Indonesia Website Awards

Waroeng Soerabi Dapoer Ndeso, Nikmati Berbagai Cita Rasa Soerabi Khas Bandung


Waroeng Seorabi Dapoer Ndeso
Waroeng Soerabi, Dapoer Ndeso

Bandung adalah surganya kuliner. Mau cari makanan apapun ada di sini. Makanan khas Kota Kembang Bandung salah satunya adalah Surabi atau Soerabi. Nah, kalau orang Bandung sendiri pasti udah enggak asing sama yang namanya surabi. Buat yang di luar kota, ada yang tahu Soerabi?

Surabi atau Soerabi (pakai ejaan lama) adalah makanan khas Jawa Barat yang berasal dari tepung beras dan diolah secara tradisional menggunakan tungku dan kayu bakar. Inilah yang dinamakan Soerabi.

Soerabi Aneka Rasa Waroeng Soerabi
Soerabi yammy

Dapoer Ndeso sudah cukup dikenal orang Bandung. Alamatnya terletak di Jalan dr Setiabudhi Nomor 185, Bandung. Jika Kamu mau menuju lembang, tempat ini akan Kamu lewati. Ternyata Dapoer Ndeso ini sudah buka cabang di luar kota, tepatnya di Jl. Otista no 204, Subang.

Dapoer Ndeso Waroeng Soerabi
Dapoer Ndeso Bandung

Tampak luar Waroeng Soerabi Dapur Ndeso dengan pemilik Bapak Eko Pudji Rahardjo bisa terlihat seperti ini. Letaknya dekat kampus NHI atau Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Bandung, sebagian pengunjung yang datang ke sana sepertinya masih belia, seumuran mahasiswa walau didatangi juga banyak pengunjung lainnya.

Foto pengunjung di Waroeng Ndeso

Sebenarnya kunjungan saya ini edisi late post beberapa bulan yang lalu. Pas bulan Ramadan kayak sekarang, jadi kepikiran pengen Soerabi buat menu takjil. Maybe harus mengunjungi tempat ini lagi 😊

Biasanya Soerabi yang dikenal rasanya manis karena ditambah air gula aren, atau ditambah toping oncom pedas. Nah, di Waroeng Soerabi Dapur Ndeso bisa Kita nikmati berbagai varian Soerabi.

Varian Soerabi Oncom dan Keju

Saya memesan Soerabi keju plus mozzarella dan suami masih setia dengan pilihan soerabi oncomnya. Penyuka durian juga bisa coba Soerabi dengan toping durian. Ada juga Soerabi ayam plus bumbu keju. Hm ... Yummy.

Minuman yang saya pilih untuk menyangka Soerabi adalah Bajigur. Ini juga minuman khas Sunda yang dikenal juga dengan wedang jahe, rasanya manis juga anget ditenggorokan. Kalau cuaca lagi mending, hujan, dingin-dingin gini cocok banget minum Bajigur.

Bajigur Waroeng Soerabi
Minum Bajigur bikin anget badan

Ada juga minuman yang namanya unik, yaitu es "Trisno Iku Cinto", sajian minuman dengan coklat kacang dan wafer nikmat dicampur capucino dengan biskuit genji berbentuk cinta diatasnya. Perlu coba juga, nih, buat kunjungan selanjutnya.

Suasananya nyaman banget, aslinya bikin betah. Soal harga, lumayan terjangkau, cukup untuk kantung mahasiswa lah, ya.

Sebenarnya tidak hanya Soerabi saja yang bisa dinikmati di sini. Ada menu lain juga, bisa pesan jagung bakar, nasi goreng, mi godog jowo, paket timbel ayam bakar, dan beraneka menu lainnya.

Design Waroeng Soerabi yang clasic
Ada yang betah di sini

Kali-kali mejeng 😅

Dapoer Ndeso ini terdiri dari dua lantai,  saya memilih naik ke lantai dua soalnya biar sekalian bisa melihat pemandangan luar. Adanya fasilitas free wifii, lesehan, live music,  tempatnya juga nyaman dihias dengan ornamen khas budaya  asli Sunda classic, bikin tambah betah nongkrong di sini. Dapoer Ndeso juga ternyata buka 24 jam, loh.

Gimana menurut Kamu? Tertarik mencoba berbagai cita rasa Soerabi unik dan nongkrong di sini?


Salam,




Inilah 7 Langkah Mudah untuk Membiasakan Diri Berpikir Positif

Membiasakan diri berpikir positif
Pic by Canva

Setiap manusia punya ujiannya sendiri. Ada yang diuji dengan penyakit, pasangan hidup, keturunan, pekerjaan, keluarga, masalah ekonomi atau berbagai masalah lainnya.  Masalah yang ada ternyata butuh cara pandang tersendiri untuk mengatasinya, salah satunya dengan membiasakan diri berpikir postif.

Berpikir positif merupakan cara menyikapi situasi tersebut dengan sudut padang yang lebih baik. Percayalah, masalah yang dialami setiap orang pasti sudah ditentukan kadarnya sesuai kemampuan orang tersebut. Ternyata ada beberapa langkah mudah untuk membiasakan diri berpikir positif, loh, Sahabat.

1. Merenung dan berbicara dengan diri sendiri

Coba Kamu renungkan semua yang telah terjadi. Berbicara dan melihat ke dalam diri sendiri. Cobalah berpikir positif dengan sugesti terhadap diri. Jauhi pikiran negatif karena akan membuatmu lelah. 

Lepaskanlah pikiran negatif dalam  diri.
Berikan semangat pada diri sendiri, karena motivator terbaik adalah dirimu. Sikapi masalah atau ujian yang ada dengan optimis. Semua hal yang terjadi adalah pengalaman berharga untuk hidupmu.

2. Mendekatlah pada-Nya

Ini adalah hal yang paling penting, yaitu meminta petunjuk dari-Nya. Berserah diri dan berdoa agar Dia menunjukkan jalan keluar dari masalah yang kamu hadapi.  Selain membuatmu lebih tenang, Kamu juga akan belajar berlapang dada dan berpikir positif terhadap apa yang terjadi.

3. Ambil hikmah atau sisi baik dari setiap kejadian

Selalu ada hikmah atau sisi baik dalam setiap kejadian. Kamu bisa menuliskan hal-hal baik yang membuatmu bersyukur supaya bisa membiasakan diri berpikir positif. Ketika pikiran negatif muncul, Kamu bisa membaca tulisan tersebut.

4. Mengubah pola pikir

Pola pikir ternyata berpengaruh terhadap kesehatan. Orang yang berpikir positif biasanya cenderung lebih sehat karena mampu menanggulangi stress dalam dirinya.

Ketika menemui kegagalan atau masalah dalam kehidupan yang membuatmu lelah, anggap saja semua itu adalah pembelajaran dalam hidup. Cobalah berpikir positif karena akan membuatmu percaya bahwa semuanya bisa diatasi. Kamu bisa menjalani hidup dengan lebih baik.

5. Menentukan apa yang perlu diubah

Agar bisa berpikir postif, coba analisis kembali apa yang menyebabkan munculnya pikiran negatif. Ubahlah hal tersebut dengan berpikir positif agar lebih optimis dan percaya bahwa Kamu mampu mengatasinya.

6. Berbahagialah dengan tersenyum

Meski terkadang tak mudah tapi tersenyum ternyata obat yang ampuh juga dalam menanggulangi stress. Cobalah cari hal yang membuatmu bahagia kemudian tersenyumlah. Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, tersenyumlah agar kau bahagia.

7. Berbagi dengan sahabat atau komunitas positif

Kehadiran orang terdekat atau sahabat merupakan hal yang penting dalam hidup. Kamu bisa meminta saran atau meminta dukungan dari sahabat dengan berbagi. Percayalah mereka akan selalu ada untukmu. Bergabung dengan komunitas postif akan membuatmu berpikir dan bersikap positif juga.

Membiasakan diri berpikir positif  ternyata bisa dilakukan dengan tujuh cara di atas. Percayalah dengan berpikir positif semua akan menjadi lebih baik. 



Salam,







Rasakan Sensasi Kuliner Khas Korea di Chingu Cafe, Little Seoul Korea Bandung

Kuliner di Little Seoul Korea Bandung
Little Seoul Korea yang Instagramable

Saya termasuk orang yang senang dengan budaya korea dan sering lihat makanan or kuliner khas korea yang menggugah selera dari televisi saat nonton drakor. Ternyata  enggak harus ke Korea kalau mau coba Kuliner khas Negeri Ginseng, toh, di Bandung juga ada.

Sebenarnya saya sering banget lewat Chingu and Chagiya Korean Fan Cafe atau dikenal juga dengan Little Seoul Korea. Ini, loh, destinasi kekinian ala Korea yang instagramable dan ngehits di Kota Kembang.
Chingu Chagiya Korean Fan Cafe

Tempatnya deket, kok, deket sama Unisba di Taman Sari, or kampusnya ITB.  Tepatnya di Jalan Sawunggaling Nomor 10 Bandung.

Meskipun saya sering lewat sini cuman baru mampir kemarin-kemarin. Masuknya free, pesen makanan harus bayar dong. Enggak mahal kok, dimulai dari 10 ribuan buat jajanan khas korea. Bayarnya pakai money changer dulu buat jajan. Top up dimulai dari Rp. 20.000,00.


Di depan money changer

Dinamakan Little Seoul Korea karena menyajikan nuansa korea secara mini. Yang terkenal di sini yaitu kuliner khas Korea yang tersaji di Cafe Chingu Chagiya Suki and BBQ.

So happy with you

Bisa coba pake baju Korea yang cantik

Ada juga busana adat Korea yang disewakan, yang pasti kental dengan nuansa Koreanya. Ada Dongdaemon Street, cocok buat foto-foto di sini soalnya cantik banget viewnya.


Berpose lagi

Tempatnya memang enggak terlalu besar sih, but it's oke. Dzaky anak saya yang baik, dia enggak pernah rewel di ajak ke mana-mana. Alhamdulillah. Suami saya, asal tempatnya instagenic, pasti dia betah foto-foto. Saya nanti nyomot foto buat nulis pengalaman mengunjungi berbagai tempat yang pernah kami kunjungi.

Saya penasaran dengan salah satu minuman khas Korea yang namanya Patbingsu. Soalnya pernah mengulas artikel tentang  minuman khas Asia sebagai penawar dahaga terpopuler di Asia.

Yummy ... Patbingsu

Ini dia Patbingsu yang saya maksud. Hm ... enak banget rasanya. Seger deh. Sayangnya kurang banyak. Hehe ... soalnya mangkuknya kecil.

Makanan yang Kami pilih adalah Buddae Jiggae. Ini, loh penampakannya. Menu yang lengkap banget menurut saya. Penasaran, enggak, nih?

Kenyangnya 😅

Paket lengkap banget. Kenyang aslinya makan bertiga. Minumnya Patbingsu. Mantap jiwa alias mantul. 

Berharap bisa makan sambil lesehan

Sebelum dapat tempat duduk sempat waiting list dulu. Lumayan penuh juga di sini, apalagi pas ke sini hari minggu. Sebenarnya pengen dapat lesehan tempat duduknya, tapi enggak apa-apalah, di sini juga bahagia. 

Berpose sebelum makan ... happy life

Pas lagi nunggu antrian buat dipanggil tertarik coba jananan khas Korea yang harganya murmer dimulai dari 10 ribuan. Asli seneng kan, ya? Hehe 😄

Sushi sausage ... mantul 

Nyobain ini, loh, saya sama Dzaky. Cuman 20 ribu rupiah aja. Sushi sausage. Lumayan buat ngemil sebelum makanan utama tersaji.

Beres makan Kami lanjutkan kembali berfoto di berbagai spot yang menarik. Sayangnya banget kalau enggak diabadikan. Yang pasti pengalaman menikmati Kuliner khas Korea ini begitu berkesan.

Nice spot buat foto

Bisa beli minuman juga di sini

Bagaimana menurut Kamu? Kira-kira tertarik enggak menikmati kuliner khas Korea di Chingu Chagiya, Suki and BBQ, Little Soul Korea?

Ada yang mau ke sini juga?


Salam,







Prasangka

Pic by pexels


Lama kumenepi
mencari sebuah arti
Ada rasa kehilangan
ketika aku terdiam

Kuhentikan langkah
Salahkah?
Bahkan untuk sebuah kenyataan
Yang tak sesuai harapan

Mungkin hanya suatu prasangka
Atas lemahnya logika
Kutatap nanar wajahku pada sebuah cermin
Apa ini yang kuinginkan?

Seharusnya ...
tak perlu berandai-andai
karena ia menguasai separuh jiwa
seakan derap langkah ini terhenti
pada sebuah keadaan 

yang dikenal dengan penyesalan ...
seharusnya tak kubiarkan ia singgah
mungkin seharusnya ia tak pernah ada
kukubur dalam palung hati


Leannie.Azalea
Kota Kembang dalam pekat malam, 21 April 2019






Merenda Impian

Merenda Impian
Merenda Impian

Senja kembali datang lagi
Tak lama lagi malam pun tiba
Setelah sekian lama kuberhenti
Rasanya berat untuk mengakhiri

Setiap langkah meninggalkan kenangan
Kembali kumenyimpan asa
Menjeda dalam diamku
Kuingin merenda impian seperti dulu

Mungkin lelah, mencari arti ...
Ketika semua tak lagi sama
Bulir air mata luruh jua
Haruskah kukembali?

Penghujung Malam di Kota Kembang, 29 Maret 2019

One Day One Post Blogging, Menaklukan Diri Sendiri dengan Tantangan Menulis

Tantangan menulis di blog setiap hari di Bulan Januari bersama Estrilook
Tantangan menulis ODOP with Estrilook Community

Menulis itu butuh konsistensi, salah satu cara agar konsisten menulis adalah dengan mengikuti tantangan menulis one day one post (ODOP), atau setiap hari menulis satu postingan.  ODOP blogging membuat saya menaklukan diri sendiri dengan menuntaskan tantangan menulis setiap hari selama sebulan tanpa jeda.

Menulis di blog sebenarnya aktivatas yang baru saya tekuni selama beberapa bulan ini.  Berawal dari mengikuti kelas blogging for basic dari sebuah komunitas membuat saya terpacu untuk rutin menulis di blog.

Jika dulu saya rutin menulis artikel untuk dikirim ke media, kini aktivitas saya bertambah dengan ngeblog. Jadi Narablog itu mengasyikan, nulis di blog seperti punya rumah sendiri. Kita bisa menulis apapun tapi bukan berarti sembarangan menulis juga, loh. 😅

Perjalanan menulis di dunia literasi susah setahun saya lakoni. Suka dan duka datang silih berganti, tapi tidak membuat saya berhenti karena menulis adalah passion bagi saya.

Bulan Januari ini jadwal saya cukup padat. Tetangga di rumah banyak yang bertanya pada saya.

"Enggak kerja?"

"Di rumah saja," saya jawab sambil tersenyum.

Meski diam di rumah sebenarnya saya tidak berdiam diri, loh. Ada aktivitas menulis yang jadi passion saya. Alhamdulillah sudah berbuah transferan juga. 😍 Jangan tanya nominal, ya? Soalnya saya menikmati setiap prosesnya, mau fee kecil atau besar, alhamdulillah, bersyukur aja terus biar ditambahkan nikmatnya.

ODOP bulan Januari ini berbenturan dengan jadwal saya mengajar kelas menulis artikel di sebuah komunitas, alhamdulillah ada yang mempercayakan saya sebagai mentor menulis artikel. Selain itu saya juga ada editing naskah buku antologi. Meski diam di rumah, waktu saya terpakai untuk ativitas yang postif untungnya, kalau enggak bisa jenuhlah saya 🙈

Sempat tertinggal 10 postingan di odop Januari bareng Estrilook Community, orang lain udah nulis di day 27, saya masih di day 17 karena dua aktivitas di atas yaitu mendampingi peserta kelas menulis artikel dan editing naskah.

Pernah dengar, usaha tidak akan membohongi hasil? Sering pasti, kan, ya? Bener, loh, niat plus kemauan akhirnya membuat saya berlari mengejar ketertinggalan. 10 postingan bisa saya kejar dalan waktu tiga hari kalau enggak salah. Begitu ada waktu senggang saya menulis dan menulis.

Akhirnya odop blogging Januari bisa saya tuntaskan seperti tantangan odop tahun lalu. Ternyata kalau niat dan mau usaha pasti bisa, loh. Memang harus ada yang dikorbankan terutama waktu senggang. Memang begitu kan, ya? Tidak ada sesuatu hal pun yang diraih tanpa perjuangan, kayak dapat sertifikat ini.

Sertifikat ke sekian di dunia literasi

Ternyata kelelahan, ketertinggalan menulis, membagi waktu di tengah padatnya aktivitas bisa dihempas cantik. Hihi ... kayak incess aja 😅

Menulis adalah passion bagi saya. One day one post blogging membuat saya menaklukan diri sendiri untuk menyelesaikan tantangan menulis ini.
So, are u ready for next challenge?



Salam, 





7 Daya Tarik Taman Balaikota Bandung yang Bikin Betah buat Family Time

Family time di Taman Balaikota
Dokumentasi pribadi di Taman Balaikota 

Menghabiskan waktu bersama keluarga atau family time memang jadi sesuatu hal yang menyenangkan. Salah satu destinasi wisata di Bandung yang jadi favorit keluarga adalah City Park Hall atau Taman Balaikota Bandung dengan 7 daya tarik yang bikin traveler betah menghabiskan waktu di sini.

Taman Balaikota yang terletak di Jalan Wastukancana No. 2, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, diresmikan pada tanggal 19 Desember 2017, oleh Bapak Ridwan Kamil cukup menyita perhatian traveler.

Taman ini merupakan tempat yang adem, dan asri, murah merah alias free buat dikunjungi, instagramble juga banyak spot yang jadi daya tarik taman ini. Ada apa aja, sih, di Taman Balaikota ini?

1. Taman Badak yang jadi favorit keluarga

Taman Badak ini merupakan salah satu spot yang banyak diincar untuk berfoto, termasuk saya juga 😅

Berfoto di Taman Badak

Ada patung badak yang cukup besar, jadi background taman ini. Ada air mancur dan patung ikan juga yang menghiasi taman ini.

Mejeng dulu di sini 😄

Tak jauh dari sini ada arena bermain anak yang pastinya jadi favorit buat keluarga. Selain itu masih di area yang enggak  jauh dari sini, Kamu bisa menemukan patung Dewi Sartika juga. Beliau adalah pahlawan wanita dari Kota Kembang.

2. Gembok Cinta yang diincar pasangan untuk mengabadikan kebersamaan mereka

Tak jauh dari Taman Badak, ada yang namanya Gembok Cinta. Spot ini banyak dijadikan tempat berfoto bareng pasangan untuk mengabadikan kebersamaan mereka. Berhubung ada mitos juga tentang gembok cinta yang bisa bikin hubungan langgeng. Mungkin hanya mitos juga, sih.

Kali-kali foto berdua aja 😄

3. Taman Labirin dengan pemandangan yang cantik

Taman Labirin merupakan lorong yang berada di  tengah-tengah taman, ukurannya hanya sepanjang 1,5 meter, disebut juga mini labirin.

Berfoto bareng saudara

Wefienya Kita

Ada empat jalur masuk ke sini, ketika memasuki labirin, traveler ditantang untuk mencari jalan keluar dari taman labirin ini. Pemandangan di sekitar Taman Labirin begitu cantik dan memesona. 

4. Arena bermain air yang jadi favoritnya anak-anak

Taman Balaikota punya arena bermain air yang bisa dinikmati secara free oleh traveler. Kebanyakan anak-anak bisa bebas bermain di sini. Air yang ada di sini merupakan hasil penyulingan dari aliran air sungai Cikapayang.

Main air, yuk!

5. Taman Sejarah yang unik 

Di sebelah area bermain air, ada yang dinamakan Taman Sejarah. Cukup unik juga di sini karena ada monumennya dan replika atau foto walikota Bandung dari masa ke masa.

Dzaky Foto bareng Om

Foto bareng Kang Emil 😄

6. Area piknik yang bikin betah

Pemandangan yang asri, hijau, cocok buat family time. Bisa buat "Botram" juga, kalau Bahasa Indonesianya makan bareng.
Ada berbagai hewan juga seperti mini zoo yang bisa dilihat di sini. Anak-anak udah pasti betah juga di Taman Balaikota.


Botram alias makan bareng

7. Tempat Menaiki Bandung Tour on Bus

Kamu bisa mengelilingi Bandung menaiki Bandung Tour on Bus atau disingkat Bandros. Ada berbagai rute yang bisa Kamu pilih buat menjelajahi Bandung. Harga tiketnya pun cukup terjangkau buat traveler, hanya perlu Rp. 20.000,00 untuk sekali perjalanan dan Rp.40.000,00 untuk perjalanan lintas rute.

Baca juga: Keliling Kota dengan Bandung Tour on Bus

Yuk, keliling Bandung dengan Bandros

Inilah 7 daya tarik Taman Balaikota yang bikin betah buat family time. Banyak juga taman tematik di Bandung yang asyik buat family time.

Baca juga: Ngabuburit di Taman Alun-Alun Kota Bandung

Kamu juga bisa mengunjungi taman tematik lainnya di Kota Bandung. Taman Kota Bandung yang murah meriah dan cocok buat family time.



Rasakan kebersamaan bareng keluarga di Taman Balaikota. Tak perlu berlebihan, sesuaikan kemampuan saja, karena yang sederhana dan murah meriah pun bisa membuat Kita bahagia. Bagaimana menurut Kamu? 


Salam,