Mengasah Soft Skill dan Kreativitas Anak di Era Digital

Berkreasi dengan Faber Castell Art Series,
via dokumentasi pribadi


Bagaimana cara mengasah kreativitas dan soft skill anak di era digital? Bicara masalah parenting, setiap anak itu unik dan tumbuh kembangnya berbeda sehingga pendekatannya pun beragam. Tidak bisa menggunakan metode parenting yang sama antara satu dengan lainnya. Parenting merupakan pembelajaran berkelanjutan bagi orang tua. 


Sekarang Kita akan membahas tentang soft skill anak. Ada yang tahu apa itu soft skill? Soft skill ini berkaitan dengan emosi dan cara memperlakukan orang lain. Keterampilan atau keahlian ini meliputi kemampuan komunikasi, karakteristik anak, kecerdasan sosial dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Menurut saya keterampilan seperti ini penting banget buat anak agar dia bisa tumbuh dan beradaptasi dengan baik.


Pada tanggal 25 September 2021, Saya berkesempatan mengikuti webinar parenting bareng Tim Faber Castell dan rekan-rekan blogger serta media.


Webinar Parenting bersama Faber Castell ini membahas tentang  "Soft Skill Apa yang diperlukan di Abad Digital?" dengan narasumber seorang psikolog anak yaitu Yohana Theresia, Mpsi.,Psikolog.


Webinar Parenting Faber Castell
Webinar Parenting bersama Faber Castell,
via dokumentasi pribadi


Senang sekali saya berkesempatan mengikuti webinar ini. Saya jadi berpikir kembali mengenai cara saya mendidik anak. Sudah tepat belum, ya, selama ini apa yang saya lakukan? Maklum anak saya baru satu, jadi berasa banget semuanya belajar dari nol, soalnya belum ada perbandingan mengurus anak sebelumnya.


Memang tidak ada sekolah khusus mendidik anak, tetapi dengan mengikuti webinar parenting seperti ini saya jadi punya insight baru tentang gaya parenting saya terhadap anak. 


Rasanya sebagai orang tua harus mengupgrade diri dengan ilmu agar bisa lebih baik dalam mendidik anak.  Ingin sekali mendidik anak dengan cinta, tetapi sebelumnya tangki bahagia seorang ibu perlu terpenuhi dulu agar bisa menemani tumbuh kembang anak dengan baik.



Pandemi dan peningkatan masalah perilaku anak


Masalah perilaku anak saat pandemi
Masalah perilaku anak saat pandemi,
via freepik.com


Pandemi COVID-19 ternyata berdampak juga terhadap anak. Anak menjadi korban terselubung adanya COVID-19. Soetikno, Agustina, Verauli dan Tirta (2020) menemukan adanya peningkatan masalah perilaku dan emosi yang muncul pada anak akibat paparan stress karena pandemi. 


Bukan hanya orang dewasa yang bisa stress karena pandemi, anak-anak pun bisa mengalami hal yang serupa. Masalah perilaku anak yang muncul diantaranya withdrawal, somatic, anxiety, depresi, problem sosial, problem berpikir dan atensi serta agresi. 


Alasan terjadinya masalah perilaku anak saat pandemi


Masalah Perilaku Anak
Alasan terjadinya masalah perilaku anak,
via dokumentasi webinar dan incollage 


Ada beberapa alasan mengapa terjadi peningkatan masalah perilaku anak saat pandemi, diantaranya :


1. Ruang gerak terbatas

Anak bisa ikut stress juga loh, karena biasanya anak bebas bermain di luar atau berinteraksi dengan teman di sekolah sekarang hanya bisa melakukan aktivitas di rumah.


2. Sulit mendapat pendidikan berkualitas

Keterbatasan metode pengajaran secara daring atau PJJ ternyata bisa jadi pemicu masalah perilaku anak. Anak yang biasanya belajar tatap muka dengan gurunya, berinteraksi dengan teman-teman, sekarang hanya bisa stay at home saat belajar. Tidak semua anak bisa memahami materi yang disampaikan saat pembelajaran daring. 


Baca juga : Permasalahan PJJ dan PTM, Refleksi Pendidikan Indonesia


3. Orang tua sibuk dengan masalah masing-masing

Orang tua yang work from home atau WFH pun meski ada di rumah, ternyata disibukkan dengan aktivitasnya sendiri sehingga anak merasa kekurangan perhatian orang tua. Tak hanya orang tua yang WFH, terkadang di rumah pun aktivitas IRT terasa engga ada habisnya, apalagi buat para istri yang menghandle semua pekerjaan rumah tanpa asisten, pasti berasa banget sibuknya.


4. Kondisi psikologis anak tidak stabil

Seperti halnya dewasa, pandemi juga bisa membuat kondisi psikologis anak merasa tidak stabil. Untuk orang tua yang tak bisa sepenuhnya menemani anak, anak bisa mengalami frustasi. 


Saat inilah gadget muncul untuk menawarkan solusi karena menawarkan win-win solution, karena anak bisa tenang dan Ibu pun senang. Ibu juga engga selamanya bisa menemani anak setiap saat, karena punya hal yang harus dikerjakan di rumah atau punya kerjaan di kantor.


Sebenarnya gadget ini punya dampak positif juga, misalnya anak bisa belajar banyak hal melalui gadget, bisa mendapatkan hiburan agar tidak merasa bosan dengan aktivitas sehari-hari saat pandemi, akan tetapi dampak negatifnya juga cukup banyak.


Efek buruk gadget bagi anak adalah jika tidak bisa mengatur durasi bermain, anak bisa kecanduan dan terpapar radiasi blue light dari smartphone.


Selain itu, dampak negatif gadget bisa menimbulkan masalah kesehatan fisik seperti terlambat bicara, masalah atensi dan konsentrasi, serta masalah perilaku yang menyebabkan kualitas kelekatan orang tua dan anak menjadi buruk.


Masalah penggunaan gadget ini memang harus ada batasan dari orang tua. Perlu ketegasan mengenai screen time atau waktu anak bermain dengan handpphone. Orang tua perlu mengawasi secara ketat masalah pemakaian gadget bagi anak.



Mengasah kreativitas anak bersama Faber Castell Art Series


Kreasi bersama Faber Castell
Membuat Glow In The Dark Clock,
via dokumentasi pribadi


Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan gagasan atau karya baru, berbeda dari yang pernah ada. Orang yang kreatif biasanya mampu memaknai masalah dengan cara unik.


Kreativitas ini bisa dikembangkan, loh, Sahabat Catatan Leannie. Semua orang bisa menjadi kreatif dengan cara diasah. Ada beberapa aktivitas seru yang dapat mengasah kreativitas anak, diantaranya :


a. Permainan sederhana atau Alternate Use Task

Permainan sederhana ini bisa menerapkan Brain Storming dengan cara mengajak anak bermain tebak-tebakan. Hal ini bisa mengajak anak untuk berpikir kreatif. Misalnya dengan bertanya pada anak manfaat barang, jenis buah-buahan atau hewan dari huruf tertentu. Permainan sederhana seperti ini seru juga ternyata.


b. Aktivitas Guided Fantasy

Metode ini dapat dilakukan dengan membacakan buku cerita anak. Biasanya untuk anak usia sekolah sudah diperkenalkan buku tanpa gambar.


c. Open Ended Toys

Open ended toys ini menawarkan cara bermain seperti bermain barbie, mobil-mobilan atau lego.


d. Exposure to Art Activities

Exposure to Art Activities ini  adalah aktivitas terkait seni misalnya seperti melukis atau menggambar. Contohnya membuat Creative Art Series dari Faber Castell.


Nah, makanya meski di rumah aja saat pandemi, anak bisa diajak melakukan hal positif yang dapat mengasah kreativitasnya dan mengalihkan perhatian anak dari gadget. Senang sekali Faber Castell Art Series, Glow in The Dark Clock  memfasilitasi kegiatan seru dan bermanfaat seperti ini.


Anak saya senang sekali saat melihat paket dari Faber Castell. Dia ingin segera membuat jam dinding yang bisa menyala dalam gelap. Antusiasme anak cukup besar saat dia bisa berkreasi bareng ayah dan ibunya membuat Glow in The Dark Clock dari Faber Castell. 



Glow in The Dark Clock dari Faber Castell Art Series


Faber Castell Art Series II,
Faber Castell Art Series II,
via fabercastell.co.id

Untuk membuat Glow in the Dark Clock, siapkan alat dan bahan yang sudah tersedia di dalam kotak Faber Castell Art Series. Alat dan bahannya adalah :


a. UHU All Purpose 20 ml

b. Acrylic Glitter Silver 30 ml

c. Grip brush

d. Pola siluet

e. Papan MDF

f. Mesin dan jarum jam

g. Bubuk Glow in the Dark


Cara membuat Glow in The Dark Clock


Untuk membuat jam dinding yang menyala dalam gelap atau Glow in The Dark Clock, begini caranya:


1. Campurkan Acrylic Glitter dengan bubuk Glow in The Dark pada sebuah wadah.


Campuran Acrylic Glitter
Campuran Acrylic Glitter dan bubuk Glow in the Dark ,
via dokumentasi pribadi


2. Memberi warna papan jam atau MDF dengan Acrylic Glitter dan bubuk Glow in The Dark.


Mengecat warna untuk jam
Mengecat warna untuk jam,
via dokumentasi pribadi


3. Tempelkan pola frame jam pada papan MDF yang sudah diberi warna


Menempel pola frame
Menempel pola frame,
via dokumentasi pribadi


4. Tempelkan pola untuk membentuk siluet hewan. Bisa dilihat dari petunjuk penempelan pola.


Menempel pola siluet hewan
Menempel pola siluet hewan,
via dokumentasi pribadi


5. Tempelkan juga pola untuk membentuk siluet tumbuhan


Menempel pola siluet tumbuhan
Menempel pola siluet tumbuhan,
via dokumentasi pribadi


6. Pasangkan mesin dan jarum jamnya


Memasang jarum jam
Memasang jarum jam,
via dokumentasi pribadi


7. Pasang baterai jam, akhirnya jam dinding ini siap digunakan.


Memasang baterai jam
Memasang baterai jam,
via dokumentasi pribadi


Gimana, seru bukan bikin kreasi bareng keluarga lewat Faber Castell Art Series? Kegiatan ini ternyata bermanfaat banget saat pandemi. Seneng banget pokoknya anakku saat bikin jam dinding ini. Dia juga excited banget begitu tahu kalau jamnya bisa menyala dalam gelap atau glow in the dark.



Manfaat membuat kreasi anak dari Faber Castell Art Series


Manfaat membuat kreasi anak
Manfaat membuat kreasi anak,
via dokumentasi pribadi


Manfaat apa aja sih yang didapatkan dari kegiatan seperti ini? Inilah manfaat berkreasi membuat Glow in The Dark Clock bersama Faber Castell


a. Melatih motorik halus

Berkreasi dan membuat karya bersama anak  salah satu tujuannya adalah melatih motorik halus anak. Ternyata bukan hanya bermanfaat untuk anak usia dini saja tetapi untuk anak usia sekolah juga bisa. Dari aktivitas mengecat tersebut, sebenarnya bisa melatih keterampilan dan kekuatan tenaga tangan.


b. Mempererat bonding

Dengan membuat proyek bersama, seperti membuat jam dinding seperti ini orang tua dan anak bisa meningkatkan kedekatan atau bonding diantara keduanya. Hal ini bisa meningkatkan self confident anak. Jangan lupa memberi apresiasi atas apa yang bisa dilakukan anak.


c. Anak dapat mengekspresikan emosinya

Peran orang tua sangat penting bagi anak, berilah anak kebebasan untuk mengekspresikan emosinya karena kemampuan mengelola emosi ini adalah bagian dari soft skill. Kemampuan atau soft skill ini penting banget di era digital seperti sekarang ini.



Tips  bagi orang tua untuk mengasah kreativitas anak 


Tips mengasah kreativitas anak
Tips Mengasah kreativitas anak,
via freepik.com/@rawpixel


Sebagai orang tua perlu menghargai proses belajar anak. Orang tua juga merupakan support system terbesar bagi anak. Beberapa tips di bawah ini perlu diperhatikan oleh orang tua, diantaranya :


1. Berikan kesempatan pada anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. 

Berilah waktu bagi anak dalam proses belajarnya karena semuanya tidak ada yang instan.


2. Memberikan ruang khusus bagi anak untuk berkreasi

Sebenarnya anak perlu ruang tersendiri untuk berkreasi, orang tua hanya perlu mengarahkan saja.  


3. Orang tua perlu belajar untuk tidak terlalu campur tangan

Orang tua memberikan kesempatan pada anak untuk berkreativitas.Jangan sampai memastikan imajinasi anak dengan memberi apresiasi pada anak.


4. Orang tua perlu menjadi role model atau memberikan contoh nyata bagi anak

Anak perlu diajarkan disiplin lewat orang tua. Sebagai orang tua perlu membatasi screen time gadget, usahakan anak tidak banyak terpapar gadget sepulang sekolah. Cobalah mencari aktivitas pengganti lainnya. Dengan adanya Faber Castell Art Series bisa menjadi pengalih perhatian anak dari gadget. 


5. Berikan anak sudut pandang yang berbeda

Untuk memperkaya sudut pandang anak, cobalah membacakan buku untuk anak atau berdiskusi dengan melihat keadaan sekitar. Berikan informasi dengan apa yang bisa dilihat anak. Hal ini bisa menjadi bekal atau mengasah kreativitas anak. 


Mengasah kreativitas dan soft skill anak itu penting buat mereka agar di masa depan anak mampu berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Orang tua berperan penting untuk mendukung dan menumbuhkan kreativitas serta menemukan potensi terbaik serta bakat anak.


Baca juga : Kunci Sukses Memaksimalkan Potensi dan Bakat Anak


Jika ingin ikut berkreasi membuat Glow in The Dark Clock dari Faber Castell Art Series ini bisa dipesan di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee.


Inilah keseruan mengikuti webinar parenting tentang mengasah softskill dan keativitas anak di era digital serta berkreasi bersama Faber Castell Art Series, Glow in the Dark Clock. Setiap anak itu unik dan pasti punya kelebihan masing-masing. Orang tua perlu menghargai apa yang ada pada diri anak dan memaksimalkan potensinya. Setuju atau engga, nih,  Sahabat Catatan Leannie?



Salam,







Serunya Bermain Game Edukasi Anak, Free Online Games dari Plays.org

Bermain game Plays.org
Serunya bermain game edukasi Plays.org,
via dokumentasi pribadi dan Canva


Boleh engga anak main game online? Sebenarnya saya membolehkan dia main game edukasi untuk anak atau free games online dari Plays.org. Sejujurnya agak khawatir juga kalau melepas anak main game sendirian, akhirnya saya memilih mendampingi dia saat bermain. 


Di era sekarang ini, udah beda banget kebiasaannya, engga seperti saat saya yang mengalami masa kecil di era 90-an. Anak udah mengenal teknologi sejak dini dengan adanya gadget.


Jika tujuan bermain game untuk hiburan semata dan waktunya pun dibatasi, saya engga keberatan kalau anak bermain game online, tapi harus dengan pengawasan dari saya sebagai orang tua tentunya.


Saya juga khawatir sih kalau anak kecanduan game online atau terkena paparan radiasi sampai berefek parah seperti pemberitaan atau yang saya jumpai di lingkungan sekitar.


Teknologi itu punya dua sisi yang berbeda, di satu sisi bisa bermanfaat tapi bisa jadi sebaliknya kalau tidak bijak menggunakannya. 


Sesekali anak saya pun meminta waktu untuk bermain game, sebagai orang tua memang perlu mengawasi anak, kalau sudah melewati batas jam bermain, memang perlu untuk melarang anak bermain game terus menerus tanpa kenal waktu.   



Bermain game bagi anak, apakah ada manfaatnya?


Bermain preschool games, Plays.org,
via dokumentasi pribadi


Tidak selalu punya efek negatif, bermain game online seperti preschool game atau game edukasi lainnya punya beberapa manfaat, diantaranya :


1. Meningkatkan keterampilan berpikir

Permainan atau game diciptakan untuk meningkatkan keterampilan anak. Anak diajak berpikir sambil bermain, bermain sambil belajar juga soalnya.


2. Melatih daya ingat atau memori anak

Permainan juga melatih daya ingat atau memori anak. Lewat game contoh bermain puzzle, anak belajar untuk mengingat kembali di mana letak puzzle yang sesuai. Dengan bermain, bisa meningkatkan ingatan jangka pendek atau panjang.


3. Meningkatkan konsentrasi dan koordinasi anak

Bermain game bisa membantu meningkatkan konsentrasi anak. Saat bermain game, gerakan fisik anak akan dikoordinasikan ke otak dan gerakan yang ada di monitor. Anak bisa berkonsentrasi saat memainkan permainannya.

 

4. Meningkatkan kecepatan otak

Saat bermain, otak anak akan menerima banyak rangsangan berupa visual dan audio. Ini akan merangsang otak untuk bekerja dengan lebih cepat.


5. Sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan

Game anak edukatif diciptakan menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Anak bisa bermain sambil belajar dengan cara yang menyenangkan. Hal ini bisa meningkatkan minat belajar anak.


Baca juga : Kunci sukses mengoptimalkan potensi dan bakat anak


Semenjak tahu ada situs game online gratis dan engga perlu download ke handphone, saya jadi tertarik dengan Plays.Org. Ada yang familiar dengan situs free games online yang satu ini?


Plays.org, Free Online Games Ramah Anak

Plays.org, free games online
Plays.org, free games online
via Canva


Plays.org adalah platform atau situs games online bisa dimainkan melalui smartphone, tab, PC, atau laptop dengan mudah tanpa perlu download lebih dahulu. 


Praktis banget, kan, no download udah bisa main banyak games di sini asal ada jaringan internet. Intinya bisa main game online gratis, tanpa perlu download


Nah, selain tidak di download, ada beberapa kelebihan Plays.org yang bikin saya suka dengan situs game yang satu ini, diantaranya :


a. Tidak perlu mendaftar atau register akun terlebih dahulu untuk bisa main di Plays.org ini.

b. Ada banyak, bahkan ratusan games yang bisa kita pilih mulai dari games nostalgia sejak masih kecil,  games edukasi, olahraga, stimulasi dan banyak kategori lainnya.

c. Permainannya mudah dan sederhana sehingga bisa dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

d. Skor tinggi dari games yang telah dimainkan sudah tersimpan secara otomatis di web

e. Plays.org tidak menampilkan tayangan iklan di situsnya.


Nah, cukup banyak juga kan kelebihan situs ini dibandingkan situs game online lainnya. Makanya saya memilih game khusus untuk anak saya di Plays.org yaitu permainan Preschool Games for kids.


5 Game Edukasi untuk Anak dari Plays.org


Games edukasi anak by Plays.org
Preschool Games by Plays.org,
via Canva


Seneng juga nih, buat ada rekomendasi game edukasi anak dari Plays.org setidaknya anak bisa bermain sambil belajar, seperti di bawah ini!


1. Play Cute Shapes Games Online



Anakku ceria banget main game Play Cute Shapes Game Online. Mudah sih caranya, cukup pindahkan berbagai bentuk gambar, lalu beri warna dan emoticon sesuai keinginannya. 


Play cut shape by Plays.org
Bermain Play cut shape,
via dokumentasi pribadi


2. Alpabet Bubble Letter Match Game

Preschool Games Online by Plays.org
Alphabet Bubble by Plays.org,
via Canva

Permainan Alphabet Bubble Letter Match Game ini seru banget, loh, caranya denganm emasukkan gelembung atau bubble bertuliskan huruf alpabet ke dalam kotak harta karun sesuai huruf depannya. Anak belajar tentang huruf alfabet secara tidak langsung lewat permainan ini. Seru deh, main Aplhabet Bubble Letter Match Game ini.


Bermain game Plays.org
Bermain game Alphabet Bublé,
via dokumentasi pribadi


3. Instruments for Kids: Virtual Piano, Drums, Xylophone, & Lyre Music Maker Simulator


Preschool Games by Plays.org
Instruments for kids by Plays.org,
via Canva

Lewat Instrument for Kids ini, anak dilatih untuk bermain berbagai alat musik sepertu piano, drum, xylophone dan lyre. Seneng deh bisa mendengarkan berbagai alat musik. Seru juga mainnya, rata-rata anak pada suka game ini.


4. The Flintstone Yabba Dabba, Dinosaurs Jigsaw Puzzle Game Online


Game edukasi Preschool Plays.org
Dinosaurs Jigsaw Puzzle by Plays.org,
via Canva

Melalui game The Flintstone Yabba Dabba, Dinosaurs Jigsaw Puzzle Game Online, anak akan belajar menyusun puzzle, lewat gambar yang ada sebelumnya. Ada dinosaurus dan manusia purba juga, loh. Bermain game ini sekalian mengenalkan anak dunia prasejarah dan melatih memori serta keterampilan berpikir.


5. Find the Connectity : Related Items Matching Game for Kids


Find the Connectity by Plays.org,
via Canva

Find the Connectity ini melatih keterampilan berpikir pada anak. Anak memilah mana yang sesuai dengan gambar, misalnya profesi chef dengan makanan, dokter dengan stetoskop, dan lainnya.


Plays.org ini menghadirkan banyak pilihan games buat penggunanya. Kelima games ini ada di Plays.org, yeay ... engga perlu di download biar memori handphone engga cepet penuh. Udah gitu tanpa iklan lagi. Anak saya juga senang bermain game edukasi di atas. Dia bisa belajar dan bermain dengan cara yang menyenangkan. 


Baca juga : Hoala Koala, lagu dan animasi anak Indonesia masa kini


Harus diingat bahwa membolehkan anak bermain game bukan berarti lepas pengawasan dari orang tua. Khawatir juga kalau anak kecanduan main game dan terpapar radiasi terlalu lama. Cukup batasi waktu bermain bagi anak. Perlu ketegasan dari orang tua mengenai waktu bermain, jangan sampai kebablasan pokoknya.


Nah, itulah serunya bermain game edukasi anak  dari Free Games, Plays.Org. Jangan melarang sepenuhnya anak menggunakan teknologi karena anak pun perlu tahu juga. Hanya saja, sebagai orang tua harus lebih bijak memanfaatkan teknologi. Betul, engga, Sahabat Catatan Leannie?



Salam, 





Yuk Kenalan dengan Hoala Koala, Lagu dan Animasi Anak Indonesia Masa Kini

Lagu dan Animasi Anak Indonesia
Hoala Koala, Lagu dan Animasi Anak Indonesia; 
via Canva 


Melihat kondisi sekarang ini, rasanya kangen deh mendengar Lagu dan Animasi Anak Indonesia, seperti era 90-an, saat saya masih kecil. Rasanya dulu saya sering mantengin televisi nungguin Pesta Anak di Indosiar, atau mendengarkan lagu dari penyanyi anak seperti Trio Kwek-Kwek, Enno Lerian, Maisy, Chikita Meidy, Joshua, dan banyak penyanyi cilik lainnya. Buat yang seumuran saya, pasti familiar dengan nama-nama di atas. Bener engga, sih?


Saat ini, sepertinya sedikit sekali penyanyi anak yang sering muncul di televisi. Anak-anak pun jadinya engga punya tontonan yang menghibur dan mengedukasi seperti dulu. Bukan tidak ada, tapi jarang sekali. Rasanya Kita perlu memilah tontonan bagi anak, agar bisa membantu membentuk pribadi anak, contohnya saja membentuk kemandirian pada anak. 


Pandemi tak hanya berdampak negatif, tadi ada juga dampak positifnya contohnya saja membuat Kira lebih aware terhadap kebersihan, terutama kebersihan diri sendiri. Anak pun dapat diajarkan mandiri dan mampu menjaga kebersihan dirinya, terutama belajar untuk menjalankan prokes, seperti mencuci tangan sendiri, memakai masker dan bisa menjaga jarak satu sama lainnya.



Hoala Koala, Lagu dan Animasi Anak Terbaru Masa Kini


Foto Keluarga Hoala Koala
Keluarga Hoala dan Koala,
via dokumentasi Hoala Koala


Karakter Hoala dan Koala diciptakan sejak tahun 2020, karena melihat lesunya perkembangan dunia musik anak di Indonesia. Karakternya berupa animasi 3D seperti anak-anak zaman sekarang yang tumbuh berkembang di tengah era digital. Divisualisasikan dalam 3D karena karakternya akan terus melekat di dunia musik anak, tanpa khawatir mereka tumbuh dewasa dan mengalami perubahan suara.


Baik Hoala dan Koala merupakan sahabat yang senang sekali bernyanyi sehingga nantinya akan mengeluarkan banyak lagu anak. Selain Hoala dan Koala, ada juga tokoh Ayah, Ibu, Miss Jeruk, dan semua karakter lain ternyata bisa bernyanyi juga.


Semua Karakter Hoala Koala
Semua karakter Hoala dan Koala,
via dokumentasi Hoala Koala


Dengan bermacam-macam variasi karakter dan suara, harapannya lagu-lagu Hoala Koala tak hanya menghibur anak-anak tetapi bisa juga menghibur orang tua yang menonton atau mendengarkan lagunya.


Saat ini Hoala dan Koala udah punya 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru, loh. Semuanya bisa dilihat di Youtube, Spotify hingga iTunes. Biasanya musik anak itu sederhana, tetapi Hoala & Koala digarap dengan matang dan serius, terlihat dari banyaknya musisi internasional yang terlibat dalam pembuatan aransemen musik Hoala dan Koala.


Aransemen Musik Hoala Koala
Aransemen musik Hoala dan Koala,
via instagram.com/@hoaladankoala

Ada berbagai alat musik, seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, dan instrumen khas Indonesia seperti gamelan dan angklung digunakan dalam pembuatan aransemen musik Hoala Koala ini. Ini membuktikan kalau kualitas musik dan vokalnya digarap dengan serius dan bisa disandingkan dengan musik di luar genre anak-anak.


Keunaikan Hoala dan Koala ini tak hanya mengangkat satu jenis Children Pop, tetapi ada variasi genre lainnya seperti jazz, big band, swing, jpop, hingga etnik.



Belajar Menjaga Kebersihan Lewat Lagu Anak Terkini, Hoala & Koala


Menjaga Kebersihan lewat Hoala Koala
Lagu Hoala& Koala tentang kebersihan,
via dokumentasi Hoala dan Koala


Kebiasaan baik perlu ditanamkan pada anak sejak dini, terutama menjaga kebersihan karena kebiasaan atau pola asuh orang tua akan melekat dan membentuk perilaku anak di kemudian hari. Jadi, penting sekali untuk mengajarkan tentang kemandirian dan kebersihan pada anak sejak dini. Misalnya membiasakan anak untuk mandi sendiri, mencuci tangan, atau membuang sampah pada tempatnya.


Menjaga kebersihan pada anak bisa dibiasakan dengan memelihara kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah atau menurunkan risiko terkena penyakit, terutama saat anak sudah masuk usia sekolah. 


Di usia sekolah, anak akan sering beraktivitas di luar ruangan dan berinteraksi dengan banyak orang, sehingga risiko terpapar penyakit lebih besar. Terlebih saat ini masih pandemi, meski kegiatan belajar masih terbatas untuk tatap muka, kebiasaan menjaga kebersihan seperti cuci tangan  dan memakai masker harus dilakukan oleh anak.


Baca juga : Panduan memakai masker bagi anak


Salah satu ritual menjaga kebersihan yang harus diajarkan pada anak adalah cara mencuci tangan yang baik dan benar, dengan memberikan pemahaman mengenai tips mencuci tangan dengan benar.


Pastikan memberikan anak contoh atau tindakan nyata. Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun minimal 20 detik, dan semua bagian tangan dibilas dengan bersih. 


Nah, Hoala Koala punya banyak lagu dan album anak, loh, Sahabat Catatan Leannie. Ada 45 lagu terbaru dan 5 Album yang berkaitan dengan dunianya anak-anak. Salah satu lagu anak yang mengajarkan tentang menjaga kebersihan adalah Lagu Anak Cuci Tangan Hoala Koala.


Lagu anak Hoala Koala
Lagu anak cuci tangan Hoala dan Koala,
via instagram.com /@hoaladankoala


Anak perlu diajarkan kebiasaan baik mencuci tangan sejak dini, pastikan juga dia tahu kapan waktunya harus mencuci tangan seperti saat sebelum makan atau setelah menyentuh barang pribadi atau benda lainnya. 


Baca juga : Cara mengajarkan anak menabung sejak dini


Semoga kehadiran Hoala dan Koala di masa kini dapat membangkitkan kembali dunia musik anak-anak dan menaikkan level serta pandangan umum terhadap lagu anak. Senangnya anak-anak Indonesia bisa punya tontonan seperti Hoala dan Koala.


Nah, gimana nih Sahabat Catatan Leannie, seneng banget kan dengan kehadiran Hoala dan Koala, lagu dan animasi anak Indonesia masa kini? Tentunya sekarang anak-anak Kita punya satu tontonan yang menghibur dan mengedukasi. Jangan lupa subscribe YouTube Chanel Hoala Koala juga, ya!




Salam, 








KitaBeli: Solusi Belanja Online dan Raih Peluang Usaha saat Pandemi

 

KitaBeli, solusi belanja online
KitaBeli, solusi Belanja online dan raih peluang usaha saat pandemi,
via dokumentasi pribadi

Pandemi berdampak terhadap masalah ekonomi, KitaBeli menawarkan solusi belanja hemat dan aman, serta membuka peluang usaha saat ini. Pastinya banyak dong yang tertarik dengan belanja mudah, praktis, dan bisa dapat cuan juga. 


Mau belanja hemat dan aman saat pandemi? Pastinya banyak yang mau, dong. Apalagi kebutuhan pokok, seperti sembako atau bahan makanan lain ini krusial banget, makanya di era digital seperti sekarang ini, belanja online jadi salah satu solusinya.


Oh, iya, pada hari Senin tanggal 27 September 2021, saya bersama rekan-rekan dari Blogger Bandung berkesempatan menghadiri launcing KitaBeli di warehouse KitaBeli yang terletak di Jalan Cetarip 28-26 Kopo, Kec Bojong Loa Kaler, Bandung 40233. 


Warehouse KitaBeli Bandung
Warehouse KitaBeli,
via dokumentasi KitaBeli

Pada acara launching KitaBeli di Bandung ini, prokesnya menerapkan prokes yang oke. Begitu masuk, seneng banget dapat sambutan ramah dari KitaBeli. Prokesnya sudah bagus, sebelum masuk dicek suhu tubuh, bersihkan tangan dengan sanitizer, dan tetap jaga jarak saat acara berlangsung. 


Prokes baik di KitaBeli
Prokes sudah Oke saat launching KitaBeli,
via dokumentasi KitaBeli


Grand launching kemarin juga dihadiri oleh Bapak M. Rizal sebagai General Manager KitaBeli, Bapak Sandi dari Tim Marketing KitaBeli, ada perwakilan warga dan tokoh masyarakat terdekat, rekan Blogger Bandung, serta dari media. Ada juga perwakilan dari Ardan Group, salah satu radio lokal Bandung favorit saya, nih.


Launching KitaBeli bersama Blogger Bandung
Bersama rekan-rekan dari Blogger Bandung,
via dokumentasi pribadi


Keseruan Grand Launching KitaBeli
Keseruan Grand Launching KitaBeli Bandung, via dokumentasi KitaBeli


Pada acara Grand Launching KitaBeli, Bapak Rizal mengemukakan harapannya agar KitaBeli bisa tumbuh besar dan sukses di Bandung. Selain itu bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, dan juga membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitar.


Peserta launching KitaBeli Bandung,
via dokumentasi KitaBeli


Grand Launching KitaBeli Bandung
Grand Launching KitaBeli Bandung,
via dokumentasi pribadi



Peresmian KitaBeli cabang Bandung
Peresmian KitaBeli cabang Bandung,
via dokumentasi pribadi


Tentang KitaBeli

Tentang KitaBeli
Tentang KitaBeli,
via kitabeli.id


KitaBeli merupakan terobosan e-commerce belanja online yang menyediakan kebutuhan harian seperti sembako, sayur, daging, dan kebutuhan rumah tangga lainnya dengan harga termurah dan begitu mudah untuk diakses.


Setelah sukses hadir di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi), Malang, Solo, Kediri, Medan, Yogyakarta, Madiun, Denpasar, dan Makassar. Kini KitaBeli hadir di Bandung.


KitaBeli ini sudah  ada sejak awal Maret 2020. Saat itu keadaan masih pandemi, tetapi KitaBeli berhasil memperluas cabangnya ke berbagai kota. 


KitaBeli Malang menjadi salah satu outlet terbesar dengan jumlah user sebanyak empat puluh ribu user dan lima ribu Mitra KitaBeli. Wah, cukup banyak, kan, Sahabat Catatan Leannie?


Peresmian KitaBeli di Bandung
Peresmian KitaBeli di Bandung,
via dokumentasi KitaBeli


Yeah, akhirnya KitaBeli hadir di Kota Kembang, Bandung. Seneng banget di Kota kelahiranku udah ada KitaBeli. Kini, belanja kebutuhan pokok dan rumah tangga menjadi makin mudah, cepat, dan hemat pastinya. Solusi banget belanja online saat pandemi.


Baca juga : Memilih website dan marketplace, sinergi dalam mengembangkan bisnis online



Belanja hemat, praktis dan aman saat pandemi dengan KitaBeli


Belanja hemat dengan KitaBeli
Belanja hemat dengan KitaBeli,
via dokumentasi pribadi


Kini, belanja online kebutuhan pokok dan rumah tangga jadi pilihan yang aman, mudah, dan praktis dilakukan saat pandemi. Harga-harganya juga murah, loh. Berbelanja di KitaBeli ini gratis ongkir terutama untuk jangkauan 10 Km untuk daerah Babakan Ciparay, Bojong Loa Kaler, Bojong Loa Kidul, dan daerah Andir. 


Seiring perkembangannya, e-commerce yang satu ini, diharapkan ke depannya bisa memperluas jangkauannya sehingga bisa lebih maju dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. 


KitaBeli juga menawarkan gaya belanja interaktif bareng teman melalui fitur "Group Buying." Dengan membeli barang yang diinginkan dengan teman yang lain bisa mendapatkan diskon lebih banyak dengan fitur grup buying.


Di Warehouse Kitabeli, seluruh team dipastikan sudah mengikuti protokol kesehatan yang  ditetapkan oleh Pemerintah. Selama masih pandemi, engga perlu khawatir. Kita tetap bisa di rumah, nanti Kurir dari tim KitaBeli yang bakalan nganter belanjaanmu sampai ke rumah. 


Kurir KitaBeli
Kurir KitaBeli,
via dokumentasi pribadi


Tinggal duduk manis, tunggu aja belanjaan datang. Hemat waktu dan uang juga pastinya, soalnya harga di Kitabeli ini murah-murah, loh, Sahabat Catatan Leannie. Bisa dapat potongan harga atau diskon dengan memasukkan kode referal diskon.


Pastikan sudah install aplikasi KitaBeli di Playstore, ya. Ada beberapa fitur aplikasi KitaBeli, diantaranya  Home, Favorit, Grup, Keranjang, dan Akun. Semuanya ada di bagian bawah aplikasi. 


Aplikasi KitaBeli
Aplikasi KitaBeli, 
via Canva


Terus ada kategori barang apa aja nih di KitaBeli? Banyak, dong, pastinya. Ada Kita Makan, bahan pokok, makanan plus minuman, kebutuhan ibu dan bayi, kecantikan, perawatan tubuh, perlengkapan rumah, barang elektronik, sayur, buah, serta daging. Lengkap banget, kan?


Baca juga : Sate Taichan Jajanan Papi Martin Bandung


Pembelian bisa dilakukan dengan COD atau bayar di tempat. Biasanya pengiriman barang dilakukan satu hari setelah pemesanan. Jika ada keluhan bisa hubungi call center KitaBeli, retur barang pun bisa dilakukan dengan mudah.



Membeli barang di KitaBeli


Cara untuk membeli barang melalui KitaBeli cukup mudah, diantaranya :

a. Pastikan sudah install KitaBeli di playstore

 Install terlebih dahulu aplikasi KitaBeli pada smartphone. Lakukan registrasi terlebih dahulu menggunakan nomor handphone.


b. Memilih barang yang dibeli 

Pilihlah barang ke dalam keranjang dan tambahkan pula jumlah barang yang mau dibeli.


c. Mengatur alamat pengiriman 

Pastikan mengisi nama penerima dan memberikan alamat yang jelas agar tidak terjadi kesalahan pengantaran. 


Kurir yang mengantar pesanan adalah tim KitaBeli dengan melaksanakan protokol kesehatan. So, engga perlu khawatir, kan, kalau mau berbelanja online di KitaBeli.


d. Melakukan pembayaran

Pembayaran di KitaBeli ini cukup bervariasi sehingga bisa sesuai kebutuhan. Bisa menggunakan pembayaran dengan Gopay, BCA, Mandiri, BNI, Permata, dan bank lainnya. 


Selain itu, bisa juga menggunakan metode Cash on Delivery (COD), dan memilih metode pembayaran tagihan dengan paylater Indodana.


e. Menunggu barang tiba di rumah

Setelah melakukan pembayaran dan status transaksi berhasil, don't worry ... tinggal tunggu aja barang tiba di rumah. Belanja jadi lebih praktis dan aman tentunya.


Nah, kalau ingin mendapatkan diskon di KitaBeli caranya mudah aja ternyata, cukup dengan membagikan  barang yang ingin dibeli kepada teman melalui media sosial. Asyik, kan, siapa sih yang engga mau dapat diskon?




Raih peluang usaha dengan bergabung menjadi Mitra Kitabeli


Peluang usaha bersama KitaBeli,
via kitabeli.id


KitaBeli mengajak TemanKita alias user setia KitaBeli bergabung menjadi Mitra kitabeli. Melalui program kemitraan, KitaBeli memberikan peluang usaha untuk membantu perekonomian rumah tangga agar mendapatkan tambahan penghasilan. 


Bergabung menjadi Mitra KitaBeli
Mari bergabung menjadi Mitra KitaBeli,
dokumentasi KitaBeli


Caranya cukup mudah, yaitu hanya bermodalkan handphone dan share via sosial media, punya kesempatan untuk mendapatkan komisi hingga 5 juta rupiah per bulan ya. Wow, siapa nih yang tertarik jadi mitra KitaBeli?


Syarat dan ketentuan menjadi Mitra KitaBeli

Apa aja nih, syarat dan ketentuan jika ingin join menjadi Mitra Kita Beli?

1. Perempuan atau laki-laki

2. Jujur dan bertanggung jawab

3. Tidak memiliki toko klontong atau warung


Ada berbagai keuntungan dengan bergabung menjadi Mitra KitaBeli, diantaranya :

a. Tidak perlu modal

b. Waktu fleksibel

c. Mendapatkan komisi tiap minggu

d. Tidak ada target.


Sedangkan kewajiban dari Mitra KitaBeli diantaranya :

Mencari pelanggan (bukan pemilik sembako atau warung sembako) di dekat tempat tinggal untuk belanja kebutuhan rumah tangga lewat Mitra.


Aplikasi untuk menjadi Mitra KitaBeli berbeda dengan user Kita Beli. Cukup searching aja di Playstore kata Mita KitaBeli.  Masukkan Nama, nomor hp, kode referal dan Kode OTP yang dikirimkan melalui SMS. 


Untuk pembelian barang sama seperti pembelian user, masukkan baramg ke keranjang, lakukan pembayaran, lalu tunggu barang dikirimkan.


Nah, gimana nih, Sahabat Catatan Leannie, tertarik engga untuk "Belanja Online " secara hemat, mudah, dan cepat dengan KitaBeli? Jika ingin dapat cuan atau tambahan penghasilan, bisa cobain "Peluang Usaha" dengan join menjadi Mitra Kita Beli. Solusi kemudahan berbelanja masa kini, ya, KitaBeli.



Social Media KitaBeli

Facebook : KitaBeli

Instagram : @kitabeli_id




Salam,
























Tetangga kok Gitu, Kumpulan Kisah Menarik dan Pelajaran Kehidupan dalam Bertetangga

Tetangga kok Gitu karya Annie Nugraha
Tetangga kok Gitu, karya Annie Nugraha,
via dokumentasi pribadi


Judul                        : Tetangga kok Gitu

Penulis                    : Annie Nugraha

Penerbit                  : Stiletto Indie Book

Jumlah Halaman    : 142

Cetakan                   :  1

No ISBN                   : 978-623-6400-88-3


Tetangga kok Gitu, Kumpulan Kisah Menarik dan Pelajaran Kehidupan dalam Bertetangga


Bertetangga itu butuh etika, karena pada kenyataanya tetanggalah yang lebih dahulu tahu tentang siapa diri kita sebenarnya dan akan menolong kita. Tetaplah menjaga hubungan baik meski hatimu berat untuk menerimanya. (Annie Nugraha)


"Tetangga kok Gitu?" Sebuah judul buku karya Annie Nugraha ini bikin saya tertarik menuliskan resensi bukunya. Isinya berupa serba-serbi kehidupan bertetangga dan diselipkan pula pesan kehidupan yang cukup menggugah hati. Pokoknya saya sangat terhibur setelah membaca buku ini. Tulisannya begitu jujur dan storytelling Mba Annie cukup kuat.



Ringkasan cerita Tetangga Kok Gitu
Buku Tetangga kok Gitu,
via instagram.com/@stiletto_book


Berbagai cerita di dalam buku ini diangkat dari kisah nyata bertetangga. Penulis sukses meramu kisahnya sehingga bisa menarik perhatian saya sebagai pembaca. Saya jadi merasa penasaran dan ingin terus membaca kelanjutan cerita di buku ini.


Saat baru membaca beberapa part buku ini membuat saya terkesan. Ada 12 Kumpulan cerita yang menarik dan sarat akan pelajaran kehidupan. 



Belajar dari anak tentang mudahnya memaafkan


Buku ini dibuka dengan kisah tentang "Anak Berantem, Orang Tua Geger." Memang iya banget sih bisa jadi panjang ceritanya kalau udah anak berantem, terus salah satunya nangis dan mengadu ke orang tuanya.


Alhasil kedua orang tua anak ini bisa bertengkar hebat, saling menyalahkan, dan bikin geger tetangga lainnya. Mereka bisa saling tak bertegur sapa atau bahkan saling menjelek-jelekkan satu sama lainnya, padahal ternyata anak mereka yang tadinya ribut, eh udah baikan dalam waktu yang cepat.


Kadang orang tua perlu belajar keluasan hati dari anak-anak. Anak bisa dengan mudah memaafkan dengan tulus, tanpa menyimpan dendam di hatinya. Jiwa mereka begitu murni, tidak mudah membenci dan senantiasa bisa melupakan kesalahan orang lain. 


Bagaimana dengan orang dewasa? Tampaknya mereka perlu berguru pada anak-anak tentang memaafkan kesalahan orang lain.



Kejadian mistis itu masih ada, percaya atau engga?


Ada beberapa part di buku ini yang menarik membuat dan saya bergumam. "Ah, masa iya sih, begitu? Masih ada ya, di zaman sekarang yang berbau mistis seperti itu?" 


Ada dua cerita yang jadi misteri meski sudah membaca kisahnya sampai akhir yaitu "Ngepet itu Halu apa Beneran?" dan "Rumah Kontrakan : Cerita tentang Dea."  


Buku ini bukan cerita horror sebenarnya tapi kedua cerita itu bikin saya  agak merinding dan ikut menduga sesuatu yang berbau mistis terjadi di sana. 



Tetangga, oh tetangga ...  siapa menyangka kalau bisa selingkuh atau berjodoh dengan orang terdekat? 


Ada juga cerita tentang "Selingkuh kok Sama Tetangga. Cemen Ah," Bisa bisanya ya kok selingkuh ama tetangga sendiri, ya cepet ketahuan dong. Ya, bisa aja, hal itu terjadi karena ada kesempatan, bener engga?


Cerita di atas membuat saya jadi teringat tentang diri saya sendiri. No ... No ... Bukan selingkuh sama tetangga loh, tapi jodoh saya ternyata deket banget, yaitu tetangga. Memang jodoh itu misteri dan kadang tak terbayangkan sebelumnya.


Begitulah takdir Allah, mempertemukan kembali saya dengan kakak kelas sewaktu SD yang sekarang jadi suami saya. Rumahnya pun deketan, masih satu RT cuman beda nomor rumah aja. Ya iyalah beda nomor rumah, namanya juga tetangga. 


Penutup cerita ini berjudul "Yang Mana Istrimu?" Cerita ini cukup menarik juga. Saya jadi pengen ketawa saat Mba Annie menuliskan kenapa harus dia yang mergokin orang lagi bermesraan di jalan? Kebayang kalau saya jadi Mba Annie, pasti ikutan malu plus ngerasa apes soalnya ketemu lagi sama orang itu berkali-kali.


Dari kedua belas cerita di buku ini semuanya menarik, saya suka baca per babnya. Ada kisah tentang manisnya persahabatan, KDRT yang dialami  tetangga, perselingkuhan atau orang ketiga, ada juga kisah tetangga yang mobilnya parkir di tepi jalan hingga merenggut nyawa seseorang. Pokoknya semua cerita di buku ini menarik buat dibaca.


Pastikan Sahabat Catatan Leannie tidak membeli buku bajakan, ya! Hal ini terkait bahaya pembajakan buku yang merugikan banyak pihak, seperti yang ditulis Mba Hindun Nisa.


Quote favorit "Tetangga kok Gitu," pesan kehidupan yang berharga


Nah, kalau dikumpulin  ada beberapa quote di buku ini  yang bagus banget. Cocok sebagai self reminder tentang kehidupan. Kedua quote di bawah ini adalah quote favorit saya di buku "Tetangga kok Gitu."


Memaafkan adalah sebaik-baiknya keikhlasan yang sesungguhnya tersembunyi di setiap nurani manusia. (Tetangga kok Gitu-hal 40)


Keberadaan atau nilai diri seorang perempuan pun sangatlah berharga, Mba Annie juga menuliskan tentang bagaimana cara mencintai perempuan yang sesungguhnya.


"Mencintai perempuan dengan bersungguh sungguh bukan hanya dengan memberikannya perhatian dan ribuan hadiah, tetapi bagaimana Anda menjaga hatinya, nama baiknya, dan marwahnya." (Tetangga Kok Gitu- hal 130)


Belajar bisa dari mana aja termasuk dari lingkungan sekitar dan interaksi dengan tetangga. Bersyukurlah dikaruniai tetangga yang pengertian dan bisa diandalkan. Jika sebaliknya, gimana? Soalnya di luaran sana, banyak "Tetangga kok Gitu?" seperti buku karya Mba Annie. 


Meski karakter tetangga kurang berkenan di hati, tetap saja Kita perlu menjaga etika dan menurunkan ego untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga. 


Saya suka banget sama ilustrasi buku ini. Karya Mba Rini Uzegan ternyata. Ilustrasinya manis dan cantik. Ilustrasi ini mencerminkan kehidupan bertetangga yang penuh warna.


Ilustrasi Tetangga Kok Gitu
Ilustrasi Tetangga kok Gitu hal 114,
dokumentasi pribadi



Kenalan dengan sosok penulis Tetangga kok Gitu, Annie Nugraha 


Nah, berbicara tentang penulis buku ini, yaitu Mba Annie Nugraha. Saya sudah mengenal beliau dua tahun terakhir, meski hanya sekadar blog walking atau instagram walking saja.


Profil Penulis Tetangga Kok Gitu,
via dokumentasi pribadi


Saya terkesan dengan pribadinya Mba Annie yang ramah, menyenangkan, dan juga multi talented pastinya. Selain penulis, Mba Annie juga seorang pengrajin atau crafter handmade wire jewelry. Cantik-cantik deh hasil karyanya. Koleksinya bisa dilihat di https://instagram.com/fibijewelry .


Buku Tetangga kok Gitu
Buku plus free gelang wire cantik,
via dokumentasi pribadi


Buat yang memesan buku "Tetangga kok Gitu," Mba Annie memberikan cendera mata buatannya. Yeay ... Senangnya saya saat mendapatkan gelang wire cantik koleksi Fibi Jewelry. Buat yang mau pesan bisa hubungi kontak di bawah ini, ya ...


Open order Tetangga Kok Gitu
Open Order Tetangga kok Gitu,
via instagram.com/@stiletto_book



Gelang wire Fibi Jewelry
Gelang wire Fibi Jewelry:
Free gift buku Tetangga kok Gitu, 
via instagram.com/@fibijewelry


Nah, buat yang ingin tahu proses penulisan buku, inilah cerita di balik lahirnya buku Tetangga kok Gitu karya Mba Annie Nugraha. 


Baca juga : Hati Suhita, menyelami hati dan menemukan cinta sejati


Bicara masalah kekurangan buku, saya berpikir cukup lama juga. Apa ya, kekurangan buku ini? Soal isi, penulisan udah oke. Suka banget malah, ada beberapa part yang bikin saya senyum-senyum pas baca, soalnya Mba Annie story tellingnya bagus dan tulisannya bisa menyentuh hati.


Untuk penulisan daftar isi sebaiknya dituliskan Bab 1,2, 3, dst lalu judul sub babnya. Biar tahu ada berapa bab atau berapa cerita dalam buku ini. Ini hanya sekadar saran dari saya sebagai pembaca buku aja, kalau yang lainnya sih engga ada kekurangan. 


Suatu tulisan yang tulus dari hati biasanya mampu menyentuh hati pembacanya. Begitu pula dengan buku ini. So pasti, buku ini rekomended banget buat dibaca, loh, Sahabat Catatan Leannie.


Kumpulan cerita menarik dan beragam pesan kehidupan bertetangga dituliskan dengan apik dalam buku ini. Nah, gimana nih Sahabat Catatan Leannie, setelah membaca resensi buku ala saya, tertarik engga nih buat baca juga buku "Tetangga kok Gitu," karya Mba Annie Nugraha? 



Salam,