dokumentasi pribadi 

Nuansa cafe dengan kayu-kayu yang menampilkan kesan klasik dan juga keren banget bagi saya. Konon katanya pemilik cafe ini merupakan pengelola hasil hutan khususnya perkayuan, pantas aja nuansa cafe ini dipenuhi berbagai ornamen kayu.

Jadi, memang Congo Cafe ini konsepnya semi outdoor gitu. Diberi nama Congo Cafe karena terinspirasi oleh eksotisme hutan Congo di Afrika. 

Semuanya bernuansa kayu yang terkesan artistik juga elegan.  Congo Cafe and Gallery ini terdiri dari tiga lantai.

Lantai bawah Cafe adalah ruang terbuka, sedangkan lantai kedua dan ketiga merupakan ruangan cafe yang ornamen dindingnya didominasi dengan kaca besar, agar pengunjung Congo Cafe ini  bisa leluasa menikmati view indah dan romantis di kawasan Dago Pakar 
sambil menikmati berbagai kuliner lezat di sini.

Congo Cafe di Kawasan Dago yang asri
Congo Cafe di kawasan Dago yang Asri,
via dokumentasi pribadi

Meskipun udaranya dingin karena memang Dago Atas hawanya sejuk banget tapi tetep enggak masalah karena suka tempat ini, viewnya cantik dan instagramble.

Congo Cafe yang keren dan Instagramable
Congo Cafe yang keren dan instagramable,
via dokumentasi pribadi

Nah, di lantai ketiga ini ada live musicnya. Ruangannya cukup luas buat acara gathering keluarga atau meeting kantor. 
Sebenarnya Congo Cafe juga cocok buat tempat prewed atau tempat makan pilihan saat honeymoon karena suasananya yang romantis.

Jadi, setelah suamiku posting foto di instagramnya tentang  kunjungannya ke Cafe ini, temen kerjanya jadi pengen ikutan dinner di sini buat ngerayain anniversary. Baiknya lagi management cafe memperbolehkan booking tempat makan dan ngerias sendiri mejanya. 

Biasanya kalau di tempat lain, terutama di hotel, buat dekorasi dinner harus dilakukan oleh management cafe dan kena biaya yang cukup lumayan. Bisa sekitar dua jutaan buat sekali dinner. Ini setelah survey ke The Green Forest Resort Lembang. Soalnya saya pernah staycation di sini.

Berhubung suami dulunya pernah kerja  di  Treehouse Cafe Bandung, dia juga sedikitnya bisa ngedekor berbagai event kayak acara ultah atau pun pernikahan. Pernah punya Event Organizer sendiri, sih dulu.

Sebenarnya pas nikah pun semua dihandle sendiri pakai EO dari suami. Dekorasi rumah sendiri pun suami yang ngerjain, saya sih cuman tahu beres aja dan hasilnya juga oke, sih.


Nah, inilah hasil dekorasi meja buat anniversary temen kerjanya suami. Jadi beberapa hari setelah Kami makan di sini, suami balik lagi buat reservasi dinner.

Dekorasi dinner di Congo Cafe Bandung
Hasil dekorasi suami buat temennya,
via dokumentasi pribadi

Kali ini, suami mengajak sepupu perempuan sebagai asisten dan ibu mertua juga. Tujuannya biar mereka sekalian makan juga di sini.

Berfoto di Congo Cafe yang instagramble
Foto cantik di depan Congo Cafe,
via dokumentasi pribadi

Saya enggak ikut ke sini lagi soalnya jagain anak aja di rumah, takutnya kalau anakku ikut dia malah ikut memeriahkan suasana pas lagi ngedekor. Tahu, kan, maksud saya? Lol ... Biasalah anak kecil kan lagi aktif-aktifnya.

Foto ini diambil pas sore hari, enggak terlalu gelap, sih. Jadinya tetep bagus juga view Cafe Congo and Gallery ini.

Berfoto di ruang terbuka Congo Cafe,
via dokumentasi pribadi

Pokoknya cafe ini unik dengan nuansa kayunya, sampai tempat berwudu pun unik juga, loh.

Tempat wudu di Congo Cafe Bandung,
via dokumentasi pribadi

Menu Makanan di Congo Cafe and Gallery


Ketika melihat menu makanan di Cafe Congo ini ternyata ada perpaduan menu western dan tradisional juga. Hanya kalau bertanya soal harga, cafe ini mematok harga antara Rp. 40.000,00 – Rp.80.000 / porsi.

Harga tertinggi makanan untuk berbagai menu Steak and grill bisa mencapai harga lebih dari seratus ribuan. Saya memesan menu tradisional nasi timbel komplit seharga Rp. 56.000,00. Rasanya enak banget asli, deh. Komplit banget isinya, sebenarnya bisa buat makan berdua juga, hehe ... tinggal tambah nasi aja paling kalau kurang. Lol ...

Nasi timbel komplit Congo Cafe Bandung
Nasi timbel komplit, yummy ...
via dokumentasi pribadi

Menu makanan di Congo Cafe terdiri dari Mushroom cream soup, Corn cream soup
Singkong goreng, Ebony Steak, T-Bone Steak, Grilled Dory, Tanzania Sirloin, French fries & sausages, Potato wedges, 
Buntut bakar, Gindara Steak, chicken steak, Iga Steak. 

Ada juga menu tradisional seperti nasi timbel komplit, nasi liwet dan nasi bakar. Cemilan kayak cireng pun ada di sini. Menu khas Sunda yang jadi favoritnya banyak orang, termasuk saya. Nah, buat yang di daerah Sumatra bisa cobain kuliner unik di Pondok Paranginan yang enggak kalah lezat.

Menu minuman terdiri dari Fruit Punch, Ice green tea, Milkshake choco, Winter Sky, Vanila latte, ada Bandrek juga sebagai minuman tradisonal.

Untuk menu minumannya sendiri, dikisaran rata-rata antara Rp. 15.000,00 hingga Rp. 30.000,00/porsi. Minumannya saya pesan bandrek biar anget. Suami pesen teh anget.

Biasanya saya suka pengen pesen ice cream, tapi lagi enggak pengen makan  es soalnya hawa di sini dingin, jadi pilih minuman yang bikin anget tenggorokan.  

Bandrek anget, via ig@congogallery

Fotonya dapat dari Instagram @congogallery, soalnya saat itu fokus nyuapin anak, jadi enggak sempat foto minuman. 

Meski saya enggak foto langsung menunya, bisa dilihat di sini pilihan berbagai jenis makanan dan minuman di Congo Cafe and Gallery.

Menu makanan Congo Cafe
Menu makanan di Congo Cafe,
via pergikuliner.com

Menu minuman Congo Cafe
Menu minuman Congo Cafe,
via zomato.com


Denger-denger katanya steak di sini enak, cuman kurang cocok sama lidah saya yang tradisonal ini. Nah, ... Buat yang penasaran saya kasih contoh menu steak yang saya ambil dari instagram resminya  @congogallery.

Steak enak di Congo Cafe,
via @congogallery

Jam Buka Congo Cafe and Gallery ini  setiap hari mulai pukul 07.00 – 23.00 WIB. Jadi bisa sarapan pagi alias breakfast sambil menikmati view Dago Atas yang cantik atau diner romantis di sini juga.

Untuk keperluan reservasi atau layanan jasa lainnya secara detail bisa hubungi nomor telepon Congo Cafe Bandung di (022) 2531065 & WA 0817-022-1788. Selain itu, bisa kepoin ig @congogallery, dan websitenya di www.congosolidwood.com

Nah, itulah review dari saya tentang Congo Cafe and Gallery. Salah satu tempat makan terkeren di Bandung dan jadi favoritnya saya. Gimana sama Kamu, tertarik enggak, nih, makan di Congo Cafe?


Salam, 










Setahun Usia TLD Catatan Leannie, Memaknai Alasan dan Tujuan Ngeblog

Alasan dan tujuan ngeblog Catatan Leannie
Setahun usia TLD Catatan Leannie

Catatan Leannie diambil sebagai nama blog karena menggunakan nama pena saya. Leannie Azalea adalah nama pena yang saya gunakan ketika menulis fiksi. Bulan Oktober lalu tepatnya setahun sudah usia blog ini setelah migrasi ke Top Level Domain (TLD).

Catatan Leannie sebenarnya diambil dari nama saya sendiri, hanya versi ringkas, kalau Lia Yuliani berasa kepanjangan. Hehe udah gitu  kalau googling keluar nama yang sama cukup banyak. Apakah nama saya pasaran? Oops ... 

Jadi Catatan Leannie ini tadinya dokumentasi berbagai hal yang ingin saya  sampaikan, meski bukan lewat lisan, tetapi bisa saya ungkapkan lewat tulisan.

Setahun lebih usia blog Catatan Leannie, kalau bayi mungkin lagi belajar berjalan. Seperti itu juga blog ini, sedang berusaha  terus melangkah dan mengembangkan diri. Saya juga kembali melakukan perenungan, tentang makna dan alasan saya ngeblog.

Setahun ngeblog dengan TLD, pencapaian apa saja yang telah saya raih selama ini? Beberapa job blogger saya dapatkan dari review buku, pernah sekali ikut lomba blog, dan terpilih masuk ke dalam pemenang. 

Meski jarang bisa dapat job karena kendala follower Ig yang kurang banyak ternyata tak menyurutkan niat saya ngeblog.  Saya anggap bukan rezeki, karena untuk tambah follower dengan ikut follow loop seperti yang kebanyakan blogger lain lakukan, saya merasa kurang  bisa membagi waktu dan fokus. 

Saya membagi fokus untuk menulis, karena jauh sebelum ngeblog saya udah suka nulis artikel dan mengirimkan ke berbagai media online. Saya juga suka nulis puisi, pernah ikutan lomba nulis puisi dan ada beberapa antologi puisi di rumah.  Saya juga pernah punya mimpi menerbitkan novel sendiri. Intinya saya juga mau tetap nulis buku. Buku solo kalau bisa. Aamiin

Jangan tanya Domain Authority atau DA blog saya, amatlah minimalis. Dulu sewaktu masih ada Gplus nilainya belasan, sekarang minimalis banget sudah angkanya.

Mencari tahu tentang DA dengan bertanya atau share bareng blogger lain, kadang blogwalking, atau nanya ke Mbah "Google" ada yang bilang harus nyebar banyak backlink dari web dengan DA tinggi, ada yang bilang  beraihkan blog dari brokenlink.

Selain itu, ada juga yang saranin guest post dari blogger lain, nitip backlink ke blogger yang DA tinggi, banyak banget masukannya. Sampai ada blogger yang enggan balas komentar blogwalking kalau DA blogger yang komen ke dia lebih rendah. Ya sudahlah biarlah itu pilihan mereka.

Berbagai hal membuat saya kembali ke tujuan awal ngeblog. Saya suka menulis inilah salah satu alasan saya memutuskan untuk ngeblog.  Setidaknya ada tiga poin yang perlu dipertimbangkan dalam ngeblog.

Baca juga : 3 Poin Penting yang Perlu diperhatikan untuk Memulai Ngeblog

Mendokumentasikan apa yang ingin saya tuliskan. Saya suka jalan-jalan atau traveling, saya ingin berbagi keseruan mengunjungi berbagai tempat baru, bahwa ternyata traveling itu menyenangkan dan bisa meningkatkan bonding satu sama lain.

Intinya dengan ngeblog, saya bisa bebas menulis sesuai dengan apa yang saya inginkan, agak berbeda dengan menulis di media online ada ketentuan atau kaidah yang memang perlu saya perhatikan ketika mengirimkan artikel ke media.

Seperti halnya blogger lain, saya juga berpikir untuk memonetisasi blog. Salah satunya memutuskan untuk migrasi dari blogspot ke TLD bukan TDL, ya, ini sih tarif dasar listrik. Lol ...

Saya juga tertarik pasang adsense di blog meski berbagai pendapat menganai pemasangan iklan di blog ini. Baru setelah setahun TLD blog saya di ACC adsense, setelah sebelumnya di tolak, loh.

Alasan ditolak adsense di tahun 2019 kemarin karena ada settingan blog yang belum saya lakukan, jadi redirectnya belum aktif. Sempet pusing mikrinya kenapa? 

Perbaiki masalah Anda!
Situs Anda tidak terjangkau. 

Notifnya begitu terus. Enggak tahu mesti diapain. Maklum dulu pas bikin blog modal googling doang, saya belum ikut training berbayar soalnya.

Dulu saya pikir selama bisa saya coba, ya, saya akan coba sendiri. Usaha sendiri dulu aja istilahnya, uang training buat beli berbagai keperluan rumah tangga lain atau ditabung aja. Gitu pikiran saya saat itu. Maklum emak-emak mah gitu. 

Setelah itu saya juga pasang tema sendiri juga, lihat tutorial aja di blog orang lain. Meski ada settingan yang bikin bingung dengan kodingan di blog yang harus edit html. Agak rumit kadang, malah bikin tampilan jadi error kalau salah pasang kode soalnya. 

Kolom delete komentar saya di tema terdahulu enggak muncul jadi susah buat hapus brokenlink yang katanya ngaruh ke DA. Setelah itu jadi pertimbangan buat jasa percantik atau reparasi blog.

Lika liku perjalanan ngeblog selama setahun ini, ikut training bareng komunitas jadi titik awal saya buat konsisten nulis. Saya ikut odop, rutin bw juga. Odop atau one day one post blog ternyata banyak juga manfaatnya.

Baca juga : One Day One Post Blogging, Menaklukan Diri Sendiri untuk Konsisten Menulis 

Meski ada yang bilang untuk menaikkan DA odop kurang efektif atau bw pun kadang enggak berpengaruh kecuali Kita nitip backlink di web lain dengan DA tinggi. Ya oke lah kalau bicara soal teori.
Buat saya,  dengan BW kadang saya silaturahmi dan mengenal blogger lain, banyak belajar ilmu baru juga. Nulis Odop dulu lumayan blognya keisi. 

Ngeblog enggak sekadar ngurusin DA aja, kudu banyakin follower biar dapat job. Enggak cuman ini, loh, makna dan tujuan saya ngeblog. Anggaplah job blogger adalah bonus dan rezeki lain dari menulis. Tujuan saya jauh lebih dari hanya sekadar mendapatkan job, jauh lebih besar dari ini.

Saya mau apa yang saya tulis itu ada manfaatnya buat orang lain, khususnya buat pembaca Catatan Leannie. Saya kadang menulis tentang kisah inspiratif, catatan perjalanan, cerita penuh makna seputar pernikahan atau parenting. Yang terpenting bisa menulis berbagai hal yang bermanfaat dan membawa kebaikan buat penulis dan pembacanya.

Satu hal yang saya harapkan adalah tulisan saya bisa menjadi jalan kebaikan buat orang lain, selain itu bisa jadi amalan yang memberatkan timbangan kebaikan di hari akhir kelak. (Catatan Leannie)

Enggak cuman dari ngeblog, saya pun suka menulis artikel dan menulis buku juga. Ketiganya masih saya jalankan sampai sekarang. Sekadar sharing saja, buat yang baru memulai ngeblog atau mungkin udah lebih lama dari saya, terus semangat dan jangan lupa alasan dan tujuan awal ngeblog.


Salam,



Mengenal Imunoterapi, Kemajuan Teknologi Terkini untuk Kalahkan Kanker

Teknologi terkini Imunoterapi Kanker
Imunoterapi Kanker, sumber nova.grid.id

Mendengar kata kanker masih menjadi hal yang menakutkan apalagi ternyata kasus kanker ini menjadi penyebab kematian terbanyak kedua di dunia. Seiring kemajuan teknologi, kini ada metode pengobatan terbaru, yaitu Imunoterapi untuk kalahkan kanker.

Imunoterapi merupakan sebuah inovasi yang menjadi harapan baru agar kualitas hidup penyintas kanker menjadi lebih baik.

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan adanya pertumbuhan sel abnormal yang  tumbuh tidak terkendali dalam tubuh sehingga dapat merusak sel normal disekitarnya dan di bagian tubuh lainnya.

Kanker merupakan penyakit kronis yang menjadi salah satu hal yang menyebabkan kematian jutaan penduduk yang ada  di dunia.  Tahun 2018 yang lalu , ada 18,1 juta kasus baru kanker di dunia dengan angka kematian sebesar 9,6 juta.

Di Indonesia, kanker merupakan penyebab kematian kedua penyakit tidak menular. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi kanker di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,4 per 1.000 penduduk di 2013 menjadi 1,8 per 1.000 penduduk pada 2018. Di Indonesia, jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak pada pria adalah kanker paru-paru, sedangkan pada wanita adalah kanker payudara.


Pengertian, Penyebab, dan Gejala Kanker


Pengertian Kanker, Penyebab Kanker, Gejala Kanker
Penderita Kanker, sumber Liputan6.com

Penyakit Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian, karena pada  tahapan awal perkembangannya tidak menimbulkan gejala sehingga baru diketahui dan diobati setelah stadium lanjut.

Penyebab kanker ini  disebabkan adanya perubahan atau  mutasi genetik pada sel yang membuat sel menjadi abnormal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal, namun kegagalan dalam. mekanisme  ini akan membuat sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali.

Ada beberapa faktor  yang dapat meningkatkan risiko kanker diantaranya :
✓Memiliki riwayat penyakit kanker dalam keluarga

✓ Usia di atas 65 tahun

✓ Merokok

✓Terpapar radiasi, zat kimia seperti  asbes atau benzene atau sinar matahari

✓Terinfeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV

✓Terpapar hormon dalam kadar tinggi atau jangka yang panjang

✓ Obesitas

✓Tubuh kurang bergerak dan tidak rutin melakukan olahraga

✓ Menderita penyakit yang menyebabkan inflamasi kronis atau peradangan jangka panjang, seperti kolitis ulseratif

✓Menurunnya sistem kekebalan tubuh, contohnya pada penderita HIV/AIDS.

Gejala kanker ini bervariasi tergantung jenis dan organ tubuh yang terkena kanker.  Gejala yang dialami penderita  kanker diantaranya:

✓ Muncul benjolan,

✓ Nyeri di salah satu bagian tubuh,

✓ Pucat, lemas, dan cepat lelah,

✓ Penurunan berat badan yang drastis,

✓Gangguan buang air atau buang air besar,
 
✓ Batuk kronis,

✓ Demam yang terus berulang,

✓Memar atau mengalami pendarahan spontan

Pasien dengan memiliki gejala di atas, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan dan pengobatan  yang tepat.


Mekanisme Tubuh terhadap Kanker

Mekanisme Tubuh terhadap Kanker
Mekanisme tubuh terhadap kanker,
sumber kalahkankanker.com

Pada kondisi normal, sistem imun dalam tubuh berfungsi  mendeteksi dan menghancurkan sel “asing”  atau abnormal dengan mengerahkan pasukan sel T.

Cara kerja sistem imun dalam tubuh terdiri dari 3 tahapan, diantaranya:

MENCARI: Sel T mencari semua hal yang menimbulkan bahaya bagi tubuh

MEMINDAI: Sel T memindai sel-sel untuk membedakan sel yang normal dan abnormal atau asing

MENYINGKIRKAN: Saat terdeteksi, Sel T menyerang dan menyingkirkan sel abnormal.

Tubuh memiliki siklus imunitas atau siatem kekebalan tubuh dalam melawan kanker yang terdiri dari 7 tahap:

1. Pelepasan Antigen


Siklus ini dimulai dengan pelepasan antigen, yaitu proses ketika sel kanker mati kemudian melepaskan antigen. Pada dasarnya, antigen merupakan potongan protein kecil dari sel kanker yang telah mati.

2. Antigen Presentation


Tahap kedua ini merupakan tahapan ketika antigen diambil oleh antigen presentation cell (sel dendritik), yang membawa antigen ke tempat pembuangan lokal di kelenjar getah bening.

3. Produksi dan Aktivasi Sel T


Pada tahap ketiga, sel dendritik memberikan potongan antigen pada sel T sehingga terproduksi dan teraktivasi.

4. Perjalanan Sel T


Setelah Sel T diaktifkan di tahap ketiga, Sel T ini masuk ke pembuluh darah dan mencari sel kanker.

5. Infiltrasi Sel T ke dalam Tumor


Ketika sel T tiba di lokasi tumor, tugas mereka adalah untuk masuk ke dalam lokasi tumor. Sel T harus dapat menghancurkan dinding pertahanan tumor dan menembus masuk ke dalamnya.

6. Pengenalan Kanker oleh Sel T


Di dalam tumor, terdapat sel-sel kanker yang nantinya akan dikenali oleh sel T yang telah masuk.

7. Sel T Menghancurkan Sel Kanker


Pada tahapan ini, sel T menjadi aktif untuk melawan sel kanker dan mampu menghancurkannya.

Pada kanker terdapat mekanisme untuk mengelabui sistem imun tubuh dengan terbentuknya PD-L1. PD-L1 adalah protein yang ada di permukaan sel kanker dan fungsinya  menjadi faktor penghalang  dalam sistem imun pada tubuh terhadap kanker atau disebut immune checkpoint.

Protein PD-L pada kanker saat berikatan dengan protein lain seperti B7.1 dan PD-1 akan menghambat proses pembentukan dan aktivasi pasukan sel T di kelenjar getah bening sehingga menghalangi proses penghancuran sel kanker oleh sel T.

Metode terbaru pengobatan kanker adalah dengan mengembalikan fungsi sistem imun melalui Imunoterapi Kanker.


Pengobatan Kanker dengan Imunoterapi


Pengobatan dengan Imunoterapi Kanker
Imunoterapi Kanker, metode pengobatan terkini
Sumber kalahkankanker.com

Pengobatan kanker yang banyak dikenal masyarakat adalah kemoterapi, akan tetapi seiring perkembangan teknologi terkini telah ditemukan metode  pengobatan terbaru yang diklaim lebih baik dan efektif dari kemoterapi yang dikenal dengan Imunoterapi kanker.

Pada kemoterapi, cara kerjanya adalah  menyerang semua sel aktif di tubuh,  tak hanya sel kanker saja, tapi juga sel-sel aktif lainnya seperti sel rambut, kuku, atau kulit. 

Sedangkan cara kerja pengobatan imunoterapi adalah mendorong kerja sistem imun atau sistem kekebalan tubuh agar efektif dalam melawan kanker.  

Imunoterapi merupakan sebuah terobosan baru yang menjadi salah satu solusi dan secercah harapan bagi penyintas kanker yang masuk ke Indonesia sejak tahun 2013 yang lalu.

Imunoterapi bertujuan menstimulasi sistem imun untuk secara spesifik menargetkan dan membunuh sel kanker.
Imunoterapi kanker bekerja pada tahapan pembentukan dan aktivasi pasukan sel T pada kelenjar getah bening dan penghancuran sel kanker yang ada di dalam tumor.

Metode Imunoterapi Kanker adalah dengan mengembalikan fungsi sistem imun dengan cara memblokir ikatan PD-L1 dengan protein lain sehingga sel T dapat mengenali sel kanker dan menghancurkannya.

Ada beberapa contoh imunoterapi kanker yang telah dikembangkan antara lain anti PD-L1, anti PD-1, dan anti CTL4.

Saat ini, di Indonesia satu-satunya imunoterapi yang  diterapkan adalah atezolizumab, yang merupakan anti PD-L1 untuk pasien kanker paru dan kandung kemih pada stadium lanjut.

Penelitian membuktikan bahwa kemoterapi dapat meningkatkan harapan hidup kurang lebih 16,7 bulan, sedangkan imunoterapi bisa mencapai 30 bulan. Selain itu, respon pemberian obat imunoterapi ternyata lebih tinggi dibandingkan kemoterapi pada first line atau pengobatan pertama, yaitu
kurang lebih sekitar 70 persen berbanding  40 persen.

Sebagai pencegahan terhadap penyakit kanker, Kamu bisa melakukan berbagai hal seperti cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin melakukan aktivitas fisik, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat cukup dan kelola stress.

Selain itu hindari paparan sinar matahari secara langsung, gunakan masker di tempat yang penuh polusi udara, lakukan vaksinasi, dan hindari konsumsi alkohol.

Jika ada yang terkena indikasi atau menemukan gejala sakit yang berlanjut, segeralah hubungi dokter untuk penanganan yang paling tepat. Dengan adanya  kemajuan teknologi terkini melalui Imunoterapi diharapkan menjadi secercah harapan baru bagi penyintas kanker. 





Sumber Gambar:

Gambar diambil dari website  kalahkankanker.com, novagrid.id yang diedit dengan Snapseed, dan Liputan6.com.



Artikel ini diikutsertakan dalam Blog Competition “Kalahkan Kanker dengan Imunoterapi."

✓Tulisan yang  saya muat di blog liayuliani.com ini adalah hasil karya pribadi dan belum pernah dipublikasikan di mana pun

✓ Saya bersedia jika tulisan yang dimuat di blog ini diterbitkan pada website www.kalahkankanker.com.

✓ Saya bukan karyawan dan
atau keluarga dari karyawan Mothers on Mission ataupun Roche.




Tentang Kamu, Lirik Lagu Bunga Citra Lestari dan Jodoh pilihan-Nya (The Story of My Life)

Tentang Kamu, Lirik lagi BCL and The Story of My Life
Pic by Pinterest, edit by Snapseed

Mendengar berita duka beberapa hari yang lalu tentang kematian Ashraf Sinclair, banyak sekali dukungan terhadap Bunga Citra Lestari dan putra mereka Noah Sinclair. Ternyata kematian itu tak mengenal usia, jika waktunya tiba tak ada siapa pun yang  mempu menolaknya.

Sebuah lagu berjudul Tentang Kamu yang dinyanyikan Bunga Citra Lestari menjadi salah satu lagu favorit saya. Saya doakan BCL diberi kekuatan dan keiikhlasan menerima ketentuan-Nya. Inilah lirik lagu Tentang Kamu yang dipopulerkan Bunga Citra Lestari.

Lirik Lagu Tentang Kamu (BCL)

Ku tak bisa menebak
Ku tak bisa membaca
Tentang kamu
Tentang kamu

Kau buat kubertanya
S'lalu dalam hatiku
Tentang kamu
Tentang kamu

Bagaimana
Bila akhirnya kucinta kau
Dari kekuranganmu
Hingga lebihmu

Bagaimana
Bila semua benar terjadi
Mungkin inilah
Yang terindah

Begitu banyak bintang
Seperti pertanyaanku
Tentang kamu
Tentang kamu

Bagaimana
Bila akhirnya kucinta kau
Dari kekuranganmu
Hingga lebihmu

Bagaimana
Bila semua benar terjadi
Mungkin inilah
Yang terindah

***

Lirik Lagu Tentang Kamu yang dinyanyikan BCL adalah salah satu favorit saya, suara lembut Bunga Citra Lestari adalah salah satu hal yang membuat lagu tersebut begitu menyentuh hati saya.

Saya jadi terkenang dan ingin menuliskan "Tentang Kamu" versi saya tentunya. Lika-liku perjalanan menemukan dia, yang kini menjadi pendamping hidup saya.

***

Tentang kamu, jodoh pilihan-Nya... 
(The story of my life)


Waktu terus bergulir, hari demi hari terlewati hingga tak terasa usiaku hampir menginjak kepala tiga. Dua tahun kedepan usiaku genap kepala tiga. 

Rasanya sudah teramat sering pertanyaan dilayangkan padaku mengenai kapan menikah dan siapa yang menjadi calonnya. Aku tak bisa menjawab dengan pasti hanya senyum dan entah sudah berapa kali jawabanku hanya sebatas kalimat  meminta doa  setiap kali pertanyaan itu dilayangkan padaku.

Bukannya tidak ada kesempatan untuk aku menuju ke pelaminan hanya saja mungkin belum saja berjodoh dengan yang telah lalu. Sempat hati ini condong pada seseorang yang sepertinya akan berjodoh denganku. Orang tua kami berdua sudah memberikan persetujuannya, namun aku sendiri menyangsikan niat juga keseriusannya.

Dia hanya datang dan pergi begitu saja. Penantianku selama lebih dari 6 tahun lamanya terjawab sudah ketika dia sudah bertunangan dengan yang lain. Orang tuaku juga tak menyangka akan seperti ini akhirnya. Namun aku harus melanjutkan hidup, mengikhlaskan semuanya karena aku yakin takdir-Nya lebih baik dari yang aku harapkan.

Selang beberapa lama setelah wisuda keduaku, dari gelar ahli madya menjadi sarjana. Aku mendapatkan pekerjaan baru karena saat aku melanjutkan kuliah aku memilih fokus di kuliah saja, karena banyak rekan yang lain bekerja sambil melanjutkan kuliah.

Aku diterima bekerja sebagai asisten dosen di salah satu Stikes di Bandung. Alhamdulillah amanah baru lagi untukku. Aku tak ingin melihat lagi ke belakang karena aku sudah belajar menerima dan mengikhlaskan semua yang terjadi di hidupku ini.

Tak pernah kuduga dan kusangka, saat aku kembali pulang mengajar di Stikes ibuku mengatakan bahwa seseorang tengah melamarku. Tepatnya ibu dari salah seorang tetanggaku melamar diriku. Kaget sekali aku mendapatkan kabar ini.

Dia yang dulunya kakak kelasku ketika SD dan rumahnya hanya berselang beberapa rumah dari rumahku datang untuk memintaku menjadi pendamping hidupnya. Mungkin inilah jawaban semua pertanyaanku selama ini tentang siapa jodohku. Dia datang disaat yang tak diduga.  

Kadang aku tak habis pikir bagaimana Allah SWT menjalankan skenario-Nya dalam hidupku ini. Alhamdulillah penantianku selama ini telah terjawab.

Ternyata dia itu kamu yang rumahnya dekat denganku, yang saat masih SD gak pernah bertegur sapa, waktu SMP, kuliah bahkan saat sudah bekerja tak pernah bertemu, ya, kalau ketemu juga pas hari raya seusai salat ied.  

Jodoh kadang tidak diduga kapan dan di mana datangnya. Ada istilah kalau jodoh pasti bertamu (eh, bertemu ...) seperti kata Afgan.

Ternyata benar ya ungkapan yang menyatakan jodoh itu dekat.  Sedekat tetangga sendiri, hanya terpisahkan beberapa rumah dan masih satu Rukun Tetangga. Dialah jodoh pilihan-Nya, dipilihkan melalui skenario yang tak terduga.

Benar adanya bahwa ada ungkapan "Tidak ada pernikahan cinderella," tidak mungkin kehidupan pernikahan terus bahagia untuk selamanya, karena semua itu hanyalah ada di dunia dongeng bukan dunia nyata.

Awal pernikahan yang indah dan bulan madu yang manis pun hanya tinggal kenangan. Hari demi hari, bulan demi bulan bahkan tahun berganti tahun pun telah dilewati bersama.

Rasa yang ada dulu menggebu, mungkin bisa saja terkikis seiring berjalannya sang waktu. Jika bukan memegang teguh komitmen, telah banyak yang mengalami kegagalan dalam pernikahan dengan dalih adanya ketidakcocokan. 

Manusia terkadang punya banyak harapan juga keinginan namun semua itu terbentur dengan suatu realita. Begitu juga dengan kehidupan. Terkadang apa yang kita harapkan belum tentu jadi kenyataan.

Ada kalanya setelah menikah banyak sekali hal-hal yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan terhadap pasangan, mungkin begitu pula dengan diri pasangan terhadap kita.

Perbedaan yang ada bisa menjadi boomerang saat salah
satu pasangan memendam semua perasaannya tanpa mampu berkomunikasi dengan baik. Pasangan perlu tahu bagaimana cara mengatasi konflik dalam sebuah hubungan.

Baca juga: Cara Mengatasi Konflik dengan Pasangan


Namun, semua itu bisa diatasi jika kedua belah pihak mampu membuka telinga juga mata hati untuk bisa sama-sama mencari solusi untuk kebaikan bersama.

Seiring perjalanan dalam pernikahan, saat kita melangkah dan dirasakan ada kerikil tajam menghalangi perjalanan, bukannya alas kaki yang diganti tapi kerikilnya yang perlu dibuang.

Tak perlu berpikir mencari pengganti pasangan baru yang dirasa bisa lebih baik, namun mencari solusi atas permasalahan yang mendera.

Saat dihadapkan dengan kenyataan, harapan yang dulu dibayangkan sebelum menikah sirnalah sudah. Berharap pasangan mampu berubah menjadi lebih baik tak jua menjadi kenyataan.

Hiduplah suami istri bak orang asing yang tinggal dalam satu atap bersama.

Dimanakah keharmonisan itu?

Pertanyaannya yang mengganjal dikalbu namun tak jua didapat jawabannya.

Hidup berumah tangga itu adalah tentang prasangka baik dan positif, penerimaan, ketulusan juga keluasan maaf diantara kedua pasangan.

Ingatlah saat menikah, ada ikatan suci dihadapan-Nya. Ingatlah saat menikah banyak orang yang kita undang untuk mendoakan kehidupan pernikahan kita. Komitmen itulah yang seharusnya dijaga.

Disatu sisi, saat memutuskan untuk mundur berarti kita menyerah, jangan sampai mengabaikan doa orang-orang yang mendoakan kita sewaktu menikah dulu. 

Saat memilih ingin mencari pasangan lain selain pasangan yang sah, ingatlah diluaran sana banyak yang masih single berdoa terus menerus meminta diberikan pasangan hidup. Hargai dan bersyukurlah engkau telah diberikan pasangan hidup. 

Untuk yang telah memiliki buah hati, ingatlah mereka membutuhkan ayah juga ibunya. Selama masih punya Allah SWT, mintalah pada-Nya agar membukakan dan melembutkan hati pasanganmu sehingga marriage goals, yaitu sakinah, mawaddah juga rahmah dapat direalisasikan.

Meski dalam berumah tangga, harapan vs kenyataan terkadang tidak sejalan, ingatlah bahwa hidup itu adalah tentang penerimaan, takdir, juga tentang kuasa-Nya mempersatukan dua insan dalam mahligai pernikahan.

Menikahlah dengan seseorang yang bersedia melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik.

Menikah itu berproses dan proses penyesuaiannya butuh waktu dan pembelajaran. Saling mengenal untuk bisa saling memahami dan melengkapi satu sama lainnya.

Bahagiakanlah pasanganmu sebelum engkau menyesal karena hidup tak selamanya. Saat ia tiada, takkan berguna semua kata dan rasa yang kau miliki untuknya. (Catatan Leannie)


Salam, 



Resensi Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis, Menyelami Hati dan Menemukan Cinta Sejati

Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis
Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis,
via dokumentasi pribadi


Judul : Hati Suhita
Penulis : Khilma Anis
Penerbit : Mazaya Media
Jumlah Halaman : 405
Cetakan : 12
ISBN : 978-602-51017-4-8


Hati Suhita: Menyelami Hati dan Menemukan Cinta Sejati

Hati Suhita adalah sebuah novel bergenre romance dan religi yang ditulis oleh Khilma Anis. Novel ini menggambarkan kehidupan seorang Suhita dan Gus Birru yang lekat dengan kehidupan pesantren. Kisah cinta Suhita yang mengharu biru membuat novel ini menjadi salah satu novel best seller.

Ning Khilma Anis berhasil membawa saya mengagumi kehidupan pesantren, bagaimana akhlak seorang perempuan saleha tergambar dalam diri Alina Suhita. Suhita, perempuan hebat yang bisa menempatkan dirinya ketika menjadi istri, menantu, dan seorang anak perempuan.

Suhita yang santun, tak mengumbar aib suaminya, perhatian terhadap mertua, dan tetap berdiri mendampingi suami yang dikasihinya meski ia tak merasa dicintai sebagai wanita seutuhnya. Alina Suhita menyimpan getir ini sendirian, merebahkannya di dalam sujud, melantunkan ayat-ayat ilahi, dan melangitkan doa di tempat orang-orang suci disemayamkan.

Meski telah melewati tujuh purnama, Suhita menyimpan konflik batin yang mendalam akan penolakan Gus Birru, suaminya. Kehadiran Rengganis, wanita yang ada dalam kisah masa lalu Gus Birru mengusik dan menciptakan konflik dalam batinnya.

Bagaimanakah kisah cinta Suhita dan Gus Birru?

Akankah Suhita tetap bertahan atau menyerah karena hatinya tengah lelah menemukan cinta dalam diri suaminya?

Benarkah tak ada sedikit pun tempat di hati Gus Birru untuk Alina Suhita?

Jawabannya akan Kamu temukan saat membaca novel ini. Saya sendiri sempat ikut larut dalam kisah ini. Khilma Anis berhasil membuat saya ingin membaca dan menuntaskan novel ini sampai akhir cerita.

Nuansa jawa tergambar jelas dalam novel ini. Berhubung saya orang Sunda, kadang ada kata-kata yang kurang saya pahami. Untungnya ada glosarium di bagian akhir yang membantu saya memahami sebagian istilah jawa dalam novel ini.

Membaca isi hati perempuan dan laki-laki memang berbeda. Ada kalanya hal yang terucap memang tak seperti kenyataannya. Julukan Woman from Venus and Man from Mars, memang benar adanya.

Ternyata dengan menyelami isi hati, Kamu akan temukan jawaban cinta sejati. Cinta adalah kesediaan total untuk menerima takdir serta melepaskan diri dari hal yang bisa menghilangkan kebahagiaan. Cinta itu memang harus diperjuangkan dan dipertahankan sampai akhirnya bahagia menyapa.

Sebagai pembaca saya suka novel ini, kisah cinta Suhita dan Gus Birru memang bikin meleleh dan kadang terbawa baper juga setelah membacanya.

Novel Hati Suhita yang ditulis Ning Khilma Anis dan disunting oleh Mbak Asfi Diyah ini memang layak untuk dijadikan rekomendasi karena sarat akan nilai kehidupan dan membuat saya banyak belajar dari kisah mereka. Gimana, Kamu tertarik enggak, nih, buat baca novel best seller ini?


Salam,