Cara menjalani pernikahan,
Marriage,
Others,
Pernikahan,
pernikahan bahagia,
relationship
Inilah Cara Terbaik Menjalani Pernikahan Versi 9 Perempuan untuk Meraih Bahagia
Lia Yuliani Friday, January 31, 2020sumber : Pixabay.com |
Pernikahan adalah penyatuan dua jiwa. Menikah berarti menyempurnakan setengah Dien atau agama. Bagaimana cara terbaik menjalani pernikahan?
Sebenarnya pertanyaan ini seperti yang simpel tetapi jawabannya perlu dicari dan digali mendalam.
Sebenarnya pertanyaan ini seperti yang simpel tetapi jawabannya perlu dicari dan digali mendalam.
Saya pernah mengadakan giveaway saat anniversary yang kelima beberapa bulan yang lalu. Menanyakan bagaimana cara terbaik bagi perempuan menjalani pernikahannya. Saya menuliskan ini dengan merangkum dari opini 9 oramg perempuan bagaimana cara mereka dalam menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia.
Saya akan bagikan opini para perempuan tentang arti pernikahan buat mereka dan bagaimana cara menjalaninya. Semoga bisa menguatkan ikatan pernikahan dan samawa selalu, ya. Yuk, simak saja apa kata mereka tentang cara terbaik menjalani pernikahan di bawah ini!
1. Kebahagiaan dan keberkahan pernikahan dengan mendekat pada-Nya
Menikah itu sederhananya ketika ada seseorang yang mengajak kita naik perahu bersama, kemudian sama-sama berjanji untuk menikmati setiap perjalanannya, pasang surut ombaknya, gelap cerah langitnya hingga akhirnya sampai ditempat tujuan yg sama pula yakni surga-Nya kelak.
Dengan menikah, besar peluang munculnya masalah- masalah baru namun berarti semakin besar pula peluang untuk mendapatkan ladang pahala yang baru, atau sederhananya saat akad terucap maka sebagai istri kita akan punya pintu surga yang baru.
Maka solusinya saling memahami hak dan kewajiban masing-masing karena hukumnya timbal balik.
Hak istri = kewajiban suami
Kewajiban istri = hak suami
Hak istri = kewajiban suami
Kewajiban istri = hak suami
Ibarat segitiga sama sisi, semakin suami dan istri mendekat kepada Allah maka pernikahan pun akan dekat dengan kebahagiaan, sebaliknya jika suami dan istri jauh dari Allah maka kehidupan rumahtangganya akan jauh dari keberkahan.
Jadi, bagi saya, pasangan bahagia berarti pasangan yang sama-sama berusaha saling membahagiakan satu sama lain. Bukankah sakinah itu harus diperjuangkan?
Pernikahan yang hebat berarti yang dengannya akhirat terasa lebih dekat.
Benar kata penulis Asma Nadia bahwa pernikahan adalah medan ibadah yang paling indah. (Meilawati Nurhani)
2. Menikah adalah proses belajar seumur hidup
Menikah, adalah fase kehidupan sebenarnya di dunia nyata, menurut saya. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, menjalankan pernikahan serasa rumit, jika kita tengah berada pada hati yang sempit. Sebaliknya, akan dirasa mudah, ketika hati ini diberi kelapangan dalam menjalankannya.
Semua asam garam yang kami rasakan dalam sebelas tahun perjalanan berumah tangga, sungguh membutuhkan banyak pengorbanan. Menikah, tidak hanya bagaimana memelihara agar rasa cinta itu tetap ada, melainkan tetap menjalankan komitmen, atas pilihan yang sudah dijatuhkan sebelumnya, tak tanggung-tanggung, seumur hidup lamanya. Bahkan, jikalah boleh meminta, sehidup sesyurga bisa terlaksana.
Faktanya, menjatuhkan pilihan tak sesulit bertahan pada pilihan. Akan banyak pertentangan, yang mengharuskan dua jiwa kembali mencari irisan, agar tetap bisa beriringan.
Menjalankan pernikahan membutuhkan pembelajaran, karena apa? Setiap hari akan selalu ada pelajaran baru yang harus bisa dilalui. Untuk itu, kesabaran kita akan senantiasa dipertanyakan, melalui ujian kehidupan yang datang silih berganti.
Teruslah jaga komitmen dan cinta ini, meski tak semerkah saat dirimu meminang dulu, setidaknya jangan biarkan ia layu.
Bersamamu, saya belajar menjadi wanita dewasa yang lebih baik. (Ai Quratul Ain)
3. Tips pernikahan agar tercipta harmoni dan langgeng
Menikah itu tak hanya berurusan dengan perbedaan. Menikah bisa diibaratkan sebagai jembatan, yakni menjembatani jurang perbedaan antara suami istri.
Menjalani hidup dengan menggenapkan dien (agama) adalah sebuah awal dari menjalani proses kehidupan. Pernikahan akan memberikan banyak manfaat bagi suami dan istri.
Agar terbangun harmoni memasuki usia 15 tahun pernikahan, kami kerap kali menjalankan hal-hal berikut:
a. Saling menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.
b. Mengelola emosi
c. Membangun empati
d. Saling bersinergi
e. Saling berbagi peran.
f. Saling instrospeksi diri atau muhasabah
g. Saling mendoakan.
b. Mengelola emosi
c. Membangun empati
d. Saling bersinergi
e. Saling berbagi peran.
f. Saling instrospeksi diri atau muhasabah
g. Saling mendoakan.
Tujuh hal diatas selalu kami upayakan demi melanggengkan kehidupan rumah tangga dan melabuhkan biduk bersama dalam keluarga. Intinya dengan membangun sikap saling memahami akan sampai pada titik Samara (Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah). (Laily Fitriani)
4. Cinta bukan kata kunci dalam pernikahan, perlakukan pasangan sebagai sahabat.
Sebelum menikah, banyak laki-laki tidak bisa tidur sepanjang malam hanya karena memikirkan kata-kata dari perempuan yang dipujanya. Namun setelah menikah dia akan cepat terlelap, bahkan sebelum istrinya selesai bercerita.
Pertengkaran dalam rumah tangga terjadi bukan karena kurangnya cinta, melainkan karena kurangnya persahabatan. Cinta beresiko berubah menjadi obsesi, tapi persahabatan selamanya tentang berbagi.
"Asyik kan, kalau kita punya pasangan rasa sahabat?"
Ini loh, asyiknya versi saya:
a. Saya tidak pernah malu mendekatinya setelah bangun tidur, meski belum mandi dan gosok gigi. SayaSaya per perasaannya tidak akan berubah, meski aku sedang jelek-jeleknya.
b. Kami bisa betah ngobrol lama, tanpa takut kehabisan bahan bicara.
c. Kami punya lelucon, yang hanya dipahami berdua.
d. Sikap konyol yang kami punya, adalah hal sederhana yang membuat kami selalu saling jatuh cinta.
Apakah menjadikan pasangan sebagai sahabat itu hal mudah? Tentu butuh proses sepanjang hidup, tapi jika kita memiliki perasaan yang bahagia, maka punya pasangan rasa sahabat bisa kita nikmati setiap saat.
Jadi, bahagiakan dulu perasaan kita. Yakinkan, bahwa bahagia itu adalah diri kita sendiri, tidak bergantung pada orang lain. (Dini Lestari)
b. Kami bisa betah ngobrol lama, tanpa takut kehabisan bahan bicara.
c. Kami punya lelucon, yang hanya dipahami berdua.
d. Sikap konyol yang kami punya, adalah hal sederhana yang membuat kami selalu saling jatuh cinta.
Apakah menjadikan pasangan sebagai sahabat itu hal mudah? Tentu butuh proses sepanjang hidup, tapi jika kita memiliki perasaan yang bahagia, maka punya pasangan rasa sahabat bisa kita nikmati setiap saat.
Jadi, bahagiakan dulu perasaan kita. Yakinkan, bahwa bahagia itu adalah diri kita sendiri, tidak bergantung pada orang lain. (Dini Lestari)
5. Membahagiakan diri dalam pernikahan
Pernikahan itu harusnya dijalani dengan perasaan bahagia. Dimulai dari memilih seseorang yang memang dirasa sangat tepat untuk menjadi pendamping, lalu menghalalkan hubungan yang didasari komitmen untuk saling menyayangi sampai akhir.
Namun, tidak semua pasangan dipersatukan dalam ikatan pernikahan yang berlandaskan rasa cinta. Ada banyak kasus terjadi, salah satunya, pernikahan terlaksana dengan alasan dijodohkan. Apa pun sebabnya, saya percaya bahwa jodoh itu memang sudah ditentukan oleh Tuhan.
Sebisa mungkin, menualah bersama pasangan yang sudah digariskan Tuhan menjadi teman hidupmu, sampai maut memisahkan. Selagi pasanganmu itu adalah manusia beragama dan berakhlak baik.
Jadi, cara terbaik menjalani pernikahan versi saya, berusahalah untuk tetap bahagia. Hati yang bahagia selalu menciptakan situasi tenang. Menerima segala kekurangan pasangan dengan lapang dada.
Jangan malu dan pelit saat meminta dan memberi maaf. Tidak mengkotak-kotakkan antara tugas suami atau istri, bila memungkinkan, lakukan bersama-sama.
Saling jujur dan percaya dalam banyak hal.
Jangan malu dan pelit saat meminta dan memberi maaf. Tidak mengkotak-kotakkan antara tugas suami atau istri, bila memungkinkan, lakukan bersama-sama.
Saling jujur dan percaya dalam banyak hal.
Satu poin penting lainnya adalah, jangan terlalu mendengarkan 'mulut orang-orang di sekelilingmu', percayalah ... tak ada yang paling mengerti soal rumah tanggamu selain dirimu sendiri. (Syefrianidar)
6. Menikah berarti jangan egois dan malu untuk mengalah
"Sejatinya, pernikahan itu bukan masalah siapa yang menang, siapa yang kalah. Harus bisa jalan berdampingan, bukan berebut siapa di depan. Jangan sama-sama egois. Jangan malu untuk mengalah."
Selalu ingat, wejangan ibu saat anak bungsunya ini akan masuk ke episode baru kehidupan. Menjadi seorang istri dan akan menjadi ibu nantinya.
Bukan tanpa alasan ibuku sering mengulang hal ini, kalahkan ego.
Delapan tahun sudah kami menikah, dan sampai saat ini, hal ini masih kami lakukan :
a. Mengucapkan maaf dan terimakasih. Hal sepele memang, tapi ini penting bagi pasangan untuk merasa saling menghargai.
b. Bersalaman (mencium punggung tangan suami dan sebaliknya) dan mengecup kening. Ingat rida suami ada di tangannya dan rido istri di keningnya.
c. Obrolan absurd atau becandaan, yang cuma kami berdua yang mengerti.
a. Mengucapkan maaf dan terimakasih. Hal sepele memang, tapi ini penting bagi pasangan untuk merasa saling menghargai.
b. Bersalaman (mencium punggung tangan suami dan sebaliknya) dan mengecup kening. Ingat rida suami ada di tangannya dan rido istri di keningnya.
c. Obrolan absurd atau becandaan, yang cuma kami berdua yang mengerti.
Ini bukan tentang benar atau salah
Bukan perihal siapa yang harus mengalah. Bukan soal 'saya' atau 'kamu'
Menikah adalah 'kita' yang harus bisa berjalan bersama, dengan tujuan yang sama.
Bukan perihal siapa yang harus mengalah. Bukan soal 'saya' atau 'kamu'
Menikah adalah 'kita' yang harus bisa berjalan bersama, dengan tujuan yang sama.
Jadi jika ditanya "Bagaimana cara terbaik menjalani pernikahan?" Jalani saja, jadi dirimu sendiri, hargai pasanganmu jadikan dia teman hidupmu bagian dari dirimu, bukan hanya 'partner berumahtangga'.
(Wulan Dewi)
(Wulan Dewi)
7. Menikah adalah komitmen dan komunikasi
Menikah muda adalah tantangan tersendiri dalam menjalani pernikahan hingga bertahan sampai detik ini. Bagaimana susah payahnya mengontrol gejolak emosi jiwa muda,sampai menahan diri untuk tidak mudah terbawa perasaan. Yang patut saya syukuri adalah saya mendapati suami yang bisa berperan menjadi teman ,sahabat, bahkan kakak (karena usia suami juga yang cukup jauh diatas saya) sehingga saya bisa melewati semua jalan terjal itu dengan (saya enggak akan pernah bilang mudah,karena memang pada kenyataannya tidak) lancar.
Pernikahan memang tentang bagaimana kita memegang komitmen dan berkomunikasi. Klise? Iya, tapi memang seperti itu tentang bagaimana mempertahankan rasa dan memelihara asa. (Yanti Septrimayanti)
8. Komunikasi adalah kunci sebuah hubungan apalagi pernikahan jarak jauh
Komunikasi ... adalah hal penting paling mendasar yg harus di perkokoh dalam menjalani hubungan pernikahan jarak jauh.
Terlebih di zaman digital ini
Tidak ada alasan untuk tidak saling mengedepankan komunikasi untuk menjaga hubungan tetap harmonis
karena dengan komunikasi kita bisa mereduksi jarak agar kami sebagai keluarga bisa tetap merasa dekat. (Artha Kusumawardhani)
Tidak ada alasan untuk tidak saling mengedepankan komunikasi untuk menjaga hubungan tetap harmonis
karena dengan komunikasi kita bisa mereduksi jarak agar kami sebagai keluarga bisa tetap merasa dekat. (Artha Kusumawardhani)
9. Menjaga hubungan selalu harmonis lewat pillow talk
Menjaga hubungan selalu harmonis memang susah tapi alhamdulillah selama hampir 10 tahun saya sama suami akur-akur saja malah tiap hari masih pacaran terus karena kebiasaan kami itu sebelum tidur kami ngobrol sambil ngopi ngomong keseharian kami udh ngelewati apa aja (pillow talk), tujuan kami supaya saat kita pergi tidur, hati dan pikiran udah lega dan bisa tidur nyenyak.
Setiap bangun subuh cara membangunkan suami atau kadang suami yang bangunin saya dengan bisikan mesra tujuannya agar pagi kita penuh dengan senyuman. (Siti Aisyah)
Setiap bangun subuh cara membangunkan suami atau kadang suami yang bangunin saya dengan bisikan mesra tujuannya agar pagi kita penuh dengan senyuman. (Siti Aisyah)
Membaca opini dari para perempuan menjadi reminder atau pengingat bagi diri bahwa memang pernikahan adalah proses pembelajaran seumur hidup. Menyempurnakan setengah Dien dan membawa diri juga pasangannya menjadi lebih dekat dengan-Nya.
Itulah cara terbaik menjalani pernikahan versi 9 perempuan untuk meraih kebahagiaan. Semoga sakinah, mawadah, dan warahmah yang menjadi tujuan pernikahan bisa Kita capai setelah membaca pengalaman para perempuan di atas. Aamiin.
Inner Child,
Mengasuh inner child,
Review Training Ribka Imari
Mengasuh Inner Child, Kunci Bahagia Mendampingi Buah Hati dan Suami. (Review Training MIC With Ribka Imari)
Lia Yuliani Monday, January 27, 2020Sumber: Pinterest.com |
Bulan Desember yang lalu, saya sempat ngobrol dengan seorang rekan via social media. Saya mengenal Mbak Ribka Imari sebagai mentor mengasuh inner child dari salah seorang teman saya tersebut.
Kami juga pernah berbicara tentang masa lalu masing-masing. Ternyata ada sisi dalam diri atau inner child yang rapuh, terluka, dan terbawa dalam kehidupan dewasa. Ada jiwa anak kecil yang rapuh dalam tubuh dewasa.
Kami juga pernah berbicara tentang masa lalu masing-masing. Ternyata ada sisi dalam diri atau inner child yang rapuh, terluka, dan terbawa dalam kehidupan dewasa. Ada jiwa anak kecil yang rapuh dalam tubuh dewasa.
Lama tidak saling berkomunikasi memang, akhirnya kami berdua ngobrol lagi di WA. Semakin merasa aura postif dan salut juga dengan teman saya ini, soalnya dengan permasalahan hidup yang cukup berat menurut saya, dia bisa tetap bertahan dan menerima hidupnya.
Dia bilang semua ini perjalanan panjang, sempat mengalami tekanan, bullyan, bahkan kehidupan rumah tangga yang penuh konflik pun akhirnya bisa dilalui. Dulu kami pernah pengen banget sukses bisnis. Dia suka membuat kue, saya jualan daster. (Soalnya saya enggak bisa bikin kue padahal ibu pinter bikin bolu dan kue yang lezat, sayang anaknya enggak. Haduh ...)
Saya akhirnya memilih fokus ke dunia menulis dulu sedangkan dia tetap berbisnis. Akhirnya kami berdua sepakat juga bahwa selain impian yang pengen Kita capai buat sukses, ternyata ada hal yang menjadi prioritas yaitu keluarga kecil kami. Dia bercerita ikut berbagai kelas bisnis, nulis, dan juga terapi diri.
Perempuan dengan segala permasalahannya, ada sisi rapuh dalam diri dan juga kekuatan luarbiasa yang dimilikinya. Ternyata saya enggak sendiri. Sebagai sesama perempuan tidak baik juga jika saling menghakimi atau merasa diri lebih baik dari orang lain.
Di kelas mengasuh inner child awal januari lalu bersama Mbak Ribka memang diajarkan untuk lebih peka terhadap diri, lebih menyanyangi diri sendiri bahkan bisa memeluk, menerima dan mencintai diri sendiri meski masih merasa banyak kekurangan.
Saya pernah punya pengalaman masa kecil yang masih teringat sampai sekarang. Dulu alm nenek yang mengantar jemput saya ketika masih TK, sedangkan yang lain diantar jemput ibu atau ayahnya. Ibu saya kerja jadi waktu TK enggak pernah dianter ibu, hanya sama nenek aja. Saya padahal pengen juga dianter ibu. Kok, saya jadi mellow ya, inget alm nenek yang sudah 2 th berpulang. Rasanya kangen banget. Semoga nenek tenang di sisi-Nya dan surga adalah tempat kembali.
Makanya saya jadi pengen banget mendampingi anak saat pertama masuk sekolah mungkin karena dulu belum kesampaian kali, ya. Ada jiwa inner child dalam diri yang menginginkan agar anak saya tidak merasa sedih tidak diantar ibu seperti saya semasa kecil. Bentar lagi Dzaky sekolah jadi ikut seneng, ngebayanginnya anak saya sekolah. Ternyata udah gede lagi, padahal masih inget dulu pas masih babby.
Saat sekolah dulu, ibu adalah seorang guru. Saya inget banget harus belajar rajin dan dapat hasil terbaik. Masih SD sih juara kelas 1-2, tapi prestasi nurun setelah SMP dan SMU. Pernah pas bagi rapor SMP atau SMU nilai saya 6 gitu ya di rapor, lupa pelajaran matematika atau fisika, saya dimarahin ibu pas keluar bagi rapor. Temen-teman pada ngelihatin. Duh, saya jadi malu.
Pulang ke rumah harus belajar, padahal udah libur sekolah, pengennya liburan tapi harus baca buku dan belajar buat next catur wulan. Zaman saya masih catur wulan soalnya. Zaman kapan tuh, hehe ... but it's oke lah itu, kan, dulu, saya udah enggak mempermasalahkannya lagi. Saya belajar acceptance alias menerima mungkin ortu atau ibu pengen yang terbaik menurut versinya.
Cerita inner child saya di masa lalu memang tak hanya ini saja sebenarnya. Jika digali lebih jauh sampai akarnya mungkin tak kan cukup hanya di satu blog post saja.
Cerita inner child saya di masa lalu memang tak hanya ini saja sebenarnya. Jika digali lebih jauh sampai akarnya mungkin tak kan cukup hanya di satu blog post saja.
Bercerita soal keluarga kecil saya, mengenai pasangan atau anak. Meski sudah lima tahun berumah tangga, masih tetap saja ketemu berbagai perbedaan pendapat dan kadang bikin nyesek. Saya maunya begini, dia maunya saya begitu.
Akhirnya saya juga berdamai dengan diri, ya sudahlah saya terima kadang ada sikap yang saya inginkan belum terealisasi pada pasangan karena dia juga punya pendapat sendiri. Mungkin saat saya badmood sama dia, dia pun merasakan hal yang sama. Ada hal dalam diri saya yang bikin dia bete juga. Jika masih bisa sikap yang diperbaiki, kami pun belajar memperbaikinya.
Bumbu-bumbu dalam rumah tangga itu biasa. Dulu Kami bisa sama-sama panas kalau ada hal yang disampaikan dengan emosi. Dia diem, eh saya makin kesel dan ikut bete. Saya marah, eh dia ikut marah. Nah, loh. Baiklah ... itu kan dulu, kalau sekarang sudah sama-sama paham.
Pernah sampai pernikahan di ujung tanduk juga karena ego berdua tapi akhirnya bisa melewati itu semua. Sekarang kalau inget itu cukup jadi pembelajaran saja. Sama-sama saling belajar dan memperbaiki diri juga sih setelahnya.
Pernah sampai pernikahan di ujung tanduk juga karena ego berdua tapi akhirnya bisa melewati itu semua. Sekarang kalau inget itu cukup jadi pembelajaran saja. Sama-sama saling belajar dan memperbaiki diri juga sih setelahnya.
Sekarang cukup tahu, sih, setelah ngobrol satu sama lain, ternyata dia enggak suka saya cerewetin. Jadi saya tahu ngomongnya cukup sekali aja apalagi kalau ingetin makan, salat, ke masjid. Ya sudahlah enggak usah berkali-kali, kalau dia kesel dan kelihatan marah sambil ngomong apa gitu, ya udah terima aja mungkin ada benarnya juga. Dulu suka saling marahan sih, sekarang udah enggak terlalu sering karena udah saling belajar mengenal karakter masing-masing.
Saya juga belajar melepaskan harapan yang saya inginkan pada diri suami, alhamdulillah lebih lega sih jadi enggak punya keluhan berarti. Sekarang jadi lebih tahu bagaimana bersikap. Suami beda dengan bapak atau yang lainnya. Enggak bisa dibandingkan. Meski ada hal dalam diri bapak atau ayah yang saya harap dicontoh suami, tapi saya enggak lagi memaksakan itu. Toh, suami saya punya kelebihan yang mungkin enggak dimiliki yang lain. Fokus lihat kebaikannnya aja.
Soal anak kadang saya suka greget kalau dia aktif banget, padahal ya namanya anak jagoan. Udah biasa kalau suka berantakin rumah, lari-lari terus-terusan di rumah, naik turun tangga, susah disuruh Mandi, makannya lama dikunyah, dll. Maybe bukan dia aja kali, ya, anak yang lain juga gitu. Padahal kalau diinget-inget, baik sih anakku, enggak rewel kalau diajak ke mana-mana, malah saya yang rewel karena suka mabuk kendaraan. Ya ampun.
Kalau dipikirin, terkadang anak itu bisa sangat manis, ya.Kadang dia peluk atau cium pipi terus bilang sayang mama. Itu pun udah bikin meleleh. Pernah saya kesel dan marah sama dia. Apa mungkin karena saya dulunya suka dimarahin ibu, saya juga jadi melakukan hal yang sama secara tak disadari?
Akhirnya saya ingin memutus mata rantai itu, biarlah yang dulu pernah ibu lakukan saya maklumi. Saya belajar melepaskan mental korban, yang berandai-andai coba dulu enggak diperlakukan begini atau begitu, mungkin keadaan akan lebih baik.
Saya juga udah minta maaf sama ibu. Alhamdulillah yang namanya orang tua lautan maafnya seluas samudera. Makin ke sini saya makin sayang sama kedua orang tua, karena saat saya lemah, terpuruk, sakit mereka selalu ada. Alhamdulillah kebaikan mereka lebih banyak ternyata kalau dilist satu demi satu.
Soal melepaskan mental korban ini, dulu saya termasuk yang cukup sensitif terhadap ucapan atau omongan yang kurang sreg di hati. Istilahnya High Sensitive Person (HSP). Alhamdulillah sekarang sudah enggak terlalu baper, biarlah mungkin yang berbicara merasa benar versinya sendiri.
Saya mencoba berpikir lagi siapa tahu yang orang bicarakan memang benar. Jika iya, mungkin diri yang harus berubah lebih dulu. Jika yang dibilang orang lain enggak benar dan bisa kita luruskan, ya .. luruskan kesalahpahamannya, kalau sekiranya nanti bakal jadi konflik yang meruncing, maka lebih baik diam. Daripada berkata hal yang kurang baik memang lebih baik diam, sih.
Saya mencoba berpikir lagi siapa tahu yang orang bicarakan memang benar. Jika iya, mungkin diri yang harus berubah lebih dulu. Jika yang dibilang orang lain enggak benar dan bisa kita luruskan, ya .. luruskan kesalahpahamannya, kalau sekiranya nanti bakal jadi konflik yang meruncing, maka lebih baik diam. Daripada berkata hal yang kurang baik memang lebih baik diam, sih.
Senang sekali ikut training mengasuh inner child bareng Mbak Ribka Imari. Seminggu yang padat dan penuh hikmah. Alhamdulillah. Masih jadi pe er buat saya kontrol emosi dengan pausing. Coba tarik napas tahan sebentar, jangan marah apalagi sama anak. Kadang masih kelepasan juga sih, tapi lagi belajar untuk melancarkan teknik ini.
Pada akhirnya maafkanlah kesalahan orang lain karena mungkin diri sendiri juga pernah atau mungkin banyak berbuat salah. Itu akan lebih melegakan jiwa. Insyaallah ikhtiar saya untuk sehat juga berbuah manis nantinya. Next postingan mungkin saya cerita lebih lanjut tentang itu dan alasan jarang atau kurang aktif nulis kaya dulu.
Hal penting lain dari mengasuh inner child adalah soal menggali inner child atau mungkin bisa trauma di masa lalu, mengelola emosi dengan positif, menghapus mental korban, acceptance atau penerimaan mendasar udah pelan-pelan saya terapkan. Intinya memang untuk memutus mata rantai inner child yang terluka ada pada diri Kita sendiri.
Terima kasih Mbak Ribka Imari. Seneng banget bisa ikut kelasnya. Kuncinya berserah diri, berdoa, dan berusaha agar bisa mendampingi anak dan suami dengan perasaan bahagia.
"To Find Happiness, Heal Your Inner Child." (Anonim)
Book Review,
Hanya Cinta-Nya,
Kumpulan Motivasi Riawani Elyta dan Risa Mutia
Resensi Buku Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa ini Terlahir Karya Riawani Elyta dan Risa Mutia
Lia Yuliani Wednesday, December 18, 2019Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa ini Terlahir |
Judul : Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa ini Terlahir
Penulis : Riawani Elyta dan Risa Mutia
Penerbit : Quanta, PT Elex Media Komputindo
Jumlah Halaman: 228
Cetakan : Pertama, 2019
No ISBN : 978-623-09-0386-8
Penulis : Riawani Elyta dan Risa Mutia
Penerbit : Quanta, PT Elex Media Komputindo
Jumlah Halaman: 228
Cetakan : Pertama, 2019
No ISBN : 978-623-09-0386-8
Menemukan Cinta-Nya, Sumber Kebahagiaan dalam Hidup
Manusia mengalami berbagai ujian dalam hidupnya dan terkadang butuh penyemangat dan motivasi untuk keluar dari permasalahan dan ujian hidup. Menemukan Cinta-Nya adalah sumber kebahagiaan dalam hidup, karena dunia dan isinya tak sebanding dengan Cinta dari sang penggenggam kehidupan.
Tujuan penciptaan manusia di dunia ini adalah untuk beribadah pada-Nya. Dunia adalah tempat dan sarana untuk mewujudkan tujuan tersebut. Meraih Cinta-Nya adalah salah keinginan tertinggi dan merupakan sebuah perjalanan yang akan didapatkan hamba-Nya dengan keikhlasan.
Buku Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa ini Terlahir dengan cover berwarna gradasi merah muda dan jingga ini merupakan kumpulan motivasi dan inspirasi yang ditulis oleh Riawani Elyta dan saudarinya Risa Mutia.
Cover buku yang cantik |
Buku setebal 228 halaman ini, terdiri dari empat bab dan 99 sub bab kumpulan motivasi penggugah jiwa secara keseluruhan. Ditulis dengan penjelasan singkat dan mudah dipahami.
Pada bab pertama tentang Tidak Ada Kebaikan yang Sia-Sia. Kita perlu percaya bahwa tak ada kebaikan yang sia-sia. Kebaikan adalah sedekah dan akan kembali pada pemiliknya.
"Setiap Kebaikan adalah sedekah." (H.R. Bukhari dan Muslim) - hal 2
Bersikaplah baik, meski kebaikanmu tak dihargai sekalipun. Penilaian dari-Nya adalah yang utama bukan sekadar penilaian dari manusia. Jangan pernah lelah berbuat baik, karena pahala di sisi-Nya adalah lebih utama.
Pada bab kedua, tentang Waktu adalah Kehidupan yang Terus Melaju. Kita diajak untuk menghargai dan tidak menyia-nyiakan waktu. Waktu terus berjalan dan tidak akan kembali, maka manfaatkanlah waktu yang ada karena dunia hanya sementara. Tak perlu menyesali yang telah terjadi, cukup jadikan pelajaran agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Pada bab ketiga, tentang Meraih Kebahagiaan Hakiki. Kebahagiaan hakiki yang akan didapatkan saat menemukan Cinta-Nya. Memaafkan, memberi, menjadi pribadi yang sabar, penuh syukur dan rida terhadap ketentuan-Nya menjadi poin penting untuk mendapatkan kebahagiaan.
Ada kalanya seseorang merasa ada yang kurang dalam hidupnya dan tak bahagia. Tak perlu melangkahkan kaki terlalu jauh, cukup menyelami diri sendiri dan temukan kunci bahagia dalam diri.
Quote Hanya Cinta-Nya, hal 131 |
Banyak yang salah jalan ingin mengatasi kesedihan, ketidakbahagiaan dan tekanan dalam hidup. Ternyata kunci kebahagiaan adalah dengan mendekat pada-Nya.
Cari dan mintalah pertolongan dari Allah untuk keluar dari masalahmu. Temukan ketenangan dan ketentraman hati lewat Zikir dan Al-Qur'an.
Pada bab terakhir, tentang Optimis adalah Bingkai Cinta. Kita diajak untuk bersikap optimis dalam kehidupan, tidak mudah menyerah, bangkit dari keterpurukan, dan menapaki tangga kesuksesan.
Indikator kesuksesan bukanlah harta yang berlimpah, pasangan yang setia, keturunan yang pandai, kedudukan atau sederet titel. Ternyata pencapaian di atas bukanlah segalanya , karena dunia tak akan habis dikejar. Ibarat meminum air laut, sebanyak apapun tak kan bisa menghilangkan dahaga (hal 224)
Indikator sukses yang sebenarnya adalah apa yang kita lakukan bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Jika Kita sukses, apa yang telah dicapai selama ini merupakan kehendak Allah, bukan kehebatan Kita. (hal 225)
Membaca buku ini membuat diri banyak merenung, tentang tujuan hidup yang sebenarnya, bagaimana menyikapi masalah, dan mengelola emosi negatif menjadi energi positif serta menjadi pribadi yang lebih baik dalam membangun kedekatan dan meraih cinta-Nya.
Kamu bisa mendapatkan buku ini di toko buku Gramedia, Togamas, olshop (gramedia.com), dan marketplace (bukalapak, shopee, tokopedia, dan lainnya)
Kamu bisa mendapatkan buku ini di toko buku Gramedia, Togamas, olshop (gramedia.com), dan marketplace (bukalapak, shopee, tokopedia, dan lainnya)
Buku ini menjadi sebuah rekam jejak yang mampu menjadi pelita dan mengingatkan pembacanya agar tetap semangat, tidak berputus asa dan tetap optimis menghadapi hidup karena hanya cinta-Nya, tujuan jiwa ini terlahir.
Book Review,
Ketika Sakura Mekar,
Novel,
Resensi Novel
Resensi Novel Ketika Sakura Mekar, Fiane.N.Setiady
Lia Yuliani Tuesday, December 17, 2019Novel Ketika Sakura Mekar |
Judul : Ketika Sakura Mekar
Penulis : Fiane N.Setiady
Penerbit : KMC Publisher
Jumlah Halaman : 285
No ISBN : 978-623-7055-68-6
Penulis : Fiane N.Setiady
Penerbit : KMC Publisher
Jumlah Halaman : 285
No ISBN : 978-623-7055-68-6
Mencari Arti Kebahagiaan dalam Senggam Harapan
Kehidupan keluarga bukan lagi tentang siapa yang benar atau salah, kalah atau menang, dan mencintai atau dicintai. Semua tidak akan berarti, ketika dua insan mulai merasa lelah. Pilihan yang tersedia hanyalah bertahan atau melepaskan. Sakura adalah simbol harapan. Ketika Sakura Mekar berarti teruslah berjuang sampai harapan terwujud. (Fiane N. Setiady)
Paragraf di atas merupakan Blurb dari novel Ketika Sakura Mekar yang punya arti mendalam. Ketika Sakura Mekar merupakan novel bergenre romance dan keluarga yang dikemas dalam cover cantik dengan latar bunga sakura.
Ketika membaca judul novel ini yang terbayang adalah negara Jepang yang identik dengan bunga sakura. Namun, ternyata ada filosofi bunga sakura yang punya makna harapan dalam kehidupan.
Pembuka novel ini menggambarkan kehidupan rumah tangga yang lekat dengan keseharian. Seorang istri yang bernama Sophie telah menghabiskan 17 tahun dalam membina rumah tangga dengan Robie. Mereka memiliki dua orang buah hati yang bernama Bela dan Andre.
Pertengkaran mewarnai kehidupan pernikahan mereka. Seringkali ribut karena hal yang kecil. Sophie yang keras kepala kadang membuat pembaca gregetan. Sebagai ibu dia juga seringkali memaksakan kehendak pada anaknya dan kurang bisa menunjukkan rasa sayang pada buah hatinya. Anak pun merasa kehilangan sosok ibu yang diharapkan bisa dekat dengan mereka.
Tokoh Roby digambarkan sosok ayah yang baik, penyabar dan penyayang. Namun, terkadang kurang bisa bersikap adil terhadap Sophie terutama dalam menunjukkan rasa sayang dan perhatian terhadap anak dan orang tuanya.
Banyak hal yang dialami Sophie, peristiwa di masa lalu yang pahit ternyata menjadi salah satu penyebab atau puncak konflik rumah tangga mereka. Konflik dengan mertua pun mewarnai pernikahan mereka.
Tokoh lain yang bernama Dini ikut memberikan warna dalam novel ini. Hanya saja sosoknya terlalu sempurna menurut saya. Sangat penyabar sekali soalnya. Bahkan ketika mengetahui masa lalu yang terkait dengan Sophie. Tak ada sedikit kekecewaan atau penolakan atas yang terjadi dalam hidupnya. Siapakah sosok Dini yang pernah dicemburui Sophie karena bisa dekat dengan sosok mertua dan Roby?
Banyak hal positif nilai-nilai kehidupan yang ingin penulis sampaikan. Menurut penulis Fiane. N. Setiady, dua alasan sebuah pernikahan bisa bertahan adalah kekuatan niat dan komitmen antara suami istri.
Ternyata dalam pernikahan cinta harus diungkapkan, perempuan butuh pengakuan, ingin dihargai dan dicintai. Rasa kehilangan ternyata lebih sakit saat seseorang yang dicintai pergi meninggalkan pasangannya.
Ternyata dalam pernikahan cinta harus diungkapkan, perempuan butuh pengakuan, ingin dihargai dan dicintai. Rasa kehilangan ternyata lebih sakit saat seseorang yang dicintai pergi meninggalkan pasangannya.
Membaca novel ini membuat saya berkaca tentang beberapa hal dalam kehidupan. Rasanya kadang seperti membaca kisah hidup sendiri karena ikut larut ke dalam cerita di novel ini.
Kekurangan dalam novel ini adalah tata letak per bab yang memperlihatkan bunga berguguran agak menghalangi tulisan yang akan dibaca. Ini saja, sih, yang jadi kekurangannya.
Tampilan tata letak bab novel |
Proses pencarian kebahagiaan dalam segenggam harapan bisa Kamu baca dalam novel Ketika Sakura Mekar. Bagaimana cara mereka mengatasi konflik dalam rumah tangga mereka dan menemukan kebahagiaan yang dicari? Novel tentang keluarga dan pernikahan yang rekomended buat Kamu baca, loh.
Cagar Budaya,
Museum Geologi,
Travel
Mengenal Bumi dan Sejarah Kehidupan di Museum Geologi Bandung
Lia Yuliani Wednesday, November 20, 2019Mengunjungi Museum Geologi, via dokumentasi pribadi |
Kunjungan saya dan keluarga ke Museum Geologi Bandung adalah edisi latepost tahun 2019 yang lalu. Mengapa memilih ke Museum? Bagi saya selalu ada hal yang menarik ketika mengunjungi museum.
Museum punya arti penting bagi bangsa dan negara karena menyimpan bukti sejarah alam dan warisan kebudayaan sebuah bangsa. Salah satunya adalah Museum Geologi yang ada di Kota Bandung dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat nasional.
Museum ini punya beragam koleksi mengenai Bumi, dinamika, serta sejarah kehidupan yang ada di dalamnya. Museum Geologi menjadi salah satu Cagar Budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
Sejarah Museum Geologi
Museum Geologi di Zaman Hindia Belanda, via bgl.esdm.go.id |
Museum Geologi ini didirikan sejak tahun 1928 pada masa pemerintahan Belanda oleh arsitek yang bernama Wnalda Van Scholtwenburg.
Museum Geologi Bandung berawal dari pembentukan sebuah lembaga yang bernama Dienst van het Mijnwezen, tahun 1850. Bangunan museum ini bergaya Art Deco dengan dua lantai ke arah selatan. Pada awalnya merupakan ruang dokumentasi koleksi, dari batuan, mineral, dan fosil hasil penyelidikan Geologi Indonesia sejak tahun 1850 sebagai bahan penelitian di laboratorium dan tempat untuk memamerkan koleksi.
Pada tahun 1922, lembaga ini berganti nama menjadi Dienst van den Mijnbouw. Awal berdirinya lembaga ini bernama Mijnwezen, kemudian berubah menjadi Mijnbouw, yang artinya pertambangan. Lembaga ini melakukan penyelidikan geologi serta sumber daya mineral di Indonesia, berupa batuan, mineral, fosil, dan lainnya.
Untuk menganalisis dan menyimpan hasil penyelidikan tersebut, Dienst van den Mijnbouw membangun gedung di Rembrandt Straat Bandung tahun 1928 yang bernama Geologisch Laboratorium yang kemudian juga disebut sebagai Geologisch Museum atau sekarang dikenal dengan nama Museum Geologi.
Ilmuan peserta kongres ilmu pengetahuan Pasipik IV via museum.geology |
Pembangunan gedung ini dimulai pada tahun 1928. Museum ini diresmikan bersamaan dengan kongres Ilmu Pengetahuan se- Pasipik IV di Bandung pada tanggal 16 Mei 1929
Pada tahun 1998, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Jepang untuk mengembangkan museum. Setelah dilakukan renovasi, Museum Geologi dibuka kembali pada tanggal 23 Agustus 2000 oleh Megawati Soekarnoputri.
Pada tahun 2012, Museum ini statusnya menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Geologi di bawah manajemen dan pengelolaan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Akses Menuju ke Museum Geologi
Museum Geologi yang terletak di Jalan Dipenogoro No.57, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40122.
Untuk menuju ke Museum Geologi ini tidaklah sulit karena letaknya ada di pusat Kota Bandung, dekat dengan Lapangan Gasibu, Gedung Telkom, Gedung Sate, Taman Lansia. Lokasinya berdekatan dengan Masjid Pusdai dan sekitar empat kilometer dari Alun-Alun Bandung.
Museum ini mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi atau umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi,
setelah keluar Pintu tol Pasteur, akan melewati lampu stopan perempatan Gunung batu-Surya Sumantri-Pasteur. Masuk ke jalan layang Pasopati, di ujung Jalan Surapati akan terlihat Lapangan Gasibu dan Gedung Sate di sebelah kanan.
Ambil lajur kanan untuk kemudian belok kanan di lampu stopan ujung lapang Gasibu masuk ke jalan Sentot Alibasyah. Selanjutnya, ambil lajur kiri, untuk masuk ke Jl. Dipenogoro. Lokasi Museum Geologi ini berada di Jalan Dipenogoro Nomor 57.
Jika menggunakan kendaraan umum, dari Stasiun Bandung Naik angkot 26 Jurusan Cisitu-Tegalega turun di pertigaan Taman Sari ke Sulanjana atau Balubur. Setelah itu naik angkot 05 Jurusan Cicaheum-Ledeng, turun di depan Museum Geologi. Dari
Terminal Bus Cicaheum bisa diakses dengan angkutan kota Cicaheum-Ledeng, kemudian menuju ke Museum Geologi.
Dari Bandara Husein Sastranegara, naik ojek sekitar 500 meter arah selatan ke perlintasan rel kereta Halteu Garuda, lalu naik angkot 34 Jurusan Caringin-Sadang Serang turun pertigaan Taman Sari ke Sulanjana atau Balubur. Setelah itu naik angkot 05 Jurusan Cicaheum-Ledeng, turun di depan Museum Geologi.
Ambil lajur kanan untuk kemudian belok kanan di lampu stopan ujung lapang Gasibu masuk ke jalan Sentot Alibasyah. Selanjutnya, ambil lajur kiri, untuk masuk ke Jl. Dipenogoro. Lokasi Museum Geologi ini berada di Jalan Dipenogoro Nomor 57.
Jika menggunakan kendaraan umum, dari Stasiun Bandung Naik angkot 26 Jurusan Cisitu-Tegalega turun di pertigaan Taman Sari ke Sulanjana atau Balubur. Setelah itu naik angkot 05 Jurusan Cicaheum-Ledeng, turun di depan Museum Geologi. Dari
Terminal Bus Cicaheum bisa diakses dengan angkutan kota Cicaheum-Ledeng, kemudian menuju ke Museum Geologi.
Dari Bandara Husein Sastranegara, naik ojek sekitar 500 meter arah selatan ke perlintasan rel kereta Halteu Garuda, lalu naik angkot 34 Jurusan Caringin-Sadang Serang turun pertigaan Taman Sari ke Sulanjana atau Balubur. Setelah itu naik angkot 05 Jurusan Cicaheum-Ledeng, turun di depan Museum Geologi.
Mengenal Bumi dan Sejarah Kehidupan di Museum Geologi
Museum ini memiliki berbagai
koleksi yang bermanfaat untuk pendidikan dan mengandung nilai-nilai sejarah kehidupan serta pelestarian alam.
Beragam koleksi yang dimiliki oleh Museum Geologi Bandung, diantaranya bebatuan, fosil, dan mineral. Selain itu, pengunjung dapat mengenal bumi dan dinamikanya, mengetahui bencana alam, cara memanfaatkan sumber daya alam dan mengolah energi dengan benar.
koleksi yang bermanfaat untuk pendidikan dan mengandung nilai-nilai sejarah kehidupan serta pelestarian alam.
Beragam koleksi yang dimiliki oleh Museum Geologi Bandung, diantaranya bebatuan, fosil, dan mineral. Selain itu, pengunjung dapat mengenal bumi dan dinamikanya, mengetahui bencana alam, cara memanfaatkan sumber daya alam dan mengolah energi dengan benar.
Di museum Geologi terdiri dari dua lantai, lantai satu ada tiga ruang utama yaitu ruang orientasi di bagian tengah, ruang sayap barat dan ruang sayap timur. Begitu pula di lantai dua terdapat tiga ruang, yaitu ruang bagian barat, timur, dan tengah. Ruang bagian barat lantai dua ini merupakan ruangan khusus untuk staf museum.
Kunjungan saya beberapa waktu ke Museum Geologi, meskipun bukan yang pertama kalinya, ada beberapa hal yang menjadi daya tarik museum ini, diantaranya:
Kunjungan saya beberapa waktu ke Museum Geologi, meskipun bukan yang pertama kalinya, ada beberapa hal yang menjadi daya tarik museum ini, diantaranya:
1. Ruang Geologi Indonesia
Mengenal Bumi di ruang Geologi, via dokumentasi pribadi |
Di lantai satu, ruangan barat merupakan ruang Geologi, Kita dapat mengenal bumi lebih dekat, mengetahui asal mula bumi, struktur dan pergerakan kerak bumi, batuan, mineral, pelapukan juga erosi, mengetahui geologi pulau-pulau yang ada di Indonesia, penyebaran gunung api serta kars.
Di ruangan ini dilengkapi dengan video interaktif juga.
Alam semesta dan terbentuknya Bumi, via dokumentasi pribadi |
Pelapukan, Erosi, dan Pengendapan,via dokumentasi pribadi |
Penyebaran Gunung Api di Indonesia, via dokumentasi pribadi |
Di ruangan ini dilengkapi dengan video interaktif juga.
Daya tarik utama di ruang ini adalah replika fosil dinosaurus yang terkenal yaitu Tyrannosaurus rex, ada juga manusia purba Homo Erectus, juga fosil gajah purba Stegodon Trigonocephalus.
Koleksi fosil gajah purba,via dokumentasi pribadi |
3. Ruang Sumber Daya Geologi
Ruangan ini terletak di lantai dua sebelah timur, di dalamnya terdapat 8 sudut peragaan yaitu pengenalan Sumber Daya Geologi, Mineral Logam, Non Logam, Batu Mulia, Minyak dan Gas Bumi, Batubara, Panas bumi dan Sumber Daya Air.
4. Ruang Manfaat dan Bencana Geologi
5. Ruang Dokumentasi Koleksi
Museum Geologi memiliki banyak koleksi, mineral, batuan, fosil dan artefak. Di ruang dokumentasi inilah koleksi-koleksi tersebut disimpan.
Koleksi yang tersimpan di sini merupakan koleksi dari zaman Belanda hingga hasil penelitian para ahli sekarang.
Ruang Dokumentasi digunakan untuk menyimpan koleksi, melakukan kegiatan preparasi dan restorasi.
Museum ini buka pada saat weekday, hari Senin-Kamis pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan saat weekend, yaitu hari Sabtu-Minggu buka pada pukul 08.00-14.00 WIB. Museum Geologi Bandung ditutup pada hari Jumat dan hari libur nasional.
Harga tiket untuk pengunjung pelajar dan mahasiswa sebesar Rp 2.000,00, sedangkan untuk umum sebesar Rp 3.000,00 dan pengunjung asing sebesar Rp 10.000,00
Museum Geologi sebagai Cagar Budaya Indonesia
Museum Geologi, Cagar Budaya Indonesia,via bgl.esdm.go.id |
Berdasarkan UU RI No. 11 Tahun 2010, pengertian Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Penetapan Museum Geologi sebagai Cagar Budaya ditetapkan oleh
SK Menteri NoPM.04/PW.007/MKP/2010
SK Menteri No184/M/2017.
Museum ini merupakan kategori cagar budaya bangunan yang ada di Kota Bandung. Museum Geologi memiliki peringkat Cagar Budaya Nasional dan kini dikelola oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Museum Geologi merupakan salah satu aset terpilih karena bangunan ini merupakan bangunan Cagar Budaya dan ditetapkan sebagai Cagar Budaya tingkat Nasional. Selain itu, Museum Geologi juga memiliki beragam koleksi benda Cagar Budaya dan perlu untuk didaftarkan.
Sebagai Cagar Budaya, Museum Geologi memiliki tugas ganda, untuk melindungi, memelihara, mengembangkan dan memanfaatkan peninggalam sejarah alam, sumber daya geologi, dan kebudayaan masa lalu, selain itu Museum Geologi juga memiliki kewajiban untuk melestarikan bangunan museumnya.
Oleh karena itu, museum dan cagar budaya merupakan dua unsur yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lainnya.
Museum ini merupakan kategori cagar budaya bangunan yang ada di Kota Bandung. Museum Geologi memiliki peringkat Cagar Budaya Nasional dan kini dikelola oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penetapan Museum Geologi sebagai Cagar Budaya Nasional, via bgl.esdm.go.id |
Museum Geologi merupakan salah satu aset terpilih karena bangunan ini merupakan bangunan Cagar Budaya dan ditetapkan sebagai Cagar Budaya tingkat Nasional. Selain itu, Museum Geologi juga memiliki beragam koleksi benda Cagar Budaya dan perlu untuk didaftarkan.
Sebagai Cagar Budaya, Museum Geologi memiliki tugas ganda, untuk melindungi, memelihara, mengembangkan dan memanfaatkan peninggalam sejarah alam, sumber daya geologi, dan kebudayaan masa lalu, selain itu Museum Geologi juga memiliki kewajiban untuk melestarikan bangunan museumnya.
Oleh karena itu, museum dan cagar budaya merupakan dua unsur yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lainnya.
Panama Park 825,
Snow Park,
Travel
Rasakan Sensasi Main Salju di Snow Park, Panama Park 825 Bandung
Lia Yuliani Monday, October 7, 2019Bermain salju di Snow Park, Panama Park 825 |
Panama Park 825 merupakan singkatan dari delapan dua lima, yang menjadi alamat arena bermain playground indoor terbesar di Bandung yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No.825, Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat 40213.
Untuk sampai ke tempat ini, Kamu bisa mengakses via kendaraan pribadi atau umum, bisa melewati arah timur yaitu melewati Alun-Alun Bandung atau sebelum batas Kota Cimahi di arah sebelah barat.
Akhirnya kami memilih mengunjungi snow park untuk kedua kalinya saat libur usai, sekitar dua minggu kemudian. Kami datang lebih pagi kira-kira pukul 10.00 WIB. Dulu datang ke sini setelah salat Dzuhur jadi memang sudah panjang sekali antrian masuk ke Snow Park ini.
Ketika masuk ke area Panama Park, setiap pengunjung harus mengisi kartu TAP Game Master yang hanya bisa dibeli dan di isi ulang di Panama Park 825 saja.
Untuk masuk ke area Snow Park, sebelumnya Kamu perlu membeli tiket masuk seharga Rp.35.000,00 saat weekday dan Rp 50.000,00 untuk weekend dan hari libur nasional.
Kali ini, untuk yang kedua kalinya, antrian tidak begitu panjang, sehingga setengah jam kemudian Kami bisa masuk ke arena Snow Park di Panama Park 825.
Selagi menunggu waktu antrian, anak saya senang banget naik Robocar Poli. Ini adalah salah satu karakter favoritnya. Dia juga senang naik berbagai mainan lainnya di Game Master.
Selain itu ada juga beragam wahana yang bisa dicoba di Panama Park. Ada wahana edukasi anak sekaligus melatih koordinasi gerak dan ketangkasan anak sambil bermain dan masih banyak lagi wahana yang bisa dicoba di sini.
Selain Game Master, ada juga Joy n Fun sebagai The Biggest Children Playground in Bandung, Big Rides, Sand Pool, Wall Climbing, dan LED Interactive Room.
Tak semua wahana Kami coba di sini. Saya sempat mendokumentasikan beberapa spot foto cantik, salah satunya saat berada di LED Interactive Room.
Akhirnya tiba juga waktunya untuk masuk ke arena Snow Park. Di sana disediakan jaket, sarung tangan, dan sepatu untuk persiapan ke arena salju, peralatan disediakan untuk dewasa dan anak tentunya.
Begitu masuk arena salju, hawa dingin terasa sekali di sini. Udaranya diset seperti di luar negeri. Sekadar tips saja, sebaiknya Kamu pakai kaos kaki, celana panjang, juga pakai baju yang tebal meski di sini disediakan jaket, sarung tangan dan sepatu.
Jangan lupa mengunjungi tempat ini di saat week day atau datang lebih awal untuk menghindari antrian panjang karena wahana ini jadi salah satu wahana terfavorit di Panama Park 825 Bandung.
Rasakan sensasi bermain salju di arena Snow Park Panama Park 825 bersama keluarga tercinta. Kamu bisa bermain salju atau membuat bola-bola salju di sini.
Kamu juga bisa seperti pengunjung yang lainnya, berfoto di spot favorit di rumah salju atau iglo, berpose dekat beruang salju atau boneka salju yang juga jadi incaran swafoto atau wefie di sini.
Kamu bisa berselancar di area bersalju dari atas sini. Begitu melihat suami dan anak main di sini, saya juga jadi penasaran dan ingin mencobanya. Akhirnya saya coba juga berseluncur di sini. Wah ... asyik, juga, ya. Seru banget, loh. Hehe ...
Tak terasa waktu bermain salju sudah habis, entahlah, kok, rasanya kurang aja selama bermain salju satu sesi di Snow Park, Panama Park 825.
Seru juga bisa meraskan sensasi main salju ala luar negeri di salah satu wahana terfavorit dan area indoor playground terbesar di Bandung. Yuk, rasakan sensasi main salju di Snow Park, Panama Park 825.
Panama Park 825 Bandung |
Akhirnya kami memilih mengunjungi snow park untuk kedua kalinya saat libur usai, sekitar dua minggu kemudian. Kami datang lebih pagi kira-kira pukul 10.00 WIB. Dulu datang ke sini setelah salat Dzuhur jadi memang sudah panjang sekali antrian masuk ke Snow Park ini.
Antrian panjang ketika pertama kali ke sini |
Untuk masuk ke area Snow Park, sebelumnya Kamu perlu membeli tiket masuk seharga Rp.35.000,00 saat weekday dan Rp 50.000,00 untuk weekend dan hari libur nasional.
Kali ini, untuk yang kedua kalinya, antrian tidak begitu panjang, sehingga setengah jam kemudian Kami bisa masuk ke arena Snow Park di Panama Park 825.
Selagi menunggu waktu antrian, anak saya senang banget naik Robocar Poli. Ini adalah salah satu karakter favoritnya. Dia juga senang naik berbagai mainan lainnya di Game Master.
Naik Robocar Poli berkali-kali |
Betah main di sini |
Selain Game Master, ada juga Joy n Fun sebagai The Biggest Children Playground in Bandung, Big Rides, Sand Pool, Wall Climbing, dan LED Interactive Room.
Tak semua wahana Kami coba di sini. Saya sempat mendokumentasikan beberapa spot foto cantik, salah satunya saat berada di LED Interactive Room.
Spot foto cantik di sini |
Bersiap menuju area Snow Park |
Bagian dalam Snow Park |
Rasakan sensasi bermain salju di arena Snow Park Panama Park 825 bersama keluarga tercinta. Kamu bisa bermain salju atau membuat bola-bola salju di sini.
Menemani anak bermain bola salju |
Wefie dulu bareng my little family |
Berseluncur ... |
Pose habis berseluncur di salju |
Tak terasa waktu bermain salju sudah habis, entahlah, kok, rasanya kurang aja selama bermain salju satu sesi di Snow Park, Panama Park 825.
Seru juga bisa meraskan sensasi main salju ala luar negeri di salah satu wahana terfavorit dan area indoor playground terbesar di Bandung. Yuk, rasakan sensasi main salju di Snow Park, Panama Park 825.
Subscribe to:
Posts (Atom)