Ingin Hubungan Langgeng? Menjaga Kepercayaan adalah Kuncinya

Pic by Canva

Manusia adalah makhluk sosial, ia akan berinteraksi dengan dengan orang lain dan lingkungannya. Sebuah hubungan, baik hubungan antar pribadi atau pun kerja sama dengan pihak lain pasti menginginkan berjalan secara harmonis dan langgeng. Menjaga kepercayaan adalah salah satu kunci yang bisa menyebabkan hubungan berjalan lancar.

Bagaimana cara menjaga kepercayaan seseorang? Jawabannya simpel, sih, sebenarnya kepercayaan dibangun atas pilar kejujuran. Seperti judul lagu "Jangan ada Dusta diantara Kita," Hehe 😄

Hubungan yang jujur, saling mempercayai satu sama lain, melakukan yang terbaik adalah salah satu cara menjaga kepercayaan seseorang. Sebelum menyelami dunia literasi, saya pernah menjalani bisnis online.

Saat itu, saya memilih menjadi seorang dropshiper sebuah brand pakaian wanita yang menjadi pakaian kebangsaan para Emak, yaitu daster. Saya memilih daster dari Pekalongan dan Bali sebagai suplier saya ketika berbisnis online.

Sebenarnya hubungan kerja sama terjalin baik di awalnya. Hanya saja saya mengalami rasa ketidaknyaman ketika salah satu suplier sering kali keliru mengantarkan pesanan, memberikan ukuran yang beda dengan yang saya pesan, juga memberikan barang yang kualitasnya kurang bagus. Attitudenya yang membuat saya kecewa, ternyata dia menganggap enteng komplainan dan kekeliruan terjadi berulang kali. Akhirnya saya sering kena teguran pelanggan.

Merasa kurang sreg membina hubungan kerja sama dengan supplier yang ini membuat saya fokus berjualan daster Bali saja. Ternyata suplier ini pun bermasalah juga, saya pernah meminta nomor resi pengiriman pada pelanggan saya. Saya baru mengetahui bahwa dia menuliskan pesanan atas nama tokonya, bukan nama saya sebagai dropshiper. Pantas saja customer jarang repeat order pada saya.

Dari kedua hal tersebut membuat saya kehilangan kepercayaan untuk melanjutkan kerja sama bisnis, padahal penjualan daster cukup lumayan bagi saya.

Akhirnya saya menemukan passion yang sesungguhnya, yaitu di bidang menulis. Di bidang apapun, ternyata agar hubungan pribadi dengan komunitas pun kuncinya sama yaitu kepercayaan.

Saling menghargai dan tidak merasa lebih baik dari orang lain kemudian tidak membully orang lain merupakan salah satu cara menjaga kepercayaan dalam suatu hubungan. Jangan lupa untuk menunaikan hak orang lain sebagai tanda Kamu punya penghargaan yang baik terhadap rekanmu. Jangan mengecewakan orang lain, bisa jadi kepercayaan yang sudah ada padamu bisa luntur.

Banyak hal yang terjadi, saya pun belajar mengambil hikmahnya. Alhamdulillah menikmati semua prosesnya di bidang menulis dan masih terus berjalan hingga kini. Saya akan terus belajar dan semoga saja bisa lebih berkembang dari pencapaian saya sekarang ini. Masih ada mimpi yang belum tergapai.

Saya belajar banyak hal, satu diantaranya adalah menjaga kepercayaan yang merupakan salah satu kunci agar hubungan langgeng. Bagaimana menurut Kamu?


Salam,




6 comments

  1. Apapun yang terjadi memang harus jujur mbak, biar dipercaya sama orang. Saya punya pengalaman tuh, temen saya gak jujur supaya dia "aman", dan aku tahu itu maka hilanglah kepercayaanku padanya. Jadi males cerita2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pernah juga dapat pengalaman kayak gini. Jadi sekarang harus lebih berhati-hati memilih teman. Jadi pelajaran berharga, ya, Mbak 😊

      Delete
  2. Setuju teh,

    Berkarya di bidang apapun, JUJUR ADALAH KOENTJI

    Kalaupun awalnya sukses karena ketidakjujuran, saya yakin suatu saat akan terasa akibatnya *sayamahkejamorangnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Mbak. Rasanya kalau udah enggak jujur, kepercayaan langsung luntur

      Delete
  3. pengalaman saya berjualan mba, kebanyakan supplier sekarang itu gak nyetock barang jadi mereka kalau ada pesanan baru jalan ke pasar baju untuk membeli, kalau dipasar gak ada maka suplier akan beralasa barang kosong, kadang yang nakal dikirim barang yang mirip tapi kualitas dibawah. Jadi emang harus hati-hati menentukan supplier sekarang :D saya pun sekarang lebih suka menulis blog semangattt menulis ya Mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Supplier juga enggak nyantumin nama saya tapi namanya dia. Pantes aja customer enggak repeat order, kayaknya langsung pesan ke dia. Kan enggak gitu etikanya. Pengalaman aja sih. Sama, Mbak. Lebih nyaman nulis aja.

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya. Moderasi komentar saya aktifkan, ya. Komentar akan muncul setelah saya setujui. Mohon tidak berkomentar sebagai anonim atau menyertakan link hidup. Link hidup akan saya delete. Maaf jika ada komentar yang belum terbalas.