Indonesia Website Awards

Resensi Novel Ketika Sakura Mekar, Fiane.N.Setiady

Novel Ketika Sakura Mekar, Fiane. N. Setiady
Novel Ketika Sakura Mekar

Judul : Ketika Sakura Mekar
Penulis : Fiane N.Setiady
Penerbit : KMC Publisher
Jumlah Halaman : 285
No ISBN : 978-623-7055-68-6



Mencari Arti Kebahagiaan dalam Senggam Harapan

Kehidupan keluarga bukan lagi tentang siapa yang benar atau salah, kalah atau menang, dan mencintai atau dicintai. Semua tidak akan berarti, ketika dua insan mulai merasa lelah. Pilihan yang tersedia hanyalah bertahan atau melepaskan. Sakura adalah simbol harapan. Ketika Sakura Mekar berarti teruslah berjuang sampai harapan terwujud. (Fiane N. Setiady)

Paragraf di atas merupakan Blurb dari novel Ketika Sakura Mekar yang punya arti mendalam. Ketika Sakura Mekar merupakan novel bergenre romance dan keluarga yang dikemas dalam cover cantik dengan latar bunga sakura. 

Ketika membaca judul novel ini yang terbayang adalah negara Jepang yang identik dengan bunga sakura. Namun, ternyata ada filosofi bunga sakura yang punya makna harapan dalam kehidupan.

Pembuka novel ini menggambarkan kehidupan rumah tangga yang lekat dengan keseharian. Seorang istri yang bernama Sophie telah menghabiskan 17  tahun dalam membina rumah tangga dengan Robie.  Mereka memiliki dua orang buah hati yang bernama Bela dan Andre.

Pertengkaran mewarnai kehidupan pernikahan mereka. Seringkali ribut karena hal yang kecil. Sophie yang keras kepala kadang membuat pembaca gregetan. Sebagai ibu dia juga seringkali memaksakan kehendak pada anaknya dan kurang bisa menunjukkan rasa sayang pada buah hatinya. Anak pun merasa kehilangan sosok ibu yang diharapkan bisa dekat dengan mereka.

Tokoh Roby digambarkan sosok ayah yang baik, penyabar dan penyayang. Namun, terkadang kurang bisa bersikap adil terhadap Sophie terutama dalam menunjukkan rasa sayang dan perhatian terhadap anak dan orang tuanya.
Banyak hal yang dialami Sophie, peristiwa di masa lalu yang pahit ternyata menjadi salah satu penyebab atau puncak konflik rumah tangga mereka. Konflik dengan mertua pun mewarnai pernikahan mereka.

Tokoh lain yang bernama Dini ikut memberikan warna dalam novel ini. Hanya saja sosoknya terlalu sempurna menurut saya. Sangat penyabar sekali soalnya. Bahkan ketika mengetahui masa lalu yang terkait dengan Sophie. Tak ada sedikit kekecewaan atau penolakan atas yang terjadi dalam hidupnya. Siapakah sosok Dini yang pernah dicemburui Sophie karena bisa dekat dengan sosok mertua dan Roby?

Banyak hal positif nilai-nilai kehidupan yang ingin penulis sampaikan. Menurut penulis Fiane. N. Setiady, dua alasan sebuah pernikahan bisa bertahan adalah kekuatan niat dan komitmen antara suami istri.

Ternyata dalam pernikahan cinta harus diungkapkan, perempuan butuh pengakuan, ingin dihargai dan dicintai. Rasa kehilangan ternyata lebih sakit saat seseorang yang dicintai pergi meninggalkan pasangannya.

Membaca novel ini membuat saya berkaca tentang beberapa hal dalam kehidupan. Rasanya kadang seperti membaca kisah hidup sendiri karena ikut larut  ke dalam cerita di novel ini.

Kekurangan dalam novel ini adalah tata letak per bab yang memperlihatkan bunga berguguran agak menghalangi tulisan yang akan dibaca. Ini saja, sih, yang jadi kekurangannya.

Tampilan tata letak bab novel

Proses pencarian kebahagiaan dalam segenggam harapan bisa Kamu baca dalam novel Ketika Sakura Mekar. Bagaimana cara mereka mengatasi konflik dalam rumah tangga mereka dan menemukan kebahagiaan yang dicari? Novel tentang keluarga dan pernikahan yang rekomended buat Kamu baca, loh.


Salam,







No comments

Terima kasih atas kunjungannya. Moderasi komentar saya aktifkan, ya. Komentar akan muncul setelah saya setujui. Mohon tidak berkomentar sebagai anonim atau menyertakan link hidup. Link hidup akan saya delete. Maaf jika ada komentar yang belum terbalas.