Pic by Shaliha.com |
Akhlak suami terhadap istri salah satunya adalah bersikap baik terhadap istrinya. Rasulullah adalah teladan bagi Kita semua. Salah satu sunah Rasul ternyata membantu pekerjaan istri di rumah.
Hal yang terjadi di masyarakat karena tradisi turun temurun menganggap bahwa pekerjaan rumah juga dapur adalah tugas istri, sedangkan suami hanya mencari nafkah saja di luar sana. Lain ceritanya jika istri punya asisten rumah tangga, setidaknya ada yang membantu pekerjaan di rumahnya.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori, Al-Aswad pernah bertanya pada Aisyah.
Hal yang terjadi di masyarakat karena tradisi turun temurun menganggap bahwa pekerjaan rumah juga dapur adalah tugas istri, sedangkan suami hanya mencari nafkah saja di luar sana. Lain ceritanya jika istri punya asisten rumah tangga, setidaknya ada yang membantu pekerjaan di rumahnya.
Hadits tentang Membantu Pekerjaan Istri
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori, Al-Aswad pernah bertanya pada Aisyah.
“Apa yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan ketika berada di tengah keluarganya?” ‘Aisyah menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membantu pekerjaan keluarganya di rumah. Jika telah tiba waktu shalat, beliau berdiri dan segera menuju shalat.” (HR. Bukhari)
Membantu pekerjaan istri di rumah merupakan suatu wujud rasa tawadhu atau kerendahan hati Rasulullah S.A.W. Hal ini merupakan salah satu sunah yang bisa dicontoh oleh umatnya.
Tawadhu atau rendah hati ternyata membuat seseorang ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sabda Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa:
“Tidaklah seseorang tawadhu’ (merendahkan hati) karena Allah melainkan Dia akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim)
Begitulah para suami jangan merasa menjadi rendah karena membantu pekerjaan istri di rumah, ya, karena Rasulullah pun melakukan hal ini.
Kriteria Suami Terbaik
Nah, jadi buat para lelaki yang bergelar suami kalau mau mengamalkan sunnah rasul bisa mencoba hal ini juga, jangan hanya bicara poligami kalau bahasannya tentang sunah rasul, ya. Betul apa betul, Ibu-Ibu? 😄
Masih banyak amalan lain yang bisa dilakukan dan membuat istri semakin merasa dihargai dan disayangi setulus hati. Biasanya istri juga akan makin sayang dengan tipe suami seperti ini.
Salah satu kriteria suami terbaik adalah suami yang mampu bersikap baik terhadap istri, anak dan keluarganya. Ini juga kata Rasulullah, karena lelaki atau suami terbaik terbaik adalah suami yang mampu melindungi dan memberikan rasa nyaman terhadap wanita yang dinikahinya.
Dampak Istri Melakukan Pekerjaan Rumah Sendirian
Salah satu hal yang bisa dilakukan suami untuk menyenangkan dan membahagiakan istrinya adalah dengan membantu pekerjaan istri di rumah, apalagi sang istri tidak punya asisten di rumahnya, kerjaan rumah itu memang kadang enggak ada habisnya, loh, para suami.
Nah, apa dampaknya jika seorang istri mengambil alih semua pekerjaan rumah tanpa asisten, bahkan banyak juga istri yang ikut bekerja di luar sana?
Istri akan mudah merasa lelah, moodnya juga naik turun karena bisa saja kurang mampu menghandle semuanya, bahkan jika istri tersebut memiliki anak yang usianya masih bayi atau balita, bukan tak mungkin sang istri bisa stress, babby blues pasca melahirkan pun bisa terjadi karena sang ibu kelelahan mengurus anak tapi tak mendapat perhatian yang cukup dari suaminya, bahkan suami tetap saja cuek dengan urusan pekerjaan rumah tangga.
Tak selamanya suami paham mengenai sunah bahwa membantu pekerjaan istri adalah dianjurkan dan Rasulullah pun mengerjakan hal ini.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh istri agar suaminya tak segan membantu pekerjaan rumah, diantaranya dengan melakukan komunikasi yang baik, meminta bantuan secara langsung dengan sopan, tanpa marah-marah, atau juga memberikan reward ketika suami membantu istri di rumah dengan melakukan hal-hal yang disukai suaminya.
Intinya kerja sama dalam rumah tangga itu penting, karena suami istri diciptakan untuk saling melengkapi juga menutupi kekurangan satu sama lainnya. Perjalanan dalam rumah tangga juga adalah suatu proses pendewasaan keduanya.
Nah, apa dampaknya jika seorang istri mengambil alih semua pekerjaan rumah tanpa asisten, bahkan banyak juga istri yang ikut bekerja di luar sana?
Istri akan mudah merasa lelah, moodnya juga naik turun karena bisa saja kurang mampu menghandle semuanya, bahkan jika istri tersebut memiliki anak yang usianya masih bayi atau balita, bukan tak mungkin sang istri bisa stress, babby blues pasca melahirkan pun bisa terjadi karena sang ibu kelelahan mengurus anak tapi tak mendapat perhatian yang cukup dari suaminya, bahkan suami tetap saja cuek dengan urusan pekerjaan rumah tangga.
Beberapa Cara agar Suami Mau Membantu Pekerjaan Istri
Tak selamanya suami paham mengenai sunah bahwa membantu pekerjaan istri adalah dianjurkan dan Rasulullah pun mengerjakan hal ini.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh istri agar suaminya tak segan membantu pekerjaan rumah, diantaranya dengan melakukan komunikasi yang baik, meminta bantuan secara langsung dengan sopan, tanpa marah-marah, atau juga memberikan reward ketika suami membantu istri di rumah dengan melakukan hal-hal yang disukai suaminya.
Intinya kerja sama dalam rumah tangga itu penting, karena suami istri diciptakan untuk saling melengkapi juga menutupi kekurangan satu sama lainnya. Perjalanan dalam rumah tangga juga adalah suatu proses pendewasaan keduanya.
Beruntungnya seorang istri yang suaminya mau turun tangan menjaga anak juga membantu pekerjaan istri di rumah. Pesan buat lelaki yang suka mengamalkan sunah rasul, terutama suami yang punya istri tanpa asisten rumah tangga, sudahkah membantu meringankan pekerjaan istri di rumah?
Salam,
Indahnya rumah tangga jika masing-masing paham ilmunya ya mbak.. Pada prakteknya masih ada suami yang enggan turun tangan membantu pekerjaan rumah, arau sebaliknya, istri yang suka males2an dirumah. Atau.. Suami yang marah-marah sebab pulang kerja rumah berantakan... Padahal istri seharian ngasuh anak tanpa ART. Weeeww, cemacem dunia!
ReplyDeleteSuami saya alhamdulillahnya mau-mau aja sih dimintai tolonf ini-itu. Tp diminta, ya.. Kalau inisiatif sendiri mah belum.. Wkwkkw.. Tp ga papa, disyukuri aja.. Yg penting gimana cara kita mengkomunikasikannya, bukan..?
Hal yang terjadi di masyarakat karena tradisi, kebanyakan dari mereka menganggap pekerjaan rumah bukan tanggung jawab pria, padahal kalau tahu ilmunya, sih, enggak begitu. Alhamdulillah suami sekarang bisa membantu tanpa diminta, Kita bisa belajar suami biar sama-sama enak ngejalanin rumah tangga. Iya betul, Komunikasi itu penting
DeleteIlmu baru bagi saya yang belum berumah tangga, bun.
ReplyDeleteSemoga kelak saya dan suami bisa kompak dalam melakukan aktivitas rumah tangga. Aamiin :)
aamii, moga disegerakan mendapatkan jodoh terbaik, ya
DeleteSunah rasul itu tidak fokus kepada poligami aja, bukan begitu mbak? hehehe..setuju mbak, suami istri harus saling membantu..bukan ini kerjaanmu, itu kerjaanku ya mbak..sip mbak, makasih :)
ReplyDeleteIya, Mbak Novya. Soalnya kalau bicara sunah Rasul seolah diarahkan ke sana. Hehe ... padahal kalau mau ngejalanin sunah masih banyak amalan lain
Deletememang yang dianjurkan begitu ya mbak, tapi sayang belum banyak yang paham soal ini. masih banyak yang menganggap itu full kewajiban istri.
ReplyDeleteNah, itu dia tradisi yang membentuk seperti ini. Di Arab lain lagi, suami yang kerja di luar rumah, beres-beres rumah. Namanya juga kebiasaan dari sananya. Bukan hal tabu juga kalau laki-laki mengerjakan pekerjaan rumah sebenarnya.
DeleteAndaikan.. Oh andaikan.. Nasib LDM huhu.. Sekalinya ketemu ya nggak kejadian sunah rasul suami membantu istri. Makasih sudah mengingatkan mba Lia
ReplyDeleteIya, Mbak. Yang LDM beda lagi sunah rasulnya. Hehe
DeleteSetuju banget mbaaa, dan ini nih yang bikin hati istri jadi makin senang dan merasa terbantu. Setidaknya, suami ada andil untuk berbagi peran di rumah. Alhamdulillah banget, paksu siap sedia bantu istrinya di rumah.
ReplyDeleteIya, alhamdulillah. Suaminya peka berarti.
DeleteAlhamdulillah punya suami yang juga sigap bantuin istri. Kami biasanya bagi-bagi tugas sih. Kerjaan rumah yang berat macem bersihin kamar mandi dan ngepel, sudah pasti suami. Lainnya sih bisa dikerjain berdua.
ReplyDeletePunya suami begini tuh kadang yang bikin susah buat nuntut ini itu. Dia udah capek kerja, nempuh perjalanan jauh, sampai rumah masih bantuin istrinya dikit-dikit. Gimana nggak makin cinta coba?
Cie ... tapi iya memang. Alhamdulillah berasa terbantu. Apalagi nanti udah ada anak, loh. Bantuan kecil dari suami begitu berarti.
DeleteTolong carikan 1 yg mirip Rasulullah akhlak dan akidahnya, mba :)
ReplyDeleteBener banget bahwa para pria cenderung menggembar-gemborkan sunah Rasul tentang poligami, pdh sunah lain yg lebih mudah belum bisa mereka lakukan.
Carikan buat Lubna, Mbak. Hehe ... Benar, soalnya tradisi di kita sepertinya lelaki malah enggak mau mengerjakan pekerjaan rumah karena menganggap itu semua tugas istri.
DeleteBener mba. Sebaiknya para suami juga kalau mampu dan sehat harus ikut kerja sama ngerjaain kerjaan rumah. Karena ngerjain kerjaan rumah tanpa ART smbil ngurus rumah dan anak itu lelah cinnnnn ��. Makanya nih ya klo aku punya anak laki-laki perlu diajak juga untuk melakukan pekerjaan rumah. Biar terbiasa dan bisa bantuin istrinya nti
ReplyDeleteIya, Mbak memang berat kalau tanpa ada yang Membantu, mudah lelah dan kadang badmood juga. Memang benar punya anak lelaki harus dibiasakan mengerjakan pekerjaan rumah agar nanti terbiasa ketika mempunyai istri
DeleteBetul banget mba, biasanya kalau istri udah kecapean ngurusin semua kegiatan rumah. Moodnya naik turun. Dampaknya anak bisa kena imbasnya. Makanya suami emang harus pengertian bantuin istrinya ngerjain kerjaan yang dia bisa. Komunikasi yang utama ya, karena laki2 biasanya harus dikasih tau pelan2 biar tidak terkesan kita menyuruh. Hehehe
ReplyDeleteIya, suami yang baik mestinya paham tanpa diminta, kadang karena kebiasaan semasa lajang dulu yang enggak pernah ngerjain kerjaan rumah atau terbiasa ibunya yang melayani, bisa saja bikin suami jadi enggak peka. Tinggal Komunikasi yang baik aja antara suami dan istri.
Deletealhamdulillah suami saya mau bantu di urusan cuci baju dan mengeringkan. kalau gak diburu kerja, beliau juga mau sekalian njemur. sebab mesin cuci kami di lantai atas. kalau saya ke atas, Zril bakal ikut naik. bahaya, dia suka lari tiba2, takut jatuh dr tangga
ReplyDeleteSama, Mbak. Mesin cuci saya juga di lantai dua. Sering ditinggal soalnya suka lupa, untungnya diselesaikan dan dijemur juga sama suami
DeleteIndahnya kebersamaan jika saling membantu satu samalain.
ReplyDeleteIya, Teh. Nuhun udah mampir ke sini.
DeleteAlhamdulillah suami mau membantu mengerjakan pekerjaan di rumah, karena prinsipnya adalah sharing
ReplyDeleteIya, alhamdulillah, Mbak. Meringankan pekerjaan istri yang seabreg, ya.
DeleteHappy bgt kalo suami mau turun tangan bantuin kerjaan istri yg hampir gak ada habisnya, emak emak kan butuh me time sejenak minimal bisa rebahan megang gadget ya
ReplyDeleteIya, istri juga butuh waktu jeda biar enggak jenuh dan Badmood. Hehe
Deletezuzur sajaaaaa sebagai yg baru2 nikah, ak sempat kaget kalo mau minta bantuan k sumai soal pernak pernik kerjaan rumah tangga kayak apa. Akhirnya aku pakai media tulisan gitu, jd kitanya plong dan suami jg ngerti kalo kita butuh bantuan
ReplyDeleteNah, iya, masa awal pernikahan memang jadi penyesuaian kedua belah pihak. Coba komunikasikan dengan baik, biasanya suami juga paham. Insyaallah nanti terbiasa berbagi pekerjaan rumah tangga
DeleteBaca ini daku langsung berdoa, "Yaa Allah pertemukanlah Fenni dengan laki-laki yang penyayang itu" aamiin 😍
ReplyDeleteAamiin, semoga dipilihkan yang terbaik oleh-Nya.
DeleteSuami saya 4 bersaudara. Semuanya laki-laki. Hebatnya mamah mertua (almh) mampu mendidik anak-anaknya untuk mau membantunya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mamah mertua memang gak pakai asisten. Makanya, setelah menikah pun suami saya juga suka membantu pekerjaan rumah. Karena udah dibiasakan sejak kecil sama orang tuanya
ReplyDeleteNah, iya, peran ibu juga penting dalam membentuk pribadi seorang lelaki. Anak yang terbiasa dilayani ibunya mungkin tidak terbiasa melakukan Pekerjaan rumah. Bersyukur juga punya suami yang enggak segan membantu pekerjaan istri di rumah, ya, Mbak.
DeleteSenasib dengan suami saya mba, dia terlahir sebagai bungsu dari 5 bersaudara laki-laki semua. Ibunya janda. Mereka berlima sedari kecil terbiasa dengan pekerjaan rumah tangga. Alhamdulillah setelah menikah pun selalu ikhlas turun tangan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
DeletePenting banget menikah dengan didasari dengan ilmu jadi suami dan istri tahu kewajiban masing-masing. Ga cuman mau enaknya aja ya mbak
ReplyDeleteIya, Mbak, betul banget. Paling penting belajar ilmu tentang pernikahan.
DeleteAlhamdulillah suamiku termasuk yang bantuin sih hehe. Enggak malu masakin, seterika, jemur, bahkan belanja sama ibuk2 di kang sayur :D
ReplyDeleteAnak laki2ku jg akan kudidik pekerjaan RT moga bisa kyk ayahnya bantuin istrinya jg kelak :D
Alhamdulillah, memang kalau punya anak lelaki pun perlu dibiasakan mengerjakan pekerjaan rumah.
Deleteiihh keren deh aku mesti share link ke suamiku nih :D
ReplyDeleteSilakan, mbak. Hehe
DeleteBetul mom, ga melulu soal poligami ya. Hehe. Alhamdulillah so far suami sangat kooperatif utk urusan rumah tangga, walau amanah terbesar di saya
ReplyDeleteIya, sunah kan bukan sebatas poligami saja. Alhamdulillah kalau suami paham dan mau bantu.
DeleteSetuju, klo saling membatu pasti akan lebih harmonis
ReplyDeleteInsyaallah
DeleteKalau kata teman-teman yang IRT "kok pekerjaan rumah gak udah-udah ya?" tapi semenjak aku menjadi IRT ini semua ku tepis, karena aku menggunakan schedule. Jadi alhamdulillah semua dirumah aman terkendali, nah kalau weekend gitu biasanya suami suka ngasih reward dengan menghandle pekerjaan rumah. Kadang malah kepikiran, kasihan sekali ini suamiku sudah kerja tapi weekend suka bantu istrinya.
ReplyDeleteAlhamdulillah, Keren bisa tepat schedule. Hehe
DeleteBenar, kak..
ReplyDeleteKalau komunikasi lancar, in syaa Allah sama-sama paham apa yang diinginkan dan dibutuhkan pasangan.
Semoga sakinnah mawaddah dan warohmah selalu.
Iya, Komunikasi itu penting soalnya. Aamiin
DeleteMashaAllah mba Lia, indah banget ya kalo suami istri saling mengerti seperti ini. Suami gak anti sama pekerjaan rumah tangga, memahami bahwa ada istri yang berkutat sama anak dan rumah. Memahami bahwa istripun juga berjuang dirumah. Aaaah adem bacanya. Semoga jika suami istri saling membantu keluarga akan makin harmonis :)
ReplyDeleteIya, Mbak, kalau sudah berumah tangga memang harus saling memahami dan membantu satu sama lainnya
DeleteSuamiku kadang-kadang bantuin. Kalo ga punya ART, memang suami istri harus bekerjasama mengurus rumah ya.
ReplyDeleteNah, iya, kadang enggak kepegang semua kalau harus istri yang mengerjakan, apalagi g ada art
DeleteMeskipun jujur suami nggak mendalam paham tentang Islam, tapi beliau selalu ringan tangan bahkan kelewatan ringan tangan membantu kerjaan saya yang selalunya malah bikin saya sebal hahaha.
ReplyDeleteSuami istri memang diciptakan untuk saling melengkapi ya, kalau yang lain sedih suaminya nggak mau bantu0bantu di rumah, kalau saya kadang kesal selalu dibantu tapi malah nambahin kerjaan hahaha
Hihi, niatnya baik, Mbak mau Membantu cuman jadi rempong aja, ya. Hihi
Delete