3 Fakta Unik Antony Ginting, Sang Juara China Open 2018. Mengukir Sejarah dengan Menaklukan 4 Juara Dunia

Foto: Liputan6.com

Sosok Antony Ginting tengah menjadi sorotan ketika bermain di Asian Games 2018.  Saya termasuk salah satu orang yang mengagumi perjuangannya. Antony Ginting membawa kabar yang membahagiakan untuk Indonesia dengan menjuarai China Open 2018 setelah menaklukan empat juara dunia bulu tangkis sebelumnya.

Sosok Antony Ginting menjadi viral di Indonesia sejak Asian Games 2018 kemarin. Kita ingat bagaimana perjuangan Antony saat cedera dan melanjutkan pertandingan di Asian Games kemarin.

Semangat dan perjuangannya  memang patut diacungi jempol. Yuk, simak, 3 fakta unik mengenai sang juara dunia China Open 2018, Antony Ginting.

1. Satu-satunya Wakil Indonesia di China Open 2018

Sederetan atlet bulu tangkis Indonesia seperti Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, ada juga pasangan ganda putri Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu.

Antony Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia di China Open 2018 yang membawa harum nama bangsa setelah memenangkan pertandingan melawan Kenta Momota tanggal 23 September 2018 di Changzhou.

Atlet kelahiran Cimahi, 22 tahun yang lalu ini memang luar biasa, ya. Masih muda dan prestasinya keren banget.

2. Antony Ginting dan Soni Dwi Kuncoro  Mengukir Sejarah dengan Menjadi Juara China Open di Changzhou

Pada tahun 2008 yang lalu, Sony Dwi Kuncoro berhasil menjuarai China Master Super Series 2008. Sebuah prestasi bagi pebulutangkis non-China yang berasal dari Indonesia dan menjadi juara.

Kini, setelah sepuluh tahun berlalu, Antony Ginting menorehkan kebanggaan yang sama dengan Sony Dwi Kuncoro saat menjadi juara China Open 2018 di Changzhou, hari minggu, tanggal 23 September 2018.

3. Perjuangan Panjang Menjuarai China Open 2018 setelah Menaklukan Empat Juara Dunia

Perjuangan Antony Ginting sangat  luar biasa, ia menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia layak menjadi juara dengan menaklukan empat orang juara dunia tunggal  bulu tangkis putra.

Antony Ginting berhasil menaklukan empat juara dunia tunggal putra seperti Lin Dan, Viktor Axelsen, Chen Long dan yang terakhir Kento Momota. Wow, Amazing!

Antony Ginting mengalahkan Lin Dan, sang juara dunia lima kali asal Tiongkok dengan skor 22-24, 21-5, dan 21-19.

Selanjutnya ada juara dunia 2017, Viktor Axelsen, pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark yang harus mengakui kekalahannya dari Antony Ginting dengan skor  21-18 dan 21-17.

Begitu pula dengan Chen Long, sebagai pebulutangkis unggulan keenam dunia yang ditaklukan Antony Ginting dengan skor 18-21, 22-20, 21-16.

Yang terakhir adalah partai puncak Final China Open 2018, Antony Ginting membuat Kento Momota mengakui kekalahannya dengan skor 23-21 dan 21-19.

Inilah Antony Ginting, pebulutangkis muda Indonesia yang menjuarai China open 2018. Semangat, perjuangan dan kerja kerasnya mengharumkan nama Indonesia sangatlah membanggakan.

Prestasi yang luar biasa diraih Antony Ginting dengan menjadi kampiun China Open 2018. Ia berhasil mengalahkan empat juara dunia tunggal bulu tangkis putra. Selamat untuk Antony Ginting. Indonesia bangga!

Tulisan ini diikutsertakan dalam ODOP Day 2 Estrilook Community

2 comments

  1. Saya termasuk penggemarnya juga, nih. Sebelum dia menang di China Open 2018, saya sempat nyetatus tentang Ginting :) Go, Go, Ginting! The next Taufik Hidayat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren, ya, Mbak. Sangatlah menginspirasi dan berprestasi.

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya. Moderasi komentar saya aktifkan, ya. Komentar akan muncul setelah saya setujui. Mohon tidak berkomentar sebagai anonim atau menyertakan link hidup. Link hidup akan saya delete. Maaf jika ada komentar yang belum terbalas.