5 Cara untuk Menyeimbangkan Keinginan dan Kebutuhan

Menyeimbangan keinginan dan kebutuhan
Pic from recoveringshopsholic.com

Keinginan dan kebutuhan adalah dua hal yang berbeda, namun dekat dengan keseharian. Sebagai seorang wanita, setelah memiliki gelar istri dan suami dituntut untuk mampu menyeimbangkan dua hal di atas. Kita perlu menyikapi dengan bijak keduanya agar keuangan aman terkendali.

Manusia memiliki keinginan dalam hidup, tak terkecuali keinginan akan barang atau yang lainnya. Namun, semua itu harus menjadi pertimbangan Kamu untuk memilih. Membeli atau tidaknya barang yang Kamu inginkan itu harus berdasarkan pertimbangan yang matang, benarkah barang tersebut Kamu butuhkan saat ini?

Simak, ya, tips keuangan tentang 5 cara menyeimbangkan keinginan dan kebutuhan!

1. Ingat prinsip, "Jangan berlebihan dan bermewah-mewahan."

Hiduplah sederhana, tidak perlu memikirkan gengsi yang tinggi karena menginginkan pujian orang lain. Jangan berlebihan dan bermewah-mewahan, karena keduanya dilarang dalam ajaran agama. Janganlah bersikap sombong, karena di atas langit masih ada langit lain yang lebih tinggi.

2. Buat daftar pembelian barang

Ini adalah hal yang penting untuk menyeimbangkan keinginan dan kebutuhan. Buat daftar barang yang harus dibeli sebagai kebutuhan. Simpan dulu barang yang ingin Kamu beli, jika sifatnya bukan yang utama.

3. Sesuaikan dengan kemampuan

Setelah membuat daftar pembelian, cek dulu keuangan Kamu. Cukupkah untuk membeli semuanya? Kamu bisa membeli secara bertahap, dari barang yang sekiranya sudah habis untuk menjadi prioritas. Jangan memaksakan diri untuk membeli sesuatu jika keuanganmu belum memungkinkan.

4. Jangan mudah terpengaruh untuk bersikap konsumtif

Jalan-jalan ke Mall atau berbelanja dan melihat diskon besar-besaran membuatmu kalap? Jangan sampai, ya. Ingat prioritas juga. Apakah barang tersebut kamu butuhkan atau hanya sekadar ingin membelinya?

Jangan terpengaruh juga jika Saudara atau tetanggamu membeli barang-barang baru. Tidak perlu membanding-bandingkan hidupmu dengan orang lain.

5. Menabung dan menyisihkan uang untuk sedekah

Ini adalah poin yang penting juga untuk dilakukan. Belajarlah menyisihkan uang untuk menabung. Kamu bisa membeli celengan dan rutin menabung tiap hari, meski nominalnya belum besar, cobalah cara ini.

Kamu juga perlu ingat bahwa ada hak orang lain atas apa yang Kamu punya. Sisihkan juga keuanganmu untuk bersedekah, karena sedekah adalah amalan yang tak kan terputus meski Kamu telah tiada.

Itulah tips keuangan tentang 5 cara yang bisa Kamu lakukan agar dapat menyeimbangkan keinginan dan kebutuhan agar keuangan aman dan terkendali. Bijaklah menyikapi keduanya.


Salam,







1 comment

  1. iya benar. kalo nurutin keinginan bisa boros banget. harus kebutuhan yang jadi patokannya

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya. Moderasi komentar saya aktifkan, ya. Komentar akan muncul setelah saya setujui. Mohon tidak berkomentar sebagai anonim atau menyertakan link hidup. Link hidup akan saya delete. Maaf jika ada komentar yang belum terbalas.