Arti Sebuah Kebahagiaan

Dokumentasi pribadi Leannie

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Reff:

Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang
Nada nada yang indah
Selalu terurai darinya

Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Back to reff

Oh Bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku.

***

Lirik lagu Melly Goeslaw yang berjudul 'Bunda' ini memang begitu dalam maknanya. Saya suka mendengarkan suara merdu Melly ditemani liriknya yang begitu menyentuh kalbu.

Bagiku bahagia itu sederhana, seperti bahagianya bunga yang disinari mentari. Sesederhana setetes embun yang bening di waktu pagi. Sesederhana kumpulan bunga cantik yang mewarnai taman hati.

Seperti itulah juga bahagiaku. Sederhana saja dengan menemani putra kecilku setiap harinya. Terkadang aku merasa waktu berjalan begitu cepat, bulan November nanti genap sudah tiga tahun usiamu.

Memang iya, ada yang mengatakan anak itu 'buntut' kalau Bahasa Indonesianya 'ekor.' Meski mau ke warung atau belanja gas maupun galon ke tetangga, putraku selalu ingin mengikutiku. Hehe ... berasa artis ada yang ngikutin.

"Ma, ikut, Ma!"

Nikmati kebersamaan dengan buah hatimu, nanti dia akan tumbuh dewasa dan belum tentu bisa menemanimu kelak. Nak, jangan terlalu cepat gede. Masih kangen sama kamu yang unyu-unyu.

Ini foto jalan-jalan pagi bersama yang ganteng. Menemani jalan-jalan sambil dorong sepeda Dzaky. Lihat pemandangan sekitar, menghirup udara pagi, lihat pesawat yang landing atau terbang tinggi. Menemanimu naik ayunan, yang enggak mau sendirian, naik perosotan, sambil menangkap ikan juga buat seru-seruan bareng. 

Dzaky dan Kakak Nisa

Taman sekitar rumah

Pesawat Landing di Bandara Hussein Sastranegara

Sayangnya tak semua hal terdokumentasi, saya kurang suka foto-foto, jadi moment itu berlalu begitu saja. Kuharap ingatan atau memori kebersamaan kita terukir indah di palung hati yang terdalam.

Bahagia itu melihat kesayangan bahagia, meski dengan cara yang sederhana. Semoga memori tentang kita berkesan untukmu, Nak.

Jika nanti sudah dewasa, tiba waktunya dirimu yang menemani ibu. Doaku kini bersamamu, namun kelak kau yang menggengamku dalam doamu.


Tulisan ini diikutsertakan dalam One Day One Post Estrilook Community.

2 comments

  1. Masya Allah..jadi ingat anak saya mbak..semoga jadi anak yang sholeh ya, Nak.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin ya, Rabb. Doa terbaik juga buat Mbak dan anaknya.

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya. Moderasi komentar saya aktifkan, ya. Komentar akan muncul setelah saya setujui. Mohon tidak berkomentar sebagai anonim atau menyertakan link hidup. Link hidup akan saya delete. Maaf jika ada komentar yang belum terbalas.