Memetik Pelajaran Kehidupan dari Pemeran Anandhi, Pratyusha Banerjee

Pratusya Banerjee
Pratyusha Banerjee,
via economictimes.indiatimes.com


Pratyusha Banerjee, aktris Bollywood yang lahir di Jamshedpur tahun 1991 ini ditemukan meninggal karena gantung diri di apartemennya pada tanggal 01 April 2016. Meski kematiannya sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, Kita bisa memetik pelajaran kehidupan dari kisahnya.

Pratyusha Banerjee adalah seorang aktris India yang namanya dikenal sejak memerankan tokoh Anandhi di salah satu televisi swasta Indonesia.

Sejak nonton film Kuch-Kuch Hotta Hai, saya juga suka nonton Bollywood, serial drama India yang masih saya inget sampai sekarang adalah Uttaran dan Anandhi.

Sayangnya Pratyusha Banerjee sebagai pemeran Anandhi dewasa sempat menundurkan diri di tahun 2013 dan diganti pemeran lain yaitu Toral Rasputra. 

Rasanya buat saya yang nonton film ini saat itu, beda aja kalau pemeran utama wanitanya diganti, lebih cocok diperankan oleh Pratyusha Banerjee.

Setelah tahu kabar bahwa aktris pemeran Anandhi meninggal, sedih juga denger kabarnya. Kematian tragis Pratyusha dilatarbelakangi berbagai hal dan masih jadi misteri. 


Kematian Pratyusha Banerjee


Pratyusha Banerjee meninggal
Pratyusha Banerjee meninggal dunia,
via  liputan6

Berbagai spekulasi mengenai bunuh diri artis muda berusia 24 tahun ini. Ia ditemukan gantung diri dengan mengikat tali ke lehernya. 

Kediaman Pratyusha Banerjee biasanya rapi dan bersih, namun saat kematiannya tanggal 01 April tahun 2016 yang lalu, apartemennya ditemukan dalam keadaan berantakan.

Meski ditemukan gantung diri di kediamannya, ada spekulasi yang menyebutkan kalau gadis cantik ini dibunuh dan kekasihnya yang bernama Rahul Raj Singh menjadi salah seorang yang dicurigai sebagai pelakunya.

Pratyusha Banerjee adalah korban tindak kekerasan dan eksploitasi perempuan. Bukti ini diperlukan dengan beberapa luka dan bekas luka di tubuh artis cantik ini.

Ada juga beberapa saksi yang menyebutkan Pratyusha Banerjee ada di bawah kendalikan Rahul Raj Singh, kekasihnya. Bahkan keuangan Pratyusha juga ada pada pengawasannya.

Kabar lain menyebutkan bahwa penyebab lain kematian artis ini karena hamil di luar nikah. Beberapa pendapat mengatakan bahwa depresi, pekerjaan yang berat, dan hubungannya dengan kekasih membuat Pratyusha Banerjee mengakhiri hidupnya.


Pelajaran kehidupan dari kisah Pratyusha Banerjee


Pelajaran kehidupan Pratyusha Banerjee
Memetik pelajaran kehidupan dari Pratyusha Banerjee, via canva


Membaca kisah Pratyusha Banerjee yang meninggal karena bunuh diri, sedih banget rasanya. Sebagai perempuan pastinya saat itu Pratyusha pasti mengalami beban psikis yang berat dan memilih mengakhiri hidupnya.

Dari kisah tragis kematian artis Bollywood  Pratyusha Banerjee, ada beberapa pelajaran kehidupan dari perjalanan hidup sang artis.


1. Keberadaan dan dukungan moral keluarga begitu penting


Keluarga adalah tempatmu pulang. Dukungan atau support  pihak keluarga sangat berperan dalam kehidupan. Keluarga Pratyusha pun bergantung pada artis ini soal keuangan.

Dukungan moral keluarga begitu penting. Biasanya keluarga akan ada di saat terburuk sekali pun. Sayang sekali gadis cantik ini harus meninggal di usia muda. Padahal banyak penggemar yang merasa kehilangan Pratyusha Banerjee.


2. Menghindari atau menyudahi hubungan yang tak sehat atau toxic relationship


Seharusnya Pratyusha bisa lepas dari Rahul Raj Singh, kekasihnya. Keberadaan Rahul dalam kehidupannya membawa pengaruh buruk.

Rahul bahkan menguasai Pratyusha, keuangan Pratyusha ada di bawah pengawasannya dan ia pernah melakukan kekerasan fisik pada artis ini.

Mantan pacar Rahul, Saloni pun pernah membeberkan fakta tentang kelakuan buruk kekasihnya. Sayangnya Pratyusha tak percaya begitu saja dan memilih tetap bersama Rahul.

Hubungan yang tak sehat, ada unsur mendominasi juga menguasai bukanlah hubungan yang sehat. Seandainya saja Pratyusha bisa meninggalkan kekasihnya, mungkin dia tak akan sampai kondisi stress berat atau depresi lalu bunuh diri.

Toxic Relationship memang seharusnya ditinggalkan karena akan membawa kerugian dan tak akan membawa kebahagiaan.

Padahal Pratyusha adalah artis cantik, berbakat dan dikenal ramah oleh para penggemarnya. Dia berhak bahagia dengan seseorang yang tulus mencintainya, bukan dengan lelaki yang memanfaatkan perempuan seperti kekasihnya.


3. Jangan dibutakan cinta


Entah apa yang menyebabkan Pratyusha bisa terus bertahan dengan kekasihnya. Padahal ia hanya dimanfaatkan oleh Rahul. Artis pemeran Anandhi ini mengalami kekerasan yang dilakukan kekasihnya. Jahat banget sih, lelaki model begini.

Dibutakan cinta, sayang sekali ia tak menghiraukan peringatan keluarga dan orang lain untuk meninggalkan Rahul. Cinta seharusnya membawa kebahagiaan, tidak menyakiti bahkan membawa kehancuran.


4. Hindari pergaulan bebas


Sayang sekali ditemukan fakta bahwa Pratyusha Banerjee telah hamil di luar nikah. Kejadian ini memberikan pelajaran bahwa seorang wanita adalah pihak yang dirugikan saat mengalami kejadian ini.

Lelaki bisa saja pergi dan tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Bijaklah memilih pasangan, jangan pernah mau mengikuti ajakan atau nafsu yang akan menjerumuskan pada kehancuran.


5. Mencari solusi terbaik dari setiap permasalahan


Bisa  dibayangkan beban berat yang dialami artis cantik ini. Ia menyokong  keuangan keluarga dan kekasihnya juga. Pratyusha juga mengalami kekerasan fisik, kekasihnya berselingkuh dan ia pun sedang mengandung buah hati.

Bisa dibayangkan tak ada tempat bagi gadis ini mencurahkan perasaannya. Ia tengah mengalami depresi hingga memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

Sayangnya tak ada yang mengarahkannya dan membimbingnya saat itu. Ia butuh support dan dukungan secara psikis. Akhirnya jalan pintas dengan menggantung diri jadi pilihan terakhir hidupnya.

Waspadai depresi berat yang bisa menyebabkan seseorang memilih jalan pintas sebagai akhir hidupnya. Bagi orang normal yang menilai kasus ini bunuh diri bukanlah solusi, tapi lain halnya dengan seseorang yang depresi, baginya tak punya jalan selain kematian sebagai solusi permasalahan hidup.

Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk menenangkan hati dan pikiran saat mengalami stress atau depresi.
Salah satu caranya dengan melakukan  meditasi yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan. Manfaat meditasi lainnya ternyata dapat membuat pikiran lebih tenang. 

Menuliskan tentang ini, sekaligus
mengenang kembali artis cantik Bollywood  pemeran Anandhi. Saya berharap tak ada lagi kasus serupa yang dialami perempuan lain seperti dia. Semoga Kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran kehidupan dari kematian Pratyusha Banerjee.




Salam,





















19 comments

  1. Sedih banget Mbak bacanya. Bisa dibayangkan hidupnya pasti berasa sangat melelahkan hingga is memilih kematian. Duh bunuh diri. Naudzubillahimindzaalik. Sedih banget, padahal udah jadi artis.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kasian banget emang, awalnya karena memilih orang yang salah sebagai pasangannya. Menjerumuskan hingga bikin dia hancur. Sedih emang

      Delete
  2. betul ya , karena kita berhak bahagia, kalau suatu hubungan sudah gak sehat ngapain dipertahanakn apa demi status saja?

    ReplyDelete
  3. Sedih dengernya. Padahal serial ini sering diputar ibuku. Kadang depresi yang dialami tiap orang, meskipun sudah melakukan cara cara menurut psikog, korban merasa masih belum kelar. Dan sangat disayangkan jika akhirnya korban memilih untuk mengakhiri hidupnya

    ReplyDelete
  4. Sedih sih bacanya. Masih sangat muda yaa :(. Aku ga tau kenapa dia ga berani meninggalkan pacarnya. Bisa jd ada ancaman2 yg pacarnya kasih dan bikin artis ini ga punya pilihan untuk meninggalkan si pacar bejad :(. Tp aku setuju, kalo kita di awal udh merasa bahwa cowo itu toxic buat kita, seharusnya jgn pikir 2x untuk bertahan. Kalo msh dlm tahap pacaran aja dia berani mukul, gimana kalo sudah menikah nanti..

    Semoga yaa orang2 yg membaca ini, juga makin sadar kalo orang2 yg mengalami depresi itu butuh bantuan. Bukan cuma tudingan lemah dan ga punya agama. Baru2 ini ada aktor Jepang meninggal bunuh diri, ditulis di FB temen. Tp salah satu yg komentar, aku rasa ga punya hati menuliskan, si cowo ga ngerti agama sampe melakukan bunuh diri.

    Miris, ada wanita yg punya pikiran ga berempati gitu. Merasa paling kuat agamanya, dan berhak menjudge si aktor :( . Tipe mereka inilah yg bikin orang2 yg punya depresi makin takut untuk menceritakan masalahnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sedih banget Mbak Fanny. Memang ternyata sampai bunuh diri begitu karena dia merasa udah buntu banget. Dikhianati pasangan, Hamil,keuangan dikuasai lelaki, mengalami kekerasan fisik dan psikis, dan beberapa waktu lalu mantan pacanya nikah dengan wanita lain. Ih, aku jadi sebel banget sama si prianya.

      Padahal perempuan itu tulus mencintai tapi sayang disia-siakan dan dimanfaatkan.

      Iya, kalau ada yang kurang empati dengan bilang ini itu sama yang lagi depresi, dia enggak peka banget. Coba aja kalau dia yang di posisi orang yang diomongin bakal gimana rasanya. Penting buat berempati dan enggak mudah menghakimi orang lain.

      Delete
  5. sedih dengernya deh , karena itu kita berhak untuk bahagia, namun jika suatu hubungan sudah tidak sehat ngapain dipertahankan lagi ?

    ReplyDelete
  6. Serem bgt kalo baca artikel ttg bundir.

    Semoga Allah kuatkan iman kita, beri ketangguhan aamiin aamiin ya robbal alamiin

    ReplyDelete
  7. Kadang bukan karena ga mau pisah sih, tp ga bisa berpisah. Karena lelaki model begitu bisa aja mengancam akan berbuat keji kalo perempuannya minta pisah. Sedih ya, perempuan memang fisiknya ga bisa melawan laki2.

    ReplyDelete
  8. Wah banyak actor /aktris India yang bunuh diri ya?
    Bulan Juni Sushant, dan seminggu lalu Sameer Sharma
    Tekanan pekerjaan dunia acting emang ngga mudah ya?

    ReplyDelete
  9. Ah sedih dgr beritanya, knp trend nya spt artis korea ya, banyak yg bunuh diri

    ReplyDelete
  10. Sedih bnget ya padahal cantik bnget suka sama aktingnya waktu d kuch much hutae gitu sosok yg lmbut,, semoga Kita bisa ambil inj sbg pelajaran

    ReplyDelete
  11. Toxic relationship ini memang ngeri. Tapi korban juga banyak yang susah keluar dari hubungan seperti ini meski sudah banyak disakiti. Semoga kematian Pratyusha bisa membuka mata San keberanian perempuan untuk putus dari pasangan yang abusive.

    ReplyDelete
  12. Sedih banget ngebacanya. Di usia semuda itu harus mengalami berbagai tekanan hidup yg luar biasa

    ReplyDelete
  13. Cukup menyimak tentang fenomena artis berbakat yang bunuh diri bahkan saat sedang di puncak ketenaran. Semoga kawan sejawat mereka bisa melihat ini sebagai reminder untuk mencari 'bantuan' jika mengalami depresi. Sedih banget ya Allah, setiap masalah pasti ada solusi

    ReplyDelete
  14. Baca cerita sediiiiih T.T
    Berarti inti kisahnya adalah toxic relationship ya
    Terkadang memang bukan tidak mau keluar dari toxic relationship, tapi tidak bisa. Banyak faktornya dan kita tidak berhak menyalahkan korban.
    Kita harus bisa support mereka yang berada di toxic relationship sesuai kapasitas kita.
    Semoga ga ada Pratyusha lainnya...

    ReplyDelete
  15. Kasian banget ya kak sama dia. Kematiannya menjadi misteri. Ntah benar gantung diri atau dibunuhkan. Apapun itu,semoga ia tenang disana. Aamiinn

    ReplyDelete
  16. Sampai sekarang film Anandhi masih ditonton anakku, tetapi memang pemainnya gak sebagus yg pertama dulu si Pratusya ini, ya, Mbak.

    ReplyDelete
  17. Duh, tragis dan sedih banget ya Mbak.
    Memang, konsep diri yang positif harus ditanamkan sejak dini, bahwa setiap orang itu berharga, tak peduli seberapa pelik masalah yang sedang dihadapi. Dan keluarga menjadi pendukung terbesar dalam hal ini.
    Meditasi juga jadi pilihan cara untuk menjaga dari pikiran-pikiran buruk, sehingga membuat tubuh lebih relaks dan tenang.
    Makasih insight dan pencerahannya Mbak.

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya. Moderasi komentar saya aktifkan, ya. Komentar akan muncul setelah saya setujui. Mohon tidak berkomentar sebagai anonim atau menyertakan link hidup. Link hidup akan saya delete. Maaf jika ada komentar yang belum terbalas.