Showing posts with label Pola hidup sehat. Show all posts
Showing posts with label Pola hidup sehat. Show all posts

Ingin Sukses Program Hamil? Lakukan 7 Pola Hidup Sehat ini!

Promil dengan Pola Hidup Sehat
Program hamil dengan pola hidup sehat,
via Freepik dan Canva


"Belum punya anak lagi, ya? Kapan mau nambah, kasian loh kakaknya sendirian di rumah.

"Punya anak lagi aja, satu lagi biar sepasang. Laki-laki Kan udah, tinggal anak perempuan yang belum."

"Ikutan program hamil engga, nih? Jangan lupa buat jaga pola hidup sehat kalau pengen sukses promilnya.


Entah ucapan ke berapa kali yang saya sering dengar ketika ketemu saudara, tetangga, bahkan ada juga teman yang bertanya seperti ini. Sejujurnya jawabannya bikin saya inget lagi kejadian dua tahun silam saat saya pernah mengalami keguguran karena pendarahan.


Ternyata banyak yang perhatian dengan saya ya. Oke, baiklah. Memang anak saya baru satu, nih. Dapat pertanyaan kaya gini rasanya sama dengan pertanyaan kapan nikah waktu masih single. Kadang bisa slow, kadang bisa bikin saya kembali menghela napas panjang. Kadang saya senyumin aja sesekali.



Belajar dari Pengalaman Kehamilan Sebelumnya


Pengalaman keguguran
Keguguran,
via Freepik.com


Siapa sih yang engga pengen punya anak lagi? Mau lah, makanya kalau ada yang nanya kapan punya anak lagi? Saya jadi inget waktu dikuret dua tahun lalu di RSUD Bandung. Kejadiannya jelang sehari mau hari Raya Idulfitri tahun 2020. Saat itu usia kandungan saya baru 6 menuju 7 minggu. Awalnya saya ngeflek karena kelelahan saat mengurus anak yang lagi sakit dan saat itu lagi bulan puasa. 


Penyebab lainnya, kurangnya waktu istirahat karena beberapa hari anak demam, dilanjutkan dengan menyiapkan menu sahur membuat saya merasa mudah lelah. Setelah ngeflek selama beberapa hari, saya sempat bedrest tapi pendarahan engga berhenti sehingga setelah konsul ke dokter kandungan, saya ke IGD buat kuret karena janinnya udah engga ada. 


Saat itu lagi awal-awal pandemi di tahun 2020. Saat saya agak khawatir memilih RS buat kuret. Faskes 1 tempat rujukan BPJS saya sedang tutup karena mau Idulfitri. Sedangkan saya butuh rujukan buat ke RS. Udah bolak-balik hampir 4 RS tapi tetep engga bisa menampung saya karena tidak ada rujukan dari Faskes 1 BPJS. Akhirnya setelah ngobrol sama dokter, saya disarankan ke Puskesmas Rajawali sebagai pengganti Faskes 1. Alhamdulillah di sini saya dapat rujukan buat kuret di RSKIA Kota Bandung.


Jika ditanya bagaimana perasaan saat keguguran sebenarnya sempat ngerasa sedih dan nangis selama seharian. Setelah saya belajar menerima semuanya, Insyaallah saya dan suami udah ikhlas saat itu.


Mungkin waktunya untuk fokus ke anak pertama saya untuk menemani tumbuh kembangnya agar lebih optimal. Pengalaman yang sudah terjadi cukuplah dikenang sebentar saja karena saya engga mau terus bersedih. Ambil hikmahnya dari yang udah pernah terjadi. 


Berhubung saya pernah mengalami keguguran sebelumnya, ketika saya ingin punya anak lagi memang sebaiknya melakukan program hamil. Nah, ada beberapa tips kehamilan sehat yang perlu saya perhatikan untuk meminimalisir keadaan yang tidak diinginkan seperti kehamilan sebelumnya.


Salah satu faktor penentu suksesnya program kehamilan adalah menjaga pola hidup sehat. Mau tahu bagaimana menjaga pola hidup agar sukses promilnya? Simak, penjelasan di bawah ini, ya!



7 Pola Hidup Sehat agar Sukses Program Hamil


Pola hidup sehat saat kehamilan,
via Freepik.com


Pola hidup sehat menjadi hal yang kadang terlupakan, padahal pola hidup sehat ini sangat penting karena jika terus menerus menjalani pola hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan gangguan kesehatan sampai masalah kesuburan. Masalah infertilitas ini bisa disebabkan gaya hidup yang buruk baik dari laki-laki atau pun perempuan contohnya saja merokok, minum alkohol juga konsumsi junk food atau fast food.


Pola hidup sehat menjadi kunci keberhasilan program kehamilan, loh, Sahabat Catatan Leannie. Baik Ayah maupun ibu perlu menjaga pola hidup sehat ketika menjalani promil. 7 pola hidup sehat yang perlu diperhatikan, diantaranya :


1. Mengkonsumsi makanan sehat

Makanan sehat yaitu makanan dengan nutrisi yang seimbang, meliputi kandungan karbohidrat, serat, dan protein. Karbohidrat, serat, dan protein ini ternyata bermanfaat untuk kesehatan serta bisa meningkatkan kesuburan. Sebaiknya jangan konsjmsi makanan cepat saji dan gorengan. Pilihlah makanan yang direbus, dikukus, atau ditumis. Jangan lupa konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.


Mengkonsumsi makanan sehat sangat penting saat kehamilan. Terbutuhinya kebutuhan gizi saat hamil berpengaruh terhadap kesehatan janin. Sahabat Catatan Leannie, tahu engga tentang stunting?


Stunting adalah kondisi gagal pada pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Kehamilan sehat dapat mencegah timbulnya stunting karena asupan gizi yang baik saat dalam kandungan.



2. Olahraga secara teratur

Rajin berolahraga menjadi salah satu kunci pola hidup sehat. Dengan rutin berolahraga selama 30 – 60 menit dapat membakar lemak sehingga semakin banyak oksigen yang dialirkan tubuh dan dapat meningkatkan energi.


Tidak perlu olahraga berat, biasanya saya jalan pagi keliling kompleks sambil mencari tukang sayur buat stok makanan. Bisa juga olah raga lain yang disukai seperti berenang atau badminton. Lakukan olahraga secara teratur sebanyak 3 – 4 kali dalam seminggu agar tubuh lebih bugar.


Jika ingin merencanakan program hamil, sebaiknya jangan melakukan aktivitas yang berat dan hindari olahraga dengan durasi yang terlalu lama karena dapat menyebabkan kelelahan sehingga dapat menurunkan tingkat kesuburan. Hindari olahraga bersepeda pada pria karena dapat menyebabkan suhu pada testis naik.


3. Management stress

Stres yang berlebihan menjadi salah satu sumber risiko berbagai penyakit dan dapat mengganggu kesuburan. Stress pada perempuan dapat menyebabkan gagalnya ovulasi karena stres dapat menekan hormone luteinizing yang dibutuhkan pada saat ovulasi. Akibatnya pasangan sulit hamil karena ovulasi terganggu. 


Efek stress pada pria dapat meningkatkan kadar testosterone sehingga terjadi ketidakseimbangan hormon pada tubuh, sedangkan jika ingin melakukan promil, maka hormon di dalam tubuh harus seimbang.


Oleh karena itu, sebaiknya kurangi atau hindari pemicu stress. Istirahat sejenak dan cobalaj mengalihkan pikiran dengan menjalani hobi atau hal-hal yang disukai. Management stress memang perlu diatur dengan baik demi menjaga kesehatan fisik dan mental.


4. Waktu tidur yang cukup

Waktu tidur yang cukup adalah peer bagi saya. Pekerjaan sebagai blogger membuat saya memilih waktu terbaik menulis di malam hari atau jelang subuh. Terkadang engga tidur lagi sampai pagi. Sebenarnya saya tahu ini kurang baik buat kesehatan, tapi agak susah mengubah ritmenya.


Ternyata kurangnya tidur atau begadang bisa mengganggu kestabilan hormon.dan mengganggu ovulasi sehingga menyebabkan sulitnya memiliki keturunan. Mengatur waktu tidur adalah salah satu cara agar pola hidup sehat bisa terwujud. Waktu tidur normal untuk dewasa adalah selama 7 – 9 jam. Memiliki waktu tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik akan memengaruhi kondisi tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.


5. Konsumsi air putih yang cukup

Mengkonsumsi air putih punya berbagi manfaat untuk tubuh. Selain sebagai pelepas dahaga, air putih berperan untuk memenuhi cairan yang dibutuhkan tubuh. Dengan minum air putih yang cukup dapat meningkatkan produksi hormon testosterone pada pria, yang berfungsi untuk memproduksi sperma. Bagi perempuan, minum air putih dapat meningkatkan hormon progesterone yang berfungsi untuk mempersiapkan tubuh untuk menghadapi kehamilan.


Jangan konsumsi alkohol jika sedang merencanakan program hamil, karena alkohol dapat menurunkan kadar testosterone yang diperlukan dalam memproduksi sperma. Selain itu, alkohol menjadi penyebab ejakulasi dini, gangguan ereksi, dan motilitas sperma berkurang.


6. Mengurangi konsumsi makanan atau minuman manis

Menjalani pola hidup sehat, salah satunya adalah dengan mengurangi konsumsi makanan atau minuman manis. Bahayanya jika mengkonsumsi makanan yang mengandung gula berlebih terus menerus bisa meningkatkan faktor risiko penyakit, salah satunya diabetes. Pastinya ketika hamil, perempuan harus sehat agar kehamilannya pun minim risiko.


7. Tidak merokok

Dampak buruk merokok tidak hanya dirasakan perokok aktif, termasuk perokok pasif atau yang terpapar asap rokok. Merokok dapat memengaruhi kesuburan karena kandungan zat-zat berbahaya pada rokok dapat memengaruhi kadar hormon. Selain itu, efek merokok pada pria dapat meningkatkan disfungsi ereksi, memengaruhi kualitas sperma, dan menyebabkan kerusakan DNA pada sperma. Tidak merokok atau berhenti merokok adalah pilihan terbaik dalam melaksanakan pola hidup sehat.



Mengenal PT Kehamilan Sehat Sejahtera


Kehamilan Sehat
Kehamilan sehat,
via kehamilansehat.com


Buat pasutri yang mau promil, bisa merencanakan program kehamilan dengan PT Kehamilan Sehat Sejahtera yang merupakan klinik Kehamilan terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2016. Pendiri atau CEO klinik ini adalah Bapak Agus Jatmika Soegiarto. 


Pernah merasakan sebagai pejuang dua garis merah, menjadi alasan Bapak Agus membangun bisnis Kehamilan Sehat. Beliau berharap usahanya dapat memberikan mafaat dan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mengenai kehamilan dengan fasilitas yang lengkap dan terjangkau untuk berbagai kalangan masyarakat.


Sejak didirikan pada tahun 2016, PT Kehamilan Sehat Sejahtera sudah memiliki 18 cabang klinik yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Palembang dan Surabaya yang dengan pelayanan terbaik sesuai standar rumah sakit. 


Lima diantara delapan belas cabang di Kehamilan Sehat menyediakan pelayanan persalinan normal yang juga melayani poli anak. Klinik ini memberikan pelayanan dan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan (Sp.OG) serta tenaga medis bersertifikasi SIP.  


Klinik tersebut bekerja sama dengan dokter spesialis yang berpengalaman dan ahli dalam memberikan pelayanan program hamil, pemeriksaan kehamilan, persalinan normal, senam hamil, vaksinasi, laboratorium, pemasangan IUD, dan poli kesehatan anak. 



Program Hamil di Klinik Kehamilan Sehat  


Program hamil di Kehamilan Sehat,
via kehamilansehat.com



Kehamilan Sehat adalah klinik kehamilan yang memberikan pelayanan terlengkap sejak tahun 2016. Selama kurun waktu kurang dari 5 tahun, Klinik Kehamilan Sehat telah melayani lebih dari 200.000 pasien persalinan, pemeriksaan kehamilan, program hamil, pemasangan IUD, pelayanan farmasi dan tes laboratorium.


Program hamil menjadi salah satu solusi yang dilakukan banyak pasangan agar mendapatkan keturunan. Idealnya, pasangan yang telah menikah lebih dari setahun dan belum memiliki anak bisa melakukan program ini sesuai saran dan edukasi yang tepat dari dokter. Ini adalah proses saat menjalani program hamil di Klinik Kehamilan Sehat, diantaranya :


USG Transvaginal

USG Transvaginal dilakukan dengan memasukan alat langsung ke area kewanitaanbertujuan mengamati sistem reproduksi wanita, yaitu rahim, saluran telur, indung telur, leher rahim, dan vagina. Selain itu dapat melihat kista dan miom yang bisa menjadi penghambat kehamilan. Lakukan USG ini saat sedang menstruasi hari kedua agar hasilnya lebih akurat.


Analisis Sperma

Untuk menemukan tingkat kesuburan pria, Klinik Kehamilan Sehat akan memberikan surat rujukan agar melakukan analisis sperma di laboratorium atau rumah sakit. Pemeriksaan ini tujuannya untuk mengetahui kuantitas dan kualitas sperma. 


Pemberian Vitamin

Pemberian obat dan vitamin diresepkan oleh dokter untuk media pasangan, terutama untuk perempuan. Dokter juga akan memberi edukasi dan konsultasi buat kedua pasangan.


Pemeriksaan hari Ke-12

Dokter akan menecek hasil USG saat haid hari ke-12 untuk melihat perkembangan selur telur pada rahim, tujuannya melihat sel telur mengalami pembesaran atau tidak. Jika tidak, maka dokter akan menaikkan dosis obat dan vitamin serta memberikan saran pada pasangan agar rutin berhubungan.



Kehamilan Sehat bisa Mencegah Stunting


Kehamilan Sehat cegah stunting
Kehamilan sehat cegah stunting,
via freepik.com/@pikisuperstar


Pengalaman kehamilan sebelumnya menjadi satu pengalaman berharga. Kehamilan itu harus dijaga dengan baik. Keguguran bisa terjadi karena beberapa hal diantaranya infeksi TORCH, gangguan autoimun atau penggumpalan darah. Jika ingin melakukan program hamil maka harus dikonsultasikan dengan dokter kandungan. Pengetahuan ini saya dapatkan saat mengikuti webinar "Kehamilan Sehat bisa Mencegah Stunting."


Webinar Kehamilan Sehat
Webinar Kehamilan Sehat Cegah Stunting,
via Kehamilan Sehat


Webinar Kehamilan Sehat tadi bisa simak di Chanel YouTube Rumah Teh Iin "Indari Mastuti" tanggal 01 Juli 2022 bersama Bapak Agus Jatmika Soegiarto selaku CEO PT Kehamilan Sehat Sejahtera dan beberapa orang dokter diantaranya dokter kandungan, dokter anak dan konselor laktasi. Narasumber webinar adalah dr. Adnina Hariningrum CIMI, dr Eko Setiawan Sp.OG , dr Yoga Yandika, So.A, serta bidan Diah Kusuma W,A Md. Keb dari Klinik Kehamilan Sehat. 


Pada webinar tentang kehamilan sehat tanggal 01 Juli 2022 , pencegahan stunting merupakan sebuah perjalanan panjang, dimulai sebelum hamil, saat hamil dan setelah melahirkan. 


Pencegahan stunting sebelum hamil meliputi kesehatan kehamilan, ilmu parenting, asupan gizi, bahkan faktor lingkungan seperti halnya air bersih. Saat hamil, mencegah stunting bisa dilakukan dengan edukasi kehamilan, kecukupan gizi saat hamil, pemeriksaan kesehatan, senam hamil, serta persiapan laktasi. 


Menjaga kondisi saat hamil bisa dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat. Salah satunya dengan menjaga asupan makanan dan terpenuhi gizi dengan baik. Adapun suplemen, multivitamin dan mineral yang dianjurkan yaitu  30-60 mg besi, 15 mg seng, 2 mg tembaga, 250 mg calcium, 10 mg atau 400 IU vitamin D, 50 mg vit C, 2 mg vit B6, 300 mg folat, dan 2 mg vitamin B12. 


Kehamilan sehat hadir di setiap tahap kehamilan untuk membantu pencegahan stunting saat masa kehamilan, ada berbagai tips saat hamil yang perlu diperhatikan terutama menjaga pola makan dan kecukupan gizi.


Setelah melahirkan atau pasca persalinan, stunting bisa dicegah dengan cara mempersiapkan kondisi dan kesiapan ibu pasca melahirkan. Klinik Kehamilan Sehat juga memfasilitasi Mom to Be Class, vaksinasi, pemantauan tumbuh kembang anak, dan pendampingan proses laktasi. 


Kehamilan adalah hal yang membahagiakan setiap pasangan. Buat para pejuang garis dua, semoga tetep semangat dan terus berikhtiar mengusahakan yang terbaik lewat  program hamil di https://instagram.com/kehamilansehat. Selain itu, jangan lupakan 7 pola hidup sehat agar program hamilnya sukses ya, Sahabat Catatan Leannie!




Salam,