Mengunjungi Farm House Susu Lembang Destinasi Wisata Ngehits Cita Rasa Ala Eropa

Destinasi wisata Farm House Susu Lembang
Dokumentasi pribadi Leannie

Lembang merupakan salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh traveler baik dari kota Bandung maupun luar kota. Salah satu destinasi wisata yang ngehits di Bandung adalah Farmhouse Susu Lembang.

Akses Menuju Farm House Susu Lembang


Dokumentasi pribadi Leannie

Farm House Susu Lembang yang beralamat di Jl. Raya Lembang No.108, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini memang tak pernah sepi pengunjung.

Lokasi Farm House Susu Lembang, sangat strategis di pusat Wisata Lembang dan mudah dijangkau oleh traveler.

Akses menuju ke Farm House sangatlah mudah karena lokasinya berada di jalan utama Lembang, sekitar 2 KM sebelum Hotel Grand Lembang, atau tepatnya di sebelah kanan arah kota Bandung.

Tiket Masuk Farm House Susu Lembang

Saat Anda masuk ke lingkungan Farm House Susu Lembang  dikenakan tiket masuk sebesar Rp.20.000/orang ( Gratis wellcome drink berupa susu sapi khas Lembang ).

Harga tiket parkir di farmhouse lembang bandung adalah Rp.10.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp.5.000 untuk kendaraan roda dua.

Pesona Farm House Susu Lembang

Farm House Susu Lembang merupakan destinasi wisata unik nan cantik ala Eropa berkonsep perkebunan dan peternakan di daerah Lembang.

Beragam pesona Farm House Susu Lembang yang instagramable membuat Farm House banyak dikunjungi para traveler.

Ini dia beragam  Pesona Farm House Susu Lembang yang instagramable.

Menikmati Keindahan Kebun Bunga nan Cantik Ala Eropa


Dokumentasi pribadi Leannie


Nikmati indahnya pemandangan cantik bernuansa taman bunga seperti sedang berada di Eropa. Spot yang diburu traveler untuk swafoto karena latar belakangnya yang indah.

Menyewa Kostum Gadis Ala Eropa Membuatmu Bak Princess Negeri Dongeng

Dokumentasi pribadi Leannie


Farm House menyediakan kostum ala gadis Eropa untuk dikenakan pengunjung. Anda bisa tampil memukau bak Princess dengan menggunakan kostum ini.

Mengunjungi Rumah Hobit Ala Switzerland


Dokumentasi pribadi Leannie

Salah satu daya tarik  Farm House Susu Lembang adalah Rumah Hobbit yang dibuat persis seperti yang ada di Switzerland.

Banyak para traveler menggunakan spot ini untuk sekadar berfoto dengan latar belakang Rumah Hobit Farm House Susu Lembang.

Mengunjungi Peternakan Mini Ala Eropa

Dokumentasi pribadi Leannie


Jika Anda traveling bersama anak, Farm House ini cukup rekomended karena ada peternakan mini yang pastinya jadi daya tarik untuk anak, di sana ditemukan aneka satwa seperti Iguana, Kelinci, Angsa, Burung, Kambing, dan yang lainnya.

Farm House Susu Lembang sangat ramai dikunjungi traveler terutama saat week end, hari libur nasional dan hari raya.

Beragam pesona Farm House Susu Lembang ini tentunya menarik untuk dikunjungi. Jadi, kapan mau ke Farm House Susu Lembang?

Resensi Novel 1 Hati 150 Hari oleh Riski Diannita





Judul Buku : 1 Hati 150 Hari

Penulis : Riski Diannita

Tahun terbit :  1 Oktober 2017

Penerbit : PPMPI Publisher

Jumlah halaman :   207 halaman

ISBN : 9786025422867

 
Rahasia Takdir

Oleh : Lia Yuliani

Novel dengan cover cerah berwarna biru langit bergambar pesawat kertas ini memberikan kesan penuh harapan. 1 Hati 150 Hari akan membawa pembaca mengikuti alur kehidupan berliku seorang Davin Arnando, pasien kanker yang divonis hanya bertahan hidup selama 150 hari ke depan.

Davin Arnando memiliki perasaan yang sangat dalam pada seorang gadis bernama Latisya. Latisya kecil merupakan tetangga Davin yang tinggal di sebelah rumahnya. Pesona Latisya begitu melekat hingga kini, meski ia dan Latisya sempat terpisah setelah ayah Latisya pindah tugas ke kota lain.

Davin ingin menghabiskan masa 150 Hari dengan mewujudkan serangkaian daftar harapan yang ia buat dalam waktu 150 hari.  Salah satunya adalah meminang gadis pujaannya, Latisya.

Takdir mempertemukan kembali Davin dan Latisya. Saat itu Latisya adalah seorang pramugari saat Davin nekat traveling padahal penyakit mematikan tengah menggerogotinya. Pertemuan itu merupakan berkah bagi Davin untuk mewujudkan impian menikahi pujaan hatinya selama ini.

Kisah haru cinta mereka diwarnai cinta segitiga seorang perawat Davin yang bernama Falda. Inilah yang membuat pembaca lebih penasaran untuk membaca buku ini.

Rahasia takdir memang tak bisa ditebak. Inilah nilai positif yang bisa kita ambil. Bagaimana seorang Davin berusaha menikmati sisa hidup dengan berjuang mewujudkan semua mimpinya.

Satu hal yang bisa kita petik setelah membaca buku ini adalah semakin bersyukur akan karunia-Nya. Hidup itu berkah. Hargailah hidup, karena di belahan bumi lain, ada seseorang yang berjuang demi kelangsungan hidupnya melawan penyakit mematikan yang menggerogotinya.

Novel ini menarik dibaca karena sarat akan hikmah kehidupan. Penulis berhasil menyisipkan nilai moral dan kehidupan yang patut kita teladani.


28 September 2018

Memetik Nilai Kehidupan dari Eko Yuli Irawan, Mantan Penggembala Peraih Medali Emas Kelima Asian Games 2018

Foto: tribunnews.com








Meski event Asian Games 2018 sudah berlalu, kita masih mengenang perjuangan terbaik para atlet, salah satunya dari perolehan medali emas kelima Asian Games 2018 cabang angkat besi oleh Eko Yuli Irawan.

Sosok Eko Yuli Irawan begitu menginspirasi sebagai peraih medali emas kelima dari cabang angkat besi.

Ambil hikmah dan petiklah nilai moral dari sosok Eko Yuli Irawan, mantan penggembala yang kini meraih medali emas di Asian Games 2018.

Dirimu Dinilai Saat ini Bukan Berpijak pada Masa Lalu

Eko Yuli Irawan telah membuktikan prestasi cemerlangnya untuk Indonesia. Saat Asian Games 2018, ia mempersembahkan medali emas kelima untuk Indonesia.

Eko Yuli Irawan yang dulunya mantan penggembala kambing telah bertransformasi menjadi atlet kebanggaan Indonesia.

Seseorang dinilai saat ini bukan berpijak pada masa lalu. Ungkapan ini begitu cocok untuk menggambarkan sosok Eko Yuli Irawan.

Eko Yuli Irawan Meraih Berbagai Prestasi di Cabang Angkat Besi

Eko Yuli Irawan menjadi satu-satunya atlet angkat besi yang meraih medali saat olimpiade selama tiga tahun berturut-turut.

Eko Yuli meraih medali perunggu saat di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012, meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016,  medali emas di Sea Games 2017 serta meraih medali emas kelima Asian Games Jakarta 2018.

Jangan Menyerah dengan Kondisi Apapun

Eko Yuli Irawan berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ia dibesarkan  oleh seorang ayah yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan tukang becak, sedangkan  ibunya seorang penjual sayur.

Masa kecil Eko Yuli dihabiskan di Desa Tejo Agung, Metro, Lampung. Berasal dari keluarga kurang mampu, membuat Eko Yuli tergerak membantu kedua orang tuanya.

Eko Yuli kecil bersedia menjadi penggembala kambing untuk membantu meringankan beban hidup kedua orang tuanya.

Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari Eko Yuli Irawan saat kecil adalah jangan menyerah menghadapi kondisi apapun dalam hidup.

Raih Mimpimu dengan Kesungguhan dan Kerja Keras

Ajakan seorang teman membawa Eko Yuli mengenal olahraga angkat besi. Sambil menggembala kambing, Eko Yuli berlatih angkat besi. Baginya, kerja keras adalah kunci sukses.

Kerja kerasnya membuahkan hasil Yang positif, kini ia tercatat sebagai peraih medali emas kelima Asian Games 2018.
Perjuangan yang tak mudah tapi patut kita acungi jempol, ya. Semangatnya patut kita tiru.

Pelajaran yang bisa kita ambil ternyata dengan kesungguhan dan kerja keras, kita mampu meraih dan mewujudkan mimpi.

Jangan Lupakan Orang yang Berdiri disampingmu

Berterima kasihlah atas semua dukungan untukmu, terutama kedua orang tua dan orang terdekat. Tanpa doa tulus dan dukungan mereka, tak mungkin kita bisa jadi seperti sekarang.

Jangan pernah lupakan orang yang berdiri di sampingmu selama ini. Percayalah doa mereka akan membawa kesuksesan pada hidupmu.

Bagaimana, Sahabat? Kisah hidup Eko Yuli Irawan ini menarik juga untuk disimak, ya.

Inilah kisah seorang mantan penggembala yang sukses meraih medali emas kelima Asian Games 2018. Yuk, kita belajar memetik nilai kehidupan dari sosok tangguh yang satu ini!

Sinus Preauricular, Kelainan Langka pada Telinga Saga, Putra Musisi Anji


Sumber: detikHealth.com

Sinus Preauricular belakangan ini tengah menjadi perbincangan karena menimpa putra musisi Anji, Saga Omar Nagata.

Sinus Preauricular yang merupakan kelainan bawaan pada telinga Saga ini termasuk kasus langka, lho, Sahabat. Yuk, kita simak mengenai Sinus Preauricular.

Apa itu Sinus Preauricular?

Sinus Preauricular merupakan kelainan kongenital langka atau kelainan bawaan  berupa lubang kecil pada telinga yang di dunia hanya ada 5%.

Berikut adalah data pengidap Sinus Preauricular di beberapa wilayah, Amerika Serikat terdapat 0,1-0,9%, Inggris 0,9%, Taiwan 1,6-2,5%, Asia 4-6%, Afrika 4-10%, Nigeria 9,3%, seperti dilansir tribunjabar.com tanggal 14 Agustus 2018.

Sinus Preauricular merupakan kelainan bawaan pada Saga, putra keduanya musisi Anji karena sejak lahir terdapat lubang kecil pada kedua telinganya.

Biasanya Sinus Preauricular hanya ditemukan lubang kecil kurang lebih 1 mm dan tanpa gejala, namun jika terjadi infeksi dapat menyebabkan telinga memerah, sakit dan meradang.

Penyebab Sinus Preauricular

Simak, yuk, bahasan mengenai Sinus Preauricular menurut dr Linda Herliana,  dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari RS Permata Depok di bawah ini.

"Sinus Preauricular itu bisa muncul salah satunya karena ada bagian-bagian dari pendengaran yang tidak normal atau tidak sempurna menyatu saat masih dalam kandungan," seperti dilansir detikHealth.com tanggal  04 Agustus 2018. Ternyata Sinus Preauricular merupakan kelainan bawaan saat dalam kandungan.

Infeksi pada Sinus Preauricular

Infeksi disebabkan adanya media untuk bakteri atau jamur pada lubang telinga yang berasal dari air atau keringat. Akibatnya ada rasa gatal pada telinga dan membuat penderitanya menggaruk telinga dan menjadi infeksi.

Saat terjadi infeksi,  gejala yang bisa kita lihat  adalah keluarnya  cairan dari pusat Sinus Preaurikular, nyeri, bengkak, gatal, sakit kepala dan demam.

Infeksi Sinus Preaurikular pada Saga, Putra Musisi Anji

Belakangan ini Saga merasakan sakit dan setelah diperiksa, putranya mengalami infeksi Sinus Preauricular. Infeksi ini terjadi dua kali pada telinga Saga, pada awalnya Anji mengira putranya sakit karena bisul di tahun 2016. Kondisi Saga karena infeksi Sinus Preauricular membuat telinganya membengkak dan kemerahan.

Pengobatan Infeksi Sinus Preauricular

Pengobatan pada infeksi Sinus Preaurikular yaitu dengan antibiotik dan kompres hangat. Pilihan terapi lain adalah operasi bedah  untuk kasus infeksi berulang dengan indikasi tertentu.

Dokter akan memberikan pilihan terapi yang cocok untuk kasus yang diderita pasien sesuai dengan kondisi pasien saat itu.

Peran orang tua sangatlah berarti saat mendampingi anak sakit. Anji pun membawa Saga ke Singapura sebagai upaya terbaik untuk pengobatan infeksi Sinus Preauricular.

Yang pasti, kita juga doakan semoga Saga cepat sembuh ya, Sahabat.


Resensi Lukisan Malam Karya Nina Kirana

LUKISAN MALAM












Judul Buku. : Lukisan Malam
Penulis         : Nina Kirana
Penerbit      : Writerpreneur Club
Kota Terbit : Jakarta
Cetakan        : Pertama (April 2017)
Tebal Buku  : 142 Halaman
ISBN               : 978-602-6719-10-2
Sinopsis :
Lukisan Malam karya Nina Kirana ini, merupakan suatu kumpulan cerita dan puisi dengan menghadirkan napas malam seperti rembulan, bintang, desir angin malam dan keindahan malam lainnya di setiap goresan cerita. Saat membacanya terasa sangat indah, bagai menatap lukisan ciptaan-Nya.
Lukisan malam ini terdiri dari 84 judul cerita dan puisi yang menginspirasi pembacanya agar lebih mendekatkan diri pada sang Pencipta. Pembaca akan merasa lebih tenang, damai dan teduh selepas membaca kata demi kata dalam setiap cerita baik prosa liris maupun flash fiction, dan bait demi bait puisi dengan diksi yang cantik juga indah.
Lukisan malam merupakan karya Nina Kirana yang diambil dari tulisan di blog pribadinya sendiri dengan alamat yang sama seperti judul buku ini.
www.lukisanmalam.blogspot.com adalah blog pribadi Nina Kirana yang menjadi rujukan dalam penulisan buku solo perdananya yang sangat kental dengan sisi prosa, penuh dengan bait-bait bernapaskan liris prosa.
Kelebihan Buku :
Begitu membaca karya Nina Kirana mengenai lukisan malam, kita akan disuguhkan lukisan malam yang sering ditemui seperti rembulan, bintang, desir angin malam di setiap karya tulisannya.
Disajikan dengan apik, diperkaya diksi nan cantik juga indah membawa pembaca buku ini merasakan apa yang ingin di sampaikan penulis.
Penulis berhasil membuat pembaca mengerti arti kehidupan yang sebenarnya, begitu indah penyampaian pesan lewat lukisan malam ini, mampu memberikan kedamaian dan meneduhkan  jiwa yang membaca buku ini.
Buku yang berjudul “Lukisan Malam” ini merupakan kumpulan cerita dan puisi yang terdiri dari 84 judul baik itu prosa liris, puisi dan flash fiction.
Kumpulan prosa liris dan juga puisi yang ditulis dengan diksi indah nan cantik terasa menggugah hati, dan menyiratkan  sisi religius seorang hamba  sebagai sikap taat dan pasrah terhadap ketentuan Tuhan-Nya.
Dibuka dan ditutup dengan prosa liris berjudul “Lukisan Malam”, mengisahkan perenungan seorang hamba dalam mencari cahaya Tuhan, tempat ia nelabuhkan segala keluh dan kesah yang tertuang saat memandang lukisan malam karya Pencipta-Nya.
Pada salah satu judul cerita “Matahari Belum Tenggelam”, ada satu quote yang sangat cantik dan indah. Menambah kesan positif saat membaca buku ini.
“Jangan pernah terhenti sayap napas di kelopak-kelopak harimu, sebab kerjap cinta masih setia menanti di pintu senja, dan lihatlah … mataharimu belum tenggelam.’
Sungguh quote diatas memberikan perenungan bagi diri sendiri bahwa selama kita hidup di dunia ini, teruslah melangkah dan jadikan hidupmu lebih berarti dengan menenbarkan manfaat bagi orang lain.
Salah satu kumpulan flash fiction yang menarik untuk diulas adalah mengenai cerita tentang “Elegi untuk Sahabat” yang terdiri dari 7 bagian sub cerita, diantaranya: Koyaknya Puing Istana, Di Atas Jembatan Tua, Menuju Kota Sunyi, Perginya Sang Pipit, Aku Masih Menemanimu, Kebimbanganmu dan Cerita dari Sudut Kamar Hati. Semuanya menjadi bagian dari kumpulan flash fiction yang menarik untuk di baca dan banyak tersimpan pesan kebaikan dalam tulisannya.
Ditutup dengan prosa liris berjudul Lukisan Malam (2) dan cover buku yang cantik sungguh melengkapi kisah “Lukisan Malam” yang mengagumkan.
Kekurangan Buku:
Lukisan malam ini merupakan karya yang sangat indah, namun belum bisa menjangkau target market yang lebih luas karena karya ini hanya bisa dinikmati oleh pecinta literasi yang berhubungan dengan puisi, prosa liris dan flash fiction.
Pada halaman daftar isi hanya dituliskan judul cerita saja tanpa disertakan halaman berapa sehingga tidak mempermudah pencarian judul cerita yang ingin dibaca
Kesimpulan
Buku Solo Perdana Nina Kirana tentang kumpulan cerita dan puisi berjudul “Lukisan Malam” direkomendasikan untuk dibaca pecinta literasi, mengingat sosok penulis yang sudah sangat lama berkecimpung di dunia literasi.
Lukisan Malam ini sangat indah untuk dinikmati pembaca, memberi keteduhan, dan kedamaian saat menginterpretasikan makna yang terkandung dalam setiap cerita di buku ini.







Lupa

Puisi tentang Lupa,
via unsplash.com/Irina



Manusia kadang lupa
Terkadang mereka ingat
Mungkin juga tak ingat
Atau pura-pura lupa


Ia mengukur kebahagiaan
Dengan sepatu orang lain
Membandingkan kehidupannya
Melihat dan menilai dari satu sisi


Manusia lupa bersyukur,
Menghirup embusan udara,
Nikmat sehat,
Punya keluarga yang mencintai


Mungkin ada satu hal
Yang dimiliki orang lain
Tapi ...
Tidak kau miliki


Lupa bersyukur membuatmu lupa bahagia
Maka bersyukurlah ...
Agar nikmatmu bertambah 
Biarkan hatimu dipenuhi untaian kebahagiaan



Leannie.Azalea
Kota Kembang, 19 Juni 2018

Belajar dari Pengalaman Hidup Khoirun Nisaul Abidah, Direktur Ae Publishing yang Menginspirasi


Sumber: Facebook


Hai, Sahabat Blogger!
Kita kenalan yuk, dengan sosok yang penuh inspirasi, Khoirun Nisaul Abidah, yang akrab dikenal dengan nama Anisa AE. Wanita yang lahir di Malang, 18 Desember 1988 ini, tinggal di Jl. Banurejo 17, Kepajen, Malang. Pertama kali saya mengenal Anisa Ae, saat berada di grup Zona Ilmu Bisnis Gratis tahun 2017 kemarin.

Saya mengenal Anisa Ae sebagai sosok yang ramah, baik hati dan mau berbagi ilmu pada penulis pemula seperti saya, beberapa kali saya bertanya mengenai ilmu kepenulisan dan beliau mau meluangkan waktunya untuk berbagi dengan saya. Alhamdulillah, Anisa Ae bersedia saya wawancara untuk menuliskan kisah hidupnya .

Kini, Anisa Ae menjadi Direktur Penerbitan Indie, Ae Publishing yang tengah berdiri sejak bulan April tahun 2012 lalu. Sudah 6 tahun, Ae publishing menjadi wadah bagi penulis pemula untuk mengembangkan kemampuan menulisnya lewat buku.

Sampai saat ini sudah lebih dari 200 judul buku yang diterbitkan oleh Ae Publishing. Anisa Ae pribadi memiliki 20-an lebih buku antologi, dan satu novel solo di tahun 2013 yang berjudul “Selalu Ada Campur Tangan Tuhan." Novel perdananya ini terinspirasi dari kisah hidup Anisa Ae. Keren kan sosok inspiratif kita ini!

Bagaimanakah Kisah hidup Anisa Ae, Sahabat? Mungkin banyak yang tidak menyangka kalau ternyata dulunya Anisa Ae sempat putus sekolah dan hanya menyelesaikan pendidikan formal sampai SMP saja.

Saat kelas tiga SD, Ayah Anisa Ae memindahkannya ke Madrasah, yang dikelola oleh Pondok Pesantren Pamannya. Akibatnya,  Ia memutuskan untuk berhenti mondok setelah kelass 4 SD. Seorang camat di desa akhirnya menyekolahkannya sampai lulus SD.

Setelah lulus SD,  Anisa Ae mencari beasiswa untuk bersekolah di SMP impiannya. Setelah lulus SMP dengan berbagai  pertimbangan, Anisa Ae memutuskan berhenti mondok.

Pengen tahu enggak Sahabat, bagaimana sejarah berdirinya Ae Publishing? Sekitar tahun 2006, selepas Anisa putus sekolah dari SMP, ia memutuskan untuk bekerja. Dimulai dari pegawai rumah makan, cafe, penjaga wartel, dan akhirnya Anisa Ae memilih bekerja di pabrik rokok karena gajinya cukup lumayan.

Anisa Ae juga menjadi seorang part time job reporter setelah melamar kerja di Kepajen. Ia memilih pekerjaan tadi karena semenjak SD, Anisa Ae memang memiliki ketertarikan akan dunia membaca maupun menulis.

Anisa Ae mengikuti pelatihan ngeblog tahun 2008. Anisa baru memiliki blog sendiri tahun 2011. Blog pertamanya ini ikut serta dalam penerbitan buku yang ia buat, Ae Publishing.

Awal mula berdirinya penerbitan indie ini karena seringkali ia kecewa karena tidak lolos lomba menulis dan naskahnya ditolak penerbit mayor.

Banyak yang meragukan AnisaAe saat ingin mendirikan penerbitan, karena Anisa tidak memiliki komputer, jadi ia menggunaknan handphonene saat mengedit 7 naskah buku kemudian melakukan promosi dengan gawai. Ae publishing pun tidak punya mesin cetak saat itu, jadi harus mencetak buku ke salah satu kenalannya di Yogyakarta.

Anisa Ae bukanlah sosok yang mudah menyerah, buktinya Ae Publishing mampu bertahan hingga sekarang. Kesan paling baik yang Anisa Ae rasakan adalah ketika ia dipercaya klien diluar Jawa, sampai 5 kali menerbitkan buku. Padahal mereka belum pernah bertemu, hanya kenal di dunia maya saja.

Kini, Ae publishing tengah memiliki beberapa karyawan, 2 karyawan di kantor dan 3 orang freelence.

Tahu enggak, ternyata Anisa Ae memiliki 3 tujuan hidup yang mulia, diantaranya :
1. Ingin membuka lowongan pekerjaan sebanyak-banyaknya
2. Membantu penulis pemula memperbaiki naskah agar layak terbit
3. Ingin bisa bermanfaat dengan berbagi ilmu pada orang lain

Kegagalan memang seharusnya tidak membuat kita menyerah, karena hidup harus berarti dengan bermanfaat bagi orang lain. Semoga Kita bisa mengambil hikmah dari kisah Anisa Ae ini.