Jawaban yang dinanti Sekar (Part 2-End)

Langit by instagram.com_kawanimut

Alnita : Jangan kamu pikir aku tak terluka. Aku yang lebih dulu mengenal  Prasetya. Sejak kecil Pras adalah tetanggaku. Ayah pindah tugas saat aku kelas 5 SD. Saat itulah kita bertemu, Sekar.  Bukankah aku sudah bilang ada seseorang yang kucintai sejak dulu. Dialah Pras. Pras tak mengenaliku, saat kuceritakan kami adalah tetangga ketika masih kecil, dia pun melamarku.

Sekar:  Jika kau menganggapku Sahabat mengapa tak kau ceritakan tentang dia. Apa harus hubungan persahabatan kita terputus gara-gara Prasetya.

Alnita: Apa kau tak tahu sejak kau sebut namanya dalam kisahmu, hatiku juga teriris. Selama tujuh tahun kau melukaiku. Sekarang Pras sudah memilihku. Tolong, jangan menyakitiku lagi dengan berada diantara kami!

Kedua sahabat ini diam membisu. Taman yang dulunya tempat favorit mereka menceritakan kisah bahagia, tawa dan menjadi saksi keakraban mereka, kini ikut menangis pilu.

Bagai tak saling mengenal satu sama lain, mereka membalikan badan ke arah berbeda. Ada derai air mata yang mengalir ketika gerimis turun. Rinai hujan menyapu kepedihan dua sahabat yang dulunya begitu dekat dan tak terpisahkan.

*

Kini, Prasetya menjadi jurang pemisah dinding hati keduanya. Pras tak pernah berhenti menghubungi Sekar, meskipun seminggu kemudian dia akan menikahi Alnita. Gadis itu tak pernah sekali pun membalas pesan atau mengangkat telepon Prasetya.

Di ujung jalan menuju rumah Sekar, Pras menunggunya. Sepertinya Sekar sudah tak menganggap keberadaan pria yang namanya telah terukir dalam jiwa gadis cantik bermata bening itu. Ia berlalu saat Pras memanggil namanya.

"Sekar Arum, kumohon izinkan aku bicara. Sebentar saja, please!" Pras menggenggam tangan Sekar.

"Jangan kau sentuh Aku! Bicaralah, waktumu hanya sebentar," jawab Sekar dingin.

"Aku hanya mencintaimu, Sekar. Percayalah!" Pras mencoba meyakinkan Sekar dengan menatapnya lekat.

"Hah? Kau bilang mencintaiku, tapi seminggu kemudian akan menikahi Alnita, sahabatku. Tega sekali, kau, Pras. Kau pikir aku bodoh?"  tegas Sekar muak melihat wajah pria yang dulu dikaguminya.

"Ayahku berhutang banyak pada ayah Alnita. Aku terpaksa menikahinya. Kulakukan demi ayah. Setelah setahun aku akan bercerai dengan Alnita dan menikahimu. Tolong jangan pergi, aku tak bisa hidup tanpamu, Sekar. Kau tahu aku mencintai dulu, sekarang dan nanti," ucap Pras berkaca-kaca.

"Jangan kau permainkan pernikahan. Cobalah mencintai Alnita, dia begitu mencintaimu. Lupakan saja kenangan tentang kita. Tujuh tahun adalah waktu  singkat dibandingkan pernikahan yang seumur hidup janjinya harus kau pegang. Selamat tinggal, Prasetya!" Sekar berlari ditengah gerimis yang juga turun di relung hatinya.

Bagaimana mungkin dia bisa menantikan Pras yang seminggu lagi akan menjadi suami sahabatnya.

Apa-apaan kau, Pras? Enak saja kau mempermainkan hati kami berdua. Kau bilang setelah setahun akan menikahiku? Maksudmu, aku akan jadi simpananmu? Aku tak sudi!  Bagaimana bisa aku menunggumu selama setahun, sedangkan kau hidup satu atap bersama Alnita.

Apa yang kau lakukan dengan istrimu, aku tak kan tahu. Bagaimana jika nanti istrimu hamil dan punya seorang anak? Memang kau pikir aku tega merenggutmu dari istri dan anakmu?

Tidak, Pras. Aku mencintaimu tapi aku tak mau gelap mata. Meski harus membunuh perasaanku sendiri, itu akan kulakukan. Inilah takdir kita. Jalan hidup tak mengizinkan kita merengkuh bahagia bersama.

**

Tuhan ... aku kembali pada-Mu.

Sekar melangkahkan kakinya menuju masjid, bukan ke rumahnya. Di sinilah dia ingin menyendiri. Kini hanya Tuhanlah pelita hidupnya.

Jam menunjukkan pukul setengah enam sore. Sekar menatap sekumpulan anak yang sedang mengaji dengan seorang yang tak asing baginya.

Muhammad Langit Ramadan, ya, itu pasti dia. Langit pun sempat memandangnya sekilas kemudian menundukkan pandangannya. 

Sejak di Sekolah Menengah Pertama, ketua Osis di sekolahnya memang tak pernah sekali pun mengajak Sekar bicara. Meski Sekar pun bendahara Osis tapi Langit tak pernah menyapanya.

Sekar tak pernah menyangka bertemu kembali dengan Langit karena saat masuk SMU, Langit pindah ke luar kota, entah ke mana.

Ia memperhatikan Langit yang sedang mengajar anak-anak sekitar kompleksnya mengaji. Langit pun terlihat memerah. Ia menundukkan pandangannya saat kedua netra mereka bertemu.

Ternyata Langit menjadi imam salat Maghrib di masjid. Hati Sekar seakan damai dan adem mendengar fasihnya lantunan alquran yang dibaca Langit. Seketika hatinya juga bergetar. Ia meneteskan air mata di tengah sujud panjangnya.

Ya Allah, tolong bimbing aku. Angkatlah semua perih yang kurasa selama ini.

Saat bada salat isya, Langit beserta orang tuanya ke rumahku. Ada apa ini? Ternyata kedatangan Langit ke kotaku adalah untuk meminangku. Aku tak menyadari sudah dua bulan Langit tinggal di kota yang sama denganku.

Siapa yang mampu menampik pesona Langit? Aku pun hanya menggangguk dan tersenyum saat diminta jawaban atas kesedianku menjadi istrinya.

Terima kasih Tuhan. Inilah jawaban yang dinanti Sekar. Kelak Langit adalah tempatnya berteduh, bersandar, dan  mengarungi bahtera hidup bersama. Satu untuk selamanya, hingga menuju jannah-Nya.

Selamat tinggal masa lalu, aku kan melangkah ... bersama Langit yang menjadi pelabuhan terakhirku. Sekar Langit, nama yang sebulan kemudian tercantum pada undangan tosca pernikahan kami.

Sekar Arum Khairunnisa dan Muhamad Langit Ramadan terukir di Ar-Rasy-Nya. Alhamdulillah.

***

Kini ... usai sudah segala penantian panjangku

Setelah kutemukan dirimu, duhai kekasihku

Kini .. akan kulabuhkan hidupku

Karena kaulah cinta terakhirku

(Cinta Terakhir_Ari Lasso)


Leannie.Azalea
Kota Kembang dalam Sunyi, 17 Desember 2018


Salam,









Jawaban yang dinanti Sekar



Pic by Pinterest


Kuberlari ... kau terdiam
Kumenangis ... kau tersenyum
Kupergi .. kau kembali
Kucoba meraih mimpi
Kaucoba tuk hentikan mimpi
Memang kita tak kan menyatu ...

***

Lantunan lirik lagu yang berjudul "Harus Terpisah" dari Cakra Khan begitu menyentuh kalbu Sekar saat mendengarnya. Entah karena liriknya yang pilu atau karena menggambarkan isi hatinya saat itu.

Sekar tak bisa membayangkan bagaimana Pras menghancurkan hatinya hingga berkeping-keping. Penantiannya selama tujuh tahun luluh lantah mendengar kabar bahwa Pras akan menikah dalam waktu dekat.

Berbagai pertanyaan ada di benak Sekar.

Jika Pras tak menaruh hati padanya mengapa ia pernah menjanjikan akan mengenalkan Sekar pada keluarganya?

Jika Pras tak pernah punya perasaan terhadapnya mengapa tatapan matanya menyiratkan hal bahwa ia pun punya perasaan yang sama dengan Sekar.

Jika Pras tak peduli padanya mengapa Pras selalu ada saat Sekar membutuhkannya?

Jika Pras tak menyayanginya mengapa ia menjadi orang pertama yang datang ke rumah sakit ketika Sekar sakit?

Sekar tak merasakan berapa banyaknya air mata yang mengalir karena  penat memikirkan semua ini. Pantas saja Pras belakangan ini menghilang. Sekar menganggap Pras sedang tugas ke luar kota sampai tak pernah menghubunginya.

Saat ia menerima satu undangan berwarna merah jambu, hatinya kembali teriris. Undangan pernikahan Pras dan Alnita. Pras menikahi sahabatnya sendiri. Sahabat semasa kecil dan selalu ada juga untuk Sekar. Sakit rasanya dikhianati sahabat juga orang yang disayanginya.

Alnita ... kupercayakan rahasiaku padamu. Kau selalu mendengarkan ceritaku bersama Pras. Kukira kau teman terbaikku, ternyata kau juga ikut menusukku dari belakang.

Pras ... mengapa kau melukis luka setelah menawarkan indah pelangi dalam hidupku?


Leannie.Azalea
Kota Kembang, 13 Desember 2018 


#Flashfiction
#Jawabanyangdinantisekar

Full Time Mom Vs Working Mom adalah Pilihan. Tak Selalu Negatif, Inilah 5 Sisi Positif Keduanya

Sumber: Pinterest

Sudah sejak lama perbandingan antara ibu rumah tangga yang full time mengurus anak dengan working mom diperdebatkan.  Padahal keduanya punya dua sisi yang berbeda. Bisa berupa hal positif atau negatif. Berbahagialah dengan pilihanmu karena setiap ibu berhak bahagia.

Apapun yang kita putuskan adalah pilihan, pilihan yang saya buat belum tentu cocok diterapkan di keluarga Sahabat yang lain. Meski banyak perdebatan satu sama lainnya, kita perlu lebih bijak menilai. Jangan saling menjatuhkan atau merasa lebih baik dibandingkan yang lainnya.

Inilah 5 sisi positif seorang full time mom dan working mom. Simak, ya, Sahabat!

1. Seorang Full Time Mom punya Kesempatan Memonitor Perkembangan Anak

Setiap ibu atau istri pasti menginginkan yang terbaik untuk keluarganya. Terlebih seorang ibu yang punya cinta kasih tak terhingga untuk putra dan putrinya. Seorang ibu rumah tangga atau full time mom punya kesempatan memonitor perkembangan anak karena seluruh waktunya ada untuk mereka.

Jangan merasa jenuh, ya. Lelahmu adalah ibadah, Mom. Berbahagialah dengan pilihanmu.

2. Working Mom Biasanya punya Manajemen Waktu yang Lebih Baik

Bagi ibu pekerja atau Working Mom manajemen waktu adalah hal yang paling utama. Working Mom tanpa seorang asisten pastinya akan berusaha mengatur urusan pekerjaan rumah dan kantor.

Bisa jadi ia bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan, membereskan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci, memasak, atau mengurus anak. Percayalah semua ini pun butuh kemampuan mengatur waktu yang efektif. Biasanya ibu pekerja lebih terbiasa dan pintar mengatur waktu.

3. Working Mom Lebih Menginginkan Family Time dan sangat Mengapresiasinya

Saat weekend adalah waktu yang paling ditunggu seorang working mom. Ia akan sangat mengapresiasi family time dengan memanfaatkan waktu libur untuk menemani anak juga suaminya. Inilah quality time yang dinantikannya.

4. Kepuasan Batin tersendiri bagi Full Time Mom Mampu Mengurus dan Mendidik Anak tanpa Bantuan Pihak Ketiga

Setiap ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Selama sembilan bulan mengandung sudah ada semacam kontak batin antara ibu dan anak. Bersama dengan anak dan memantau perkembangan mereka sungguh menjadi kepuasan batin tersendiri.

Seorang ibu pekerja mau tak mau perlu bantuan pihak ketiga atau orang lain untuk mengurus anak, apalagi anaknya masih bayi, batita bahkan balita yang memerlukan pengawasan. 

Biasanya keluarga terdekat seperti nenek, mertua atau ipar menjadi solusi. Meski ada diantara working mom yang memilih pengasuh atau menitipkan anak di daycare.

5. Working Mom punya Penghasilan Tetap, meski Full Time Mom pun bisa Berpenghasilan dari Rumah

Tak dipungkiri alasan seorang wanita ikut bekerja adalah masalah ekonomi. Membantu menyokong keuangan keluarga atau mungkin berjuang sendiri menafkahi anak setelah perceraian atau kematian suami adalah salah satu alasan untuk bekerja.

Mendapatkan penghasilan tetap merupakan alasan seorang ibu bekerja, meski sebenarnya ibu yang full time pun bisa berpenghasilan dari rumah lewat berbisnis online, berjualan offline, atau menjadi seorang penulis. Hehe ... percayalah saya pernah mengalami tiga hal ini.

Ada seorang ibu rumah tangga yang merasa punya keinginan bekerja jika meilhat wanita karier tapi mungkin di sisi lain, ada wanita bekerja yang memimpikan punya kehidupan bersama anaknya seperti full time mom.

Saya memilih berada diantara keduanya, meski menerima pekerjaan, hanya bekerja part time saja sehingga masih punya banyak waktu bersama anak meski sesekali ditinggal bekerja part time di Laboratorium Klinik Swasta di kota kelahiran saya.

Yang paling pantas menilai manusia adalah Tuhan. Baik full time mom atau working mom, niatkan setiap langkahmu untuk beribadah. Tak ada yang salah dengan full time mom or working mom, mungkin cara pandangmu terhadap sesuatu perlu diperbaiki. So ... berbahagialah dengan apa yang kau pilih, Mom.


Salam,





Profesi atau Pasanganmu Penulis? Ini Dia Realitas Hidupnya!


Pic by Canva

Profesi atau pekerjaan diri atau pasangan terkadang satu paket dengan yang namanya jodoh. Pengennya sih dulu jadi pramugari atau ahli astronomi, eh ternyata pada kenyataannya jadi paramedis dan sekarang ternyata menjadi seorang penulis. Anggap saja sebagai jodoh yang dipilih dan diusahakan.

Pernahkah Sahabat bertanya bagaimana seorang penulis menggoreskan kisahnya dalam cerita fiksi dan apapun yang ia tuliskan, dari mana sih idenya?

Mengenal sosok di dunia nyata terkadang bersebrangan dengan apa yang ia tuliskan? Salahkah? Tentu saja tidak, karena seorang penulis juga manusia yang tak luput dari salah dan khilaf.

Ada beberapa realitas hidup seorang penulis versi saya. Untuk yang berprofesi sama sebagai penulis, apakah hal ini sama dengan Sahabat?

1. Waktu Teramat Berharga bagi Seorang Penulis, Apalagi Soal Deadline Tulisan

Seorang penulis, IRT dan ibu bekerja part time seperti saya sering kali merasa waktu yang dimiliki cukup terbatas. Sehari 24 jam sepertinya kurang bagi seorang penulis apalagi kalau dikejar Deadline. Hehe ...

Deadline tak mengenal waktu, ketika penulis profesional sudah kenal DL, maka sebisa mungkin ia akan menyelesaikan tulisannnya. Klien dan tulisan yang harus dibuat adalah amanah bagi saya untuk ditepati.

2. Percayalah Seorang Penulis pun Ingin Punya Waktu Me Time bahkan Family Time
 
Penulis juga manusia, ia pun terkadang  butuh recharge energy. Di sela aktivitasnya yang padat, ia juga butuh merefresh diri.

Percayalah seorang penulis yang juga ibu bahkan seorang istri suka sekali menghabiskan waktu bersama keluarga, hanya saja harus mengerti di kala ia harus menyelesaikan tulisannya, ada kalanya ia tetap berkutat dengan laptop atau gawai alias handphone.

Seorang penulis terkadang ditagih kapan tulisannya dikirimkan meski sedang family time sekali pun. Inilah yang bikin penulis galau di satu sisi harus menyelesaikan amanah dan di sisi lain keluarga pun butuh perhatiannya.

3. Seringkali Waktu Istirahatnya dikorbankan untuk Menulis disela Aktivitasnya

Terbangun di tengah malam adalah hal biasa bagi sebagian penulis. Adakalanya sebuah tulisan lahir saat penulis sedang merenungkan semua yang terjadi atau mencari riset mengenai tulisannya.

Sebuah fakta membuktikan bahwa seorang penulis kehilangan waktu istirahatnya untuk menulis. Bagi seorang penulis, menulis adalah passionnya, maka kehilangan waktu istirahat sudah ia relakan. Mungkin solusi lain adalah menyiapkan tolak angin. 😅

4. Banyak hal yang Mau ia Bagikan dalam Tulisannya, dari Dialog bahkan Kejadian Sehari-hari pun Jadi Ide Menulis

Berhati-hatilah dengan seorang penulis, apapun bisa jadi inspirasi menulis. Mungkin di dunia nyata ia diam, tapi ternyata ia menuliskan semua kisah dalam tulisannya. Dari dialog bahkan kehidupan sehari-hari pun bisa menjadi ide menulis.

5. Seorang Penulis Suka Jika Tulisannya dibaca Banyak Orang, karena Pesan yang Ia Sampaikan akan Melekat pada Pembacanya

Tulisan yang dibaca apalagi berpotensi viral begitu membahagiakan seorang penulis. Ia menitipkan pesan di setiap tulisannya. Tulislah kebaikan agar hanya kebaikan saja yang diterima pemiliknya.

6. Mengertilah terkadang Menulis pun butuh Penghargaan, Bukan Seberapa Besar Ia Dibayar untuk Tulisannya tapi Bagaimana Merespon Hasil Karyanya

Bagi seorang penulis, terkadang fee bukan segalanya. Ada kalanya tulisan yang ia buat sudah dimuat di media  dibaca banyak orang pun, hati penulis sudah berbunga-bunga. 

Jika sudah ada perjanjian kerja sama dengan penulis hargailah usahanya karena sebuah tulisan lahir dari perjuangan, mulai dari mencari ide, riset bahkan eksekusi menulis untuk para IRT yang bergelut dengan semua aktivitasnya.

Berilah respon yang baik bagi penulis, jika ia merasa dihargai maka penulis pun semakin bersemangat untuk berkarya.

Jika sudah menetapkan passionmu adalah menulis, teruslah berkarya, tetap konsisten meski banyak halangan dan rintangan menghalangi jalanmu.

7. Ada Hal yang Tak Bisa diungkapkan Seorang Penulis di Dunia Nyata tapi Bisa Terbaca dari Tulisannya

Terkadang seorang penulis mampu menyembunyikan luka dan kepedihannya di dunia nyata, tapi semua terbaca dari tulisan yang ia buat. 

Daripada curhat yang enggak penting, seorang penulis lebih memilih berkarya dengan tulisannya. Percayalah seorang penulis pun punya kehidupan nyata yang tak lepas dari berbagai masalah kehidupan.

Setiap tulisan yang ditulis dengan hati akan menyentuh pembacanya. Saya mempercainya hal ini. Demikianlah realitas hidup seorang penulis. 

Bagaimana Sahabat, tertarik berteman atau punya pasangan seorang penulis? Jika iya, terimalah realitas hidupnya.


Salam,




Pesona Curug Tilu Leuwi Opat, Surga Tersembunyi dari Kabupaten Bandung

Curug Tilu Leuwi Opat

Salah satu pesona Bandung yang eksotis adalah keindahan alamnya.  Objek wisata Curug Tilu Leuwi Opat yang masih asri, hijau, dan belum banyak dikenal traveler terletak di daerah Parongpong, Kabupaten Bandung. Bak Surga tersembunyi di Kabupaten Bandung, tempat ini menjadi pesona Wonderful Indonesia.

Dalam Bahasa Indonesia, curug artinya air terjun, sedangkan leuwi adalah sungai. Jadi Curug Tilu Leuwi Opat merupakan tiga air terjun disertai empat aliran sungai yang jadi keunikan tempat ini. 

Keputusan kami sekeluarga mengunjungi objek wisata ini setelah mendapatkan informasi dari salah seorang teman yang menjadi warga sekitar Parongpong. Ia mengatakan tentang destinasi wisata air terjun yang cocok dikunjungi keluarga dan komunitas karena menyediakan fasilitas bermain anak dan lainnya.


Akses Menuju Curug Tilu Leuwi Opat dan Tiket Masuk Area

Pintu Masuk dan  Area Parkir Curug Tilu Leuwi Opat

Curug Tilu Leuwi Opat terletak di Dusun Ciwangin, Kelurahan Cihanjang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Tempat ini letaknya tidak begitu jauh dari  Curug Cimahi dan Ciwangun Indah Camp.

Kami sekeluarga menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke sini.  Aksesnya bisa dari Bandung atau Cimahi. Kami berangkat menuju Curug Tilu dari arah Bandung selama kurang lebih satu jam perjalanan.

Kami melewati Terminal Ledeng, kemudian mengambil rute ke kiri melewati Jalan Sersan Bajuri, lalu menuju ke Kampung Gajah. Setelah itu, mengikuti jalur lurus menuju Jalan Kolonel Masturi melewati Universitas Advent. Setelah mengikuti jalur Ciwangun Indah Camp, akhirnya sampai di lokasi ini. 

Dari arah Cimahi, bisa mengambil arah ke Kolonel Masturi kemudian melewati Parongpong. Ikuti jalur tersebut sampai
Gerbang Wana Wisata Ciwangun Indah. Tak lama kemudian di kiri Jalan Anda sudah sampai ke area curug.

Begitu ada di pintu masuk objek wisata ini, ada sebuah gapura bertuliskan Curug Tilu Lewi Opat dan area parkir yang terbuka untuk kendaraan pribadi.
Berfoto di depan Pintu Masuk Curug Tilu Leuwi Opat

Saya mengunjungi tempat ini pada hari minggu tanggal 08 April 2018 yang lalu dengan tiket masuk area wisata Rp. 10.000,00 per orang. Cukup ekonomis dan terjangkau untuk dikunjungi traveler.  Area parkir di tempat terbuka ini cukup luas untuk kendaraan pribadi dan umum.

 Area Parkir Curug Tilu Leuwi Opat


Pesona Curug Tilu Lewi Opat Refleksi Wonderful Indonesia

Curug Tilu Leuwi Opat  yang berada di Parongpong Kabupaten Bandung membuat saya merasakan ademnya suara gemericik air yang mengalir di leuwi atau sungai ini. Warna hijau mendominasi pemandangan sekitar  ketika berjalan menyusuri tempat eksotis yang menjadi pesona Wonderful Indonesia.

 Hijaunya Alam sekitar Curug Tilu

Tempat ini merupakan pilihan terbaik untuk dikunjungi di akhir pekan setelah beraktivitas di Kota Bandung yang cukup padat. Anggap saja sedang recharge energy. Family time yang adalah waktu berharga untuk semua orang.

 Air Terjun yang Memesona

Untuk dapat menikmati pesona curug ini perlu melewati jalan yang sedikit naik turun. Ada beberapa titik tebing tinggi yang bisa ditemui.

 Panorama  Menuju Curug Tilu

Keindahan Alam nan Hijau di sekitar Curug Tilu

Sebuah jembatan menjadi perantara untuk melewati sungai. Sebaiknya gunakan pakaian yang menyerap keringat, sandal gunung anti slip dan juga siapkan minuman serta makanan ringan.

 Menyebrangi Jembatan menuju Air Terjun

Kami cukup bersemangat dan menikmati perjalanan menyusuri tempat ini dengan mengabadikannya dalam beberapa foto.

Sepanjang Jalan Kenangan

Curug Tilu berada di ujung jalan setelah menyebrang jembatan irigasi dan mengikuti jalan setapak. Perjalanan yang dibayar dengan pemandangan yang hijau, asri, dan suara gemericik air yang membuat traveler betah di Curug Tilu Leuwi Opat.

Pesona di Sekitar Air Terjun
  Mengabadikan Kenangan bersama Keluarga 

Ada tempat istirahat yang bisa digunakan sejenak untuk melepas lelah. Kami berhenti sejenak di tempat ini sambil mengagumi keindahan alam sekitar Curug Tilu Leuwi Opat.

Rehat Sejenak di Tempat ini

Arena bermain anak pun bisa dicoba selama menemani anak bermain di sini. Sebuah tempat wisata dengan paket lengkap untuk keluarga.

Arena Bermain Anak

  Area Bermain Anak yang Bikin Betah 

Selain itu tempat ini cocok dikunjungi komunitas seperti pelajar atau pecinta alam karena menyediakan fasilitas outbond, flying fox, camping ground dan fasilitas menarik lainnya.


Fasilitas Outbound di Curug Tilu Leuwi Opat





Curug Tilu Leuwi Opat menjadi surga tersembunyi di Kabupaten Bandung  Mengunjungi keunikan tiga air terjun disertai empat aliran sungai membuat saya sekeluarga mengagumi keelokan bumi pertiwi. What a wonderful Indonesia





Salam,

















Bingung Mencari Ide Menulis Artikel? Perhatikan 7 Poin Penting ini!

Tips menulis untuk mencari ide
Pic by Canva


Dari mana mendapatkan ide menulis artikel? Mungkin itu pertanyaan yang terbersit sebagian banyak orang. Sebagian Sahabat ada yang masih bingung mencari ide menulis artikel? Ada 7 poin penting yang perlu diperhatikan, ya. Ulasannya bisa disimak, di bawah ini.

Ide artikel ini berkaitan dengan tema atau topik. Bedakan judul dengan tema, ya. Tema ini bahasanya luas, kalau judul sudah mengerucut dan lebih spesifik.

Sama seperti menggali ide menulis fiksi, menulis artikel pun dapat diperoleh dengan berbagai cara. Berikut ini ada berbagai cara mencari ide menulis artikel. Perhatikan 7 poin penting ini!

1. Kejadian yang sedang Viral atau Hot News

Berita terupdate biasanya dicari oleh media. Coba pikirkan selama seminggu ini ada berita apa yang sedang 'Viral' atau 'Hot News'. Saat ini media sedang membahas pernikahan Artis Baim Wong dan Paula atau Sahabat bisa mencari seputar hot issue lain yang bisa dijadikan ide menulis artikel.

2. Media

Media bisa dijadikan rujukan untuk mencari ide menulis artikel. Lihat apa Kejadian yang lagi 'Viral.' Selain dari televisi, media online pun bisa dijadikan sumber menulis artikel. Jangan batasi media online dalam negeri saja, Sahabat bisa mengambil referensi rujukan artikel dari luar.

Kuncinya adalah membaca.  Bacalah beberapa sumber untuk dijadikan artikel, tulislah dengan bahasa sendiri, hindari copas kecuali untuk data ilmiah dan harus menyertakan sumber artikel sebelumnya.

3. Passion

Menulis artikel sesuai Passion adalah hal yang paling menyenangkan. Setiap orang memiliki passion yang berbeda, sehingga ide menulis pun bisa berbeda. Saya menyukai traveling, artikel tentang tema inilah yang banyak saya buat. Bagaimana dengan Sahabat, passionnya di bidang apa?

4. Sesuai Background dan Kapasitas Diri

Ini adalah cara menulis artikel yang disesuaikan dengan identitas diri atau pekerjaan dari Sahabat semuanya. Background saya di bidang kesehatan, ada beberapa artikel yang saya buat sesuai latar belakang saya di bidang kesehatan.

Jangan khawatir dan merasa minder dengan aktivitas sebagai IRT, bisa ambil tema tips atau parenting untuk membuat artikel. Contohnya Tips Menata Rumah, Tips Mengeksplore Halaman Rumah menjadi Taman Cantik, atau Cara Mengatasi Tantrum Anak, 7 Jenis Mpasi untuk Bayi.

Untuk pebisnis online bisa juga menuliskan artikel tentang berbagai tema. Untuk yang punya bisnis dibidang kecantikan misalnya bisa membuat artikel seputar itu. Contohnya: Cara mengatasi Penuaan Dini atau Bahan Alami untuk Mengatasi Jerawat. Gunakan kesempatan menulis artikel untuk menjaring customer agar melirik produk yang kita tawarkan.

5. Pengalaman

Pengalaman Sahabat bisa dituangkan Dalam artikel, loh. Bisa pengalaman pribadi atau orang lain tentunya. Contohnya pengalaman traveling, misalnya Tips Berkendara bagi Wanita atau Cara Traveling Bersama Balita.

Sahabat bisa menentukan sendiri apa topik atau temanya, ya. Pengalaman orang lain pun bisa dieksplore jadi artikel, loh. Sekali lagi asah kepekaan Sahabat melalui pengalaman pribadi atau orang lain untuk dijadikan menulis artikel.

6. Buku Bacaan

Dari buku bacaan terkadang kita terinspirasi untuk menulis. Begitu juga dengan menulis artikel. Bisa membuat Resensi Buku atau jadi terinspirasi membuat tips memasak atau membuat kue.

7. Benda di Sekitar Kita

Sahabat percaya, enggak, saya pernah menulis artikel karena terinspirasi saat melihat kalender. Di kalender ada pemandangan indah Pulau Padar maka jadilah artikel traveling tentang Pulau Padar. Nah, coba perhatikan benda yang ada di sekitar kita, coba ... ada hal menarik apa di sana?

Setiap ada hal menarik catat juga di buku pencatatan ide menulis. Jika Sahabat ada waktu senggang, catatan tersebut bisa dijadikan artikel.

Asahlah kepekaan menulis Sahabat dengan 7 poin penting di atas. Jangan sampai bingung lagi saat mencari ide menulis artikel. Selamat menemukan ide menulis yang beragam, ya, Sahabat.


Salam,






Arti Sebuah Pelukan dan 5 Manfaatnya bagi Kesehatan Anak

Sumber: Pinterest

Memeluk anak ternyata beragam manfaatnya. Sebuah pelukan memiliki arti sebagai satu wujud kasih sayang ibunda untuk buah hati tercinta. Selain itu, sebuah pelukan tenyata memiliki dampak positif dalam kesehatan fisik, psikis dan tumbuh kembang anak. Beragam manfaat bisa dirasakan buah hati yang rutin mendapatkan pelukan terutama dari orang yang disayanginya.

Anak adalah anugerah terindah yang dikirimkan Tuhan ke dunia. Masa kecil anak kita hanya berlangsung sekali. Ingin rasanya mengisi masa kecil buah hati dengan kenangan manis dan tak terlupakan.  Sebuah pelukan, satu tindakan simpel dan sederhana mampu memberikan kenangan indah bagi seorang anak. Sebuah pelukan akan membuat anak merasa nyaman dan disayangi.

Simak, yuk, 5 manfaat memeluk anak, terutama dari segi kesehatan bagi sang buah hati!

1. Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Saat memeluk anak, hormon oksitosin pun diproduksi, sehingga terjadi reaksi yang membuat tubuh mengeluarkan zat kimia alami yang berdampak positif terhadap kesehatan, diantaranya menurunkan resiko serangan jantung, mengurangi capek, stress, infeksi dan bisa menyembuhkan depresi.

Pelukan bagi bayi dipercaya dapat membantu meningkatkan berat badan bayi yang lahir kurang dari normal atau berat badan lahir rendah.

2. Membantu Meningkatkan Sistem Imun

Sistem imun tubuh ternyata dipengaruhi kondisi psikologis pemiliknya. Ketika anak  sedang tertekan, peluklah ia. 

Tubuh akan mengeluarkan solar plexus chakra sehingga kelenjar tymus mampu menyeimbangkan produksi leukosit atau sel darah putih sebagai pertahanan tubuh terhadap infeksi dan meningkatkan kekebalan.

3. Mengurangi Rasa Sakit

Ketika memeluk anak ternyata mampu mengurangi rasa sakit yang dialami anak karena efek dilepaskannya hormon oksitosin.

4. Menjaga agar Tekanan Darah Tetap Normal

Memeluk anak mampu mengurangi
stress dan kecemasan  sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi risiko terkena serangan jantung.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Saat memeluk anak, adanya kontak kulit diantara ibu dan anak ternyata dapat membuat  kulit terlihat lebih cerah, lembut, halus, bersinar, dan sehat.

Dengan memeluk anak dapat menyeimbangkan sistem ketegangan pada kulit karena efek aliran listrik positif saat adanya getaran pada kulit ketika terjadi pelukan.

Ternyata pelukan bagi anak begitu berarti dan beragam manfaat pelukan dari sisi kesehatan bisa didapatkan dari memeluk anak. Sudahkah hari ini memeluk buah hati tercinta?


Salam,