Welcome back to Catatan Leannie/ Pexel.com by Anthony Shkraba |
Mengunjungi Floating Resto Napak Sancang Cililin, Kab Bandung Barat
Lia Yuliani Monday, October 26, 2020Napak Sancang Floating Resto, dokumentasi pribadi |
Saung Apung Napak Sancang atau dikenal dengan Napak Sancang Floating Resto ini cukup populer dan bikin Kami sekeluarga penasaran ingin merasakan wisata kuliner dengan suasana yang berbeda meski letaknya agak jauh yaitu di daerah Cihampelas, Cililin, Kab Bandung Barat.
Meski masih pandemi, ada moment spesial yang ingin saya dan suami rayakan mengingat di Bulan September yang lalu, Tadinya punya rencana staycation bareng keluarga, tapi dipending dahulu dan akhirnya Kami memilih untuk mengunjungi Saung Apung atau Floating Resto Napak Sancang ini.
Akses Menuju Napak Sancang Floating Resto
Mengunjungi Napak Sancang Floating Resto, via dokumentasi pribadi |
Jaraknya memang engga terlalu jauh dari kawasan Wisata Cimahi, Ngamprah, hingga Soreang bahkan dari pusat Kota Bandung.
Jika dari luar kota, misalnya Jakarta bisa melewati jalan tol dan keluar di Padalarang atau Cimahi, lalu menuju Cimareme – Pasar Cihampelas. Selanjutnya menuju ke arah Kampung Sayuran ( Saguling ).
Saya dan suami naik motor ke sana, mau naik mobil takut macet juga di jalannya. Berangkat agak siang pukul 09.30 WIB, sampai sana pas acara makan siang sekurar pukul 11.30 WIB. Sempat berhenti di jalan juga karena agak macet di daerah Cihampelas.
Saya jadi tergoda beli Thai Tea di pinggir jalan. Lumayan buat mengurangi rasa haus dan seger juga. Bulan September kemarin masih belum masuk musim penghujan seperti sekarang ini.
Kami melewati rute Soreang, kemudian menuju arah Stadion Si Jalak Harupat kemudian ke Batujajar-Cililin lalu menuju lokasi Saung Apung.
Daya Tarik Napak Sancang Floating Resto
Serunya foto di sini, via dokumentasi pribadi |
Ada berbagai hal menarik dari Saung Apung atau Floating Resto Napak Sancang ini. Menyuguhkan suasana yang berbeda ketika mengunjungi tempat ini. Cocok untuk dikunjungi bareng pasangan, keluarga, rekan kerja. Rasanya seru aja kalau rame-rame datang ke sini.
Sebenarnya di Bandung banyak banget destinasi wisata keren lainnya. Dago, Lembang, Punclut, ketiganya destinasi favorit yang sering saya kunjungi.
Baca juga : Lembang Wonderland, Destinasi Wisata Bak Negeri Dongeng yang Instagramble
Sejauh mata memandang, terlihat keindahan alam sekitar waduk Saguling ketika saat di Saung Apung Napak Sancang. Pengen juga ngerasain makan di tempat yang berbeda, sambil lihat view Saguling dari atas restoran terapung di atas air.
Adem lihat view sekitar Saguling, dokumentasi pribadi |
Melihat keindahan alam yang hijau dan hamparan air dan makan di atas saung atau restoran terapung mengingatkan saya saat berkunjung ke Floating Market Lembang atau mengunjungi Pinisi Resto Glamping Lakesike Rancabali di tepi Situ Patenggang.
Baca juga : Mengunjungi Pinisi Resto yang instagramble dan kekinian di Bandung
Sebenarnya ayah dan ibu saya udah ke sini beberapa bulan yang lalu. Sempat bercerita tentang restoran terapung yang lagi ngehits saat itu karena baru launching.
Namun, fasilitas sekitar masih belum bagus terutama akses jalan menuju tempat wisata, soalnya jalannya masih berbatu belum diaspal. Begitu melihat Floating Restonya, sih, seneng aja. Kayanya kalau bawa kendaraan pribadi dan masuk weekend, pasti bakal penuh sama pengunjung.
Begitu sampai ke wilayah Saung Apung Napak Sancang atau Floating Resto ini, jalanannya masih berbatu, belum diaspal. Medannya lumayanlah, ya. Mungkin karena obyek wisata ini terhitung baru dan mulai ramai dikunjungi sejak setahun yang lalu jadi perlu banyak pembenahan biar lebih baik lagi.
Untuk dapat sampai ke saung apung atau restoran terapung ini, para pengunjung perlu naik perahu untuk melewatinya. Sempat antri cukup panjang karena dulu ke ke sini hari minggu dan tenyata cukup penuh. Pandemi enggak mengurangi minat banyak orang buat datang ke sini ternyata.
Naik perahu menuju Floating Resto, dokumentasi pribadi |
Butuh waktu beberapa menit dari naik perahu ke Floating Resto ini. Seru juga naik perahu bareng keluarga. Rasanya udah lama juga engga naik perahu gini.
Begitu sampai ke Saung Apung atau Floating Resto Napak Sancang, tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Hanya membayar biaya makan dan minuman saja pastinya. Saya dan suami booking tempat buat makan di sini. Pas banget datang ke sini di jamnya makan siang.
Melihat sekeliling danau, seneng banget. Apalagi lumayan banyak spot buat foto di sini. Bakalan cantik viewnya jelang malam pasti. Bakal romantis kalau dikunjungi bareng pasangan.
Moment bareng keluarga, dokumentasi pribadi |
Spot instagramble di Napak Sancang, dokumentasi pribadi |
Di sekitar tempat makan ada kolam ikan juga. Anakku seneng lihat kolam ini. Berasa cukup luas tempatnya, dia seneng jalan ke sana kemari. Ngeklop sama ayahnya yang seneng foto-foto di sini. Lumayan juga buat kenang-kenangan udah ngunjungin tempat ini katanya.
Kolam ikan di samping area makan, dokumentasi pribadi |
Salah satu spot instagramble, dokumentasi pribadi |
Buat yang dari luar kota pasti berkesan banget datang ke sini. Menghabiskan waktu dengan kuliner bareng atau staycation bareng keluarga memang jadi moment berkesan seperti pengalaman Mbak Marati Husna saat staycation di Sahira Butik Hotel Bogor.
Menu Makanan dan Harga Napak Sancang Floating Resto
Menu khas Sunda di Napak Sancang, dokumentasi pribadi |
Menyajikan menu tradisional khas Sunda, makan ala lesehan sambil melihat pemandangan sekitar danau ternyata membuat daya tarik tersendiri buat pengunjung.
Denger-denger, sih, makanan yang direkomendasikan di sini adalah ikan bakarnya. Saat itu saya sama suami pesan nasi liwet, ditambah karedok, ayam bakar juga. Menu tradisional khas Sunda beginilah yang cocok buat lidah saya.
Selain itu ada juga menu lainnya seperti sop ikan, ayam bakar, ayam goreng, ayam pepes, tahu dan tempe ditambah sambal lalapan. Bisa juga pesan karedok atau ulukutek leunca. Buat minumannya ada kelapa muda, es jeruk, teh manis, jus, kopi, dan lainnya.
Semua makanan di sini disajikan secara dadakan, udah ngebayangin makanannya disantap dengan nasi liwet anget.
Setelah cobain makanannya, rasanya ya begitu aja. Standar makanan Sunda. Karedoknya lumayanlah, ya. Sebenarnya jadi pengen cobain ikan bakarnya, tapi udah kenyang. Jadi belum tahu rasanya.
Harga makanan di sini terhitung standar dan engga terlalu mahal, sama kaya makan di Punclut Bandung. Untuk harga 1 porsi nasi liwet yang cukup buat suami, anak dan saya seharga Rp. 60.000,00 saja, tahu tempe Rp 2.000,00. Untuk ikan bakar, atau Nila bakar harganya Rp 45. 000, 00. Cukup terjangkau kan, ya?
Baca juga : Rekomendasi 3 Destinasi Keren dan Instagramable di Punclut
Floating Resto Napak Sancang ini buka setiap hari dari pukul 08.30 WIB dan tutup pada pukul 21.00 WIB.
Informasi mengenai menu, harga makanan dan minuman, fasilitas atau reservasi tempat, bisa hubungi nomer kontak 082216432929.
Berhubung saat weekend kemarin tempat ini penuh, ada baiknya booking tempat dan menu terlebih dahulu biar lebih nyaman.
Rasanya senang sekali menghabiskan waktu bersama keluarga kecilku. Moment bersama keluarga memang membahagiakan, bukan?
Bagaimana menurut Sahabat Catatan Leannie, kira-kira tertarik enggak buat mengunjungi Napak Sancang Floating Resto?
Menjaring Peluang Dunia Blogging, inilah Rahasia Sukses Memenangkan Lomba Blog
Lia Yuliani Saturday, October 24, 2020Rahasia sukses menang lomba blog, via Canva |
Perkerjaan yang paling membahagiakan adalah menjalani hobi yang dibayar. Sejak dua tahun ngeblog, saya tertarik untuk menjaring peluang dunia blogging yang cukup menjanjikan, salah satunya mengikuti kompetisi atau lomba blog. Saya jadi ingin mengetahui apa, sih, rahasia sukses memenangkan kompetisi blog? Jujur saja selama ini saya termasuk yang jarang menang lomba blog.
Pada awalnya saya menulis di blog untuk sharing berbagai hal yang bermanfaat buat pembaca, menulis pun jadi terapi atau self healing karena dengan menulis bisa membuat saya mencurahkan isi hati yang terkadang tak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata.
Seriring dengan seringnya saya menulis di blog, saya pun mulai belajar lagi memperbaiki tampilan blog, belajar ilmu SEO dan menaikkan Domain Authority.
Baca juga : Ingin Belajar SEO dengan Mudah? Ikuti 10 Cara ini!
Semakin saya belajar banyak hal, saya merasa ilmu yang saya punya enggak ada apa-apanya.
Sebenarnya ada beberapa peluang dari ngeblog yang cukup menjanjikan selain dari menulis untuk advetorial atau content placement, monetisasi blog dengan iklan atau afiliasi, produk atau jasa, dan yang terakhir mengikuti kompetisi atau lomba blog.
Selama mengikuti beberapa kompetisi blog, saya hanya berhasil memenangkan lomba satu atau dua kali saja. Itu pun hanya pemenang hiburan saja, ada rasa bahagia ketika tulisan yang saya buat diapresiasi dan menjadi salah satu pemenang terpilih dalam kompetisi atau lomba blog.
Nah, saya pun enggak menyia-nyiakan kesempatan ketika IM3 Ooredo dan IIDN mengadakan webinar mengenai Mengoptimalkan Peluang Dunia Blog dengan mengikuti webinar tentang yang dibawakan oleh Mbak Widyanti Yuliandari, Ketua Umum IIDN hari Sabtu tanggal 03 Okjtober 2020 tentang Memenangkan Lomba Blog.
Webinar IIDN dan IM3, dokumentasi pribadi |
Mengapa mengikuti lomba blog itu penting?
1. Berlatih menjadi kreator konten yang baik
Untuk menjadi kontent kreator yang baik, seorang blogger perlu mahami tujuan penyelenggara atau klien menyelenggarakan lomba blog, menuliskan ke dalam sudut pandang personal, mengasah kreativitas menulis, dan mampu memanage project terutama masalah waktu.
2. Memberi benefit pada pembaca blog
Kembali lagi kepada tujuan menulis, sebuah tulisan yang diikutkan dalam perlu sebuah kompetisi blog diharapkan dpaat memberikan benefit atau manfaat pada pembaca.
3. Menaikkan reputasi dan memperluas jejaring
Dengan mengikuti berbagai kompetisi blog, setidaknya bisa dikenal oleh penyelenggara atau blogger lain. Hal ini cukup baik untuk menaikkan reputasi, membangun branding dan memperluas jejaring.
4. Reward yang sepadan dengan upaya
Jika memenangkan lomba blog tentu saja akan memperoleh reward atau hadiah. Hal ini sebanding dengan upaya saat riset, menulis dan share tulisan ke berbagai sosial media. Siapa, sih, yang enggak pengen dapat tambahan penghasilan dari lomba blog, apalagi kalau hadiahnya cukup menggiurkan, bener enggak?
Ketahui penyebab kegagalan dalam lomba blog
Penyebab kegagalan lomba blog, via Canva |
Setelah beberapa kali mengikuti lomba blog dan seringnya enggak menang, saya kembali menelaah tulisan yang saya buat.
Saat mengikuti webinar bareng Mbak Wied, ternyata ada beberapa penyebab kegagalan mengikuti lomba blog, meski terlihat sepele ternyata bisa menjerumuskan, loh. Apa saja penyebabnya, simak di sini, ya!
1. Tidak memenuhi salah satu syarat atau ketentuan lomba
Seorang blogger harus teliti dan benar-benar paham ketika mengikuti kompetisi blog. Bacalah ketentuan dan persyaratan kompetisi blog, jangan sampai ada yang terlewat, ya.
2. Typo atau salah mengisi form pendaftaran
Typo memang kadang enggak bisa dihindari, tapi sebisa mungkin saat mengikuti lomba blog, sudah self editing dan memastikan tulisan sudah oke. Sayang sekali jika salah mengisi form pendaftaran jadi penyebab kegagalan mengikuti lomba blog, jadi harus lebih jeli dan teliti lagi, ya, Sahabat.
3. Akun sosmed digembok atau private account
blogger sifatnya private atau digembok, salah mention penyelenggara, atau salah hastag sebagai persyaratan lomba
4. Referensi penulisan terlalu mainstream
Nah, referensi ini juga jadi salah satu penilaian juri lomba. Beberapa lomba meminta menyertakan referensi penulisan, sebaiknya memilah dengan baik referensi saat mengikuti lomba.
Dari keempat hal di atas, saya pun belajar untuk memperbaiki tulisan saat mengikuti lomba blog. Terus berlatih dan memperbaiki diri, salah satu kunci keberhasilan yang saya pegang.
Rahasia sukses memenangkan kompetisi blog
Rahasia menang lomba blog, via Pexels/Daria Shevtsova |
Dalam webinar mengenai tips memenangkan lomba blog, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa aja, sih, rahasia sukses menang kompetisi blog?
1. Pahami tema kompetisi yang diikuti dalam lomba blog
Seorang blogger perlu tahu apa tujuan penyelenggara mengadakan lomba blog, contohnya saja sebuah lomba tentang review laptop, maka perlu mengangkat keunggulan utama produk, contohnya dari segi keamanan data. Bisa juga ditulis tentang kondisi saat ini mengenai pembobolan data. Selain itu, dalam menuliskan review laptop bisa dihubungkan dengan profesi yang sedang ditekuni dan rencana
2. Drafting, menulis untuk kompetisi blog perlu konsep yang matang
Untuk membuat suatu tulisan yang berkualitas perlu dibuat drafting atau konsep yang matang. Menulis konten dengan jujur, harus sudah memahami referensi, hindari kalimat yang ambigu, klise, bahkan dipertanyakan maknanya. Selain itu sebuah tulisan harus logis, adanya kepaduan antar paragraf, kalimat pembuka dan penutup yang berkesan.
3. Perhatikan judul artikel yang dibuat
Sebuah judul punya kekuatan tersendiri, buatlah judul yang menari sesuai tema dan rules atau ketentuan kompetisi blog. Jangan lupa untuk memuat kekuatan produk.
4. Tambahkan ilustrasi sebagai pendukung tulisan
Ilustrasi yang dibuat sebagai pendukung tulisan harus memiliki relevansi dengan tema. Selain itu, perhatikan juga ukuran, relevansi gambar, pemilihan warna, bentuk, dan penempatan gambar. Sebaiknya gunakan foto sendiri atau dokumentasi pribadi dalam blog.
5. Referensi tulisan
Referensi tulisan terkadang menjadi salah satu poin dalam penilaian kompetisi blog. Referensi yang diambil harus berasal dari sumber yang valid dan terpecaya
6. Lakukan self editing sebelum memposting tulisan
Sebelum mengirimkan tulisan untuk lomba blog, jangan lupa lakukan self editing. Periksa kembali kesesuaian tulisan, hindari adanya salah ketik atau typo.7. Sharing tulisan ke media sosial
Jangan lupa untuk sharing tulisan ke media sosial agar mampu menjangkau lebih banyak pembaca.
Pada awal ngeblog sekitar dua tahun yang lalu, saya pun menjajal kemampuan dengan ikutan juga beberapa lomba blog. Hasilnya paling sesekali memang lomba, selebihnya sih lolos.
Baca juga : Merajut mimpi dengan menulis
Ya memang saya akui, ternyata saat menuliskan ini, banyak hal yang perlu diperbaiki tentang kualitas tulisan saya seperti yang diuraikan Buketu IIDN.
Untuk sekarang ini, saya hanya mengikuti lomba yang temanya cocok aja buat saya. It's okay, lah, ya pilih aja yang paling bikin nyaman. Jangan lupa rahasia sukses memenangkan lomba atau kompetisi blog. Yuk, optimalkan peluang di dunia blogging dengan mengikuti lomba blog.
Salam,
Vaksinasi pada Dewasa, Seberapa Efektif dilakukan saat Pandemi?
Lia Yuliani Monday, October 5, 2020Vaksin pada dewasa, Pexels.com/Gustavo.Fring |
Pandemi Covid-19 belum berlalu, beberapa waktu yang lalu saya dan keluarga memilih melakuan vaksinasi influenza sebagai upaya preventif dan menjaga kesehatan keluarga. Seberapa efektif sebenarnya pemberian vaksin pada dewasa?
Melihat pemberitaan di televisi, mengenai update kasus COVID-19 di Indonesia yang tiap hari masih meningkat, tetapi sayangnya banyak masyarakat di lingkungan saya yang sudah merasa jenuh, hingga abai dengan protokol kesehatan.
Kita enggak boleh mengabaikan pandemi ini, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh keluarga.
Apa itu Vaksinasi?
Vaksin, via freepik.com |
Vaksinasi merupakan proses
penyuntikan mikroorganisme penyebab suatu penyakit yang telah dilemahkan atau dibunuh ke dalam tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Anggapan bahwa pemberian vaksinasi hanya dibutuhkan oleh bayi atau anak tidak sepenuhnya benar karena ternyata orang dewasa perlu untuk mendapatkan vaksin.
Ternyata orang dewasa pun perlu untuk suntik vaksin ulangan tiap periode tertentu. Dengan adanya vaksinasi, tak hanya terlindung dari penyakit tetapi mencegah penyebarannya meluas.
Di Indonesia, ada lima jenis vaksin yang wajib dilakukan, yaitu hepatitis B, BCG, Polio, MR, dan DTP. Jika belum pernah vaksin saat masih kecil, maka saat dewasa harus menerima vaksin yang dijelaskan di atas.
Rekomendasi vaksinasi pada dewasa
Vaksin dewasa, via freepik.com |
Selain vaksinasi wajib di atas, ada beberapa jenis vaksin yang dianjurkan untuk dewasa diantaranya Vaksin Influenza, Vaksin Pneumococcus,Vaksin Hepatitis A dan B, Vaksin Meningitis, Vaksin Difteri, Vaksin Tetanus, Vaksin Herpes Zooster, Vaksin HPV, Vaksin Varricela atau Cacar Air, Vaksin Meningitis.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat orang dewasa akan melakukan vaksinasi seperti riwayat pemberian vaksin saat kecil, apakah sudah memperoleh imunasasi yang lengkap?
Selain itu, ada perbedaan waktu pemberian vaksin pada dewasa dan tentunya dosis, kandungan atau komponen vaksin dewasa ini berbeda dengan vaksin anak.
Pemberian vaksin pada orang dewasa perlu memperhatikan kondisi medis tertentu, seperti saat hamil, penderita jantung, diabetes, stroke, infeksi HIV dan kondisi lain yang memerlukan perhatian lebih menerima vaksin. Perlu ada konsultasi dengan ahli terkait kondisi pasien saat akan melakukan vaksinasi.
Saat pandemi seperti sekarang ini, ada 3 jenis vaksin dewasa yang dianjurkan yaitu Vaksin Influenza, Vaksin Pneumococcus, dan Vaksin Meningitis.
Ketiganya perlu dilakukan karena menjadi penyakit serius yang terkadang diabaikan karena dinilai sepele atau gejala yang terjadi tidak cukup familiar.
Seberapa efektif vaksinasi dewasa saat pendemi?
Vaksinasi saat pandemi, via freepik.com |
Keadaan pandemi ini membuat orang lebih aware untuk waspada, menjaga daya tahan tubuh sebagai upaya pencegahan agar tidak tertular Covid-19.
Baca juga : Berbeda dari Flu Biasa, Inilah Pandemi Covid-19 yang Menyita Perhatian Dunia
Salah satu vaksin yang penting dilakukan adalah vaksin influenza, yang dianjurkan setahun sekali, namun kadang banyak yang menganggap sepele penyakit flu ini.
Sebaiknya saat melakukan vaksinasi, pastikan kondisi tubuh sedang fit dan sehat, tidak sedang demam dan flu agar antibodi yang terbentuk lebih maksimal dan dapat memperkuat kekebalan tubuh.
Baca juga : 7 Tips Jitu Meningkatkan Sistem Imun untuk Menangkan Virus Corona
Pemberian vaksin dewasa merupakan investasi bagi tubuh agar tidak mudah sakit dan tidak menimbulkan gejala yang parah atau komplikasi yang berlebihan.
Halodoc hadir untuk masyarakat, memberikan kemudahan mengakses layanan kesehatan dan memberi rasa aman terutama saat pandemi seperti sekarang ini. Aplikasi Halodoc ini terdiri dari fitur-fitur seperti layanan konsultasi dengan dokter, seperti chat, panggilan suara, juga video dengan dokter selama 24 jam.
Aplikasi Halodoc, via dokumentasi pribadi |
Selain itu, Halodoc melayani pembelian obat-obatan, kunjungan ke RS, cek lab juga. Masyarakat bisa mengakses berbagai informasi kesehatan terupdate lewat aplikasi ini.
Dengan demikian, vaksinasi pada dewasa cukup efektif dilakukan saat ini, sebagai upaya preventif dan mencegah penularan penyakit meluas. Jadi, enggak usah ragu lagi, ya, untuk melakukan vaksinasi dan jangan lupa mengakses Halodoc untuk kemudahan mengakses layanan kesehatan.
Salam,
Pengalaman Kuret dengan BPJS di RSKIA Kota Bandung
Lia Yuliani Thursday, October 1, 2020RSKIA Kota Bandung |
Saya menuliskan kembali pengalaman ini setelah proses kuret dilakukan tanggal 22 Mei 2020, dua hari sebelum lebaran di RSKIA Kota Bandung. Menuliskan cerita ini, sebagai pengingat diri dan melepas rasa yang tertinggal di hati.
Memang butuh waktu bagi saya menliskannya kembali saat proses kuret kemarin karena jujur saja sampai sekarang masih ada beberapa kenangan yang terus melekat dalam pikiran saya.
Kadang lihat yang lahiran juga entah kenapa saya inget juga. Padahal dede udah ada di tempat yang lebih baik. Berusaha mengikhlaskan tapi tetep belum bisa melupakan kalau dia pernah singgah meaki hanya dua bulan lamanya.
Baca juga : Untukmu yang pernah singgah, sekejap tetapi selalu kuingat
Jadi memang beberapa minggu kemarin, sempat agak merenung cukup lama. Saya jadi memikirkan banyak hal. Soal pekerjaan, mendampingi anak sekolah online, juga mengingat kembali saat keguguran kemarin.
Proses Kuret dengan BPJS, Dari Rujukan Faskes (Puskesmas) ke RS
Back to topic, deh. Pengalaman saya ke IGD salah satu rumah sakit swasta di Cimahi memang enggak banget. Inget itu jadinya bikin enggak enak hati aja.
Baca juga: Pengalaman Kuret dan ke IGR RS dengan BPJS saat Pandemi dan Jelang Idulfitri
Jadi akhirnya saya dan suami memutuskan untuk kuret ke RSKIA Bandung setelah dapat rujukan dari Puskesmas Garuda. Saya ke Puskesmas Garuda atas saran dari dokter faskes I yang menangani BPJS.
Saat datang ke Puskesmas Garuda, saya langsung ditangani dengan baik. Dari bagian administrasi, perawat, petugas lab, bidan juga dokter semuanya ramah.
Saat itu jujur aja saya udah lemes banget begitu sampai puskesmas ini karena udah keliling-keliling sampai empat RS di Bandung .
Saya udah menyiapkan diri dengan puasa dari jam 06.00 WIB soalnya biar kalau ketemu dokter di RS dan dijadwalin kuret saya udah siap. Prosedurnya minimal 8 jam disarankan puasa saat akan kuret.
Salut sama Puskesmas ini, pelayanan lengkap 24 jam ada fasilitas rawat inap dan pelayanan nakes di sana baik-baik semuanya. Masyaallah saya doain mereka sehat selalu dan bisa memberi pelayanan baik sama pasien-pasiennya.
Nah, setelah dapat rujukan dari Puskesmas Garuda ke RSKIA Kopo, saya dan suami langsung menuju ke RS ini. Jujur aja saya memang udah menyiapkan diri buat puasa dari jam 06.00 WIB.
RSKIA Kota Bandung, akhirnya Kuret di sini
Pengalaman Kuret di RSKIA Kota Bandung
Komik Perempuanmu, Suara Hati dan Refleksi Diri Perempuan Indonesia
Lia Yuliani Tuesday, September 22, 2020Komik Perempuanmu |
Bagaimana rasanya jadi perempuan? Lewat Komik Perempuanmu, saya membaca suara hati dan refleksi diri dari perempuan Indonesia. Membaca kisah mereka membuat saya jadi banyak belajar tentang kehidupan.
Memang benar adanya kalau akan selalu ada hal-hal yang menjadi tuntutan dari lingkungan sekitar semenjak sekolah, kuliah, bekerja, bahkan setelah menikah.
Mau kuliah di mana?
Skripsi kapan selesainya?
Kerja di mana sekarang?
Kapan menikah?
Kapan punya anak?
Kapan tambah momongan lagi?
Kok, enggak kerja, enggak sayang ijazahnya?
Sibuk banget kerja, kapan waktu untuk keluarganya?
Deretan pertanyaan ini sering sekali ditemui. Belum lagi dibandingkan dengan orang lain yang lebih sukses. Bagaimana jadinya jika kondisi seperti ini terjadi pada kita? Siapkah menghadapi semua ini?
Menulis Sarana Terapi Diri
Penelitian membuktikan ternyata stress pada perempuan tiga kali lebih rentan terjadi jika dibandingkan laki-laki. Penyebabnya banyak, bisa berasal dari faktor genetik, hormon, tuntutan dalam masyarakat, pekerjaan atau karier, bahkan masalah dengan pasangan.
Stress yang berkepanjangan bisa mengakibatkan depresi. Depresi pada perempuan ini bisa sangat berbahaya, sebaiknya kenali sejak dini untuk mengatasinya.
Baca juga : Depresi Pada Perempuan
Menulis adalah sarana yang bisa menjadi terapi diri dengan mencurahkan isi hati agar tak ada yang membebani pikiran.
Dengan menuliskan apa yang terjadi, akan lebih mudah mengurai masalah di dalam kepala. Jika hal-hal kusut sebagai permasalahan telah terurai, maka akan lebih mudah menemukan solusinya.
Komik Perempuanmu, Suara Hati dan Refleksi Perempuan Indonesia
Komik Perempuanmu memang ada dari dan untuk perempuan Indonesia. Komik yang bergenre fragment kehidupan atau slice of life, lekat dengan kehidupan sehari-hari dan disampaikan dalam bentuk komik digital atau webtoon. Isinya penuh dengan pesan yang mendalam.
Sebuah prolog yang saya baca ketika membaca Komik Perempuanmu hadir menjadi sahabat para perempuan.
"Kalian punya masalah yang tak bisa diceritain pada orang lain, tapi menyimpannya terlalu lama juga bisa membuat kalian tertekan? Selamat datang, Kami adalah Perempuanmu. Kanal dari perempuan dan untuk perempuan. Bagikan keluh kesahmu di sini sebebas mungkin, karena kadang yang kita dibutuhkan hanya untuk didengar."
Dalam Komik Perempuanmu, ada beberapa kisah yang menginspirasi dan menarik dan untuk dibaca.
Ada Drama Mums yang ditulis oleh Tyas Widjati, Trouble Talk Perempuan karya Zulfairy, Saya Tidak Cantik dan Saya Tidak Peduli karya Deanna El Sullivan, In Your Hand karya Liana Bahri, Not My Fault ditulis oleh Ary Nilandari, dan Kepada Sang Pemilik Hati yang ditulis oleh Haura. Semuanya dikerjakan oleh ilustrator keren Apitnobaka.
Drama Mums, Suara Hati Seorang Ibu
Cerita Drama Mums yang ditulis Tyas Widjati menceritakan tentang kehidupan ibu rumah tangga yang kesehariannya berkutat dengan anak, kerjaan rumah, dan merasa kehilangan sesuatu dalam dirinya.
Merasa kelelahan mengurus rumah tangga, apalagi tanpa asisten rumah tangga. Belum lagi kurangnya support system terhadap peran ibu rumah tangga yang terkadang dianggap sepele.
Realitas seorang ibu |
Terkadang seorang ibu pun mendapatkan omongan tentang tumbuh kembang anak. Dibandingkan dengan anak lainnya, yang sudah berjalan, berbicara dengan lancar, bahkan berat badan pun dibanding-bandingkan antara anak yang satu dengan yang lainnya. Ternyata tuntutan menjadi seorang ibu itu cukup berat.
Seringkali sosok ibu yang kerepotan mengurus anak yang masih kecil, lupa akan dirinya sendiri. Namun, terkadang perlu juga berkaca pada kisah perempuan zaman dahulu. Mereka bukan hanya perempuan hebat tapi juga sebuah legenda.
Apa yang dikeluhkan sekarang, ternyata bukan apa-apa bagi mereka. Mereka tidak butuh pengakuan dalam bentuk follower atau, mereka hanya melakukan yang terbaik untuk keluarga. Bagi mereka itu cukup.
“If you’re not happy with the drama you’re in, change it. And if you can’t change it, do add a little fun to it.”
Trouble Talk Perempuan, Refleksi Keseharian Masyarakat
Cerita selanjutnya yang cukup menarik, terinspirasi dari film pendek Tilik dengan mengangkat tema trouble talk perempuan yang ditulis oleh Zulfairy. Sosok Bu Tejo ini jadi viral di media sosial.
Bu Tejo ini diangkat dari kisah nyata keseharian Kita. Akan ada sosok yang seperti pribadi Bu Tejo, sosok yang sibuk mengurusi urusan orang lain, mencari-cari kesalahan orang lain dengan menggiring opini buruk sehingga yang mendengar pun akan mempercayai ceritanya.
Toxic people seperti Bu Tejo ini berpikiran negatif terhadap orang lain, mudah menghakimi, mencari-cari kesalahan orang lain, merasa paling benar dan mengabaikan perasaan orang lain.
Disebut toxic people karena menjadi racun bagi lingkungan sekitarnya secara psikologis atau pun emosional. Apa yang diucapkannya demi keuntungannya sendiri, senang mengadu domba dan juga memanipulasi untuk mendapatkan yang ia inginkan.
Dia juga merasa paling benar, selalu mencari cara untuk menyalahkan orang lain, meski sebenernya dia sendiri yang keliru. Ketika ditegur pun, dia akan mencari pembenaran sendiri.
Jika sudah bertemu sosok seperti ini, memang lebih baik menghindar saja. Tidak menanggapi pembicaran akan lebih baik menurut saya. Membuat batasan dengan tegas dan menghindari mereka.
Berbicara tentang trouble talk, alias kecenderungan membicarakan orang lain saat berkumpul dengan perempuan, memang sering ditemui di masyarakat.
Semua karena perempuan cenderung ingin membicarakan orang lain, ingin didengar, cari perhatian, membangun koneksi sesama perempuan.
Bagaimana sebaiknya harus bersikap? Kita perlu punya empati terhadap orang lain. Tak perlu mengurusi hidup orang lain, mengomentari banyak hal tentang mereka.
Mencoba memposisikan diri sebagai orang lain, berempati terhadap keadaan yang menimpa mereka, terkadang mereka hanya butuh didengar bukan dihakimi.
Menghadapi Bullying dari Kisah Saya Tidak Cantik dan Saya Tidak Peduli
Saya Tidak Cantik dan Saya Tidak Peduli, karya Deanna El Sullivan |
Kisah lain tentang bullying, yang ditulis oleh Deanna El Sullivan yang merasa bahwa dia sangatlah buruk. Membuat kepercayaan dirinya rapuh.
Kasus Bullying |
Bullying membuat seseorang murung dan tidak percaya diri. Namun, ketidakpercayaan diri ini perlu ditepis. Saatnya melangkah, keluar dari zona yang tak nyaman.
Saatnya memberikan kesempatan untuk diri sendiri |
Saatnya memberikan kesempatan untuk diri sendiri. Berdamai dengan keadaan. Qoute yang menarik dari kisah Saya Tidak Cantik dan Saya Tidak Peduli karya Deanna El Sullivan.
“The best thing you can do for yourself is give yourself a chance to get better, tomorrow needs you to be okay and happy."
“You’re allowed to scream. You’re allowed to cry. But, don’t give up.”
“Find yourself, be yourself, love yourself.”
“Self love isn’t about always feeling good it’s about knowing you are worthy even when you don’t feel it.”
Cantik itu relatif, ternyata kepribadian lebih penting dari sekadar cantik saja karena menjadi perempuan itu bukan hanya soal menjadi cantik tetapi menjadi tapi soal menjadi manusia.
Love yourself |
Semua kisah di komik perempuanmu memang mengangkat kisah nyata yang terjadi di masyarakat. Menceritakan suara hati dan refleksi perempuan di Indonesia.
Komik Perempuanmu |
Nah, Kalian bisa membaca berbagai kisah yang menginspirasi lainnya dari Komik Perempuanmu. Jangan lupa untuk follow IG Komik Perempuanmu juga, ya!
Salam,
Depresi pada Perempuan, Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lia Yuliani Saturday, August 15, 2020Depresi pada perempuan, Pexels.com/Duong Nhan |
Apa itu Depresi?
Gejala Depresi
a. Menarik diri dari lingkungan sosial dan keluarga
b. Merasa sedih seolah-olah tidak ada harapan lagi
c. Hilang semangat, motivasi, energi, dan stamina
d. Sulit mengambil keputusan
e. Makan lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya
f. Tidur lebih sebentar atau lama dari biasanya
g. Sulit berkonsentrasi
h. Sulit mengingat-ingat
i. Merasa bersalah, gagal, dan sendirian
j. Berpikiran negatif secara terus-menerus
k. Mudah kecewa, marah, dan tersinggung
l. Sulit menjalani kegiatan sehari-hari
m. Hilang minat pada hal-hal yang biasanya dinikmati
n. Adanya pikiran untuk bunuh diri
Penyebab Depresi
1. Mengalami kejadian traumatis
2. Memiliki penyakit kronis atau serius
3. Memiliki kepribadian tertentu
4. Ketergantungan alkohol dan narkoba
5. Konsumsi obat tertentu
6. Memiliki riwayat ganguan mental lain
Cara Mengatasi Depresi dengan Pencegahan dan Pengobatan yang tepat
a. Lakukan relaksasi untuk mengatasi stres, misalnya yoga atau pilates
b. Waktu tidur yang cukup, minimal 8 jam per hari
c. Tidak mengkonsumsi alkohol
d. Olahraga secara teratur
e. Bersilaturahmi dengan berkunjung pada keluarga atau teman di waktu senggang
f. Batasi penggunaan sosial media
g. Lakukan pengobatan terhadap penyakit kronis yang dapat menyebabkan depresi
h. Jauhi orang yang berpengaruh buruk
i. Laporkan pada pihak berwenang jika mengalami kekerasan atau penyiksaan secara fisik atau psikis.
j. Konsultasi dengan psikiater jika mulai merasa khawatir terus menerus dan sedih yang berkepanjangan.
Pengobatan Depresi
Penderita depresi butuh dukungan pihak terdekat, terutama keluarga atau orang yang dekat dengannya. Ceritakan dengan jujur kondisi sebenarnya pada mereka agar mereka bisa memberi dukungan dan membantu penderita agar bisa sembuh dengan cepat.