Resensi Buku Antologi Teenlit Red Cherry

Antologi Teenlit Red Cherry

Asam Manis Kisah Remaja dalam Filosofi Red Cherry

Judul : Red Cherry (Ketika Emak-emak Berkisah tentang Remaja)

Penerbit : Bit Read

Jumlah Halaman: 175 halaman

Tahun Terbit : 2018

ISBN : 9786025877025

Buku Antologi cerpen bersama JA ini berkisah mengenai masa remaja dari Emak-emak penulis. Red Cherry yang penuh filosofi, asam manis kisah remaja terangkum di buku ini.

Antologi bersama Teh Nina Kirana, Mak Ranger Nova Bahri, Teh Diba Tezal, Teh Miya Cahaya, Mbak Malica Ahmad, Mbak Yeti Nurmayati, Saya, dkk.

Buku ini antologi Fiksi pertama saya dari Bitread bulan Agustus 2018 setelah antologi puisi 'First Sight' dari Jejak Publisher tahun 2017 yang lalu.

Karya bersama dari sebuah Kelas Menulis Antologi Teenlit dengan Mentor Teh Nina Kirana ini terdiri dari 27 cerpen yang berkisah tentang masa remaja.

Pendar Cahaya Bunga adalah salah satu karya saya di buku antologi ini. Di sini diceritakan bahwa Bunga Harum Lestari merasakan keajaiban saat namanya dipanggil oleh dewan juri. Sungguh detak jantungnya kian berdebar saat dinyatakan sebagai "Queen of The Day" pada sebuah audisi model di kota metropolitan.

Ia tak pernah membayangkan gadis belia yang terkenal dengan kembang desa ternyata pesonanya begitu istimewa.
Rasanya semerbak wangi bunga semakin harum dan membuatnya merasa melayang di udara saking bahagianya.

Penasaran dengan kisah Bunga selanjutnya? Yuk, baca kisah ini di antologi remaja Red Cherry. Kumpulan kisah remaja yang ditulis oleh emak penulis.

Selain kisah saya berjudul Pendar Cahaya Bunga ada 26 kisah lain di buku ini yang mengandung pesan moral bahwa kisah remaja tak selalu tentang percintaan dan romansa. Filosofi Red Cherry terangkai dalam 27 cerpen di buku ini.

Buku ini direkomendasikan untuk dibaca oleh kalangan remaja dan dewasa tentunya karena banyak pesan yang tersaji di dalamnya.

7 Quote tentang Memaafkan ini Akan Membuka Hati dan Pikiranmu untuk Meminta dan Memberikan Maaf




Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
 (Q.S Ali Imran 133-134)

Berdasarkan ayat di atas bisa disimpulkan mengenai keutamaan memaafkan. Memaafkan adalah sikap terbaik yang bisa dilakukan oleh seorang muslim.

Rasulullah sebagai panutan memberikan teladan terbaik, bagaimana beliau mampu memberikan balasan atas sikap buruk orang sekitarnya dengan kebaikan dan memaafkan perbuatan mereka.

Bagi sebagian orang meminta maaf atau memaafkan bukanlah hal yang mudah, namun beberapa quote tentang memaafkan ini akan membuka hati dan pikiran Sahabat sekalian, simak saja,  ya, 7 quote tentang memaafkan.

Jadilah seperti bunga yang memberikan keharumannya bahkan kepada tangan yang telah menghancurkan keindahannya. ( Ali bin Abi Thalib)

Memaafkan adalah kemenangan terbaik (Ali bin Abi Thalib)

Memaafkan orang lain bukan merupakan kelemahan. Hanya orang kuat yang mampu memberikan maaf. (Mufti Ismail Menk)

Kamu menolak untuk memaafkan seseorang, namun pada hari kiamat kelak, kamu akan berdiri tegak, memohon kepada Allah untuk memaafkanmu.  (Yasmin Mogahed)

Orang yang paling berbelas kasih adalah dia yang mau memberikan maaf ketika dia mampu membalasnya. (Husein bin Ali)

Berapa kali kita harus memaafkan seseorang? Sebanyak kamu menginginkan Allah memaafkanmu. (Anonim)

Deritamu akan mulai terobati ketika kamu melepaskan rasa sakit masa lalu, memaafkan orang-orang yang telah menyakitimu, dan belajar memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang kamu perbuat. (Anonim)

Semoga quote di atas mampu memberikan cahaya pada kita semua untuk mampu memberi dan meminta maaf.

Ya Allah, berilah aku mata yang sanggup melihat kebaikan orang lain, hati yang mau memaafkan kesalahan, pikiran yang bisa melupakan keburukan, serta jiwa yang tak kehilangan rasa iman.

Sumber: Mutiaraislam.net

Resensi Buku Duka Sedalam Cinta (Kumpulan Puisi Helvy Tiana Rosa)

Resensi Buku Asma Nadia
Buku Duka Sedalam Cinta
 (Kumpulan Puisi Helvy Tiana Rosa)

Menyelami Makna Kehidupan melalui Puisi

Judul Buku :  Kumpulan Puisi Helvy Tiana Rosa (Duka Sedalam Cinta)

Penulis : Helvy Tiana Rosa

Tahun Terbit : April 2017

Penerbit: Asma Nadia Publishing House

Jumlah Halaman : 96 halaman

ISBN : 978-602-9055-59-7


Duka Sedalam Cinta adalah film layar lebar kedua, setelah Film Ketika Mas Gagah Pergi as yang diproduseri oleh Helvy Tiana Rossa. Helvy Tiana Rosa telah menulis 55 buku,meraih 40 penghargaan nasional dan internasional. Ia juga dosen sastra dan penulisan kreatif serta produser film.

Film tentang anak muda dan keluarga indonesia yang dibintangi oleh Hamas Syahid, Izzah Ajrina, Aquino Umar, dan Masaji Wijayanto, Asma Nadia, Salim A. Fillah, Wulan Guritno, Mathias Muchus, Ali Syakieb dan Cholidi Asadil Alam ini memang penuh inspirasi.

Tiga puluh lima puisi karya Helvy Tiana Rosa dibuka dengan puisi berjudul Kamu Puisi dan ditutup dengan puisi berjudul Akhir yang Romantis.

Buku ini bertambah istimewa karena adanya lima puisi tamu dari lima orang Pemain Duka Sedalam Cinta yaitu Hamas Syahid, Izzah Ajrina, Aquino Umar, dan Masaji Wijayanto, Ustaz Salim A. Fillah.

Salah satu puisi karya Helvy Tiana Rossa yang berjudul 'Lelaki Puisi' di halaman 35, sangat menyentuh kalbu. Bait puisinya seperti ini:

Lelaki Puisi
Oleh Helvy Tiana Rosa

Siapakah yang lahir
dari jemari puisi
yang memetik waktu
dari taman kenangan

Kau hanya tersenyum menatapku
Sambil membujuk huruf-huruf itu
Untuk terus i'tikaf
Lalu bait-bait menjelma udara
Melintasi hari-hari yang surga

Puisinya begitu mendalam, pilihan diksi yang cantik dan membuat kita merenungkan apa maksud puisi yang ia tulis.

Sebuah karya yang ditulis dari hati akan sampai juga ke hati pembacanya.

Seberapa besar duka itu terasa? Sebesar cinta yang tercipta. Inilah makna puisi yang bisa ditangkap dari film Duka Sedalam Cinta.

Dibuka dengan puisi yang berjudul Kamu Puisi, diksi indah dan isi puisi begitu menyentuh hati. Ditutup oleh puisi tamu dari Ustaz Salim A. Fillah dengan judul Duka Sang Dipa Sedalam Cintanya pada Negara.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca karena maknanya begitu Luas, dalam, dan penuh akan nilai moral positif bagi pembacanya. Kita akan dibuat hanyut saat membaca satu demi satu puisi yang dituangkan oleh penulisnya, Helvy Tiana Rosa.


Indonesia Tuan Rumah 5 Event Olahraga Internasional di tahun 2018



Indonesia ternyata dipercaya untuk menjadi tuan rumah beberapa event olahraga internasional di tahun 2018. Mungkin hanya Asian Games yang familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Ternyata ada 5 event olahraga yang mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Daripada penasaran mending simak, yuk, Sahabat!

1. Asian Games 2018

Indonesia telah sukses menyelenggarakan perhelatan olah aga tingkat Asia yaitu Asian Games yang dimulai tanggal 18 Agustus dan berakhir tanggal 2 september 2018. Opening dan closing ceremony termegah juga meninggalkan kesan manis ditambah Indonesia berhasil meraih posisi empat pada perhelatan Asian Games 2018.
Indonesia berhasil mengumpulkan 98 medali yang terdiri dari 31 buah medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Pencapaian luar biasa yang patut diacungi jempol, ya, Dears.

2. Asian Para Games 2018

Bulan Oktober 2018, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Asian Paragames 2018, ajang olahraga tingkat Asia untuk para penyandang Difabel. Asian Paragames dimulai tanggal 6  Oktober sampai 13 Oktober 2018. Sebanyak 42 negara akan mengikuti 17 pertandingan di event ini.
Semua pertandingan dilaksanakan di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Kita dukung atlet difabel Indonesia agar berjaya dan mampu mengibarkan merah putih di puncak tertinggi, ya, Sahabat.

3. Piala Asia U-19 2018

Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah event olahraga Piala Asia U-19 2018 yang berlangsung tanggal18 Oktober sampai 4 November 2018 di Jakarta, Bogor, dan Bekasi.

Tiga venue yang disiapkan PSSI di tiga kota yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor, dan Stadion Patriot Di Bekasi.Indonesia berada pada Grup A bersama Qatar, Taiwan, dan Uni Emirat Arab.

Mari kita  dukung timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri ini. Semoga timnas U-19 berjaya, ya!

4. Piala AFF Futsal 2018

Turnamen futsal antar negara Asia akan dilaksanakan pada 5 sampai 11 November 2018 di Jakarta. Event AFF futsal ini akan diikuti delapan tim dari negara Asia.

Timnas Futsal Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, Malaysia, dan Kamboja.
Sepanjang sejarah dari tahun 2001 semenjak event ini digelar, Indonesia hanya pernah sekali menjadi juara di tahun 2010, sedangkan Timnas Thailand langganan meraih juara, yaitu sebanyak 13 kali.

Federasi Futsal Indonesia (FFI)  memilih pelatih asal Jepang, Kensuke Takahashi, untuk timnas Futsal Indonesia. Semoga tahun ini Indonesia bisa jadi juaranya.

5. Piala AFF Sepak Bola Pantai 2018

Event terakhir di tahun 2018 yang akan digelar di Indonesia adalah Piala AFF sepak bola pantai 2018 di Bali yang terkenal karena eksotismenya pada tanggal 18-24 November 2018.

Piala AFF Sepak Bola Pantai 2018 merupakan yang kedua setelah tahun 2014 diselenggarakan di Kuantan, Malaysia yang menjadi tuan rumah dan juaranya.
Indonesia, Timor Leste, Malaysia, Thailand, dan Vietnam akan berlaga di Piala AFF Sepak Bola Pantai 2018.

Kita dukung atlet Indonesia agar bisa mpersembahkan yang terbaik untuk nusa dan bangsanya. Kita harus bangga ternyata Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk berbagai event olahraga tingkat internasional. Benar, kan, Sahabat?

Simpang Lima Semarang, Sepanjang Jalan Penuh Kenangan




Semarang pernah menjadi sepenggal cerita dalam hidupku. Mengikuti suami bekerja di sana beberapa bulan, membuat saya menjelajahi sebagian objek wisata di sini.

Di tahun 2017 yang lalu, saya akan berbagi cerita saat menghabiskan waktu weekend di Simpang Lima Semarang. Dua kali sudah mengunjungi Simpang Lima, tetap menyenangkan bagi kami untuk menghabiskan waktu di sini. 

Simpang Lima merupakan pusat kota Semarang yang selalu ramai dikunjungi banyak orang. Sebuah lapangan luas yang terletak di pusat kota, yang disebut juga Lapangan Pancasila.

Diberi nama Simpang Lima  karena menjadi pertemuan dari lima jalan yang menyatu, yaitu Jl. Pahlawan, Jl. Pandanaran, Jl. Ahmad Yani, Jl. Gajah Mada dan Jl A Dahlan.

Saya, suami dan anak yang berusia satu tahun setengah mengunjungi Simpang Lima Semarang setelah suami pulang kerja di hari sabtu, berhubung weekend, Simpang Lima sudah ramai dikunjungi orang banyak.

Suasana di sana sudah ramai dikunjungi banyak orang. Jelang maghrib, anak saya  bermain mobil-mobilan di lapangan Simpang Lima. Edisi ngasuh pokoknya kalau jalan-jalan bareng dia.


        Berfoto di Alun-Alun Kota Semarang

Saya juga sempat berfoto di depan Simpang Lima Semarang. Entah kenapa di spot ini mau berfoto pun harus antri terlebih dahulu. Mungkin banyak diantara pengunjung yang ingin bertoto di sini juga, termasuk saya.


          Berfoto di Simpang Lima Semarang

Setelah salat maghrib, kami sekeluarga melihat kendaraan hias dengan lampu warna-warni. Anak kami pun sepertinya tertarik untuk menaikinya. Sabar, ya, Pak Su, tarik terus ...  gowes terus, ya,  sambil mengelilingi lapangan Simpang Lima.

Menaiki Kendaraan Hias

Jalan-jalan yang sederhana tapi cukup menyenangkan buat kami sekeluarga. Sepanjang jalan penuh kenangan di tempat Simpang Lima Semarang.

Menjelang azan Isya, kami salat terlebih dahulu di mesjid Simpang Lima yang letaknya bersebrangan dengan lapangan. Setelah itu, waktunya menikmati kuliner malam di Simpang Lima.

Meski tak sempat mengabadikan kuliner di sini, saya memesan wedang ronde yang rasanya hangat dan enak. Makanan berderet sepanjang jalan di Simpang Lima, ada tempat tersendiri untuk menikmati kuliner malam di sini.

Saya memesan ayam bakar, sedangkan suami memesan soto ayam, harganya cukup bersahabat, meski saya tertarik untuk makan lesehan, namun karena tempatnya sudah penuh saya makan di kursi yang sudah disediakan di sana.

Lewat Isya, kami menyudahi jalan-jalan di Simpang Lima. Meski sederhana tapi bagiku ini amat berkesan, karena kebersamaan dengan keluarga adalah yang utama.

Buat para suami, engkau boleh bekerja dengan sungguh-sungguh, namun jangan lupa untuk menyisihkan sebagian  waktu bagi keluargamu, karena merekalah alasanmu bekerja keras selama ini.

5 Fakta Asian Para Games 2018 dari Kemeriahan Opening Ceremony hingga Prestasi Membanggakan Indonesia



Kemeriahan Opening Ceremony Asian Paragames hari sabtu malam tanggal 06 Oktober 2018 Pukul 19.00 WIB begitu terasa.  Meski Asian Para Games telah ditutup prestasi Indonesia patut diacungi jempol.

Berikut ini 5 fakta mengenai Asian Para Games yang perlu Sahabat ketahui. Simak, ya!

1. Opening Ceremony Sempat menjadi Tending Topic Dunia

Sebelum opening ceremony Asian Para Games tanggal 06 Oktober 2018 kemarin, pembukaan ajang olahraga difabel tingkat Asia ini sempat menjadi trending topic dunia.

Sempat menjadi trending topic dunia, ternyata acara pembukaan ajang olahraga raga difabel se-Asia ini memang megah dan menuai decak kagum penonton.

Ekspektasi para penonton ternyata terbayar lunas saat menyaksikan kemeriahan opening ceremony Asian Para Games 2018 yang tak kalah seru dengan pembukaan Asian Games kemarin. Wow, Keren banget!

2. Di Balik Layar Opening Ceremony Asian Para Games 2018, Digarap oleh Orang-Orang Profesional dan Berpengalaman

Opening ceremony Asian Paragames digarap oleh Jay Subiyakto selaku Associate Creative Director & Set Designer, Andy Rianto sebagai Music Director, Dan Chitra Subiyakto sebagai Costume Designer.

Digarap oleh orang-orang yang berpengalaman dan punya karya yang baik membuat opening ceremony tak kalah keren dari ajang olahraga sebelumnya.

3. Semarak Opening Ceremony Asian Paragames 2018

Pada opening ceremony Asian Para Games memperlihatkan harmoni indah pada tata cahaya, koreografi, musik, tarian yang memukau dan pengenalan kontingen atlet dari berbagai negara menambah semaraknya opening ceremony pada sabtu malam tanggal 06 Oktober 2018.

Tema yang diusung pada opening ceremony adalah keragaman. Mengambil konsep 'We Are One', sesuai dengan Indonesia yang memiliki keragaman namun tetap satu jua.

Jokowi membuka acara opening ceremony dengan bahasa isyarat sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018. Asian Para Games 2018 diikuti oleh 3000 atlet difabel  dari 43 negara.

Asian Para Games 2018 ini dilaksanakan sampai tanggal 16 oktober di Komplek Gelora Bung Karno.

Pada opening ceremony, bentuk solidaritas dilakukan oleh penonton dan atlet dengan mengheningkan cipta untuk korban gempa di Lombok, Palu, Donggala, dan sekitarnya. Duka mereka adalah duka kita juga.

Semoga mereka selalu dalam Lindungan-Nya. Kita bantu doa dan dukungan nyata untuk mereka.

4. Closing Ceremony Bertabur Bintang dari Dalam dan Luar Negeri

Tanggal 13 Oktober 2018 merupakan penutupan secara resmi  Asian Para Games di Stadion Madya Gelora Bung Jakarta.

Closing Ceremony Asian Para Games 2018 akann dimeriahkan oleh grup musik Korea Selatan Ace of Angels (AOA), Cokelat, dan penyanyi Allafta Hirzi Sodiq atau akrab disapa Zizi. Selain itu, Closing Ceremony Asian Para Games, akan dimeriahkan oleh Judika, Rio Febrian, Claudya Fritsca, Naura, Netral, dan Sherly Sheinafia.

Selain bertabur bintang dari dalam dan luar negeri, ada penampilan unik mengenai piktogram wayang jelang pemadaman api kaldrom. Yang pasti keren dan enggak kalah meriah ya, dari opening ceremony Asian Para Games 2018, ya.

5. Prestasi Indonesia di Asian Para Games

Indonesia berada di posisi enam klasemen umum dengan raihan 33 emas 42 perak dan 48 perunggu.

Asian Para Games juga diwarnai peristiwa Miftahul Jannah yang  didiskualifikasi dari ajang olahraga difabel se-Asia, kita harus hargai keputusan Miftahul Jannah.

Kita berharap regulasi berhijab tidak menghalangi prestasi para atlet. Raihan medali di Asian Para Games 2018 yang melebihi target perlu kita apresiasi.

Kita harus bangga pada atlet Indonesia. Mereka telah berjuang mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa.

Inilah 5 fakta Asian Para Games, dari kemeriahan opening ceremony, closing ceremony hingga prestasi Indonesia di ajang olahraga difabel tingkat Asia. Selamat untuk para atlet kita. Indonesia bangga.

5 Untaian Mutiara Kehidupan dari Ustaz Yayat Ruhiyat akan Membuatmu Damai dan Bahagia



Mendengarkan kajian singkat dari Ustaz Yayat Rukhiat tentang istiqamah dalam kehidupan membuat saya tergerak untuk menuliskan hal ini.

Sahabat ... ketika kita bicara istiqamah maka perhatikanlah beberapa poin di bawah ini

1. Direndahkan Tidak Mungkin menjadi Sampah, disanjung Tidak Mungkin menjadi Rembulan, maka jangan Risaukan Omongan Orang

Terkadang dalam hidup ini, caci maki dan puji akan menghampiri kita, bersikap bijaklah menanggapi semua ini. Cacian tidak akan membuatmu menjadi Sampah dan pujian juga tidak akan membuatmu menjadi rembulan.

Ketika mendapatkan cacian jangan berkecil hati, anggap itu sebagai pembelajaran dan perbaikan diri menuju insan yang lebih baik.

Saat mendapatkan pujian, jangan terlena karena pujian juga merupakan ujian. Sikapilah keduanya dengan baik, jangan terlalu bersedih dengan cacian dan jangan pula berbesar hati karena pujian.

2. Setiap Orang Membacamu dengan Pengalaman dan Pemahaman yang Berbeda

Mungkin penilaian tentang Sahabat akan berbeda dari satu pribadi ke pribadi yang lain. Hal ini sudah biasa, karena setiap orang punya penilaian sendiri. Setiap orang membacanya dengan pengalaman dan pemahaman yang berbeda.

3. Teruslah Melangkah Selama Engkau Ada di Jalan yang Benar meski Terkadang Kebaikan Tak Selalu Dihargai

Adakalanya ketika berbuat kebaikan, kita tidak dihargai oleh orang lain. Jangan berkecil hati ... teruslah melangkah selama engkau berada di jalan yang benar. Biarlah Allah SWT yang menilaimu bukan manusia.

4. Tak Perlu Repot-Repot Menjelaskan tentang Dirimu, sebab yang Menyukaimu Tidak Butuh itu dan yang Membencimu Tidak Percaya itu

Ada kalanya kita tak perlu menjelaskan tentang diri sendiri, karena terkadang untuk orang yang berada di sisimu tak membutuhkan hal itu, dan untuk orang yang tidak menyukaimu tak kan mempercainya. Percayalah penilaian Tuhan adalah segalanya.

5. Hidup itu Bukan tentang Siapa yang Terbaik, tapi Siapa yang Mau Berbuat Baik

Teruslah berbuat baik apapun yang terjadi, hidup ini bukan perlombaan karena hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi tentang siapa yang mau berbuat baik.

Tetaplah istiqamah dalam berbuat kebaikan karena kebaikan akan kembali pada pemiliknya. Penilaian Tuhan adalah yang terbaik disamping penilaian manusia.

Itulah 5 untaian mutiara kehidupan dari Ustaz Yayat Rukhiat tentang istiqamah yang akan membuatmu damai dan bahagia. Semoga bermanfaat buat Sahabat.