Baju Baru vs Baju Lama, Apalah Arti Sebuah Pakaian?

Baju baru vs baju lama
Pexels.com/ Artem Beliakin

"Baju baru ... alhamdulillah, untuk dipakai di hari raya. Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama."Lagi-lagi anakku menyanyikan lagu ini.

Sebenarnya apa, sih, arti sebuah pakaian? Baju lama vs baju baru, Kamu pilih yang mana buat nanti dipakai di lebaran atau idulfitri?

Memang kalau udah jelang lebaran, biasanya pusat pertokoan, pasar juga diserbu pembeli. Entahlah, tahun ini enggak ke luar rumah juga buat beli baju baru. Lagi pandemi begini, banyak mall juga yang tutup.

Kebutuhan pokok itu meliputi sandang, pangan, dan papan. Jadi bagi kebanyakan orang, bisa makan aja tiap hari udah cukup, kok. Soal pakaian, bisa pakai yang lama asal masih layak dan bersih.

Masalah tempat tinggal? Beruntung saya udah punya rumah sendiri, banyak yang enggak seberuntung saya, yang masih harus tinggal bareng ortu, mertua atau bahkan ngekost juga ngontrak. Alhamdulillah bersyukur dulu, aja. Moga yang belum punya rumah, suatu saat diberikan jalan dan dimampukan juga, ya.

Baju lama vs baju baru? Kayaknya ini hanya sebatas tradisi aja, ya. Kebiasaan masa kecil yang masih melekat erat dan terbawa hingga dewasa.

Bagi anak-anak, ada sebagian orang tua yang menjanjikan baju baru bagi anaknya yang mampu berpuasa penuh  selama sebulan. Mungkin tujuan orang tua seperti ini untuk memotivasi anak berpuasa, lebih baik lagi jika sang anak berpuasa sesuai kesadarannya sendiri.

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.” (QS. Al-A’raf: 26).

Berdasarkan firman Allah dalam Surat Al-A'raf ayat 26 di atas, pakaian takwa adalah yang terbaik bagi seorang muslim.

Pakaian terdiri dari dua bagian, yaitu pakaian lahiriyah dan pakaian batin. Pakaian lahiriyah ini adalah pakaian yang nampak dan terlihat dari luar. Sedangkan pakaian batin adalah takwa. Inilah yang paling baik menurut Alquran.

Hendaklah seseorang memperhatikan keduanya. Pakaian lahiriyah memang penting, tapi jangan lupakan pakaian takwa. Carilah bekal untuk kehidupan di hari akhir kelak dengan ketakwaan.

Tak masalah jika ingin menggunakan baju baru saat lebaran, asalkan tidak membuat yang memakai baju baru jadi memamerkan diri. Membanding-bandingkan yang dipakai sendiri dengan pakaian orang lain yang jauh di bawahnya, ini yang tidak diperbolehkan.

Menggunakan baju baru saat lebaran pun tidak dilarang, jika itu akan meningkatkan rasa syukur terhadap semua karunia-Nya.

Baju lama vs baju baru tidak perlu diperdebatkan lebih jauh. Jika belum mampu membeli baju baru, baju lama pun bisa dipergunakan lagi asal rapi dan bersih.

Apalah arti sebuah pakaian yang melekat dalam diri pemakainya, karena yang terpenting adalah pakaian takwa. Baju lama vs baju baru, Sahabat Catatan Leannie mau pakai yang mana saat Iedul fitri nanti?





Salam,





#BPNRamadan2020
#BPNChallengeday22



No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Moderasi komentar saya aktifkan, ya. Komentar akan muncul setelah saya setujui. Mohon tidak berkomentar sebagai anonim atau menyertakan link hidup. Link hidup akan saya delete. Maaf jika ada komentar yang belum terbalas.