Terdesak




Namaku Tania, usiaku kini menjelang seperempat abad. Aku putri pertama dari dua bersaudara, adikku juga perempuan. 

Adikku tercatat sebagai siswi kelas 2 SMA swasta di kota kelahiran kami. Orang bilang aku imut-imut, mungkin karena tinggiku hanya 148 cm, wajahku tirus dan berat badanku dibawah 50 kg. Bahkan adikku saja lebih bongsor dari pada diriku.

Sejak dua tahun yang lalu aku menikah dengan lelaki pilihan ayahku, Andika. Meski sudah menikah dua tahunKami
lamanya, kami belum diberikan anugerah buah hati. Aku dan suami sebenarnya merindukan kehadiran sang buah hati, namun kami ikhlas kalau ternyata Dia belum memberikan apa yang kami harapkan.

Andika tadinya adalah seorang marketing produk properti, namun perusahaan yang menaunginya kini tengah gulung tikar. Terpaksa ia dan juga karyawan lainnya di rumahkan alias di PHK. Kehidupan harus terus berjalan. 

Andika berusaha memenuhi kebutuhan hidup kami. Ia mengajukan berbagai lamaran kerja, namun semuanya belum berbalas, hanya sekedar telpon untuk interview kemudian seperti ditelan bumi, tak ada lagi kabar selanjutnya.

Andika hanya pasrah, ditengah rasa jenuhnya karena tidak bekerja dan hanya di rumah saja, ada kabar mengenai lowongan pekerjaan untuknya, sebagai bartender di sebuah cafe.

"Bro, gimana kabarnya?" tanya Gani, suaranya sayup-sayup kudengar dari gawainya Mas Andika.

"Kabarku baik, hanya saja aku belum mendapatkan pekerjaan kembali setelah perusahaanku gulung tikar", jawab Andika lirih.

"Sebenernya di cafe tempat kerja Gani butuh karyawan buat posisi bartender, ada yang mengundurkan diri karena pindah ke luar kota." Gani memberikan informasi mengenai lowongan kerja ditempatnya.

"Ok, makasih banyak infonya, Bro. Butuh banget kerja ni, kalau terus-terusan nganggur nanti istri makan apa. Segera surat lamaran kerja disipakan ya, nanti titip dirimu ya. Tolong berikan ke bagian HRD, ok!" ucap Andika.

"Siap, pasti Gani bantu dong, Bro". Gani mengiyakan permintaan Andika.
Meski pekerjaan sebagai bartender sebuah cafe bisa dibilang baru untuknya, Andika menyanggupi, semua hal bisa dipelajari dengan belajar. Itu prinsipnya Andika.

"Alhamdulillah ya, Mas. Akhirnya ada titik terang juga, aku kasihan melihatmu melamar kerja ke sana ke sini tapi belum ada hasilnya," ucapku bersemangat.

"Doakan selalu suamimu ya, Dek!" Andika tersenyum memadang teduh wajah ayu istri tercintanya.

Tania bersyukur sebentar lagi Andika bisa kembali bekerja. Terkadang ada rasa sedih menyelimuti hatinya melihat sang suami hanya bertumpang dagu kemudian hening, menatap langit biru. Kosong, pandangan matanya menerawang tak tentu arah.

"Syukurlah sebentar lagi Mas kembali bekerja," ucap Tania sambil memperlihatkan binar matanya yang bening

Tiga hari kemudian Andika mendapatkan panggilan kerja di cafe tempat Gani bekerja. Keesokan harinya Andika resmi bekerja di Cafe sebagai seorang bartender, atau peracik minuman. Hanya saja dia kebagian sift sore artinya dia berangkat kerja pukul 04.00 WIB kemudian pulang pukul 24.00 WIB.

Sebagai seorang istri, Tania khawatir saat Andika pulang larut malam. Pikirannya mengembara ke mana-mana, ada kekhawatiran yang menyelimuti hati kecilnya. 

Di satu sisi, Tania bersyukur suaminya mendapatkan pekerjaan tapi di
sisi lain, Tania mengkhawatirkan resiko pekerjaan suaminya yang baru.
Selang satu bulan, tiba saatnya awal bulan yang dinantikan semua istri. Ya, tanggal gajian tentunya. 

Andika akan pulang larut lagi, Tania menyiapkan dirinya agar sewaktu suami pulang, Tania bisa menyambut Andika dengan memperlihatkan senyum paling manis.

Tania melirik jam tangannya, sudah jam 02.15 pagi, biasanya Andika pulang ke rumah jam 24.40 WIB karena perjalanan dari rumah ke tempat kerja menghabiskan durasi 40 menit.

Tania mulai gundah. Tangan kanannya di remas-remas beberap kali. Dia
melangkahkan kakinya ke depan dan ke belakang secara bergantian, meskipun bola matanya tengah meredup, Tania berusaha tetap terjaga demi menyambut kedatangan Andika.

Pintu rumah terbuka. Terdengar derap langkah kaki seorang lelaki masuk ke rumah mungil nan cerah terlihat dari warna dinding rumah yang penuh warna ceria. Andika menjatuhkan badannya di sofa, Tania hanya memandang wajah suaminya. Begitu Tania mendekati sang suami tercium aroma lekat dari minuman yang teramat mengganggu penciumannya. 

Sepertinya Andika Mabuk. Tania tak menyangka hari ini dia akan bertengkar untuk yang pertama kali dengan lelaki yang menjadi panutannya.

"Coba jelaskan kenapa semua ini bisa terjadi, kenapaaa?!" tanya Tania sambil menahan amarah yang bersemayam di hatinya.

"Maaf istriku, aku hanya terdesak keadaan ... " jawab Andika 

"Maksudmu?! Aku tak mengerti mengapa dikatakan terdesak, Haah!" tiba-tiba intonasi Tania meninggi.

"Iya, Aku hanya mendengarkan saran temanku saja, cuman seteguk kok, hanya setetes minuman itu menyentuhku," jawab Andika.

"Bagaimana mungkin hanya seteguk sedangkan nafasmu, bajumu beraroma alkohol begini!" protes Tania

Tania benar-benar kecewa dengan Andika, bagaimana mungkin ia mengatakan dirinya terdesak kemudian memilih minum minuman yang memabukkan dirinya.

Bingkai Kenangan, Sebuah Memoar untuk Nenek

Bingkai Kenangan tentang Nenek


Inilah saat terakhirku melihat kamu 
Jatuh air mataku 
Menangis pilu ...

***

Mendengar kabar duka dari seorang teman yang telah kehilangan mertuanya, aku jadi teringat nenek. Tak kuasa rasanya meski 6 bulan pasca kepergian nenek untuk selamanya meninggalkan sejuta kenangan yang membekas.

Teringat siang itu, di kamar perawatan rumah sakit, dua hari sebelum nenek mengembuskan napas terakhirnya, selang oksigen terpasang pada hidungnya, makan dan minum via infusan, nenek hanya tergolek lemah.

Kupandangi wajahnya, kuseka air mata yang mengalir di pipi nenek, kucium tangannya dan genggaman tanganku tak dilepaskan nenek. Nenek ingin bicara namun terbata. Air mataku jatuh juga. Aku menyeka air mataku dan tersenyum. 

"Nenek pasti sembuh. Nenek wanita yang kuat. Sabar ya, Nek!"

Sekali lagi kucium punggung tangan yang telah membesarkanku selama ini, berhubung ibu setiap harinya bekerja. Aku lebih menghabiskan banyak waktu dengan nenek. Tak ada orang yang lebih dekat dan paling memahamiku selain nenek.

Nek, Aku rindu ... kukirimkan doa terbaik untukmu. Tak terasa bulir air mata menghangat membasahi pipi


Mengetahui Jenis Kulit untuk Perawatan Kulit Terbaikmu

Foto by Pinterest

Berbeda jenis kulit, berbeda pula perawatannya. Tiap jenis kulit punya kebutuhan dan nutrisi yang berbeda. Ada beberapa cara mengetahui jenis kulit untuk perawatan kulit terbaik buat Sahabat semua.

Cara mengetahui jenis kulit adalah dengan mengidentifikasinya sendiri atau bertanya pada dokter kulit. Ada lima jenis kulit yang perlu kita tahu, diantaranya:

1. Kulit Normal

Kulit normal adalah jenis kulit yang jarang terkena masalah, kandungan air dan minyak seimbang, warna kulitnya merata, tampak lembut dan halus, pori-pori normal, tidak ada noda merah, komedo, atau jerawat yang mengganggu penampilan.

Jenis kulit normal tidak butuh perawatan yang khusus hanya perlu rutin memakai cleanser atau pembersih juga moisturizer seperti pelembap dan tabir surya.

2. Kulit Kering

Karakteristik kulit kering bisa dilihat dari adanya pengikisan kulit mati, kulit terasa kasar, terlihat garis kulit dan pori-pori terlihat jelas.

Faktor cuaca yang panas dan kering bisa menyebabkan kulit kasar. Salah satu tanda penuan dini adalah kulit yang kering terasa saat usia bertambah terutama di usia 30 tahun ke atas.

Penyebab kulit kering diantaranya faktor genetik keluarga, efek samping obat-obatan, radiasi dari  matahari dan sinar UV, mandi air panas terlalu lama.

Perawatan kulit kering perlu pelembap yang cocok, tanpa detergen, menggunakan krim siang untuk melindungi dari radiasi uv, menjaga kelembapan kulit dengan mengaplikasikan krim malam.

3. Kulit Berminyak

Kulit yang berminyak jelas terlihat dari kulit yang berkilau saat terkena cahaya matahari, pori-pori kulit tampak besar, adanya komedo dan jerawat.

Penyebab kulit berminyak bermacam-macam diantaranya masa pubertas, cuaca panas, efek obat-obatan, dan stress.

Gunakan pembersih dengan kandungan ringan selama dua kali sehari, untuk kulit berjerawat, jangan memencetnya karena akan memperparah kondisi kulit berjerawat.

4. Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi adalah campuran antara kulit kering dan berminyak. Kulit berminyak di zona T, yaitu di bagian dahi, hidung dan dagu, juga kulit kering di bagian yang lainnya. 

Penyebab kulit kombinasi adalah faktor genetik dari riwayat keluarga dan perubahan cuaca.

5. Kulit Sensitif

Kulit sensitif ditandai dengan kemerahan di kulit, kering, gatal, kulit merasa terbakar, dan kulit terlihat menipis.

Penyebab kulit sensitif diantaranya jerawat, Rosacea yang ditandai pembuluh darah atau kuku yang rusak, Dermatitis kontak karena iritasi dari sabun, detergen, atau pelembap.

Setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, karena tiap jenis kulit butuh perawatan dan nutrisi yang berbeda. Ketahui jenis kulit untuk perawatan kulit terbaikmu.

Ini Dia 7 Sajian Es Serut Terpopuler dari Berbagai Negara di Asia

Sajian es serut adalah menu yang banyak disukai karena rasanya yang nikmat dan bisa mengobati dahaga. Sajian es serut ini tak hanya popular di Indonesia tetapi juga di berbagai negara  Asia.

Di beberapa negara Asia, sajian es serut ini merupakan menu yang paling dicari.
Simak, yuk, Sahabat, ada 7 sajian es serut terpopuler di Asia!

1. Es Campur dari Indonesia

Es Campur via m.tribunnews.com

Es campur ini merupakan favorit banyak orang. Es Campur berisi es serut yang ditambahkan potingan kolang-kaling, cingcau hitam, alpukat, tape, roti tawar Yang ditambahkan sirup juga susu kental manis.

Rasanya mantap jiwa, apalagi disantap saat cuaca panas atau sebagai hidangan penutup. Segarnya!

2.  Patbingsu dari Korea Selatan

Patbingsu via Trifood.com

Buat pecinta es serut, Patbingsu ini harus dicobain, yang pasti jadi idola di sana. Es serut yang terdiri dari campuran Kacang merah, es krim, buah, sereal dan keju. Aslinya bikin ngiler, loh, Sahabat.

3. Kakigori dari Jepang

Kakigori via metropolis Japan.com

Musim panas adalah saat yang tepat untuk menyantap Kakigori. Hm ... yummy.

Sajian es serut yang lembut plus es krim dengan campuran sirup atau susu kental manis dan diberi toping istimewa seperti dango, kacang, dan toping lainnya dalam sajian mangkuk yang cukup besar.

Bikin penasaran pengen nyobain Kakigori yang popular di Jepang. Pastinya bikin dahaga terobati, ya.

4. Ais Kacang dari Malaysia

Ais Kacang via timeout.com

Malaysia memiliki es serut yang diberi nama ais kacang.  Selain Ais Kepal Milo, Ais Kacang pun populer di sana.

Sajian es serut dengan perpaduan kacang merah, agar-agar, selasih, cendol, dan buah kaleng disertai susu kental manis juga sirup menambah segarnya Ais Kacang.

5. Chuski  dari India

Chuski via kaloree1.com


Jika kita lihat sekilas es serut Chuski Dari India ini mirip dengan sajian es serut di Indonesia yang diberikan campuran sirup seperti jajanan anak sekolahan.

Ternyata ada yang istimewa dari Chuski ini, sirupnya berasal dari sirup mawar khas negara India  yang bernama Kala-Khatta.

Penasaran enggak sih, gimana rasanya sirup mawar, Kala Khatta yang jadi pelengkap Chuski.

6. Nam Khang Sai dari Thailand

Nam Khang Sai via eatingthaifood.com

Sajian es serut khas Thailand yaitu Nam Khang Sai merupakan kombinasi dari bahan-bahan yang sudah dicincang pada bagian dasar mangkuk kaca.

Sajian es serut ini ditumpuk dengan sajian es serut kemudian dipercantik dengan toping buah beraneka warna, dan diberikan siraman sirup di bagian teratas.

7. Halo-Halo dari Filipina

Halo-Halo via Pinterest.com

Nama yang unik dari es serut khas Filipina. Es serut dengan kombinasi unik seperti nangka, kelapa, ampas kelapa, kacang hijau, jagung, mutiara dan ubi jalar ungu.

Es ini disajikan dengan satu sendok es krim dan sup krim manis. Wow, bikin penasaran dan pengen nyobain.

Yang pasti sajian es serut selalu jadi primadona untuk sajian penutup atau sekadar melepas dahaga. Benar, kan, Sahabat?

Nah, itu dia sajian es serut yang beraneka ragam dari berbagai negara di Asia. Gimana, tertarik untuk mencobanya?

Kenangan Tak Terlupakan di Dusun Bambu Family Leissure Park Bandung

Destinasi Wisata favorit keluarga di Dusun Bambu Bamdung
Foto by sharetempatwisata.com

Kali ini, saya akan membagikan pengalaman bersama keluarga saat berkunjung ke Dusun Bambu, tahun 2015 yang lalu.

Ada kenangan tak terlupakan saat mengunjungi tempat ini. Kenangan dengan almarhumah nenek, yang teramat dekat denganku. Aku dibesarkan oleh nenekku karena ibu harus bekerja sebagai PNS di salah satu Sekolah Dasar dekat rumah.

Nenek yang selalu menemaniku, mengantarkanku ke TK tiap hari, mengasuhku dari kecil dan menjadi orang yang teramat spesial untukku.

Beberapa bulan setelah pernikahan, keluarga kami berdua sepakat untuk berlibur bersama keluarga dan nenek saya tentunya.

Tempat yang kami pilih adalah Dusun Bambu, Lembang. Tempat yang lagi ngehits saat itu dan masih menjadi favorit hingga sekarang.
Dokumentasi Pribadi

Dusun Bambu Family Leissure Park Bandung

Dusun Bambu Lembang beralamat di Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551. Dusun Bambu Family Leissure Park mulai ngehits sekitar awal tahun 2014.

Dusun Bambu Family Leissure Park Bandung ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Lembang, dan daerah Lembang merupakan destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi traveler. Sebuah tempat wisata yang asri, dan menawarkan berbagai fasilitas yang bisa dinikmati seluruh keluarga.

Selain itu, di Lembang banyak sekali objek wisata yang bisa dikunjungi, loh. Kita bisa sekalian mengambil paket wisata ke Lembang, agar bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang lain, seperti Floating Market Lembang, Taman Bunga Begonia, Maribaya, D Ranch, The Lodge, Dago Dream Park, Jendela Alam yang menjadi destinasi favorit para traveler di sekitar Lembang.

Akses Menuju Dusun Bambu

Ada beberapa rute jalan untuk sampai ke Dusun Bambu. Selain jalan utama, bisa menggunakan beberapa jalan alternatif.

Saya dan keluarga mengambil rute dari Bandung menuju Ledeng, kemudian  ke
Lembang dan Parongpong. Lokasi ini mudah diikuti dan jadi rute utama menuju ke Dusun Bambu. Ikuti arah jalan utama ke Lembang, lalu belok kiri ke arah Parongpong dari pertigaan sebelum ke Lembang.

Tiket Masuk Dusun Bambu

Untuk traveling ke Dusun Bambu, setiap orang dikenakan tiket masuk seharga Rp 20.000,00/ orang – weekend Rp 25.000,00.

Untuk tarif parkir kendaraan bermotor ditarif Rp. 10.000,00 sedangkan  untuk Mobil sebesar Rp. 15.000,00. Bus  dan mini  bus sebesar Rp. 25.000,00.

Dusun Bambu lembang, beroperasi mulai dari pukul 09.00 – 21.000 WIB, sedangkan di hari libur buka dari jam 08.00 – 23.00 WIB.

Pesona Dusun Bambu Family Leissure Park

Dengan konsep Eco Friendly, Dusun Bambu menjadi salah satu tempat Eco Wisata di Bandung.

Area Dusun Bambu sangatlah luas, dimulai dari area kuliner, restoran, villa dan glamping, dan juga taman disertai berbagai permainan.

Saya mengabadikan beberapa tempat di Dusun Bambu meski tak semua spot cantik terjelajahi.

Ada beberapa daya tarik Dusun Bambu diantaranya keunikan rumah makan Purbasari  dan Cafe Burangrang yang diburu traveler untuk spot cantik foto di sini.

Spot dengan Background Purbasari Restaurant
Swafoto dengan Background Cafe Burangrang

Saya mencoba swafoto niatnya dibelakang Cafe Burangrang, hanya kurang fokus. Boleh, lah, ya, kali-kali eksis. Oops ...

Daya tarik lain adanya Taman Arimbi, taman bunga cantik yang bikin adem mata memandang. Ini cocok dijadikan spot foto yang indah, juga, lho. Di sini ada foto saya beserta keluarga dan kenangan bersama nenek tercinta.

Kenangan bersama Nenek di Taman 

Ada spot lain yang jadi favorit traveler buat swafoto, yaitu Lutung Kasarung Area.  Ada juga Pasar Khatulistiwa yang menyediakan berbagai sajian kuliner. Sayangnya saya tidak mendokumentasikan bagian ini.

Berbagai fasilitas dan daya tarik dari Dusun Bambu Leissure Park ini memang memesona para traveler. Dusun Bambu menyimpan kenangan tak terlupakan dengan sang nenek.

Dengan beragam daya tarik Dusun Bambu yang memsona, tempat ini selalu ramai dikunjungi traveler. Jadi kapan nih kira-kira Sahabat mau berwisata ke Dusun Bambu?








Edelweiss, Sebuah Puisi dan Fakta tentang Bunga Keabadian


Edelweiss Java from Pinterest.com


Sebuket bunga Edelweiss
Menggambarkan arti keabadian
Perjuangan dan keindahan
Cinta sejati

Cinta sejati yang abadi
Tak lekang oleh waktu. 
Di manakah ia berada? 
Ia berada di dalam hati

Pada hati yang mau berjuang  menemukannya 
Setelah itu ...
Mempertahankan keindahan cinta
Dalam lintasan waktu
Yang tak terhitung lamanya

Leannie.Azalea
***

Edelweiss identik dengan cinta dan keabadian, namun di balik semua itu, ada beberapa fakta yang tidak diketahui orang lain mengenai Edelweiss. 

Simak, yuk, inilah fakta tentang Edelweiss yang tidak banyak diketahui!

1. Bunga Edelweis di luar negeri adalah jenis Leontopodium Alpinum sedangkan yang ada di Indonesia adalah Anaphalis Javanica.

2. Bunga Edelweiss memiliki hormon etilen yang bisa mencegah  agar bunga tidak gugur, sehingga  disebut bunga keabadian. 

3. Pada zaman dahulu, biasa dijadikan obat herbal untuk mengobati beberapa penyakit.

4. Pada wisata daerah dataran tinggi, seperti di Dieng, petani edelweis membudidayakan bunga edelweiss dan diperjualbelikan pada pengunjung. Adanya warna bunga Edelweiss yang beraneka ragam selain warna putih kecoklatan adalah hasil pewarnaan buatan. 

5. Bunga Edelweiss terkadang masih dipetik oleh pendaki yang nekat padahal sudah ada larangan untuk memetik bunga yang satu ini. Keberadaannya terancam karena ulah pendaki yang memetik bunga yang terkenal dengan filosofi keabadian dan cinta.

Puisi tentang Edelweiss ini saya tuliskan juga dalam sebuah buku berjudul Pelangi Kehidupan di tahun 2018. Saya menulis puisi ini bersama Edelweiss Authors. Sebuah antologi puisi yang kami tulis bersama saat sebulan full menulis puisi. Pelangi Kehidupan  ini diiterbitkan oleh IA Publisher atau PPMPI Publisher.

Itulah sebuah puisi karya saya dan  lima fakta mengenai bunga Edelweiss, bunga yang dikenal sebagai simbol cinta dan keabadian. Yuk, kita jaga kelestarian alam dengan membiarkan bunga Edelweiss tumbuh bebas di alam dengan tidak memetiknya.



Baca juga :


Hati Suhita, Menyelami Hati dan Menemukan Cinta Sejati 

Tentang Kamu, Lirik Lagu BCL dan Jodoh Pilihan-Nya





Salam,



Anggrek dan Lara


Foto: Pexels.com


"Tunggu, jangan pergi, Anggrek!"

Ibu menghadang kepergian putri cantik semata wayangnya sambil berlinang air mata.

Anggrek buru-buru memasukkan baju dan perlengkapannya ke dalam koper. Ia tak sanggup menatap sendu wajah ibunya.

Setengah berlari, ia pergi mengejar mimpi Indah seperti Lara, sahabatnya pergi ke Kota.

Saat ia hendak naik bus menuju kota metropolitan, satu tangan mungil menggenggam tangannya.

"Ibu ... jangan pergi, kalau ibu enggak ada nanti Hasna belajar sama siapa?" tanya gadis manis bermata bulat yang kini tengah menatap wajahnya.

Anggrek membungkukkan punggungnya dan mengusap lembut rambut panjang Hasna.

"Hasna, anak baik, biar ibu enggak ada, kan ada guru lain yang menggantikan. Jangan lupa belajar yang rajin supaya jadi anak pintar." 

Anggrek berpamitan pada Hasna karena bus yang ia naiki sudah tiba. Sepanjang jalan Anggrek termenung, 4 tahun dirinya menjadi guru honorer di desa. Ia ikhlas sebenarnya namun berharap medapatkan penghasilan cukup untuk membawa orang tuanya ke Mekah.

Sesampainya di kota Metropolitan, Anggrek mencari Lara karena menjanjikan pekerjaan bergaji besar.

Anggrek sangat tertarik dan memutuskan meninggalkan pekerjaannya sebagai guru honorer, dan meninggalkan orang tua untuk bertemu Lara, sahabatnya.

Semua impiannya luruh, saat tak sengaja melihat Lara turun dari sebuah mobil menggunakan bikini dan dipeluk oleh om-om berdasi masuk ke dalam hotel.


-The end-

Tulisan ini merupakan sebuah Flash Fiction yang diikutsertakan dalam One Day One Post Estrilook Community Day 6.