Crowne Plaza Bandung : Rekomendasi Staycation di Hotel Bintang Lima yang Aman dan Nyaman

Crowne Plaza Bandung, Hotel Mewah Bintang Lima
Crowne Plaza Bandung Hotel,
dokumentasi pribadi


Crowne Plaza Bandung Hotel menjadi rekomendasi staycation hotel bintang lima yang aman dan nyaman, loh, Sahabat Catatan Leannie. Buat yang kangen traveling, engga usah ragu buat staycation, ya, apalagi kalau hotel yang dipilih telah menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat seperti di Crowne Plaza Bandung. Staycation ini dilakukan sebelum PPKM di Kota Bandung.


Sebenarnya saya sudah beberapa kali ke Crowne Plaza yang terletak di Jalan Lembong ini, beberapa kali terkait event Blogger Bandung. Terakhir kali berkunjung saat buka puasa kemarin bareng suami dan anak. Rasanya pengen banget balik lagi ke hotel ini.  


Hotel Crowne Plaza Bandung, sebagai hotel bintang lima dengan lokasi yang strategis, hotel mewah ini pasti jadi referensi pilihan staycation bareng keluarga, honeymoon bareng pasangan tercinta, buat prewed juga cocok banget, apalagi ada view cantik dari Mountain View Poolside Bar di lantai 5 hotel. Selain itu hotel ini juga cocok buat Bisnis Gathering.



Crowne Plaza Bandung, Hotel Mewah Bintang Lima


Lobi Crowne Plaza Bandung
Lobi Crowne Plaza Bandung,
dokumentasi pribadi


Crowne Plaza Bandung adalah Hotel Bintang 5 yang ada di pusat Kota Bandung, letaknya berdekatan dengan Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika. Strategis banget, kan, ya? Mau ke Jalan Braga atau ke Alun-Alun Bandung juga engga terlalu jauh jaraknya.


Crowne Plaza Bandung ini dapat diakses dalam waktu 30 menit dari Bandara Internasional Husein Sastranegara, tidak jauh dari gerbang tol Pasteur. Selain itu, Crowne Plaza Bandung juga lokasinya cukup dekat dengan stasiun kereta api Bandung.


Crowne Plaza ini punya standar fasilitas dan pelayanan khas IHG atau InterContinental Hotel Groups. So pasti, bakalan puas dengan pelayanan ramah dan fasilitas hotel super lengkap. Dari luar, terlihat mewah dan elegant banget hotel Crowne Plaza ini.


Engga perlu khawatir lagi buat staycation selama masa pandemi di Crowne Plaza Bandung Hotel, karena sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik di setiap kamar, dan seluruh fasilitas hotel seperti restoran, tempat fitness, kolam renang maupun public area lainnya.


Crowne Plaza Bandung juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan saat berada di hotel, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. 


Protokol kesehatan meliputi pengecekan suhu terhadap tamu dan pegawai saat memasuki hotel, penyemprotan disinfekten secara berkala di seluruh fasilitas hotel dan kamar, pengelolaan sanitasi pangan, serta penyedian hand sanitizer di berbagai sudut hotel.


Hotel bintang lima di pusat Kota Bandung ini memberikan jaminan standar CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environment) yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf dan IHG. 


Clean promise menjadi prioritas utama dari Crowne Plaza Bandung agar pengunjung  tidak merasa khawatir saat ada di hotel ini.



Staycation di Hotel Bintang Lima,  Crowne Plaza Bandung


Staycation di Hotel Bintang Lima
Family time di Crowne Plaza,
dokumentasi pribadi


Akhir Bulan Juni tanggal 27-28 Juni 2021, akhirnya saya berkesempatan untuk staycation di Crowne Plaza, hotel mewah bintang lima  di Bandung. 


Rasanya happy banget menutup akhir bulan Juni dengan staycation. Hari sabtu yang dinanti pun tiba. Semenjak dari hari Jumat, saya udah nyiapin barang-barang bawaan buat staycation di hotel. Malam minggu bakalan berkesan banget buat saya dan keluarga.


Saya berangkat dari rumah pukul 13.30 WIB dari arah Gunung Batu, yang berdekatan dengan pintu tol pasteur. Perjalanan di Kota Kembang pada hari Sabtu biasanya macet parah, hanya saja saat keluarga kami berangkat menuju hotel, tidak terlalu macet selama perjalanan. 


Hanya saja ada aturan tentang penutupan berbagai jalan di beberapa titik di Kota Bandung saat weekend. Sedangkan setelah malam hari pada pukul 19.00 berbagai ruas jalan kembali ditutup. 


Hal ini berhubungan dengan naiknya kasus Covid-19 di Kota Bandung. Harapan saya, bahkan harapan semua orang, agar pandemi ini cepat berlalu.


Saya dan suami, harus mencari alternatif jalan lain menuju Jalan Lembong, beberapa  rute jalan   ditutup mulai pukul 14.00 WIB selama weekend, termasuk rute yang biasa ditempuh menuju Hotel Crowne Plaza.



Staycation aman dan nyaman saat pandemi


Nyamannya Staycation di Crowne Plaza Bandung
Staycation yang nyaman,
dokumentasi pribadi


Akhirnya Kami tiba di Crowne Plaza Bandung yang terletak di Jalan Lembong 19 sekitar pukul 14.30 WIB. Begitu keluar dari mobil, sudah disambut baik oleh pegawai hotel. Prokesnya juga udah oke. Standar hotel yang bikin aman dan nyaman.


Crowne Plaza Bandung
Pintu masuk hotel,
dokumentasi pribadi


Begitu masuk lobi dan ketemu sama resepsionis hotel. Diingatkan kembali buat cuci tangan dengan hand sanitizer. Resepsionisnya ramah banget, senang deh berasa disambut dengan hangat. 


Akhirnya selesai check in dan menuju lantai 15 buat staycation. Barang-barang bawaan pun dibawain petugas hotel sampai kamar.

 

Kamar hotel dengan city view
Di depan kamar dengan city view,
dokumentasi pribadi



Begitu buka pintu kamar, saya langsung terpesona sama kamarnya. Dekorasi kamarnya elegan dan cantik. 


1 King Bed Junior Suite Room Crowne Plaza
1 King Bed Junior Suite Room,
dokumentasi pribadi


Tipe kamar yang saya tempati adalah 1 King Bed Junior Suite Room, No smoking. Senangnya menikmati kamar seluas 60 sqm dilengkapi area kerja luas, akses internet berkecepatan tinggi, kamar mandi mewah, dan 40 inc LED TV. 


Area kerja Junior Suite Room
Area kerja di Junior Suite Room,
dokumentasi pribadi



Saya seneng banget disambut sama buah-buahan segar kaya anggur, jeruk, dan strawberry. Ada juga coklat. Happy banget pokoknya lihat ini tersaji di meja. 


Welcome greeting Crowne Plaza Bandung
Welcome greeting yang bikin bahagia,
dokumentasi pribadi


Ada juga coffe bar, berupa welcome drink yang terdiri aneka pilihan teh dan kopi. Ada chamomile tea yang menenangkan. Minuman favoritnya saya, nih. 


Coffe bar Crowne Plaza Bandung
Coffe bar yang lengkap,
dokumentasi pribadi


Saat membuka lemari pakaian, saya menemukan brankas, hairdryer, dan setrikaan. Wah, baru kali ini staycation di hotel, disediain setrika.


Bener banget emang, kadang baju atau kerudung jadi kusut setelah dikeluarin dari koper. Bisa lebih rapi dong pakai baju kalau disediain fasilitas setrika di hotel.


Fasilitas setrika di hotel
Fasilitas setrika di hotel,
dokumentasi pribadi


Satu lagi yang bikin happy saat lihat bathtub, bakal nyaman banget berendam air anget di sini. Anggap aja me time setelah menjalani hari-hari sebelumnya.


Bathtub di Crowne Plaza Bandung,
dokumentasi pribadi




Kamar mandi Crowne Plaza Bandung
Kamar mandi yang elegan,
dokumentasi pribadi



Anakku juga seneng nih, lihat bathtub.  Udah gitu sekalian minta foto katanya. Bebas, sih, Nak, terserah kamu aja mau ngapain. Asal kamu bahagia, ibumu juga ikut bahagia. 


Berpose di bathtub,
dokumentasi pribadi



Berenang di Bathtub
Anteng mandi di bathtub,
dokumentasi pribadi


Mountain View Poolside Bar, menikmati family time di sini


Selalu suka mountain viewnya,
dokumentasi pribadi


Lihat kamar yang cantik, betah rasanya hanya diem aja di kamar, tapi anakku udah nanyain, kapan waktunya berenang.


Memang waktu terakhir kali ke sini pas buka puasa menikmati Iftar Delight di Mosaic Resto and Cafe, anakku udah bilang mau berenang di sini. Sayang saat itu engga diperkenankan berenang karena pandemi.


Akhirnya Kami turun lagi ke lantai 5, senengnya lihat mountain view poolside bar hotel Crowne Plaza. Anakku langsung ngajak berenang. 


Kolam renang Crowne Plaza Bandung
Kolam renang yang luas dengan view cantik,
dokumentasi pribadi



Berfoto di kolam renang
Berfoto di kolam renang,
dokumentasi pribadi


Memang di sini ada kolam renang khusus anak, dan airnya pun anget. Hore ... seneng banget dong, anakku tahu bisa berenang di sini. Ayahnya sih yang ngajarin anak berenang. Mereka berdua tampak happy saat bisa menghabiskan waktu bersama.


Kolam khusus anak
Berenang di kolam khusus anak,
dokumentasi pribadi



Fun family di Crowne Plaza
Menikmati kebersamaan di Crowne Plaza,
dokumentasi pribadi


Selain kolam renang sebenarnya ada Kids Area yang letaknya bersebelahan dengan kolam renang, tapi Kids area ini masih belum dibuka untuk umum berhubung pandemi. 


Padahal anak saya udah nunjuk-nunjuk pengen masuk ke sini, tapi demi kebaikan bersama memang Kids Area ini lebih baik engga dibuka dulu.


Kids area Crowne Plaza Bandung
Kids area Crowne Plaza Bandung,
dokumentasi pribadi



Breakfast di Mozaic Cafe and Resto, pilihan menu beragam dan lezat



Mozaic Cafe and Resto
Mozaic Resto and Cafe,
dokumentasi pribadi


Satu hal yang saya suka saat staycation adalah  city view in the night. Cantik banget lihat kerlip warna-warni lampu dari hotel.


City view Crowne Plaza Bandung
City view in the night,
dokumentasi pribadi


Kasur yang empuk, bikin tidur lelap dan merasa segar keesokan harinya. Tinggal menanti waktunya breakfast, nih. 


Sebenarnya breakfast bisa minta dianter ke kamar, tapi bisa juga dengan mengunjungi Mosaic resto  dan Cafe. Jadwal breakfast pun dibagi menjadi tiga bagian, dari pukul 06.00 WIB, pukul 08.00, dan terakhir pukul 09.00 WIB.


Mosaic Resto and Cafe sudah menerapkan prokes yang oke juga. Tinggal duduk manis dan pegawai hotel akan menyiapkan menu yang ingin dipilih. 


Dari appetizer hingga makanan berat cukup bervariasi dan rasanya juga lezat.  Anakku suka sama sosis dan Kimbapnya. Saya suka Dimsum ama Gyoza, kalau suamiku suka semua katanya. 


Breakfast di Mosaic Cafe and Resto
Breakfast di Mosaic Cafe and Resto,
dokumentasi pribadi



Breakfast di hotel Crowne Plaza
Saking happynya makan di sini,
dokumentasi pribadi


Happy banget anakku makan di sini. Mungkin berasa banyak banget makanan yang bisa dia makan. Sampai dia bingung mau makan apa dulu. 


Untuk minumannya, saya memilih infused water dan guava juice, sedangkan anakku suka manggo juice, suami memilih apple juice.


Buat yang mau berolahraga, ada tempat fitness juga di lantai 5, tempatnya cukup luas dan nyaman, loh.



Tempat fitness Crowne Plaza
Tempat fitness Crowne Plaza,
dokumentasi pribadi


Ada berbagai alasan kenapa Crowne Plaza Bandung ini  direkomendasikan untuk staycation saat pandemi diantaranya jaminan protokol kesehatan, pelayanan ramah, dan fasilitas hotelnya yang lengkap.  


Baca juga : 7 Alasan Crowne Plaza jadi Rekomendasi Hotel Bintang Lima Bandung


Saya punya tempat favorit saat staycation di Crowne Plaza Bandung diantaranya lobi hotel yang cantik, kamar yang cozy banget, bathub buat me time yang nyaman, kolam emang dengan mountain viewnya, dan makan bareng keluarga di Mosaic Resto and Cafe.


Buat yang pengen cari Promo hotel Bandung, bisa mendapatkan penawaran setiap hari di  Shop Crowne Plaza Bandung. Pembayarannya cukup mudah dan aman melalui  Bank Transfer atau Credit Card – Payment Link by Bank BCA. 


Inilah review Crowne Plaza Bandung versi Catatan Leannie. Hotel bintang Lima ini menjadi rekomendasi staycation yang aman dan nyaman meski dilakukan saat pandemi. Nah, gimana tertarik engga, nih, buat staycation di sini?




🏢 Crowne Plaza Bandung Hotel 

Jalan Lembong No. 19 Braga, Kec Sumur  Bandung Kota Bandung 40111

Hotel Front Desk : 62-22-87320000, 62-22-30002509

Instagram : @crowneplazabandung




Salam,























Permasalahan PJJ dan PTM saat Pandemi, Sebuah Refleksi Pendidikan di Indonesia

 

Refleksi Pendidikan Indonesia
Refleksi Pendidikan Indonesia, antara PJJ dan PTM, via Canva



Permasalahan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan wacana PTM (Pembelajaran Tatap Muka) selama pandemi, menjadi sebuah refleksi pendidikan di Indonesia. 


PJJ dan PTM ini ternyata masih harus dievaluasi. Butuh dukungan berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini agar pendidikan anak di Indonesia menjadi lebih baik.


Sebagai orang tua, saya pun merasakan betapa pembelajaran daring atau PJJ ini banyak sekali tantangannya, hal ini berpengaruh terhadap faktor psikologis anak dan orang tua. Anak cepat merasa bosan dan orang tua kadang tidak sesabar guru untuk mengajarkan anaknya. 



Paradigma Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) saat pandemi


Paradigma PJJ
Paradigma Pembelajaran Jarak Jauh,
via Photocollage


Pada tanggal 05 Juni 2021, saya berkesempatan mengikuti webinar "Refleksi Pendidikan di Indonesia, antara PJJ dan PTM yang diselenggarakan oleh Faber Castell.


Webinar Faber Castell
Mengikuti webinar Faber Castell,
via Photocollage


Webinar pendidikan ini menghadirkan narasumber Ibu Saufi Sauniawati sebagai pemerhati pendidikan, Christian Herawan sebagai Product Manager PT Faber Castell International Indonesia dipandu oleh Andri Kurniawan sebagai Public Relations Manager Faber Castell.



Webinar Faber Castell
Narsum dan Host webinar,
via Photocollage


Masalah saat pembelajaran daring ini saya alami juga, anak saya masih berusia 4-5 tahun saat PJJ kemarin. 


Sebagai orang tua yang mendampingi anak belajar, saya melihat anak mudah sekali bosan, ingin bermain bahkan ketika di telepon gurunya anak saya malah lari-larian, pernah dia enggak mau disuruh belajar malah sembunyi di bawah meja. 


Saya hanya bisa mengelus dada kalau udah begini. Ya sudahlah namanya juga anak usia segitu, pasti masih seneng main juga dibandingkan harus duduk serius belajar.


Baca juga : Realitas stay at home dan social distancing

 


Masalah Pembelajaran Jarak Jauh



Masalah saat pembelajaran online ini dialami juga oleh guru, selain anak dan orang tua tentunya.


Jadi, anak, orang tua, dan guru sama-sama punya tantangan saat menjalankan pembelajaran secara daring. Masalah saat PJJ diantaranya :


a. Tidak semua punya ponsel cerdas atau smartphone

b. Jika sudah ada smartphone, harus ada paket internet

c. Orang tua harus secara intensif membantu proses belajar daring dari rumah

d. Anak sudah bosan belajar secara daring

e. Kurikulum dinilai belum cukup mendukung PJJ



Kendala KBM Daring


Pembelajaran Jarak Jauh atau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) daring ini punya berbagai kendala, diantaranya :

 

a. Kesulitan mengakses sinyal di pelosok

b. Fasilitas gadget yang dimiliki siswa tidak sama

c. Masih banyak siswa yang hanya punya handphone biasa yang tidak bisa mendukung belajar daring

c. Keterbatasan kuota internet

d. Beban biaya yang memberatkan

e. Makin boros karena orang tua harus mengisi kuota per bulan

f. Materi pelajaran yang disampaikan guru kurang bisa diterima 



Dampak Pembelajaran Jarak Jauh


Pembelajaran daring atau PJJ punya dampak terhadap siswa, guru, dan orang tua, diantaranya :


a. Komunikasi siswa dan guru terbatas jarak

b. Siswa kesulitan menangkap isi materi setiap pelajaran

c. Pengawasan lemah bila belajar daring di rumah


Untuk anak usia dini seperti anak saya, kadang perlu referensi soal parenting buat memantau pendidikan anak.


Baca juga : Rekomendasi website parenting terbaik ala Catatan Leannie



Masalah yang dihadapi anak, orang tua dan guru selama PJJ



Masalah saat PJJ,
via Photocollage


Jika menggali lebih dalam tentang refleksi pendidikan di Indonesia apa sih masalah selama PJJ itu? Masalah PJJ ini berkaitan dengan anak, orang tua dan guru.


Masalah anak  saat mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh, diantaranya :


a. Lemahnya motivasi belajar

b. Pembagian tugas berat karena berbeda pandangan antara guru dengan orang tua

c. Kemampuan anak menggunakan perangkat pembelajaran minim

d. distorsi permainan online ketika memegang gadget

e. Paradigma tidak pergi ke sekolah adalah libur masih tertanam pada siswa

f. kurangnya sosialisasi sehingga membuat pembelajaran terasa berat


Tidak hanya anak yang mengalami masalah saat PJJ, ternyata orang tua pun mengalami hal yang sama. 


Terkadang lebih baik mengerjakan perkrjaan rumah tangga seperti nyuci, masak dibandingkan menemani anak belajar. Ada yang berpendapat seperti ini juga, sih. Pusing katanya berasa ikut belajar dan ngerjain tugas juga bareng anak.


Masalah orang tua saat menemani belajar anak selama pandemi, yaitu :


a. Orang tua terkendala dalam penyiapan fasilitas

b. Belum mengetahui secara rinci mengenai platform dan troubleshooting

c. Kendala perilaku anak

d. Perbedaan pola target pembelajaran guru dan orang tua

e. Belum dapat menjadi motivator


Sedangkan masalah  guru yang saat melakukan pembelajaran daring, diantaranya :


a. Fungsi dan pola pemberian materi berbagai platform

b. Belum memahami troubleshouting 

c. Belum bisa menciptakan bonding saat PJJ

d. Kreativitas guru yang beragam

e. Pembelajaran belum menarik dan menyenangkan


Begitu kompleksnya masalah yang dialami saat pembelajaran daring. Perlu ada sinergi antara orang tua, anak sebagai siswa dan guru agar pembelajaran jarak jauh ini dapat berjalan lancar.



Peran orang tua, guru, dan siswa dalam mendukung pembelajaran Jarak Jauh



Peran orang tua, guru, dan anak saat PJJ,
via Photocollage



Baik orang tua, guru, dan siswa punya peran tersendiri dalam mendukung pembelajaran daring.

1. Orang tua

Orang tua berperan sebagai pembimbing, pengawas, motivator, dan fasilitator. Tak hanya menyediakan fasilitas belajar memadai tapi ikut menemani, mengawasi, membimbing, dan memberikan motivasi belajar pada anak 


2. Guru atau wali kelas

Guru atau wali kelas berperan sebagai akademik, yaitu membuat materi bahan ajar yang kreatif, selain itu guru juga berperan sebagai guru pamong, pengawas dan motivator.


3. Siswa

Siswa diharapkan dapat menjadi siswa yang inovatif, inquiry dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.


Baik orang tua, guru, dan siswa diharapkan mampu bersinergi agar pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan maksimal. 


Ada dua indikator mutu pendidikan yang menjadi sorotan sehingga terbentuk sinergi adalah standar penilaian dan standar proses.


Aturan Tentang Pembelajaran Tatap Muka


Menurut Nadiem, pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan sejak Januari 2021. Sekolah yang sudah divaksin wajib mengikuti kelas tatap muka secara terbatas. Pembelajaran tatap muka terbatas adalah kombinasi antara PJJ dan PTM.


Pembelajaran tatap muka maksimal 50 % dari jumlah siswa per kelas. Selain itu orang tua juga diberikan pilihan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran tatap muka terbatas. Pelaksanaan PTM wajib mematuhi protokol kesehatan.


Hal yang harus dipersiapkan orang tua dan anak saat PJJ dan PTM


Tips untuk orang tua dan anak saat PTM
Tips orang tua dan anak saat PTM,
via Photocollage


Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan orang tua dan anak dalam penyelenggaran PJJ dan PTM, diantaranya :


a. Carilah aturan tatap muka terbatas di daerahmu

b. Mulai mendisiplinkan kembali jam tidur dan jam bangun anak

c. Orang tua masih tetap harus mengawasi dan memfasilitasi kebutuhan anak saat PJJ

d. Ajarkan protokol kesehatan pada anak seperti tidak meminta makanan atau minuman bekas teman, jangan berpelukan, dan jangan bergantian masker.


Diharapkan orang tua mampu memberikan pemahaman di atas terutama bagi anak yang masih berusia dini.


Sistem Evaluasi Pembelajaran


Sebelum pandemi, selalu dilakukan sistem evaluasi dalam kegiatan belajar mengajar. Begitu pula dengan evaluasi saat PJJ atau pembelajaran daring. Sistem belajar evaluasi pembelajaran secara daring ini dilakukan secara harian, praktik, dan ujian.


Sistem evaluasi harian terdiri dari pengerjaan LKPD atau LKS dan pemberian tugas pasca meet (luring). Sedangkan sistem evaluasi praktik terdiri dari video, foto langkah pengerjaan, dan voice note. Terakhir, sistem evaluasi pembelajaran lewat ujian, yaitu lembar kerja dan aplikasi pengerjaan soal.


Sistem evaluasi pembelajaran
Contoh evaluasi pembelajaran daring,
via Photocollage


Menurut Ibu Saufi, satu permasalahan lagi terkait sistem pembelajaran daring, kadang orang tua kerepotan untuk mengeprint materi belajar anak, hal ini tidak akan terjadi jika materi evaluasi atau tugas pembelajaran dikerjakan langsung pada gawai masing-masing.



Paket Belajar Online Faber Castell


Paket Belajar Online Faber Castell,
via dokumentasi pribadi


Wacana Bulan Juli dilakukan PTM atau Pembelajaran Tatap Muka kemungkinan dipending lagi karena di tempat tinggal saya sudah diterapkan sebagai zona merah.


Sepertinya metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih akan berlanjut lebih lama. Kasihan juga, sih, padahal anak saya sudah bersemangat untuk masuk ke TK.


Berbicara tentang refleksi Pendidikan Indonesia, baik itu PJJ dan PTM memang perlu dievaluasi. Banyak sekali masalah yang terjadi saat PJJ. 


Salah satu masalah saat PJJ adalah media pendukung pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran secara online, diantaranya komputer atau laptop, printer dan alat tulis.


Media Pembelajaran Anak
Media Pembelajaran Anak,
via Photocollage


Bicara tentang salah satu media pendukung anak sekolah, saya punya produk favorit sejak dulu yaitu Faber Castell.  Saya akan ulas sekilas tentang Sejarah Faber Castell ini.


Faber Castell, sebuah perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1761 di Stein, Jerman. Pendirinya adalah Kaspar Fabel. Faber Castell masih berdiri hingga generasi ke-9 saat ini.


Lokasi produksi berada di 9 negara, dengan kantor pemasaran di 23 negara. Telah dipasarkan lebih dari 120 negara di dunia.


Faber Castell juga memiliki keragaman produk yang memberikan kualitas terbaik untuk menulis, menggambar, desain kreatif, dan pensil kosmetik.


Isi Paket Belajar Online Faber Castell
Isi Paket Belajar Online Faber Castell,
via Photocollage


Faber Castell menghadirkan berbagai produk untuk Paket Belajar Online seperti pensil 2B, pulpen, rautan, penghapus, pencase, dan stylus. Salah satu inovasi untuk mendukung pembelajaran online adalah Stylus. 


Penggunaan Stylus
Penggunaan Stylus, 
via Photocollage


Stylus ini bermanfaat untuk browsing, menulis, dan doodle di gadget. Super praktis pokoknya dan membantu banget dalam proses pembelajaran online di rumah.




Penggunaan Stylus di Hp Android,
via Photocollage


Bukan cuman buat anak aja, untuk profesi lain seperti guru, penulis, editor, bahkan illustrator juga pastinya akan terbantu dengan adanya Stylus. 


Penggunaan Stylus Faber Castell,
via Photocollage


Permasalahan PJJ dan PTM selama pandemi menjadi sebuah refleksi pendidikan di Indonesia.  Buat Sahabat Catatan Leannie, yuk sharing tentang permasalahan selama mendampingi anak belajar daring dan ceritakan bagaimana solusinya!


Mengenai paket belajar online dari Faber Castell, informasi lebih lanjut, dapat di akses melalui website www.faber-castell.co.id



Salam,














Menjaga Kualitas Tidur, Kunci Produktivitas dan Hidup Sehat

 

Kualitas tidur, produktivitas dan hidup sehat
Kualitas tidur, produktivitas dan hidup Sehat, via freepik.com



Menjaga kualitas tidur ternyata menjadi kunci produktivitas dan hidup sehat. Pernah engga merasa kurang bersemangat, mudah lelah, badmood di pagi hari karena kurang tidur semalam? 


Saya pernah mengalami hal ini. Biasanya saya akan ikut tertidur di malam hari saat menemani anak tidur dan terbangun di tengah malam. Nah, setelah ini saya merasa kesulitan untuk tidur kembali sampai keesokan harinya.


Siapa yang mengalami masalah gangguan tidur juga? Suami saya tipe yang engga bisa tidur awal, dia tidurnya lewat dari tengah malam terus. Kami berdua sama-sama punya gangguan tidur. Masalah gangguan tidur ini punya pengaruh terhadap kesehatan dan produktivitas. 


Saya berkesempatan mengikuti webinar kesehatan pada hari jumat tanggal 18 Juni 2021, tentang "Kesehatan dan Produktivitas dimulai dengan Tidur yang Berkualitas," yang diselenggarakan oleh Deltomed dan komunitas IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis).


Webinar Kesehatan
Webinar IIDN x Deltomed,
via instagram.com/@ibuibudoyannulis


Webinar ini dipandu oleh Sara Neyrhiza dengan narasumber Dr (Cand) dr Inggrid Tania, MSI, Herbal, ketua umum PDPOIJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisonal dan Jamu Indonesia. Selain itu ada juga apt. Drs Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc. (Chief Business Development dan R&D PT Deltomed Laboratories)

 

Webinar Kesehatan
Host dan narsum webinar IIDN x Deltomed
via dokumentasi webinar



Peserta webinar kesehatan
Peserta webinar IIDN x Deltomed,
via dokumentasi webinar


Pengaruh kualitas tidur terhadap kesehatan


Kualitas dan kuantitas tidur
Kualitas dan kuantitas tidur,
via Photocollage


Materi pertama disampaikan oleh Dr (Cand) dr Inggrid Tania, MSI, Herbal, ketua umum PDPOIJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisonal dan Jamu Indonesia mengenai "Peran Herbal dalam Memperbaiki Kualitas Tidur."


Tentunya tidur yang berkualitas menjadi dambaan tiap orang. Betapa nyamannya bisa tidur lelap dan terbangun di pagi hari dengan fresh. Sebenarnya berapa lama sih waktu tidur yang ideal? Hal ini berkaitan dengan kualitas dan kuantitas tidur Kita. Mari Kita bandingkan perbedaan keduanya.


✓ Kuantitas Tidur

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam di malam hari, tetapi kebutuhan kuantitas Tidur setiap individu tentu saja berbeda. Ada yang butuh 6 jam, bahkan 10-11 jam waktu tidur di malam hari


✓ Kualitas Tidur

Pernah dengar ungkapan, "Sleep quality refers to how well you sleep?" 


Jadi tidur yang berkualitas itu misalnya dapat tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang, tidur di malam hari tanpa terbangun tengah malam, atau bisa jadi terbangun sekali saat malam dan kemudian dapat melanjutkan tidur setelah 20 menit setelah terbangun.



Kualitas tidur dan kesehatan


Kualitas tidur dan kesehatan
Kualitas tidur dan kesehatan,
via Photocollage


Gangguan tidur dapat menimbulkan dampak buruk, loh, karena ternyata kurangnya kualitas atau kuantitas tidur berpengaruh terhadap kesehatan. Efeknya bisa terjadi hal-hal seperti berikut ini:


1. Menurunkan sistem imun atau imunitas tubuh

2. Menurunkan fungsi kognitif dan working memory sebesar 38 %

3. Mengalami moodieness atau depresi

4. Kemungkinan mengalami kecelakaan semakin besar

5. Berpengatuh terhadap kesehatan kulit, yaitu terjadi penuaan dini

6. Kebiasaan makan lebih buruk karena cenderung mengkonsumsi junk food atau makanan yang tidak sehat.


Diantara kualitas dan kuantitas tidur, manakah yang lebih berpengaruh terhadap kesehatan? Ternyata jawabannya "Quality over Quantity." 


Menurut US National Sleep Foundation, kualitas tidur lebih dominan dibandingkan kuantitas tidur, karena menjadi indikator terhadap mood dan kepuasan hidup.


Masalah gangguan tidur yang dialami masyarakat umumnya adalah insomnia. Insomnia adalah ketidakmampuan menjaga atau mempertahanan kuantitas dan kualitas tidur yang baik. Sekitar 1 dari 3 orang di dunia mengalami insomnia dalam derajat yang bervariasi. 


Saat kurang tidur, dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit. Hal ini berkaitan dengan sistem innate daya tahan tubuh. 


Pada saat tidur lelap, Interleukin-1, Tumor Necrosis Factor (TNF), dan Natural Kill Cell (NKC) akan tinggi dalam darah, dan menurun ketika bangun tidur. Hal ini menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas akan meningkatkan daya tahan tubuh.


Di masa pandemi seperti sekarang ini, berdasarkan survei SleepHelp.org, sebanyak 22 % masyarakat menyatakan bahwa kualitas tidurnya memburuk karena stress, ketakutan, dan kecemasan terhadap Covid-19.


Gangguan tidur karena pandemi
Gangguan tidur akibat Pandemi,
via Photocollage


Baca juga : Berbeda dengan flu biasa, inilah Pandemi Covid-19 yang menyita perhatian dunia

Penyebab gangguan tidur


Penyebab masalah tidur
Penyebab gangguan tidur,
via Photocollage


Ada beberapa hal yang menjadi penyebab gangguan tidur, diantaranya :

a. Gangguan fisik, seperti sakit kepala, nyeri sendi dan nyeri perut

b. Isue medis

c. Gangguan psikologik dan psikiatrik, seperti stress, depresi, dan anxietas

d. Gangguan lingkungan, seperti lampu kamar terlalu terang atau suara berisik,

e. Genetik

f. Penuaan atau faktor usia yang dialami lansia berusia 65 tahun ke atas

g. Obat-obatan, seperti obat hipertensi, anti depresi, dan yang mengandung kafein

h. Bekerja di malam hari, karena aktivitas ini berlawanan dengan biological clock.



Memperbaiki kualitas tidur dengan Antangin Good Night


Kandungan herbal dan kualitas tidur
Bahan herbal membantu kualitas tidur,
via Photocollage


Kualitas tidur yang baik berperan penting dalam produktivitas dan kesehatan terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini. Dengan tidur yang berkualitas, produktivitas dan daya tahan tubuh meningkat.


Ada beberapa tips yang disampaikan dr Inggrid untuk menjaga kualitas tidur, diantaranya mematikan televisi atau komputer, olahraga, tidur dengan suasana atau pencahayaan yang gelap, meditasi, makan makanan yang mengandung Zinc juga magnesium, membaca buku, mengurangi konsumsi kafein, dan mandi dengan menggunakan air hangat.

 

Cara lainnya untuk memperbaiki kualitas tidur adalah dengan menggunakan bahan-bahan herbal diantaranya Passion Flower, Valerian, dan Gingger (Sari Jahe). Ketiga bahan herbal ini terkandung dalam produk barunya Antangin Good Night dari Deltomed Laboratories.


Khasiat Antangin Good Night
Khasiat Antangin Good Night,
via instagram.com/@antangin_id


Antangin Good Night dari Deltomed ini sudah ada logo halal dan punya izin BPOM. PT Deltomed sendiri sudah terstandarisasi ISO 9001 : 2015. Jadi engga usah ragu lagi akan kualitas dan jaminan mutunya. 


Antangin Good Night menggunakan berbagai bahan herbal seperti Passion Flower, Valerian, dan Gingger (Sari Jahe) dan bahan alami lainnya.


Kandungan Antangin Good Night
Kandungan Antangin Good Night,
via Photocollage


Passion Flower dan Valerian ini berkhasiat untuk menenangkan dan membantu kualitas tidur  menjadi lebih baik serta pulas. Sari Jahe dalam kandungan Antangin Good Night juga efektif mengatasi masuk angin dan menghangatkan badan. Dosis yang digunakan adalah 2- 4 tablet sebelum tidur.


Khasiat Antangin Good Night
Khasiat Antangin Good Night,
via Photocollage


Antangin Good Night ini dapat diperoleh secara online di Deltomed Store Official seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dan JD.ID. Untuk pembelian secara offline bisa lewat apotek atau toko obat retail, ya. 


Ingat, ya, tidur berkualitas atau menjaga kualitas tidur menjadi kunci produktivitas dan awal tubuh yang sehat. Buat yang punya gangguan tidur, Antangin Good Night bisa dijadikan solusinya. Bagaimana dengan Sahabat Catatan Leannie, sudahkah kualitas tidurnya baik selama ini? 



Salam,