Merasa Kesulitan Menahan Diri ketika Ramadan? Ikuti 5 Tips Berikut ini!


Hakikat puasa tak hanya menahan lapar dan haus saja tetapi  menahan  amarah,  menahan diri untuk berbicara ghibah, dusta, serta membentengi diri dari berbagai  penyakit hati seperti iri hati, sombong, benci, berprasangka atau berpikir buruk. Tujuan berpuasa adalah meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW menyatakan:

“Puasa adalah perisai, maka apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah dia berkata kotor dan janganlah bertengkar dengan mengangkat suara. Jika dia dicela dan disakiti maka katakanlah, “saya sedang berpuasa”. (H.R. Muslim).

Ternyata menahan amarah ketika ramadan terkadang bukan hal yang mudah. Pada saat berpuasa ternyata kadar glukosa darah turun, sehingga lebih mudah tersulut amarah. Yuk, simak,   lima tips untuk menahan diri  ketika Ramadan di bawah ini!

1. Mengingat kembali tujuan awal puasa

Berpuasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus saja tetapi  untuk menjalankan ibadah dari Allah SWT juga, meningkatkan rasa syukur terhadap nikmat-Nya, memperbanyak amal kebaikan, dan menghapuskan diri dari dosa yang telah lalu.

Semoga dengan mengendalikan diri dengan menahan amarah di bulan ini, membuat diri terbiasa dan bisa terus dilakukan meski Ramadan telah berakhir.

2. Tidur yang cukup, hindari begadang

Mengendalikan amarah saat berpuasa bisa dilakukan dengan membiasakan tidur dengan cukup, bisa disiasati dengan tidur lebih awal karena harus sahur dini hari.

Jangan sampai begadang, karena bisa membuat otak bekerja ekstra dan membutuhkan asupan energi yang lebih banyak. Kurangnya waktu tidur bisa membuat tubuh lemas, membuat perasaan tak nyaman sehingga memacing amarah.

3. Melakukan kegiatan yang positif

Selama bulan Ramadan, jangan terbawa rasa malas, alihkan dengan kegiatan yang positif, contohnya menekuni hobi atau passion Kamu.

Ingatlah jika Kamu marah maka tubuh bisa menjadi semakin lelah dan terbawa energi atau aura negatif. Jadi alihkan waktu senggangmu dengan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.

4. Berdamai dengan diri

Tarik napas dalam, bersikaplah rileks
ketika ada hal yang membuat diri ingin marah atau tersinggung, cobalah rileks. 

Ulangi kembali dengan menarik napas panjang, kemudian embuskan. Cobalah menenangkan diri dengan mengambil wudhu, salat sunah, berzikir atau mengaji agar dapat mendekatkan diri pada-Nya.

Cobalah berdamai dengan diri sendiri ketika ada hal yang tak membuatmu nyaman. Jangan mengeluh, dan banyaklah bersyukur atas semua nikmat-Nya.

5. Pola makan sehat

Cobalah  mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka. Ternyata ada beberapa kandungan makanan yang dapat memperbaiki mood seperti kacang, apel, yoghurt, daging, ikan, dan tahu. 

Jangan lupa untuk mengonsumsi buah dan sayuran serta cukup minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.  Selain itu bisa membantu kinerja otak agar tidak mudah lelah dan terbawa amarah.

Sayang sekali jika sampai Ramadan berlalu amalan dan ibadah Kita tidak lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Usahakan untuk tetap istiqamah dalam kebaikan dan tetap bersemangat dalam beribadah seperti di bulan suci Ramadan. 

“Betapa sedikitnya orang yang berpuasa dan betapa banyaknya orang yang lapar”. (H.R. Bukhari).

Termasuk golongan orang yang merugi jika puasa Ramadan hanya mendapatkan lapar dan haus saja karena dinodai oleh ucapan buruk yang tidak bermanfaat karena kurang mampu mengendalikan diri.

Miris, ya, berapa banyak orang berpuasa tetapi ternyata yang didapatnya hanya lapar dan haus saja. Yuk, amalkan kelima tips di atas agar tidak merasa kesulitan untuk menahan diri ketika Ramadan.



Salam,





2 comments

  1. Dan tidur yang cukup, saya kadang kurang tidur jadinya uring2an mulu.
    Belum lagi masih nyusuin yang bikin gemetaran ga karuan hahaha
    Tapi terus dinikmati, sambil istigfar selalu, semoga diberikan kekuatan dalam mengendalikan diri :)

    ReplyDelete
  2. Saya pun merasa jam tidurnya masih kurang. Hehe �� Kalau enggak kuat, saya memilih enggak puasa saat menyusui. Masih banyak PR juga buat saya. Aamiin, tetap semangat, Mbak Rey ��

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya. Moderasi komentar saya aktifkan, ya. Komentar akan muncul setelah saya setujui. Mohon tidak berkomentar sebagai anonim atau menyertakan link hidup. Link hidup akan saya delete. Maaf jika ada komentar yang belum terbalas.