Showing posts with label Cara mengobati alergi. Show all posts
Showing posts with label Cara mengobati alergi. Show all posts

Inilah Cara Tepat Mengobati Alergi Susu Sapi pada Anak

Mengobati Alergi Susu pada anak
Cara mengobati alergi susu pada anak,
Ilustrasi dari morinagasoya.com dan canva


Beberapa waktu yang lalu Sahabat saya menceritakan kalau anaknya yang berusia dua tahun mengalami ruam pada tangan dan sembelit. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata anaknya mengalami alergi susu. Ibunya sedang mengusahakan cara tepat mengobati alergi susu sapi pada anak tersebut.


Sahabat saya bilang kalau saat anaknya bayi sampai usia dua tahun tidak mengalami gejala seperti ruam pada tangan dan sembelit. Ternyata  anaknya full ASI, tetapi setelah disapih dan dikenalkan dengan susu tambahan atau susu formula, memang sejak saat itu anaknya mengalami alergi susu.



Mengenal Alergi Susu 

Alergi adalah kondisi hipersensitivitas pada manusia yang menyebabkan timbulnya reaksi imunologi. Alergi ini tak hanya terjadi pada dewasa, bayi atau anak pun bisa mengalaminya. 


Salah satu jenis alergi yang terjadi pada anak adalah alergi susu. Apa itu alergi susu? Alergi susu merupakan reaksi yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap kandungan protein yang ada dalam berbagai produk olahan susu. 


Alergi susu terutama alergi susu sapi dapat terjadi karena sistem imunitas  anak mendeteksi protein susu sapi sebagai zat asing dan berbahaya sehingga sistem kekebalan tubuh akan melawannya seperti saat melawan bakteri atau virus. Akibatnya tubuh melepaskan histamin yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada anak.


Alergi susu ini berbeda dengan intolerance lactose, ya, Sahabat Catatan Leannie. Intolerance lactose ini tubuh tidak mampu mengolah laktosa karena kekurangan enzim laktase sehingga efeknya ke gangguan pencernaan. 


Sedangkan pada alergi susu, sistem imunitas bereaksi berlebihan atau hipersensitivitas terhadap protein susu. Sistem imun tubuh menganggap protein susu sebagai benda asing sehingga tubuh merespon dengan mengeluarkan histamin, sehingga menimbulkan gejala seperti ruam, diare, sembelit, atau reaksi lainnya.


Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko alergi susu pada anak diantaranya memiliki orang tua yang punya riwayat alergi seperti asma atau eksim, anak mengalami dermatitis atopik, memiliki alergi pada jenis minuman atau makanan lain.


Faktor lain yang ikut meningkatkan risiko alergi diantaranya polusi udara, asap rokok, binatang peliharaan, dan juga faktor cuaca. 



Gejala Alergi Susu Sapi

Reaksi alergi pada anak bisa bermacam-macam. Gejala alergi pada anak dapat muncul saat mengkonsumsi susu atau produk susu, bisa juga timbul gejala beberapa jam setelahnya. Gejala yang umum terjadi karena alergi susu yaitu:


🌷Diare

🌷Muntah

🌷Bibir atau mulut terasa gatal

🌷Bibir atau lidah membengkak

🌷Hidung terasa gatal dan berair

🌷Kram pada perut

🌷Mata berair

🌷Sesak napas


Jika muncul gejala alergi sesaat atau beberapa jam setelah mengkonsumsi susu atau produk olahan susu lainnya, segera hubungi dokter. 


Alergi susu juga bisa memicu reaksi alergi yang parah atau anafilaksis, seperti sesak napas, jantung berdebar, tekanan darah menurun, dan penurunan kesadaran. Segera cari pertolongan ke IGD terdekat jika muncul gejala di atas.



Diagnosis

Diagnosis alergi susu ini dimulai dari wawancara dokter terhadap pasien yang meliputi gejala, riwayat kesehatan, daftar berbagai jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi selama beberapa hari yang lalu. Setelah itu dilakukan pemeriksaan fisik. 


Penegakkan diagnosis biasanya dilakukan dengan tes darah, terutama pemeriksaan immunologi dengan mengecek kadar immunoglobulin E sebagai penanda alergi. 


Tes alergi ini penting dilakukan karena menjadi skrining terhadap kesehatan anak. Bisa jadi anak tak hanya alergi terhadap susu sapi saja tetapi alergi terhadap pencetus lainnya, baik dari faktor makanan atau lingkungan.


Gejala alergi dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. Lakukan tes alergi  untuk mengetahui gejala alergi pada anak dan konsultasi langsung dengan dokter.


Segera lakukan penanganan lebih lanjut jika sudah muncul gejala alergi seperti ruam di tangan, leher atau bagian tubuh lainnya. Selain itu, ada juga yang mengalami diare, sembelit atau lainnya.



Cara Mengobati Alergi Susu Sapi

Pengobatan alergi susu pada anak
Pengobatan alergi susu,
Ilustrasi dari morinagasoya.com

Jika Mom's bertanya tentang cara mengobati alergi susu pada anak, sebenarnya sampai saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi alergi ini, tetapi ada beberapa cara tepat  untuk meredakan gejala alergi susu sapi pada anak, diantaranya:


1. Pemberian obat-obatan 

Untuk meredakan gejala akibat reaksi alergi biasanya diberikan histamin. Sedangkan untuk mencegah reaksi anafilaksis yaitu dengan obat suntik epinephrine atau adrenaline.


2. Melakukan upaya pencegahan alergi 

Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan menghindari susu sapi dan produk olahannya seperti mentega, yoghurt, keju, cokelat, dan es krim.


3. Pemberian susu soya atau susu formula hypoallergenic 

Susu formula hipoallergenic atau susu soya dapat  menjadi solusi untuk mengatasi alergi susu sapi pada anak. Protein dalam susu formula hypoallergenic sudah melewati proses khusus sehingga bisa mencegah reaksi alergi susu sapi pada anak. 


Pemberian susu jenis ini diberikan pada anak berusia 2 tahun ke atas atas rekomendasi dokter, contohnya Susu Morinaga Chil School Soya Moricare Triple Bifidus yang cocok dikonsumsi untuk anak usia 3-12 tahun.

Solusi Alergi Susu Sapi
Solusi alergi susu sapi,
Ilustrasi dari morinagasoya.com dan inshot


Tak perlu khawatir, jika anak memiliki alergi susu sapi, karena nutrisi yang terdapat dalam susu sapi juga dapat diperoleh dari makanan pengganti lainnya. 


Berikan asupan makanan bergizi dan mengandung vitamin D seperti bayam, brokoli, kacang kedelai, tahu tempe, ikan, jamur, seafood, dan telur.


Itulah cara tepat untuk mengobati alergi susu sapi pada anak. Kenali gejala alergi sejak dini dan lakukan pencegahan untuk mengurangi risiko terjadinya alergi pada anak. 


Salam,