Indonesia Website Awards

Puri Maerokoco sebagai Wisata Budaya dan Edukasi di Jawa Tengah

Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah
Via dokumentasi pribadi
                                                               
Puri Maerokoco yang sejak tahun 2017 di rebranding dengan nama Grand Maerokoco terletak di Jalan Anjosmoro, Tawang Sari, Semarang merupakan salah satu bagian  dalam kawasan Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP), Jawa Tengah.

Sebenarnya kunjungan ini edisi latepost banget.  Sekitar akhir tahun 2017 yang lalu. Saat itu, suami ditempatkan kerja di Semarang, keluarga kecil kami pun ikut tinggal di sana. Kami sempat jalan-jalan mengitari beberapa destinasi wisata di ibu kota Jawa Tengah ini. Salah satunya ke Puri Maerokoco ini.


Puri Maerokoco, Taman Mininya Jawa Tengah


Puri Maerokoco Semarang dikenal juga dengan nama Taman Mini Jawa Tengah. Jika di Jakarta, terdapat Taman Mini Indonesia Indah atau TMII yang menyuguhkan anjungan rumah adat seluruh Indonesia, maka di Semarang ada Puri Maerokoco yang menyuguhkan anjungan rumah adat dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Puri Maerokoco ini menggambarkan letak geografis Jawa Tengah dengan ukuran mini. Di sisi utara dan selatan terdapat dua danau, menggambarkan lokasi Jawa Tengah yang diapit Laut Jawa dan Samudera Indonesia. Di sisi barat dan timur ada lahan kosong yang ditanami tanaman langka. Lahan ini merupakan simbol dari provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Di sekeliling danau ada jalan selebar 6 m, bisa dilalui kereta mini.


Akses Menuju Puri Maerokoco Semarang


Puri Maerokoco beralamat di Jalan Anjosmoro, Tawang Sari, Semarang. Untuk bisa menuju ke sini, dapat dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi.

Jika memilih berwisata bersama keluarga, bisa menggunakan mobil pribadi, sedangkan kunjungan bagi pelajar sebagai wisata budaya bisa diakses menggunakan bus.

Rute termudah untuk sampai ke Puri Maerokoco yaitu dengan melewati Jalan Sudirman menuju ke arah timur sampai perempatan atau trafic light, belok kiri sampai menuju Jalan Anjasmoro. Objek wisata ini memang tidak jauh dari perkotaan sehingga aksesnya mudah untuk dilewati.

Rute lain dari pusat kota Semarang bisa melewati Simpang Lima, kemudian menuju Tugu Muda, setelah itu lurus, kemudian Anda akan bertemu lampu merah dan tulisan PRPP di kanan jalan, berbeloklah dan ikuti jalan tersebut hingga sampai di Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah.


Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Puri Maerokoco Semarang


Tiket masuk ke Puri Maerokoco ini adalah Rp. 10.000,00 per orang. Objek wisata ini dibuka untuk umum dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Tempat ini lebih ramai dikunjungi saat weekend dan libur nasional. Siapa pun bisa berkunjung ke tempat ini khususnya anak-anak  karena mereka dapat mempelajari ragam budaya di Jawa Tengah sekaligus rekreasi.


Daya Tarik Puri Maerokoco Semarang


Ada beberapa pesona Puri Maerokoco Semarang yang menjadi daya tarik untuk dikunjungi, diantaranya:

1. Wisata Budaya dan Edukasi di Jawa Tengah


Puri Maerokoco ini diambil dari salah satu epos Mahabrata tentang seorang dewi yang ingin memiliki  1000 bangunan dalam semalam.

Puri Maerokoco disebut juga 'Taman Mini Jawa Tengah' karena menyuguhkan 35 buah anjungan rumah adat di kota atau kabupaten Jawa Tengah.

Rumah Adat Kota Semarang

Di dalam rumah adat tersebut terdapat hasil–hasil industri dan kerajinan daerah masing-masing, foto objek wisata, pakaian tradisional serta makanan dan minuman khas daerah.

Dikenal dengan nama Taman Mini Jawa Tengah, menyuguhkan 35 anjungan rumah adat di Jawa Tengah, selain itu ada juga miniatur peninggalan sejarah dan  seperti Candi Borobudur, Benteng Pendhem, Masjid Menara Kudus, Masjid Agung Demak dan lain-lain.

Pengunjung bisa melihat setiap rumah adat  sambil mempelajari kembali mengenai sejarah dan budaya Indonesia yang beraneka ragam. Tempat ini merupakan salah satu wisata budaya dan edukasi di Semarang, Jawa Tengah.

2. Hutan Mangrove


Di sebelah Puri Maerokoco terdapat cagar alam berupa hutan mangrove cantik yang diburu traveler untuk berfoto di sana.

Selain menikmati keindahan alam, jangan lupa untuk menjaga kebersihan kawasan ini.
Berfoto di Hutan Mangrove


Hutan Mangrove yang Cantik

3. Pasar Apung


Di Puri Maerokoco ini terdapat 'Pasar Apung' yang menyajikan beragam kuliner dengan harga standar dan murah meriah. Menikmati sajian kuliner disertai pemandangan alam nan asri menambah daya tarik Puri Maerokoco  yang memesona.

Menikmati Kuliner  di  Pasar Apung Puri Maerokoco

4. Beragam Fasilitas Bermain untuk Anak


Di tempat ini terdapat arena bermain anak berupa ayunan, perosotan, berjalan di atas ban, dan  arena bermain bebek air. Beragam fasilitas di sini bisa membuat anak betah dan menikmati kunjungan ke Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah.

Selain wisata budaya dan edukasi, di tempat ini juga dapat mempererat  kebersamaan antar anggota keluarga. Selain Puri Maerokoco ada berbagai destinasi wisata Semarang yang bisa Kamu kunjungi.

Baca Juga : Simpang Lima Semarang, Sepanjang Jalan Kenangan

Puri Maerokoco sebagai Taman Mini Jawa Tengah merupakan wisata budaya dan edukasi yang menarik untuk dikunjungi. Kapan Sahabat mau mengunjungi Puri Maerokoco?



Salam, 















59 comments

  1. Aku selalu menyukai artikelmu, selain renyah dibaca fotonya juga asli si penulisnya. Keren banget!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah, aku jadi melayang. Hehe ... Makasih, Teh 😊

      Delete
  2. Replies
    1. Aslinya ijo banget, bikin adem. Dilihat dari kejauha kejauhan bentuknya love gitu. So sweet, kan? 😄

      Delete
  3. Belum pernah ke sini. REkomendasi tempat yang menarik sekali. Terima kasih Infonya, Bunda.

    ReplyDelete
  4. Cantik..semoga suatu saat bisa saya ke sana😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya,ini Taman Mininya Jawa Tengah. Berbagai rumah adat dan hal yang berhubungan dengan Jawa Tengah ada di sini. Hutan mangrovenya juga cantik.

      Delete
  5. masyaallah kece banget tempat wisatanya, jadi pengen jalan2, hihi ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perlu jalan-jalan buat refreshing, Mbak. Hehe 😄

      Delete
  6. Berkali-kali ke Semarang gagal terus mau mampir kesini. Semoga lain waktu bisa berkunjung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Moga bisa berkunjung ke sini.😊

      Delete
  7. Wah kalo lagi berkunjung ke semarang bisa nih mampir kesini.. tempatnya adem sepertinya, ada hutan mangrove nya pulaa

    ReplyDelete
  8. bagus ya tempatnya mba.. sayangnya jauh nih.. :) semoga suatu saat bisa ke sana

    ReplyDelete
  9. Replies
    1. Saya juga ngunjungin ini pas suami kerja di Semarang.

      Delete
  10. Jadi pengin ke TMIInya jawa tengah terutama ke hutN mangroveny
    Baguss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak, rumah adat Jawa Tengah bisa Kita jumpai di sini. Memang hutan mangrovenya bagus banget, hijau, dan cantik

      Delete
  11. Sumpah tempatnya bagus banget mbak, jadi pengen kesana tapi jauh sih dari Riau, andai dekat langsung cus...meluncur. TFS

    ReplyDelete
  12. Pengen ke hutan Mangrove-nya cakeep

    ReplyDelete
  13. Duh, kudet saya. Mau banget lah ke Maerokoco. Misua orang Jateng, masak gak ke Taman Mini-nya Jateng.
    Ini Mbak Lia berkunjungnya kapan, ya?

    Makasih info menariknya, Mbak :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tahun 2017, Mbak, pas suami kerja di Semarang. Sama-sama, Mbak 😊

      Delete
  14. Wah, saya yg orang semarang malah belum bikin reviewnya. Memang tempatnya keren bgt, hanya di beberapa anjungan agak kurang terawat ya mbak.

    Semoga program pariwisata semarang tambah maju lagi. Terima kasih reviewnya mbak lia...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, malah lebih suka ke hutan mangrovenya. Sama-sama, Mbak.

      Delete
  15. Sekaramg sudah ada pasar apungnya yaa.. Dulu pas jaman kuliah aku belum ada. Jadi mau kesana lagi hihi

    ReplyDelete
  16. Kepengen pepotoan di taman mangrove deh pasti keren! Mau juga jajan di pasar apungnya hehehe. Ternyata menyenangkan ya ajak keluarga main2 ke sini. Murah juha HTM taman mini ala jateng...tapi jam 6 maghrib udah tutup ya? Padahal seru juga kalau bisa dinner di sini ah romantisnya hehehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Tutup jam 6 sore tapi di sebelah Puri Maerokoco ada kawasan PRPP Semarang. Ini juga ramai kalau pas sore ke malam. Suka ada event atau acara kayak bazar gitu.

      Delete
  17. Lhaa aku Berapa Kali ke Semarang, ga pernah kesini. Baca postingan ini langsung kepengen. Masukan bucket list duluu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sip, Kak. Saya paling suka sama Hutan Mangrove dan Pasar Apungnya. Hutan Mangrove terutama. Hijau banget sejauh mata memandang. Bagus juga buat spot foto di sini.

      Delete
  18. Baru tahu di Semarang ada temoat wisata seperti Taman Mini, padahal sempat seminggu di Semarang. Bisa jadi referensi nih kalau main ke Semarang lagi.

    ReplyDelete
  19. Sering denger nama Maerokoco tapi nggak tau itu tempat seperti apa, ternyata seperti ini toh. Lengkap juga ya. Ada anjungan nusantara, hutan mangrove, sampai pasar apung. Pasar apungnya luas nggak, mbak?

    Salut perjalanan tahun 2017 masih semangat ditulis! Btw kalau naik angkutan umum rutenya gimana, mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maerokoco diambil dari epos Mahabrata, Kak. Iya, pasar Apungnya lumayan sih.

      Soalnya berkesan untuk dikenang makanya saya tuliskan, Kak. Naik angkutan umum dulu naik transportasi online soalnya. Hehe ... Kayaknya enggak terlalu jauh dari Simpang Lima Semarang

      Delete
  20. Aku paling suka Hutan Mangrove nya nih di Puri Maerokoco ini..hehe

    ReplyDelete
  21. Wishlist aku adalah kesampaian ke kota Semarang...banyak bangunan bersejarah. Semoga bisa kesampaian juga ke Puri Maerokoco. Btw copy ide dari TMII ini keren juga. Didaerahku Sumatera Barat, gak semua juga yg rumah adatnya Bagonjong.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, Kak. Ada beberapa Bangunan bersejarah di Semarang yang bagus buat dikunjungi. Rumah adat Bagonjang seperti apa, yang kayak di televisi bukan?

      Delete
  22. Boleh juga ya, melihat berbagai rumah adat Jawa Tengah. Tapi kalau saya ke sana, yang paling saya suka pasti Pasar Apung. Soalnya kulineran. Hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sih cuman enggak seluas TMII sih but ini jadi rekomendasi wisata Semarang

      Delete
  23. Kalau di Puri Maerokoco bebas bawa kamera apapun kalau mau ke hutan mangrove. Soalnya kalau gak salah yang di Jakarta gak boleh bawa camera digital. Kecuali kalau mau bayar mahal banget buat masuknya

    ReplyDelete
  24. Grand Maerakaca sekarang memang sudah semakin bagus dan sering digunakan untuk berbagai acara. Dulu sempat jadi tujuan favorit buat anak-anak, kemudian sempat terbengkalai dan tidak terawat. Alhamdulillah sekarang bisa hidup lagi :)

    Salam dari Semarang!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, memang sayang ya, padahal potensinya cukup bagus menurut saya. Tinggal dikembangkan saja. Iya, boleh bawa kamera probadi, enggak ada larangan memang

      Delete
  25. Boleh juga nih.. dikunjungi kalo pas ke Semarang.. tiketnya juga murah yak. hehe

    ReplyDelete
  26. Aku bolak balik Semarang tapi ga tau kalau ada ini. Taunya cuma gereje blenduk dan kota tua aja. Makasih infonya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak Rahma. Belum banyak yang tahu tempat ini memang. Sayang aja, padahal potensinya cukup bagus menurut saya

      Delete
  27. Wah aku juga udah pernah main kesini kak waktu di Semarang. hehe
    Aku suka spot yang di pohon mangrove itu hehe bagus dan adem aja deket danau hehe

    ReplyDelete
  28. Saya suka dengan suasana hutan mangrovenya. Keren dan kreatif. Bisa dibuat jalan melingkar mengikuti kontur mangrove seperti itu ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari atas, lihat di pasar apung bentuk love loh, Mbak Lina. Saya juga paling suka sama Mangrovenya

      Delete
  29. Ooh ini namanya Puri Maerokoco. Aku beberapa kali denger soal Taman Mini-nya Jawa Tengah tapi ga tau namanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Rekomendasi wisata Semarang dari saya.

      Delete
  30. Saya ke Semarang terakhir tahun 2014 berarti si Puri Maerokoco ini memang belum lahir ya hehehe keren mba tempatnya bisa ajak anak2 bermain sambil belajar

    ReplyDelete
  31. paling suka kalau ada hutan manggrove bikin edukasi ke anak2 makin menarik ya kak

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya. Moderasi komentar saya aktifkan, ya. Komentar akan muncul setelah saya setujui. Mohon tidak berkomentar sebagai anonim atau menyertakan link hidup. Link hidup akan saya delete. Maaf jika ada komentar yang belum terbalas.