Aktif tanda Sehat, Senangnya Menemani Aktivitas Outdoor Anak

Menemani aktivitas outdoor anak

Menemani tumbuh kembang anak adalah hal terindah bagi orang tua. Aktivitas bermain anak di luar ruang atau outdoor ternyata punya banyak manfaat untuk anak. Anak yang aktif dan sehat ditunjang dengan nutrisi yang  baik, salah satunya adalah pemberian susu UHT.

Susu ​Ultra High ​T​emperature ​P​rocessing atau lebih dikenal dengan Susu UHT
merupakan jenis susu yang diolah dengan temperatur tinggi yaitu 135 °C selama 2-4 detik. Hal ini bertujuan untuk membunuh kuman penyakit tanpa merusak vitamin dan kandungan gizi dalam susu.



Dzaky, anak saya yang berusia tiga tahun sudah diperkenalkan susu UHT ketika usia 2 tahun setelah disapih. Dia menolak susu pasteurisasi yang diseduh instan, tapi begitu ketemu susu UHT, langsung suka dan mau minum susunya. Anak saya menyukai rasa susu  Indomilk UHT, baik yang vanila, strawbery maupun coklat. Ternyata memang rasanya enak, ya. Beda dengan rasa plain dari susu pasteurisasi.

Apa saja sih, parameter yang perlu Kita  perhatikan ketika membeli susu UHT? Ternyata ada empat hal yang harus Kita pertimbangkan dalam memilih susu UHT untuk anak 

1. Kandungan nutrisi yang kaya dan lengkap

Ternyata kandungan susu Indomilk UHT kaya akan berbagai nutrisi. Kandungan kalsium yang tinggi disertai fosfor dan vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K, serta mengandung protein dan mineral yang dibutuhkan tubuh seperti magnesium dan zat besi.

Kandungan kalsium membantu pembentukan dan kepadatan tulang serta gigi anak. Vitamin A berperan  mempertahankan keutuhan lapisan permukaan mata. Sedangkan vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium.

Lengkap dan kaya nutrisi, inilah nutrisi yang dibutuhkan anak Untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Susu Indomilk UHT Kids Full Cream merupakan nutrisi tepat untuk anak aktif dan sehat.

2. Tidak ada gula dan garam tambahan dalam produk susu UHT

Susu indomilk UHT Full Cream tidak mengandung kadar gula dan garam tambahan, jadi aman untuk pencernaan anak. Kandungan gula atau garam tambahan akan memperberat kerja ginjal sehingga akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatannya kelak.

Selain itu efek gula tambahan akan menambah faktor risiko obesitas pada anak dan mengganggu pertumbuhan gigi.


3. Kebersihan produknya terjamin

Susu Indomilk UHT juga terjamin kebersihannya. Susu Indomilk UHT Kids Full Cream aman dikonsumsi karena kemasannya kedap udara dan cahaya. Kemasan susu yang baik harus dalam keadaan tidak rusak atau bocor.


4. Kemasan praktis untuk menemani aktivitas anak

Dalam tumbuh kembang anak, asupan nutrisi memang harus diperhatikan dengan baik seperti pemberian Susu UHT pada anak usia 2-5 tahun.


Menemani Aktivitas Outdoor Anak, Inilah 5 Manfaatnya!

Aktivitas anak secara outdoor ternyata punya beragam manfaat bagi anak, apalagi masa golden age yang harus Kita optimalkan perkembangannya. Yuk, 5 simak,  manfaat mengajak anak bermain outdoor!

1. Manfaat fisik dengan aktif bergerak

Dengan aktivitas outdoor, contohnya bermain di taman, anak akan aktif bergerak, belajar koordinasi motorik kasar yang akan membantunya perkembangan otaknya. Anak yang aktif artinya sehat. Berbahagialah, Moms.

Biarkan anak bermain di luar ruang, contohnya bermain di taman yang ternyata banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya. Saat mengunjungi Taman Balaikota Bandung, Dzaky begitu bersemangat, lincah, dan ceria.

Serunya bermain air di Taman Balaikota Bandung

Jalan-jalan ke Taman Balai Kota Bandung

2. Manfaat kognitif dengan meningkatkan kreativitas anak

Aktivitas outdoor anak, terutama di sekitar taman dapat merangsang rasa ingin tahu anak. Hal ini dapat meningkatkan perkembangan kognitif, nalar, juga keterampilan anak dalam mengamati sesuatu sehingga imajinasinya dapat berkembang.

Ketika mengunjungi Taman Teras Cikapundung di Babakan Siliwangi Bandung, Dzaky tertarik dan ingin bermain dengan sekumpulan anak yang sedang bermain tangkap ikan. Permainan anak seperti ini bisa merangsang kreativitas anak.

Bermain tangkap ikan di Taman Teras Cikapundung


3. Manfaat bahasa dengan menambah  kosa kata anak

Saat beraktivitas di luar ruangan, anak bisa Kita kenalkan dengan keadaan sekitar. Anak yang aktif punya rasa ingin tahu terhadap berbagai hal, orang tua bisa mendampingi anak untuk memberi tahu dan menambah kosa kata anak.

Saya berkunjung ke Taman Raja, sebuah taman yang berada dekat rumah. Dekat dengan landasan pesawat Husein Sastranegara Bandung. Ketika bermain, ada pesawat yang akan mengudara. Dzaky begitu excited melihat pesawat.

Melihat pesawat landing

4. Manfaat psikologis dengan melepaskan emosi negatif dan mengurangi stress

Anak pun mengalami berbagai macam emosi, bisa merasa senang, sedih, malu atau pun marah. Dengan bermain di luar ruang, anak menjadi terlihat senang, mereka mampu melepaskan emosi negatif dan mengurangi stress.

Bahagia melihatmu tersenyum, Nak

Jangan kaget, anak juga bisa stress, loh, Moms. Sayangi anak dengan kasih sayang agar ia merasakan  cinta, bahagia dan berharga.

5. Manfaat sosial dengan berinteraksi dengan sekitarnya

Manfaat ini didapatkan ketika anak bermain dengan orang lain. Anak mendapatkan teman yang menemaninya bermain.

Bermain bersama Kakak Nita

Menemani anak bermain bisa menambah kedekatan antara orang tua dan anak juga. Menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.

Membangun kedekatan satu sama lain

Mengabadikan kenangan di Taman Teras Cikapundung

Menikmati kebersamaan di Taman Teras Cikapundung

Anak pun bisa diajarkan untuk menjaga kerbersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ketika makan di tempat umum. Dengan demikian, anak mampu berinteraksi dengan lingkungan dan sekitarnya.

Jangan lupa memberi asupan nutrisi tambahan dengan susu UHT. Susu ini mulai bisa diperkenalkan sejak usia satu tahun.
Menemani aktivitas outdoor anak punya beragam manfaat untuk perkembangannya. Aktif itu tanda anak sehat, loh, Moms.


Salam, 

Ingin Hubungan Langgeng? Menjaga Kepercayaan adalah Kuncinya

Pic by Canva

Manusia adalah makhluk sosial, ia akan berinteraksi dengan dengan orang lain dan lingkungannya. Sebuah hubungan, baik hubungan antar pribadi atau pun kerja sama dengan pihak lain pasti menginginkan berjalan secara harmonis dan langgeng. Menjaga kepercayaan adalah salah satu kunci yang bisa menyebabkan hubungan berjalan lancar.

Bagaimana cara menjaga kepercayaan seseorang? Jawabannya simpel, sih, sebenarnya kepercayaan dibangun atas pilar kejujuran. Seperti judul lagu "Jangan ada Dusta diantara Kita," Hehe 😄

Hubungan yang jujur, saling mempercayai satu sama lain, melakukan yang terbaik adalah salah satu cara menjaga kepercayaan seseorang. Sebelum menyelami dunia literasi, saya pernah menjalani bisnis online.

Saat itu, saya memilih menjadi seorang dropshiper sebuah brand pakaian wanita yang menjadi pakaian kebangsaan para Emak, yaitu daster. Saya memilih daster dari Pekalongan dan Bali sebagai suplier saya ketika berbisnis online.

Sebenarnya hubungan kerja sama terjalin baik di awalnya. Hanya saja saya mengalami rasa ketidaknyaman ketika salah satu suplier sering kali keliru mengantarkan pesanan, memberikan ukuran yang beda dengan yang saya pesan, juga memberikan barang yang kualitasnya kurang bagus. Attitudenya yang membuat saya kecewa, ternyata dia menganggap enteng komplainan dan kekeliruan terjadi berulang kali. Akhirnya saya sering kena teguran pelanggan.

Merasa kurang sreg membina hubungan kerja sama dengan supplier yang ini membuat saya fokus berjualan daster Bali saja. Ternyata suplier ini pun bermasalah juga, saya pernah meminta nomor resi pengiriman pada pelanggan saya. Saya baru mengetahui bahwa dia menuliskan pesanan atas nama tokonya, bukan nama saya sebagai dropshiper. Pantas saja customer jarang repeat order pada saya.

Dari kedua hal tersebut membuat saya kehilangan kepercayaan untuk melanjutkan kerja sama bisnis, padahal penjualan daster cukup lumayan bagi saya.

Akhirnya saya menemukan passion yang sesungguhnya, yaitu di bidang menulis. Di bidang apapun, ternyata agar hubungan pribadi dengan komunitas pun kuncinya sama yaitu kepercayaan.

Saling menghargai dan tidak merasa lebih baik dari orang lain kemudian tidak membully orang lain merupakan salah satu cara menjaga kepercayaan dalam suatu hubungan. Jangan lupa untuk menunaikan hak orang lain sebagai tanda Kamu punya penghargaan yang baik terhadap rekanmu. Jangan mengecewakan orang lain, bisa jadi kepercayaan yang sudah ada padamu bisa luntur.

Banyak hal yang terjadi, saya pun belajar mengambil hikmahnya. Alhamdulillah menikmati semua prosesnya di bidang menulis dan masih terus berjalan hingga kini. Saya akan terus belajar dan semoga saja bisa lebih berkembang dari pencapaian saya sekarang ini. Masih ada mimpi yang belum tergapai.

Saya belajar banyak hal, satu diantaranya adalah menjaga kepercayaan yang merupakan salah satu kunci agar hubungan langgeng. Bagaimana menurut Kamu?


Salam,




Ketika Emak Sakit, Inilah yang Dia Rasakan

Pic by Pinterest

Seorang ibu atau istri, seringkali saya pun menyebut diri dengan sapaan Emak. Kayanya lebih familiar saja. Ketika Emak sedang sakit, apa sih yang ada di dalam pikirannya?

Emak pun manusia, kadang adakalanya dia pun sakit.  Banyak penyebabnya sih mungkin karena kurang memperhatikan. kesehatan diri karena berfokus pada keluarganya. Apa yang ia rasakan ketika seorang ibu sedang sakit? inilah yang dia rasakan!

1. Keluarga tetap jadi prioritasnya

Punya anak masih balita kadang kasian juga kalau emaknya sakit, terus gimana sama dia? Siapa yang menyiapkan makanannya, memandikan dan mengurusnya.

Seorang istri juga kadang merasa kasihan terhadap suaminya, siapa juga yang menyiapkan makanannya ketika ia sakit?

2. Apa kabar kerjaan rumah?

Bagi seorang ibu rumah tangga tanpa asisten, istirahat sehari saja. Apa yang terjadi? Hehe ... udah bisa dibayangin  cucian piring, baju, rumah udah kayak kapal pecah. Terkadang saya memberi waktu rehat sebentar bagi tubuh beristirahat kemudian jika sudah baikan kembali mengerjakan pekerjaan rumah. Sabar, ya, Mak!

3. Emak harus cepat sembuh, segera minum obat dan ke dokter adalah solusi

Terkadang kalau anak sakit seorang Emak sigapnya luar biasa. Ketika dia sakit? Nah, jangan kelamaan. Beristirahat pun tak tenang, rasanya pengen tiduran seharian. Mungkin enggak, ya? Anaknya dititipin paling kalau masih kecil? Kadang kasihan juga yang dititipin takut kerepotan. Makanya Emak kudu cepat sembuh. Minum obat dulu, kalau enggak mempan segera ke dokter.

Seorang Ibu atau Emak adalah posisi yang mulia dan luar biasa. Meski kadang saya sendiri merasa belum sempurna menjadi ibu , saya mau tetap berusaha melakukan yang terbaik. Insyaallah terus belajar. Nah, ketika sedang sakit ternyata itulah yang dirasakan seorang Emak alias Ibu.


Salam,





Sudah Cukupkah Empatimu? Terkadang yang dibutuhkan Hanyalah Mendengarkan

Pic by Canva

Pernahkah secara tak sadar Kamu melakukan bullying terhadap orang lain?
Sudah cukupkah empatimu? Ternyata yang dibutuhkan hanya mendengarkan.

Ketika seseorang mengajakmu bicara, apa yang terjadi? Entah disengaja atau pun tidak, reaksimu ternyata membuat orang yang bercerita tambah down.

Memang adakalanya Kita tak bisa mengukur kemampuan orang lain sama seperti yang lainnya. Respon negatif yang diucapkan bisa menjadi boomerang.

"Masa gitu aja enggak bisa?"

"Kamu kurang sabar sih, orang lain juga mampu!"

Banyak lagi tanggapan yang membuat pencerita semakin tersudutkan. Berhati-hatilah dengan responmu. Lidah memang lebih lebih tajam dari pedang. Kata-kata yang keluar dari ucapanmu tak bisa ditarik lagi. Padahal seseorang mengajak bicara, mungkin dia ingin melepaskan beban yang ada pada dirinya.

Bukannya masalah terpecahkan, malah menambah masalah baru. Ternyata respon negatif menambah perasaan orang lain menjadi ikut buruk juga. Cobalah berempati dengan respon yang baik juga.

Jika orang yang bercerita sepertinya butuh nasihat, berikanlah kata-kata yang santun sehingga apa yang disampaikan bisa ia terima.

Lebih baik diam daripada berbicara hal yang tidak mengenakkan bagi orang lain. Mungkin hanya dengan mendengarkan itu jauh lebih baik. Berikan tanggapan jika diminta, pilih juga kata-kata yang santun tentunya.

Kadang merasa kasihan juga terhadap orang yang bercerita. Cukupkan saja empatimu. Kamu boleh merespon seperlunya saja dan menghargai orang lain sebenarnya bisa dimulai dengan mendengarkan.



Salam,




3 Poin Penting yang Harus Kamu Pertimbangkan untuk Menulis di Blog

Pic by Canva

Menulis di blog adalah aktivitas baru bagi saya, meskipun akhir tahun 2017 saya sudah membuat blog, diisinya jarang banget, kalau inget aja, alhasil postingannya baru beberapa buah saja setelah hampir setengah tahun punya blog. Hehe 😄 Kira-kira apa saja sih poin penting yang harus dipertimbangkan saat akan menulis di blog? 

Berawal dari ikut Estrilook Community, saat itu ada training free tentang blogging for basic, nah, ini, cocok banget buat yang pengen belajar tapi belum sempat ikut training. Rahasia umum seorang Emak. Emak, kan, banyak kebutuhan. (Stop curhat, deh 😅)

Nah, setelah Ikut training bareng Mbak Steffi mulailah memperbaiki tampilan blog biar lebih cantik dan betah dilihat. Ini belajarnya juga berproses, hehe ... tiap orang punya kemampuan berbeda dalam prosesnya, saya percaya itu. Percayalah Kamu istimewa dengan semua kelebihan dan kekurangan yang dititipkan-Nya. Simak, yuk, 3   poin penting yang harus Kamu pertimbangkan saat memutuskan untuk menulis di blog!

1. Segala sesuatu berawal dari niat, tentukan niat menulis Kamu

Ini poin penting soalnya, menulis di blog apa, sih, niatnya? Pastikan niat menulis Kamu buat kebaikan, ya. Menulis bisa jadi sarana atau jalan dakwah, yaitu dengan mengajak kebaikan. "Sampaikanlah walau hanya satu ayat." Itulah yang selalu saya ingat untuk menyampaikan kebaikan lewat tulisan.

Kamu bisa menulis berbagai banyak hal dalam tulisan di blogmu.  Bisa sebagai sarana untuk terapi diri juga. Kamu perlu mencatat meskipun ngeblog bisa sharing apa pun, mesti dipilah juga kalimat atau bahasan yang ingin Kamu tulis. Tetap jadi penulis santun dan jaga attitude, ya.

2.  Target atau ditujukan untuk siapa  menulis di blog

Target atau ditujukan untuk siapa menulis di blog memang perlu, dengan demikian Kita bisa menentukan apa saja yang menjadi ide untuk menulis di blog. 

Jika memutuskan untuk menulis tema parenting, mulailah mengamati sekitarmu atau mencari riset dengan membaca. Penulis harus rajin membaca agar memperkaya tulisannya. Ketika semangat sudah mulai memudar, ingatlah untuk siapa Kamu menulis, itu akan memacu diri agar konsisten menulis di blog.

3. Tentukan tujuan jangka panjang ngeblog

Nah, ini juga penting buat Kamu pertimbangkan ketika akan menulis di blog alias ngeblog. Tujuan jangka panjang apa, nih, buat bikin blog?

Ngeblog bisa buat personal branding juga, loh, pembaca bisa menilai diri penulis lewat tulisan yang dia buat.

Telah banyak juga blogger professional yang merasakan manfaat lain dari ngeblog, jika Kita paham ilmunya ternyata ngeblog itu bisa jadi sumber penghasilan tambahan, loh. Bisa dengan kerja sama klien, ikut lomba menulis atau blog competition, atau pasang adsense yang katanya bisa menambah pundi-pundi rupiah juga. Saya masih newbie, jadi masih harus banyak belajar.

Bagi saya pribadi menulis diblog sebagai terapi, media berbagi kebaikan, dan sebagai rekam jejak Kita dalam menulis. Ini bisa dijadikan portfolio juga, loh. 

Itulah 3 poin penting yang harus Kamu pertimbangkan ketika memutuskan untuk menulis di blog alias ngeblog. Gimana, nih, masih ragu untuk ngeblog? Cek dulu ketiga poin di atas, ya 😊


Salam,




Kesan Kedua Mengunjungi Taman Lansia Bandung, Tetep Asyik, Seru, dan Bikin Adem

Berfoto di belakang patung Dinosaurus di Taman Lansia
Berfoto di Taman Lansia

Bandung punya beraneka taman tematik yang cantik, salah satunya adalah Taman Lansia yang terletak di  Jalan Cisangkuy, Citarum. Kesan kedua berkunjung ke Taman Lansia tetap seru, asyik, adem, dan tentunya instagramble buat foto-foto di sini. Hari Senin, tanggal 07 Januari 2019, kedua kalinya saya mengunjungi tempat ini bersama suami dan putra tercinta. 

Taman Lansia ini awalnya bernama  Taman Cisangkuy namun diresmikan oleh Bapak Walikota Bandung.  Kang Emil meresmikan Taman Lansia pada tanggal 31 Desember 2014

Diberi nama Taman Lansia karena pada awalnya sering dikunjungi para lansia tapi kini banyak dikunjungi oleh semua usia. Taman ini letaknya strategis sekali soalnya ada di sebelah kanan Gedung Sate, dan di seberang Museum Geologi Bandung.

Taman Lansia Bandung

Keseruan menjelajahi Museum Geologi pun akan saya tuliskan nanti di blog ini. Meski sering lewat tempat ini, ada salah satu spot yang tak pernah luput dari pandangan saya, yaitu adanya patung Dinosaurus yang jadi ikon Taman Lansia.

Spot yang diburu Traveler buat swafoto

Bersepeda di depan patung Dinosaurus membuat terlihat seperti dikejar Dino. Hehe 😄.  Seru banget foto di sini. Kali ini saya berfoto di spot ini. Dua tahun lalu, Kami juga berfoto di sini bareng Dzaky yang masih bayi, kayaknya belum setahun, deh, usia Dzaky saat itu.

Baby Dzaky berfoto dengan Ayahnya

Suasana sekitar Taman Lansia pun masih hijau, asri, dan sejuk, meski saat itu selepas zuhur, cuaca cukup panas dan terik. Kami ke sini setelah sempat makan di Taman Cisangkuy. Dulu dan kini masih tetap sejuk dan asri, asli bikin betah.

Kenangan dua tahun lalu bareng babby Dzaky

Taman Lansia masih tetap asri dan sejuk

Daerah Taman Cisangkuy dikenal dengan ragam kulinernya karena punya banyak aneka makanan rakyat yang harganya ramah dikantong. Kuliner yang paling terkenal adalah Yoghurt Cisangkuy. Ini asli enak banget yoghurtnya, fresh dan seger. Pokoknya favorit saya.

Saya membeli nasi timbel plus pecel lele dan minumnya pesen es cendol di sekitar Taman Cisangkuy. Sayang karena terlalu bersemangat menyantap makanan, terlupa mengabadikan foto. Ingetnya pas udah abis makanannya, eh, belum difoto. Ya sudahlah, ya 🙈😅

Suami memang penyuka traveling, saya bahagia banget karena sering diajak ke berbagai tempat. Alhamdulillah ... Emak bahagia bisa piknik, hehe 😄

Wefie, kali ini foto bertiga

Kenangan berkesan, dua tahun lalu

Kesan kedua mengunjungi taman ini tetap asyik, seru, dan bikin adem. Lebih  menyenangkan lagi bisa menghabiskan waktu bareng keluarga kecil tercinta. Alhamdulillah ....


Salam,




Setahun di Dunia Literasi, Menemukan Passion lewat Menulis

Menulis adalah passion
Pic by Canva

Saya menemukan passion di dunia menulis, setelah setahun yang lalu ikut terjun di dunia literasi. Awalnya ada seorang teman kuliah share karya menulis antologinya di whats app grup, ada keinginan buat saya untuk memiliki karya yang sama, ya ... punya buku sendiri, meski sampai sekarang baru nulis secara antologi atau nulis bareng penulis lain. Semoga tahun ini kesampaian punya karya solo. Aamiin.

Saya mau sharing tentang bagaimana saya menemukan passion menulis yang selama setahun ini saya berkecimpung di dalamnya.

Mengenal dunia literasi setelah mencoba berbagai bisnis 

Sebelum terjun ke dunia menulis, saya pun menggeluti dunia bisnis online setelah sebelumnya ikut bisnis kecantikan yang dijalankan secara Multi Level Marketing. 

Saya akhirnya off dari bisnis kecantikan merambah ke bisnis pakaian, setahun berjualan baju kebanggaan para Emak sejagat alias "daster" dari Pekalongan dan Bali.

Sayangnya supplier membuat saya kecewa dengan seringnya melakukan kesalahan pengiriman, attitude sang supplier sampai ditikung suplier. Mungkin memang berbisnis bukan passionnya, itu kesimpulan akhir bagi saya.

Terjun di dunia literasi

Setelah saya melihat ada seorang teman kuliah yang mempunyai buku antologi, saya mulai mencari tahu tentang ilmu kepenulisan.

Mengikuti berbagai grup kepenulisan, yang paling saya suka adalah menjadi member grup "Persatuan Penulis Muda dan Pemula Indonesia" yang foundernya Kak Ikhsan Ardiansyah.

Salah satu rekomendasi grup kepenulisan dari saya 

Mendapat rekomendasi dari temen penulis Mbak Diannita Riski, saya banyak belajar ilmu kepenulisan dari grup nulis ini. Ada cikgu saya Ummi Ary Najmi dan Om Agus Maulana Sunjaya yang mengoreksi karya saya.

Awal mula gabung grup PPMPI, saya buta tentang "Ejaaan Bahasa Indonesia".  Parah banget, deh ... alhamdulillah seiring seringnya Umi Ary sama Om Agus sharing ilmu tentang kepenulisan, tulisan saya sekarang mendingan dibandingkan dulu pas awal masuk grup. Belajar itu menyenangkan, kadang ikutan kuis di PPMPI, kadang dapat hadiah juga karena terpilih tulisannya. (Kebetulan kayaknya 😅)

Selain ikut ilmu kepenulisan online, saya pernah ikut tantangan menulis bersama Najmubooks yang diadakan oleh Uni Diba Tesi atau nama penanya Dibatezal.  Saya ingat pemenang tantangan menulis ini adalah Mbak Diannita Riski, seorang novelis yang saya suka karyanya.

Sayangnya seminggu sebelum tantangan selesai, saya lagi enggak fit jadi memang kurang fokus untuk menyelesaikan tantangan. Ternyata Uni Diba seorang punya penerbitan sendiri, saya baru tahu dulu kalau Najmubooks adalah penerbit yang dikelolanya sendiri secara indie. Hehe ... kemana aja, sih, saya 😅

Saya juga mengikuti berbagai training menulis. Saya bersemangat ketika mengikuti kelas Novel bersama Bunda  Asma Nadia dan Bunda Helvy Tiana Rossa, semoga suatu saat saya bisa punya novel seperti mereka.

Sertifikat menulis Novel bersama Asma Nadia

Ternyata ikut training itu jadi candu bagi saya, tentunya harus pilih-pilih yang cocok, baik materi training, mentor sama yang terakhir isi dompet. Hehe 😄

Saya ikut juga training menulis cerita remaja atau teenlit bareng Teh Nina Kirana. Alhamdulillah terbitlah buku antologi cerpen pertama saya yang berjudul "Red Chery," tapi saya jujur ketika menulis tentang cerpen ini masih buta ilmu kepenulisan, jadi belum dieksplore dan mungkin banyak kekurangan dalam penyajian cerita. It's okay, ini jadi salah satu penyemangat untuk berkarya yang lebih baik setelah ini.

Antologi Teenlit Red Chery

Cerpen karya saya

Saya juga ikut training SBJF atau Semua Bisa Jadi Fiksi yang diselenggarakan oleh Uni Diba dan founder Wrc juga. Lewat kelas inilah saya belajar lebih dalam lagi menulis fiksi. Tertarik ikutan Wrc juga, alhasil ikut Wrc Batch 7. Sekarang Wrc udah Batch 11 apa 12 kalau enggak salah.

Setelah kelas usai, ada tugas membuat cerpen. Saya dan Mbak Eda Suhaedah mengunpulkan paling awal tugas akhir ini, akhirnya Kami berdua diculik buat jadi editor magang di Najmubooks. Seru ternyata menggeluti bidang editing naskah, ternyata butuh perjuangan buat ngedit, sering kali saya puyeng baca tulisan orang dan akhirnya "seblak" adalah obatnya. Hehe ... 😄

Selain ikut berbagai training, saya pun ikut lomba menulis, alhamdulillah ada yang nyangkut. Hehe 😄 Ada dua antologi puisi hasil karya lomba menulis sebagai penulis puisi terpilih.  Antologi puisi "First Sight" dari Jejak Publisher dan Antologi puisi tema perempuan berjudul "Endure" dari Elunar Publisher menjadi dua karya saya. Menulis puisi dan traveling adalah hobi saya memang.

Antologi puisi pertama saya

Antologi puisi kedua

Menulis artikel menjadi passion saya

Satu lagi hal yang menjadi passion saya di dunia menulis, yaitu menulis artikel. Awalnya memang niat nulis fiksi tapi setelah saya terjun ke dunia nulis artikel, ini mengasyikan dan jadi candu.

Belajar otodidak nulis artikel, nanya Mbah Google, sharing penulis lain, mengamati penulis lain menulis artikel, terutama Mbak Muyassaroh. Saya sempat kepoin cara dia nulis artikel, nyerap ilmunya juga sih.

Akhirnya pede ngirim artikel ke berbagai  platform menulis. Lebih dari tiga bulan akhirnya saya menjadi kontributor terbaik di salah satu platform bergenre remaja, sebenarnya karena saya rajin nulis dan ngirim artikel jadi dapat poin terbanyak selama sebulan di sana. Sudah ada sekitar 72 buah artikel di tahun 2018 yang lalu,
41 artikel yang dibuat penulis di platform takaitu.com, 9 artikel di Basagita.com dan  11 artikel di Estrilook.com sejak April 2018 dan 1 artikel di Idn Times. Pernah menjadi kontributor terkece Takaitu bulan September 2018.

Alhamdulillah digaet juga sama Wrc buat buka kelas menulis artikel. Kelas menulis artikel "Wrc Scale Up" sudah masuk Batch 2. Semoga saya bisa sharing bareng peserta training, meski sebenarnya ilmu saya belum seberapa. Mungkin karena konsisten menulis, itulah kuncinya.



Setahun di dunia literasi saya menemukan passion saya, bahagia rasanya bisa menulis, selain terapi bisa sharing juga menyampaikan pesan kebaikan lewat tulisan. Berkarya lewat menulis, bonusnya dapat transferan. Alhamdulillah disyukuri berapa pun yang diterima, semoga berkah buat saya dan orang lain. Terus konsisten menulis dan menebar kebaikan.  Insyaallah selalu ingat tujuan saya dalam menulis.



 Salam,