Showing posts with label Hidup sehat. Show all posts
Showing posts with label Hidup sehat. Show all posts

Menjaga Kualitas Tidur, Kunci Produktivitas dan Hidup Sehat

 

Kualitas tidur, produktivitas dan hidup sehat
Kualitas tidur, produktivitas dan hidup Sehat, via freepik.com



Menjaga kualitas tidur ternyata menjadi kunci produktivitas dan hidup sehat. Pernah engga merasa kurang bersemangat, mudah lelah, badmood di pagi hari karena kurang tidur semalam? 


Saya pernah mengalami hal ini. Biasanya saya akan ikut tertidur di malam hari saat menemani anak tidur dan terbangun di tengah malam. Nah, setelah ini saya merasa kesulitan untuk tidur kembali sampai keesokan harinya.


Siapa yang mengalami masalah gangguan tidur juga? Suami saya tipe yang engga bisa tidur awal, dia tidurnya lewat dari tengah malam terus. Kami berdua sama-sama punya gangguan tidur. Masalah gangguan tidur ini punya pengaruh terhadap kesehatan dan produktivitas. 


Saya berkesempatan mengikuti webinar kesehatan pada hari jumat tanggal 18 Juni 2021, tentang "Kesehatan dan Produktivitas dimulai dengan Tidur yang Berkualitas," yang diselenggarakan oleh Deltomed dan komunitas IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis).


Webinar Kesehatan
Webinar IIDN x Deltomed,
via instagram.com/@ibuibudoyannulis


Webinar ini dipandu oleh Sara Neyrhiza dengan narasumber Dr (Cand) dr Inggrid Tania, MSI, Herbal, ketua umum PDPOIJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisonal dan Jamu Indonesia. Selain itu ada juga apt. Drs Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc. (Chief Business Development dan R&D PT Deltomed Laboratories)

 

Webinar Kesehatan
Host dan narsum webinar IIDN x Deltomed
via dokumentasi webinar



Peserta webinar kesehatan
Peserta webinar IIDN x Deltomed,
via dokumentasi webinar


Pengaruh kualitas tidur terhadap kesehatan


Kualitas dan kuantitas tidur
Kualitas dan kuantitas tidur,
via Photocollage


Materi pertama disampaikan oleh Dr (Cand) dr Inggrid Tania, MSI, Herbal, ketua umum PDPOIJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisonal dan Jamu Indonesia mengenai "Peran Herbal dalam Memperbaiki Kualitas Tidur."


Tentunya tidur yang berkualitas menjadi dambaan tiap orang. Betapa nyamannya bisa tidur lelap dan terbangun di pagi hari dengan fresh. Sebenarnya berapa lama sih waktu tidur yang ideal? Hal ini berkaitan dengan kualitas dan kuantitas tidur Kita. Mari Kita bandingkan perbedaan keduanya.


✓ Kuantitas Tidur

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam di malam hari, tetapi kebutuhan kuantitas Tidur setiap individu tentu saja berbeda. Ada yang butuh 6 jam, bahkan 10-11 jam waktu tidur di malam hari


✓ Kualitas Tidur

Pernah dengar ungkapan, "Sleep quality refers to how well you sleep?" 


Jadi tidur yang berkualitas itu misalnya dapat tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang, tidur di malam hari tanpa terbangun tengah malam, atau bisa jadi terbangun sekali saat malam dan kemudian dapat melanjutkan tidur setelah 20 menit setelah terbangun.



Kualitas tidur dan kesehatan


Kualitas tidur dan kesehatan
Kualitas tidur dan kesehatan,
via Photocollage


Gangguan tidur dapat menimbulkan dampak buruk, loh, karena ternyata kurangnya kualitas atau kuantitas tidur berpengaruh terhadap kesehatan. Efeknya bisa terjadi hal-hal seperti berikut ini:


1. Menurunkan sistem imun atau imunitas tubuh

2. Menurunkan fungsi kognitif dan working memory sebesar 38 %

3. Mengalami moodieness atau depresi

4. Kemungkinan mengalami kecelakaan semakin besar

5. Berpengatuh terhadap kesehatan kulit, yaitu terjadi penuaan dini

6. Kebiasaan makan lebih buruk karena cenderung mengkonsumsi junk food atau makanan yang tidak sehat.


Diantara kualitas dan kuantitas tidur, manakah yang lebih berpengaruh terhadap kesehatan? Ternyata jawabannya "Quality over Quantity." 


Menurut US National Sleep Foundation, kualitas tidur lebih dominan dibandingkan kuantitas tidur, karena menjadi indikator terhadap mood dan kepuasan hidup.


Masalah gangguan tidur yang dialami masyarakat umumnya adalah insomnia. Insomnia adalah ketidakmampuan menjaga atau mempertahanan kuantitas dan kualitas tidur yang baik. Sekitar 1 dari 3 orang di dunia mengalami insomnia dalam derajat yang bervariasi. 


Saat kurang tidur, dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit. Hal ini berkaitan dengan sistem innate daya tahan tubuh. 


Pada saat tidur lelap, Interleukin-1, Tumor Necrosis Factor (TNF), dan Natural Kill Cell (NKC) akan tinggi dalam darah, dan menurun ketika bangun tidur. Hal ini menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas akan meningkatkan daya tahan tubuh.


Di masa pandemi seperti sekarang ini, berdasarkan survei SleepHelp.org, sebanyak 22 % masyarakat menyatakan bahwa kualitas tidurnya memburuk karena stress, ketakutan, dan kecemasan terhadap Covid-19.


Gangguan tidur karena pandemi
Gangguan tidur akibat Pandemi,
via Photocollage


Baca juga : Berbeda dengan flu biasa, inilah Pandemi Covid-19 yang menyita perhatian dunia

Penyebab gangguan tidur


Penyebab masalah tidur
Penyebab gangguan tidur,
via Photocollage


Ada beberapa hal yang menjadi penyebab gangguan tidur, diantaranya :

a. Gangguan fisik, seperti sakit kepala, nyeri sendi dan nyeri perut

b. Isue medis

c. Gangguan psikologik dan psikiatrik, seperti stress, depresi, dan anxietas

d. Gangguan lingkungan, seperti lampu kamar terlalu terang atau suara berisik,

e. Genetik

f. Penuaan atau faktor usia yang dialami lansia berusia 65 tahun ke atas

g. Obat-obatan, seperti obat hipertensi, anti depresi, dan yang mengandung kafein

h. Bekerja di malam hari, karena aktivitas ini berlawanan dengan biological clock.



Memperbaiki kualitas tidur dengan Antangin Good Night


Kandungan herbal dan kualitas tidur
Bahan herbal membantu kualitas tidur,
via Photocollage


Kualitas tidur yang baik berperan penting dalam produktivitas dan kesehatan terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini. Dengan tidur yang berkualitas, produktivitas dan daya tahan tubuh meningkat.


Ada beberapa tips yang disampaikan dr Inggrid untuk menjaga kualitas tidur, diantaranya mematikan televisi atau komputer, olahraga, tidur dengan suasana atau pencahayaan yang gelap, meditasi, makan makanan yang mengandung Zinc juga magnesium, membaca buku, mengurangi konsumsi kafein, dan mandi dengan menggunakan air hangat.

 

Cara lainnya untuk memperbaiki kualitas tidur adalah dengan menggunakan bahan-bahan herbal diantaranya Passion Flower, Valerian, dan Gingger (Sari Jahe). Ketiga bahan herbal ini terkandung dalam produk barunya Antangin Good Night dari Deltomed Laboratories.


Khasiat Antangin Good Night
Khasiat Antangin Good Night,
via instagram.com/@antangin_id


Antangin Good Night dari Deltomed ini sudah ada logo halal dan punya izin BPOM. PT Deltomed sendiri sudah terstandarisasi ISO 9001 : 2015. Jadi engga usah ragu lagi akan kualitas dan jaminan mutunya. 


Antangin Good Night menggunakan berbagai bahan herbal seperti Passion Flower, Valerian, dan Gingger (Sari Jahe) dan bahan alami lainnya.


Kandungan Antangin Good Night
Kandungan Antangin Good Night,
via Photocollage


Passion Flower dan Valerian ini berkhasiat untuk menenangkan dan membantu kualitas tidur  menjadi lebih baik serta pulas. Sari Jahe dalam kandungan Antangin Good Night juga efektif mengatasi masuk angin dan menghangatkan badan. Dosis yang digunakan adalah 2- 4 tablet sebelum tidur.


Khasiat Antangin Good Night
Khasiat Antangin Good Night,
via Photocollage


Antangin Good Night ini dapat diperoleh secara online di Deltomed Store Official seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dan JD.ID. Untuk pembelian secara offline bisa lewat apotek atau toko obat retail, ya. 


Ingat, ya, tidur berkualitas atau menjaga kualitas tidur menjadi kunci produktivitas dan awal tubuh yang sehat. Buat yang punya gangguan tidur, Antangin Good Night bisa dijadikan solusinya. Bagaimana dengan Sahabat Catatan Leannie, sudahkah kualitas tidurnya baik selama ini? 



Salam,