Showing posts with label Travel. Show all posts
Showing posts with label Travel. Show all posts

Puri Maerokoco sebagai Wisata Budaya dan Edukasi di Jawa Tengah

Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah
Via dokumentasi pribadi
                                                               
Puri Maerokoco yang sejak tahun 2017 di rebranding dengan nama Grand Maerokoco terletak di Jalan Anjosmoro, Tawang Sari, Semarang merupakan salah satu bagian  dalam kawasan Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP), Jawa Tengah.

Sebenarnya kunjungan ini edisi latepost banget.  Sekitar akhir tahun 2017 yang lalu. Saat itu, suami ditempatkan kerja di Semarang, keluarga kecil kami pun ikut tinggal di sana. Kami sempat jalan-jalan mengitari beberapa destinasi wisata di ibu kota Jawa Tengah ini. Salah satunya ke Puri Maerokoco ini.


Puri Maerokoco, Taman Mininya Jawa Tengah


Puri Maerokoco Semarang dikenal juga dengan nama Taman Mini Jawa Tengah. Jika di Jakarta, terdapat Taman Mini Indonesia Indah atau TMII yang menyuguhkan anjungan rumah adat seluruh Indonesia, maka di Semarang ada Puri Maerokoco yang menyuguhkan anjungan rumah adat dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Puri Maerokoco ini menggambarkan letak geografis Jawa Tengah dengan ukuran mini. Di sisi utara dan selatan terdapat dua danau, menggambarkan lokasi Jawa Tengah yang diapit Laut Jawa dan Samudera Indonesia. Di sisi barat dan timur ada lahan kosong yang ditanami tanaman langka. Lahan ini merupakan simbol dari provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Di sekeliling danau ada jalan selebar 6 m, bisa dilalui kereta mini.


Akses Menuju Puri Maerokoco Semarang


Puri Maerokoco beralamat di Jalan Anjosmoro, Tawang Sari, Semarang. Untuk bisa menuju ke sini, dapat dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi.

Jika memilih berwisata bersama keluarga, bisa menggunakan mobil pribadi, sedangkan kunjungan bagi pelajar sebagai wisata budaya bisa diakses menggunakan bus.

Rute termudah untuk sampai ke Puri Maerokoco yaitu dengan melewati Jalan Sudirman menuju ke arah timur sampai perempatan atau trafic light, belok kiri sampai menuju Jalan Anjasmoro. Objek wisata ini memang tidak jauh dari perkotaan sehingga aksesnya mudah untuk dilewati.

Rute lain dari pusat kota Semarang bisa melewati Simpang Lima, kemudian menuju Tugu Muda, setelah itu lurus, kemudian Anda akan bertemu lampu merah dan tulisan PRPP di kanan jalan, berbeloklah dan ikuti jalan tersebut hingga sampai di Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah.


Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Puri Maerokoco Semarang


Tiket masuk ke Puri Maerokoco ini adalah Rp. 10.000,00 per orang. Objek wisata ini dibuka untuk umum dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Tempat ini lebih ramai dikunjungi saat weekend dan libur nasional. Siapa pun bisa berkunjung ke tempat ini khususnya anak-anak  karena mereka dapat mempelajari ragam budaya di Jawa Tengah sekaligus rekreasi.


Daya Tarik Puri Maerokoco Semarang


Ada beberapa pesona Puri Maerokoco Semarang yang menjadi daya tarik untuk dikunjungi, diantaranya:

1. Wisata Budaya dan Edukasi di Jawa Tengah


Puri Maerokoco ini diambil dari salah satu epos Mahabrata tentang seorang dewi yang ingin memiliki  1000 bangunan dalam semalam.

Puri Maerokoco disebut juga 'Taman Mini Jawa Tengah' karena menyuguhkan 35 buah anjungan rumah adat di kota atau kabupaten Jawa Tengah.

Rumah Adat Kota Semarang

Di dalam rumah adat tersebut terdapat hasil–hasil industri dan kerajinan daerah masing-masing, foto objek wisata, pakaian tradisional serta makanan dan minuman khas daerah.

Dikenal dengan nama Taman Mini Jawa Tengah, menyuguhkan 35 anjungan rumah adat di Jawa Tengah, selain itu ada juga miniatur peninggalan sejarah dan  seperti Candi Borobudur, Benteng Pendhem, Masjid Menara Kudus, Masjid Agung Demak dan lain-lain.

Pengunjung bisa melihat setiap rumah adat  sambil mempelajari kembali mengenai sejarah dan budaya Indonesia yang beraneka ragam. Tempat ini merupakan salah satu wisata budaya dan edukasi di Semarang, Jawa Tengah.

2. Hutan Mangrove


Di sebelah Puri Maerokoco terdapat cagar alam berupa hutan mangrove cantik yang diburu traveler untuk berfoto di sana.

Selain menikmati keindahan alam, jangan lupa untuk menjaga kebersihan kawasan ini.
Berfoto di Hutan Mangrove


Hutan Mangrove yang Cantik

3. Pasar Apung


Di Puri Maerokoco ini terdapat 'Pasar Apung' yang menyajikan beragam kuliner dengan harga standar dan murah meriah. Menikmati sajian kuliner disertai pemandangan alam nan asri menambah daya tarik Puri Maerokoco  yang memesona.

Menikmati Kuliner  di  Pasar Apung Puri Maerokoco

4. Beragam Fasilitas Bermain untuk Anak


Di tempat ini terdapat arena bermain anak berupa ayunan, perosotan, berjalan di atas ban, dan  arena bermain bebek air. Beragam fasilitas di sini bisa membuat anak betah dan menikmati kunjungan ke Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah.

Selain wisata budaya dan edukasi, di tempat ini juga dapat mempererat  kebersamaan antar anggota keluarga. Selain Puri Maerokoco ada berbagai destinasi wisata Semarang yang bisa Kamu kunjungi.

Baca Juga : Simpang Lima Semarang, Sepanjang Jalan Kenangan

Puri Maerokoco sebagai Taman Mini Jawa Tengah merupakan wisata budaya dan edukasi yang menarik untuk dikunjungi. Kapan Sahabat mau mengunjungi Puri Maerokoco?



Salam, 















Inilah Raja Ampat, Sketsanya Para Raja. Keindahan dari Timur Indonesia yang Tersohor hingga ke Mancanegara


Sumber: id.m.wikipedia.org

Siapa sih yang tak mengenal Raja Ampat? Keindahan dari Timur bak 'Sketsa Para Raja' yang tersohor hingga ke mancanegara. Raja Ampat terletak di Sorong, sebelah barat laut Pulau Papua. Surga yang begitu indah di wilayah Timur Indonesia dengan keindahan 1500-an pulau kecil yang mengapung di laut.

Begitu banyak pesona tempat ini sehingga menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi destinasi wisata yang paling diminati traveler. Gugusan Pulau dengan Empat Pulau Besar, yaitu Pulau waigeo,  Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Asal Mula Nama Raja Ampat

Raja Ampat atau 'Empat Raja' melambangkan empat orang raja yang ada di wilayah Pulau waigeo,  Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Keempat pulau ini melambangkan sketsanya para raja. Pulau yang begitu indah dan memesona. Nama Raja Ampat ini diambil berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat daerah ini.

Raja Ampat ditemukan Tak Sengaja, Menjadi Tersohor karena Keindahannya

Pada tahun 1990, penyelam Belanda bernama Max Ammer mengunjungi tempat ini untuk menelusuri kemungkinan pesawat dan kapal yang digunakan dalam Perang Dunia II yang diperkirakan karam di tempat ini.

Max Ammer sangat terpesona dengan keindahan alam dan keragaman biota di sini.  Ia mengajak Gerry Allen, seorang ahli perikanan dari Australia untuk melihat keindahan dan keragaman biota bawah laut di Raja Ampat. Setelah semakin dikenal, baik dari dalam negeri maupun Mancanegara, Raja Ampat menjadi tempat favorit penyelam sejak awal 2000an.

Mendapat Julukan Hutan Amazon Bawah Laut

Kekayaan alam bawah laut yang bervariasi mengundang traveler untuk menikmati keindahannya. Mendapat julukan 'Hutan Amazon Bawah Laut' artinya banyak spesies atau variasi hewan ataupun biota bawah laut di tempat ini yang begitu memesona.

Penyelam akan menemukan Papuan Epaulette hingga hiu karpet Wobbegong Shark, kuda laut  pigmy, sampai  ikan besar dengan bentang sayap berukuran lima meter, serta rombongan ikan Barakuda yang bisa kita jumpai di sini.

Pilihan Tempat Menyelam Terbaik di Dunia

Ada beberapa diving spot yang jadi favorit di Raja Ampat, contohnya Manta Point, Mike’s Point, Sardine Reef dan Shark Point. Raja Ampat merupakan wilayah  yang terdiri dari banyak pulau dan selat sempit, terkadang penyelam merasakan arus yang kencang.

Untuk menanggulangi arus kencang, pemyelam bisa dilakukan drift dive, yaitu menyelam sambil mengikuti arus yang kencang  sambil menerobos kumpulan ikan dengan air yang jernih. Keindahan terumbu karang pun bisa kita temui di sini.

Inilah sketsa para raja, Raja Ampat yang tersohor hingga ke mancanegara. Jadi kapan, nih, Sahabat mau berkunjung ke Raja Ampat?

Simpang Lima Semarang, Sepanjang Jalan Penuh Kenangan




Semarang pernah menjadi sepenggal cerita dalam hidupku. Mengikuti suami bekerja di sana beberapa bulan, membuat saya menjelajahi sebagian objek wisata di sini.

Di tahun 2017 yang lalu, saya akan berbagi cerita saat menghabiskan waktu weekend di Simpang Lima Semarang. Dua kali sudah mengunjungi Simpang Lima, tetap menyenangkan bagi kami untuk menghabiskan waktu di sini. 

Simpang Lima merupakan pusat kota Semarang yang selalu ramai dikunjungi banyak orang. Sebuah lapangan luas yang terletak di pusat kota, yang disebut juga Lapangan Pancasila.

Diberi nama Simpang Lima  karena menjadi pertemuan dari lima jalan yang menyatu, yaitu Jl. Pahlawan, Jl. Pandanaran, Jl. Ahmad Yani, Jl. Gajah Mada dan Jl A Dahlan.

Saya, suami dan anak yang berusia satu tahun setengah mengunjungi Simpang Lima Semarang setelah suami pulang kerja di hari sabtu, berhubung weekend, Simpang Lima sudah ramai dikunjungi orang banyak.

Suasana di sana sudah ramai dikunjungi banyak orang. Jelang maghrib, anak saya  bermain mobil-mobilan di lapangan Simpang Lima. Edisi ngasuh pokoknya kalau jalan-jalan bareng dia.


        Berfoto di Alun-Alun Kota Semarang

Saya juga sempat berfoto di depan Simpang Lima Semarang. Entah kenapa di spot ini mau berfoto pun harus antri terlebih dahulu. Mungkin banyak diantara pengunjung yang ingin bertoto di sini juga, termasuk saya.


          Berfoto di Simpang Lima Semarang

Setelah salat maghrib, kami sekeluarga melihat kendaraan hias dengan lampu warna-warni. Anak kami pun sepertinya tertarik untuk menaikinya. Sabar, ya, Pak Su, tarik terus ...  gowes terus, ya,  sambil mengelilingi lapangan Simpang Lima.

Menaiki Kendaraan Hias

Jalan-jalan yang sederhana tapi cukup menyenangkan buat kami sekeluarga. Sepanjang jalan penuh kenangan di tempat Simpang Lima Semarang.

Menjelang azan Isya, kami salat terlebih dahulu di mesjid Simpang Lima yang letaknya bersebrangan dengan lapangan. Setelah itu, waktunya menikmati kuliner malam di Simpang Lima.

Meski tak sempat mengabadikan kuliner di sini, saya memesan wedang ronde yang rasanya hangat dan enak. Makanan berderet sepanjang jalan di Simpang Lima, ada tempat tersendiri untuk menikmati kuliner malam di sini.

Saya memesan ayam bakar, sedangkan suami memesan soto ayam, harganya cukup bersahabat, meski saya tertarik untuk makan lesehan, namun karena tempatnya sudah penuh saya makan di kursi yang sudah disediakan di sana.

Lewat Isya, kami menyudahi jalan-jalan di Simpang Lima. Meski sederhana tapi bagiku ini amat berkesan, karena kebersamaan dengan keluarga adalah yang utama.

Buat para suami, engkau boleh bekerja dengan sungguh-sungguh, namun jangan lupa untuk menyisihkan sebagian  waktu bagi keluargamu, karena merekalah alasanmu bekerja keras selama ini.

Kenangan Tak Terlupakan di Dusun Bambu Family Leissure Park Bandung

Destinasi Wisata favorit keluarga di Dusun Bambu Bamdung
Foto by sharetempatwisata.com

Kali ini, saya akan membagikan pengalaman bersama keluarga saat berkunjung ke Dusun Bambu, tahun 2015 yang lalu.

Ada kenangan tak terlupakan saat mengunjungi tempat ini. Kenangan dengan almarhumah nenek, yang teramat dekat denganku. Aku dibesarkan oleh nenekku karena ibu harus bekerja sebagai PNS di salah satu Sekolah Dasar dekat rumah.

Nenek yang selalu menemaniku, mengantarkanku ke TK tiap hari, mengasuhku dari kecil dan menjadi orang yang teramat spesial untukku.

Beberapa bulan setelah pernikahan, keluarga kami berdua sepakat untuk berlibur bersama keluarga dan nenek saya tentunya.

Tempat yang kami pilih adalah Dusun Bambu, Lembang. Tempat yang lagi ngehits saat itu dan masih menjadi favorit hingga sekarang.
Dokumentasi Pribadi

Dusun Bambu Family Leissure Park Bandung

Dusun Bambu Lembang beralamat di Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551. Dusun Bambu Family Leissure Park mulai ngehits sekitar awal tahun 2014.

Dusun Bambu Family Leissure Park Bandung ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Lembang, dan daerah Lembang merupakan destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi traveler. Sebuah tempat wisata yang asri, dan menawarkan berbagai fasilitas yang bisa dinikmati seluruh keluarga.

Selain itu, di Lembang banyak sekali objek wisata yang bisa dikunjungi, loh. Kita bisa sekalian mengambil paket wisata ke Lembang, agar bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang lain, seperti Floating Market Lembang, Taman Bunga Begonia, Maribaya, D Ranch, The Lodge, Dago Dream Park, Jendela Alam yang menjadi destinasi favorit para traveler di sekitar Lembang.

Akses Menuju Dusun Bambu

Ada beberapa rute jalan untuk sampai ke Dusun Bambu. Selain jalan utama, bisa menggunakan beberapa jalan alternatif.

Saya dan keluarga mengambil rute dari Bandung menuju Ledeng, kemudian  ke
Lembang dan Parongpong. Lokasi ini mudah diikuti dan jadi rute utama menuju ke Dusun Bambu. Ikuti arah jalan utama ke Lembang, lalu belok kiri ke arah Parongpong dari pertigaan sebelum ke Lembang.

Tiket Masuk Dusun Bambu

Untuk traveling ke Dusun Bambu, setiap orang dikenakan tiket masuk seharga Rp 20.000,00/ orang – weekend Rp 25.000,00.

Untuk tarif parkir kendaraan bermotor ditarif Rp. 10.000,00 sedangkan  untuk Mobil sebesar Rp. 15.000,00. Bus  dan mini  bus sebesar Rp. 25.000,00.

Dusun Bambu lembang, beroperasi mulai dari pukul 09.00 – 21.000 WIB, sedangkan di hari libur buka dari jam 08.00 – 23.00 WIB.

Pesona Dusun Bambu Family Leissure Park

Dengan konsep Eco Friendly, Dusun Bambu menjadi salah satu tempat Eco Wisata di Bandung.

Area Dusun Bambu sangatlah luas, dimulai dari area kuliner, restoran, villa dan glamping, dan juga taman disertai berbagai permainan.

Saya mengabadikan beberapa tempat di Dusun Bambu meski tak semua spot cantik terjelajahi.

Ada beberapa daya tarik Dusun Bambu diantaranya keunikan rumah makan Purbasari  dan Cafe Burangrang yang diburu traveler untuk spot cantik foto di sini.

Spot dengan Background Purbasari Restaurant
Swafoto dengan Background Cafe Burangrang

Saya mencoba swafoto niatnya dibelakang Cafe Burangrang, hanya kurang fokus. Boleh, lah, ya, kali-kali eksis. Oops ...

Daya tarik lain adanya Taman Arimbi, taman bunga cantik yang bikin adem mata memandang. Ini cocok dijadikan spot foto yang indah, juga, lho. Di sini ada foto saya beserta keluarga dan kenangan bersama nenek tercinta.

Kenangan bersama Nenek di Taman 

Ada spot lain yang jadi favorit traveler buat swafoto, yaitu Lutung Kasarung Area.  Ada juga Pasar Khatulistiwa yang menyediakan berbagai sajian kuliner. Sayangnya saya tidak mendokumentasikan bagian ini.

Berbagai fasilitas dan daya tarik dari Dusun Bambu Leissure Park ini memang memesona para traveler. Dusun Bambu menyimpan kenangan tak terlupakan dengan sang nenek.

Dengan beragam daya tarik Dusun Bambu yang memsona, tempat ini selalu ramai dikunjungi traveler. Jadi kapan nih kira-kira Sahabat mau berwisata ke Dusun Bambu?








Lereng Anteng Panoramic Cafe , Destinasi Wisata di atas Bukit Bandung yang Cantik dan Instagramable

Destinasi Wisata Lereng Anteng Panoramic Cafe di Punclut
Lereng Anteng

Kali ini saya ingin membagikan pengalaman berkunjung ke salah satu destinasi wisata yang cukup ngehits di Bandung. Sebenarnya ini  kunjungan yang lalu di tahun 2017, hanya saja saya belum menuliskan tentang pengalaman traveling ke sini.

Lereng Anteng Panoramic Cafe  berada di daerah Kampung Pagermaneuh, RT. 03/07, Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391.

Lereng Anteng Panoramic Cafe Bandung merupakan salah satu tempat wisata di daerah Punclut, daerah yang terkenal dengan pemandangan asri nan hijau, dekat dengan Lereng Anteng, bisa ditemui tempat makan khas sunda yang berderet sepanjang kawasan Punclut.

Serunya menikmati sajian makan siang bersama keluarga. Saya dan keluarga makan siang terlebih dahulu di kawasan Punclut sebelum menuju Lereng Anteng. Sajian makanan khas Sunda menjadi andalan kawasan Punclut.

Menikmati Rasa makanan khas Sunda dengan menu nasi merah dan makanan lainnya sambil lesehan dan menikmati keindahan alam Punclut sungguh jadi pengalaman yang unik dan berkesan.

Makan bersama di Punclut


Akses Menuju Lereng Anteng

Akses menuju Lereng Anteng cukup mudah tinggal menelusuri kawasan Punclut sebelumnya masuk dari Ciumbuleuit, pintu masuk ke kawasan Punclut.

Kawasan Punclut merupakan dataran tinggi yang terdekat dengan kota Bandung, dapat diakses tak lebih dari 8 KM perjalanan berkendara, sehingga rekomended  dikunjungi sewaktu traveling ke Kota Bandung.

Begitu masuk kawasan Lereng Anteng Panoramic Cafe, terdapat tempat parkir yang luas untuk motor dan mobil. Ada pemandangan cantik nan instagramable dengan background payung melayang di udara. Spot cantik yang jadi incaran para traveler. Saya juga sempat berfoto di spot ini.

Spot Lereng Anteng Favorit Traveler


Asal Nama Lereng Anteng

Asal nama 'Lereng Anteng' itu sendiri, beras dari kata 'Lereng' yaitu tempat yang berada di pinggir  atau dataran tinggi, sedangkan kata 'Anteng'  berasal dari bahasa sunda, artinya suasana yang nyaman dan betah berlama-lama menikmati  keindahan alam asri khas  Punclut.

Lereng Anteng dibuka sejak tanggal 1 Juni 2016 yang lalu. Menempati  area yang cukup luas yaitu sekitar 500 m2, yang dikenal sebagai tempat  wisata dengan pemandangan yang cantik dan instagramable.

Pesona Lereng Anteng Panoramic Cafe

Karakteristik tempat wisata kuliner di punclut adalah saung-saung 'Rumah Makan Sunda' yang persis berada di pinggir tebing di puncak ciumbuleuit, dengan pemandangan 'Paris Van Java' nan eksotis  membuat tempat ini jadi destinasi favorit keluarga yang sayang untuk dilewatkan.

Saung Khas Lereng Anteng

Kita bisa menikamati kuliner Khas Bandung sambil berada di tengah saung dengan pemandangan khas Kota Bandung yang cantik.

Punclut adalah kawasan wisata favorit yang instagramable, cocok untuk swafoto dan foto bersama keluarga, juga tempat asyik untuk  menikmati kuliner khas Sunda sambil menikmati pemandangan dan freshnya udara khas pegunungan.

Lereng Anteng Panoramic Cafe merupakan tempat yang ngehits dan asyik dikunjungi oleh seluruh anggota keluarga, sambil menikmati view yang indah ditengah balutan kebersamaan.

Bagaimana, Sahabat, tertarik untuk mengunjungi Lereng Anteng Panoramic Cafe Bandung?





Mengunjungi Farm House Susu Lembang Destinasi Wisata Ngehits Cita Rasa Ala Eropa

Destinasi wisata Farm House Susu Lembang
Dokumentasi pribadi Leannie

Lembang merupakan salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh traveler baik dari kota Bandung maupun luar kota. Salah satu destinasi wisata yang ngehits di Bandung adalah Farmhouse Susu Lembang.

Akses Menuju Farm House Susu Lembang


Dokumentasi pribadi Leannie

Farm House Susu Lembang yang beralamat di Jl. Raya Lembang No.108, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini memang tak pernah sepi pengunjung.

Lokasi Farm House Susu Lembang, sangat strategis di pusat Wisata Lembang dan mudah dijangkau oleh traveler.

Akses menuju ke Farm House sangatlah mudah karena lokasinya berada di jalan utama Lembang, sekitar 2 KM sebelum Hotel Grand Lembang, atau tepatnya di sebelah kanan arah kota Bandung.

Tiket Masuk Farm House Susu Lembang

Saat Anda masuk ke lingkungan Farm House Susu Lembang  dikenakan tiket masuk sebesar Rp.20.000/orang ( Gratis wellcome drink berupa susu sapi khas Lembang ).

Harga tiket parkir di farmhouse lembang bandung adalah Rp.10.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp.5.000 untuk kendaraan roda dua.

Pesona Farm House Susu Lembang

Farm House Susu Lembang merupakan destinasi wisata unik nan cantik ala Eropa berkonsep perkebunan dan peternakan di daerah Lembang.

Beragam pesona Farm House Susu Lembang yang instagramable membuat Farm House banyak dikunjungi para traveler.

Ini dia beragam  Pesona Farm House Susu Lembang yang instagramable.

Menikmati Keindahan Kebun Bunga nan Cantik Ala Eropa


Dokumentasi pribadi Leannie


Nikmati indahnya pemandangan cantik bernuansa taman bunga seperti sedang berada di Eropa. Spot yang diburu traveler untuk swafoto karena latar belakangnya yang indah.

Menyewa Kostum Gadis Ala Eropa Membuatmu Bak Princess Negeri Dongeng

Dokumentasi pribadi Leannie


Farm House menyediakan kostum ala gadis Eropa untuk dikenakan pengunjung. Anda bisa tampil memukau bak Princess dengan menggunakan kostum ini.

Mengunjungi Rumah Hobit Ala Switzerland


Dokumentasi pribadi Leannie

Salah satu daya tarik  Farm House Susu Lembang adalah Rumah Hobbit yang dibuat persis seperti yang ada di Switzerland.

Banyak para traveler menggunakan spot ini untuk sekadar berfoto dengan latar belakang Rumah Hobit Farm House Susu Lembang.

Mengunjungi Peternakan Mini Ala Eropa

Dokumentasi pribadi Leannie


Jika Anda traveling bersama anak, Farm House ini cukup rekomended karena ada peternakan mini yang pastinya jadi daya tarik untuk anak, di sana ditemukan aneka satwa seperti Iguana, Kelinci, Angsa, Burung, Kambing, dan yang lainnya.

Farm House Susu Lembang sangat ramai dikunjungi traveler terutama saat week end, hari libur nasional dan hari raya.

Beragam pesona Farm House Susu Lembang ini tentunya menarik untuk dikunjungi. Jadi, kapan mau ke Farm House Susu Lembang?