![]() |
Film Assalamualaikum Baitullah, via dokumentasi pribadi dan canva |
Assalamualaikum Baitullah, film layar lebar yang diangkat dari novel karya Asma Nadia dan disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu ini sudah tayang sejak 17 Juli 2025. Assalamualaikum Baitullah, perjalanan menemukan kebahagiaan sejati ini dibintangi oleh aktris dan aktor yang kemampuan aktingnya udah nggak diragukan lagi ini.
Film yang dibintangi oleh Michelle Ziudith sebagai Amira ini punya banyak pesan kehidupan yang mendalam. Ada juga Arbani Yasiz sebagai Bara, Tissa Biani sebagai Amel, Miqdad Addausy sebagai Pram, Maudy Koesnaedi sebagai ibunya Bara.
Assalamualaikum Baitullah, Dari Kesedihan Berganti Kebahagiaan
![]() |
Review Film Assalamualaikum Baitullah, via dokumentasi pribadi |
Amira harus mengalami berbagai kejadian yang membuat dunianya runtuh, kehilangan ibu untuk selama-lamanya, dikhianati pasangan dan kehilangan calon buah hati yang dinantikan selama 5 tahun lamanya. Semua kejadian ini datang di waktu bersamaan.
Selain itu Amira juga mendapatkan dukungan secara diam-diam dari seorang Arbani Yasiz sebagai Bara ketika Amira sempat ingin berbuat nekad dan menyerah pada hidupnya. Bagaimana cara Amira bisa menemukan kebahagiaan sejatinya?
Kisah mereka berdua juga cukup menarik dengan adanya cinta segitiga karena ternyata Bara sudah dijodohkan dengan Tissa Biani sebagai Amel. Amira juga mengenal dan kemudian bekerja sama dengan Amel ketika mengikuti suatu kajian. Bagaimana kisah cinta Amira, Bara dan Amel selanjutnya? Semua jawabannya bisa kalian dapatkan dengan menonton film ini.
Pelajaran Kehidupan dari Assalamualaikum Baitullah
Setiap orang pasti pernah mengalami titik nadir dalam hidup, termasuk saya. Semua orang punya perjalanannya sendiri dan mereka berjuang dalam hidupnya. Kembali pulih dengan memilih dekat dengan-Nya adalah cara terbaik untuk melanjutkan hidup.
Rasanya jadi ikut membayangkan saat Amira pergi ke Baitullah, beribadah sambil berserah atas semua kejadian yang ada di hidupnya. Amira dulunya sempat berencana pergi ke tanah suci bersama ibunya, namun beliau sudah meninggalkan Amira untuk selama-lamanya.
Ikhlas, satu kata yang tidak mudah untuk dijalani. Bicara tentang keikhlasan, Amira akhirnya bisa mendapatkan kebahagiaan sejatinya setelah dia berhasil menerima dan ikhlas melepaskan kehilangan, kekecewaan dan pengkhianatan yang dialaminya.
Sebagai seorang ibu tunggal karena ayah Bara sudah meninggal, Maudy Koesnaedi sebagai ibunya Bara juga memperlihatkan bahwa ia bisa menjadi sosok ibu yang tangguh dan penuh kasih.
Dibalik sosok protagonis, ada juga sosok antagonis di film ini, yaitu Pram yang diperankan Miqdad Addausy, mantan suami Amira. Saya sebagai penonton film ini merasa geregetan dengan sikapnya. Playing victim, berbohong, berselingkuh, tidak mau disalahkan, merasa benar sendiri, sungguh pria manipulatif.
Sudah benar keputusan Amira untuk berpisah dengan Pram. Kadang Tuhan menjauhkan atau memisahkanmu dari seseorang karena kamu berhak mendapatkan yang lebih baik dari sebelumnya.
Banyak sekali nilai moral dari film Assalamualaikum Baitullah ini. Dari keikhlasan, sabar, berserah diri, menerima dan bertahan untuk melanjutkan hidup.
Masa lalumu mungkin pernah menggoreskan luka tapi percayalah Allah akan mengganti kesedihan dan air matamu dengan kebahagiaan suatu hari nanti.
![]() |
Nobar film Assalamualaikum Baitullah, via dokumentasi Nchie Hanie |
Seneng banget saya bareng temen-temen blogger dan juga dari radio raka.fm bisa nobar film Assalamualaikum Baitullah, sebuah perjalanan menemukan kebahagiaan sejati. Film bergenre religi ini rekomended buat kalian tonton karena banyak pesan kehidupan mendalam setelah menonton film ini. Ada yang sudah nonton film ini juga?
Salam,