Resensi Naladhipa, Jantung Hati yang Menerangi karya Riski Diannita

Novel Naladhipa karya Riski Diannita,
via dokumentasi pribadi 

Judul Buku : Naladhipa, Jantung Hati yang Menerangi

Penulis : Riski Diannita

ISBN : 978-623-332-915-6

Jumlah Halaman : 204

Cetakan : Pertama, Desember 2022

Naladhipa, Jantung Hati yang Menerangi

Ketika membaca novel remaja Naladhipa, Jantung Hati yang Menerangi karya Riski Diannita, saya merekomendasikan novel ini untuk dibaca karena selain alur ceritanya menarik sarat akan pelajaran moral buat pembacanya.

Saya suka sekali saat melihat cover Naladhipa ini. Ada mixed atau perpaduan warna biru muda cerah yang menggambarkan siang dengan matahari dan awan yang cerah. Selain itu ada juga warna biru donker yang menggambarkan malam dengan cahaya bintang dan bulan.

Naladhipa, gabungan dari dua kata yang berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu Nala dan Dhipa. Nala dalam bahasa Sansekerta artinya "Jantung Hati," sedangkan Dhipa artinya "Cahaya," atau "Yang Menerangi," jadi Naladhipa itu maknanya adalah "Jantung Hati yang Menerangi."

Naladhipa: Kisah Kartika, Surya dan Chandra yang penuh warna

Hidup Kartika Nirmala penuh kesulitan sejak bertemu dengan Surya Birendra di SMA Nawasena. Bersyukur ada Chandra Abisetya yang selalu membantu Kartika. Surya, cowok yang jadi biang kerok di sekolahnya tak menghentikan langkah Kartika. 

Bersama Chandra yang selalu jadi penyelamatnya, bukan berarti Kartika menjadi seorang cewe yang manja. Di balik perseteruan, mereka bertiga menyimpan sebuah rasa. 

"Aku belum bisa memaafkan Surya. Entah sampai kapan aku bisa ikhlas menerima takdir ini. Masih ada rasa dendam di hatiku. Kadang aku ingin Surya juga merasakan penderitaan yang aku alami. Ampuni aku, Tuhan." (Kartika Nirmala-Naladhipa hal 2)

"Mungkin semua ini memang salahku sendiri yang sejak awal berbuat buruk kepada Kartika. Aku pun memperoleh karma. Kuharap Tuhan masih memberikan kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Ternyata sangat tidak mudah." (Surya Birendra-Naladhipa hal 2)

" Seandainya Surya bisa lebih baik pada Kartika, akankah gadis itu mencintainya? Seperti ada kedekatan takdir antara Surya dan Kartika. Ada pula saatnya aku terpisah jauh dari Kartika. Hanya ada Surya bersamanya. Haruskah aku menyerahkan Kartika ke tangan Surya?" (Chandra Abisatya- Naladhipa hal 2)

Membaca novel Naladhipa karya Riski Diannita, saya suka dengan pemberian nama tokoh dalam cerita ini. Dari Kartika Nirmala, Surya Birendra hingga Chandra Abisetya. Nama-nama yang punya kharisma, penulis memilih nama yang bagus buat tokoh di novel ini.

Saya juga salut dengan kegigihan tokoh Kartika dalam menjalani kehidupannya. Bukan berasal dari keluarga berada tak membuatnya merasa berkecil hati. Ia belajar dengan giat hingga mendapatkan beasiswa di sekolahnya.

Sebagai anak asisten rumah tangga di rumah Surya, ia tak kehilangan semangat meraih mimpinya bahkan saat ayahnya meninggal karena kecelakaan saat menjalankan tugasnya sebagai sopir keluarga Surya.

Surya, sosok anak yang berasal dari keluarga berada kadang membuat ulah terhadap Kartika di sekolahnya. Kehadiran Chandra sebagai sahabat Surya dan orang yang juga mengagumi Kartika memberi warna baru dalam novel Naladhipa ini.

Novel Naladhipa menceritakan kisah Kartika, Surya, dan Chandra dengan gejolak masa remajanya. Haruskah Kartika memilih antara Surya atau Chandra? Siapakah satu jantung hati yang menerangi?

Novel teenlit karya Riski Diannita ini recommended buat dibaca. Perjuangan Kartika dan cerita cinta segitiga di antara mereka memberikan banyak pelajaran atau nilai moral yang positif bagi pembacanya. 

Berasa ikut balik lagi ke masa SMU baca novel ini. Kisah kasih di SMU selalu menyisakan kenangan tersendiri. Buat yang mau baca novel lain karya Mba Riski Diannita bisa baca review saya tentang 1 Hati 150 Hari yang nggak kalah menarik ceritanya.

Itulah resensi novel "Naladhipa, Jantung Hati yang Menerangi," karya Riski Diannita. Bagaimana menurut Sahabat Catatan Leannie, tertarik nggak nih buat baca novel teenlit Naladhipa ini?

Salam,