Indonesia Website Awards

Ternyata Belajar Bersama Jauh Lebih Asyik



Menulis di blog merupakan salah satu media yang bisa digunakan untuk menyampaikan isi tulisan. Bagi para pemula atau newbie, menulis di blog atau ngeblog merupakan aktivitas baru.

Tidak semua penulis aktif menulis di blog. Untuk penulis pemula yang belum punya blog, bisa mulai membuat blog pribadi untuk menyampaikan isi tulisannya.

Estrilook Community di bawah mentor Mbak Steffi Fauziah membuka kelas free untuk training 'Blogging For Beginer' dan 'Cara Mempercantik tampilan Blog' sangat bermanfaat bagi pemula.

Penyajian materi cukup jelas, dilengkapi juga dengan video memudahkan peserta training untuk belajar ngeblog.

Ternyata belajar bareng asyik juga ya, dipandu mentor yang baik juga sabar menanggapi keluhan peserta yang rata-rata udah jadi emak dan bukan belia. He he ...

Belajar bersama jauh lebih asyik dibandingkan belajar sendirian, bisa menambah interaksi, menjalin silaturahmi dan memiliki Sahabat baru. Semoga berkah ya ... aamiin

Semoga Estrilook bisa memberikan manfaat yang lebih luas buat semuanya. Saya senang mengikuti training blogging yang free tapi dapat ilmunya segudang. Alhamdulillah.



Tulisan ini merupakan Review Training Blogging oleh Steffi Budi Fauziyah dari Estrilook  Community

Mengunjungi Farm House Susu Lembang Destinasi Wisata Ngehits Cita Rasa Ala Eropa

Destinasi wisata Farm House Susu Lembang
Dokumentasi pribadi Leannie

Lembang merupakan salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh traveler baik dari kota Bandung maupun luar kota. Salah satu destinasi wisata yang ngehits di Bandung adalah Farmhouse Susu Lembang.

Akses Menuju Farm House Susu Lembang


Dokumentasi pribadi Leannie

Farm House Susu Lembang yang beralamat di Jl. Raya Lembang No.108, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini memang tak pernah sepi pengunjung.

Lokasi Farm House Susu Lembang, sangat strategis di pusat Wisata Lembang dan mudah dijangkau oleh traveler.

Akses menuju ke Farm House sangatlah mudah karena lokasinya berada di jalan utama Lembang, sekitar 2 KM sebelum Hotel Grand Lembang, atau tepatnya di sebelah kanan arah kota Bandung.

Tiket Masuk Farm House Susu Lembang

Saat Anda masuk ke lingkungan Farm House Susu Lembang  dikenakan tiket masuk sebesar Rp.20.000/orang ( Gratis wellcome drink berupa susu sapi khas Lembang ).

Harga tiket parkir di farmhouse lembang bandung adalah Rp.10.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp.5.000 untuk kendaraan roda dua.

Pesona Farm House Susu Lembang

Farm House Susu Lembang merupakan destinasi wisata unik nan cantik ala Eropa berkonsep perkebunan dan peternakan di daerah Lembang.

Beragam pesona Farm House Susu Lembang yang instagramable membuat Farm House banyak dikunjungi para traveler.

Ini dia beragam  Pesona Farm House Susu Lembang yang instagramable.

Menikmati Keindahan Kebun Bunga nan Cantik Ala Eropa


Dokumentasi pribadi Leannie


Nikmati indahnya pemandangan cantik bernuansa taman bunga seperti sedang berada di Eropa. Spot yang diburu traveler untuk swafoto karena latar belakangnya yang indah.

Menyewa Kostum Gadis Ala Eropa Membuatmu Bak Princess Negeri Dongeng

Dokumentasi pribadi Leannie


Farm House menyediakan kostum ala gadis Eropa untuk dikenakan pengunjung. Anda bisa tampil memukau bak Princess dengan menggunakan kostum ini.

Mengunjungi Rumah Hobit Ala Switzerland


Dokumentasi pribadi Leannie

Salah satu daya tarik  Farm House Susu Lembang adalah Rumah Hobbit yang dibuat persis seperti yang ada di Switzerland.

Banyak para traveler menggunakan spot ini untuk sekadar berfoto dengan latar belakang Rumah Hobit Farm House Susu Lembang.

Mengunjungi Peternakan Mini Ala Eropa

Dokumentasi pribadi Leannie


Jika Anda traveling bersama anak, Farm House ini cukup rekomended karena ada peternakan mini yang pastinya jadi daya tarik untuk anak, di sana ditemukan aneka satwa seperti Iguana, Kelinci, Angsa, Burung, Kambing, dan yang lainnya.

Farm House Susu Lembang sangat ramai dikunjungi traveler terutama saat week end, hari libur nasional dan hari raya.

Beragam pesona Farm House Susu Lembang ini tentunya menarik untuk dikunjungi. Jadi, kapan mau ke Farm House Susu Lembang?

Resensi Novel 1 Hati 150 Hari oleh Riski Diannita





Judul Buku : 1 Hati 150 Hari

Penulis : Riski Diannita

Tahun terbit :  1 Oktober 2017

Penerbit : PPMPI Publisher

Jumlah halaman :   207 halaman

ISBN : 9786025422867

 
Rahasia Takdir

Oleh : Lia Yuliani

Novel dengan cover cerah berwarna biru langit bergambar pesawat kertas ini memberikan kesan penuh harapan. 1 Hati 150 Hari akan membawa pembaca mengikuti alur kehidupan berliku seorang Davin Arnando, pasien kanker yang divonis hanya bertahan hidup selama 150 hari ke depan.

Davin Arnando memiliki perasaan yang sangat dalam pada seorang gadis bernama Latisya. Latisya kecil merupakan tetangga Davin yang tinggal di sebelah rumahnya. Pesona Latisya begitu melekat hingga kini, meski ia dan Latisya sempat terpisah setelah ayah Latisya pindah tugas ke kota lain.

Davin ingin menghabiskan masa 150 Hari dengan mewujudkan serangkaian daftar harapan yang ia buat dalam waktu 150 hari.  Salah satunya adalah meminang gadis pujaannya, Latisya.

Takdir mempertemukan kembali Davin dan Latisya. Saat itu Latisya adalah seorang pramugari saat Davin nekat traveling padahal penyakit mematikan tengah menggerogotinya. Pertemuan itu merupakan berkah bagi Davin untuk mewujudkan impian menikahi pujaan hatinya selama ini.

Kisah haru cinta mereka diwarnai cinta segitiga seorang perawat Davin yang bernama Falda. Inilah yang membuat pembaca lebih penasaran untuk membaca buku ini.

Rahasia takdir memang tak bisa ditebak. Inilah nilai positif yang bisa kita ambil. Bagaimana seorang Davin berusaha menikmati sisa hidup dengan berjuang mewujudkan semua mimpinya.

Satu hal yang bisa kita petik setelah membaca buku ini adalah semakin bersyukur akan karunia-Nya. Hidup itu berkah. Hargailah hidup, karena di belahan bumi lain, ada seseorang yang berjuang demi kelangsungan hidupnya melawan penyakit mematikan yang menggerogotinya.

Novel ini menarik dibaca karena sarat akan hikmah kehidupan. Penulis berhasil menyisipkan nilai moral dan kehidupan yang patut kita teladani.


28 September 2018

Memetik Nilai Kehidupan dari Eko Yuli Irawan, Mantan Penggembala Peraih Medali Emas Kelima Asian Games 2018

Foto: tribunnews.com








Meski event Asian Games 2018 sudah berlalu, kita masih mengenang perjuangan terbaik para atlet, salah satunya dari perolehan medali emas kelima Asian Games 2018 cabang angkat besi oleh Eko Yuli Irawan.

Sosok Eko Yuli Irawan begitu menginspirasi sebagai peraih medali emas kelima dari cabang angkat besi.

Ambil hikmah dan petiklah nilai moral dari sosok Eko Yuli Irawan, mantan penggembala yang kini meraih medali emas di Asian Games 2018.

Dirimu Dinilai Saat ini Bukan Berpijak pada Masa Lalu

Eko Yuli Irawan telah membuktikan prestasi cemerlangnya untuk Indonesia. Saat Asian Games 2018, ia mempersembahkan medali emas kelima untuk Indonesia.

Eko Yuli Irawan yang dulunya mantan penggembala kambing telah bertransformasi menjadi atlet kebanggaan Indonesia.

Seseorang dinilai saat ini bukan berpijak pada masa lalu. Ungkapan ini begitu cocok untuk menggambarkan sosok Eko Yuli Irawan.

Eko Yuli Irawan Meraih Berbagai Prestasi di Cabang Angkat Besi

Eko Yuli Irawan menjadi satu-satunya atlet angkat besi yang meraih medali saat olimpiade selama tiga tahun berturut-turut.

Eko Yuli meraih medali perunggu saat di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012, meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016,  medali emas di Sea Games 2017 serta meraih medali emas kelima Asian Games Jakarta 2018.

Jangan Menyerah dengan Kondisi Apapun

Eko Yuli Irawan berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ia dibesarkan  oleh seorang ayah yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan tukang becak, sedangkan  ibunya seorang penjual sayur.

Masa kecil Eko Yuli dihabiskan di Desa Tejo Agung, Metro, Lampung. Berasal dari keluarga kurang mampu, membuat Eko Yuli tergerak membantu kedua orang tuanya.

Eko Yuli kecil bersedia menjadi penggembala kambing untuk membantu meringankan beban hidup kedua orang tuanya.

Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari Eko Yuli Irawan saat kecil adalah jangan menyerah menghadapi kondisi apapun dalam hidup.

Raih Mimpimu dengan Kesungguhan dan Kerja Keras

Ajakan seorang teman membawa Eko Yuli mengenal olahraga angkat besi. Sambil menggembala kambing, Eko Yuli berlatih angkat besi. Baginya, kerja keras adalah kunci sukses.

Kerja kerasnya membuahkan hasil Yang positif, kini ia tercatat sebagai peraih medali emas kelima Asian Games 2018.
Perjuangan yang tak mudah tapi patut kita acungi jempol, ya. Semangatnya patut kita tiru.

Pelajaran yang bisa kita ambil ternyata dengan kesungguhan dan kerja keras, kita mampu meraih dan mewujudkan mimpi.

Jangan Lupakan Orang yang Berdiri disampingmu

Berterima kasihlah atas semua dukungan untukmu, terutama kedua orang tua dan orang terdekat. Tanpa doa tulus dan dukungan mereka, tak mungkin kita bisa jadi seperti sekarang.

Jangan pernah lupakan orang yang berdiri di sampingmu selama ini. Percayalah doa mereka akan membawa kesuksesan pada hidupmu.

Bagaimana, Sahabat? Kisah hidup Eko Yuli Irawan ini menarik juga untuk disimak, ya.

Inilah kisah seorang mantan penggembala yang sukses meraih medali emas kelima Asian Games 2018. Yuk, kita belajar memetik nilai kehidupan dari sosok tangguh yang satu ini!

Sinus Preauricular, Kelainan Langka pada Telinga Saga, Putra Musisi Anji


Sumber: detikHealth.com

Sinus Preauricular belakangan ini tengah menjadi perbincangan karena menimpa putra musisi Anji, Saga Omar Nagata.

Sinus Preauricular yang merupakan kelainan bawaan pada telinga Saga ini termasuk kasus langka, lho, Sahabat. Yuk, kita simak mengenai Sinus Preauricular.

Apa itu Sinus Preauricular?

Sinus Preauricular merupakan kelainan kongenital langka atau kelainan bawaan  berupa lubang kecil pada telinga yang di dunia hanya ada 5%.

Berikut adalah data pengidap Sinus Preauricular di beberapa wilayah, Amerika Serikat terdapat 0,1-0,9%, Inggris 0,9%, Taiwan 1,6-2,5%, Asia 4-6%, Afrika 4-10%, Nigeria 9,3%, seperti dilansir tribunjabar.com tanggal 14 Agustus 2018.

Sinus Preauricular merupakan kelainan bawaan pada Saga, putra keduanya musisi Anji karena sejak lahir terdapat lubang kecil pada kedua telinganya.

Biasanya Sinus Preauricular hanya ditemukan lubang kecil kurang lebih 1 mm dan tanpa gejala, namun jika terjadi infeksi dapat menyebabkan telinga memerah, sakit dan meradang.

Penyebab Sinus Preauricular

Simak, yuk, bahasan mengenai Sinus Preauricular menurut dr Linda Herliana,  dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari RS Permata Depok di bawah ini.

"Sinus Preauricular itu bisa muncul salah satunya karena ada bagian-bagian dari pendengaran yang tidak normal atau tidak sempurna menyatu saat masih dalam kandungan," seperti dilansir detikHealth.com tanggal  04 Agustus 2018. Ternyata Sinus Preauricular merupakan kelainan bawaan saat dalam kandungan.

Infeksi pada Sinus Preauricular

Infeksi disebabkan adanya media untuk bakteri atau jamur pada lubang telinga yang berasal dari air atau keringat. Akibatnya ada rasa gatal pada telinga dan membuat penderitanya menggaruk telinga dan menjadi infeksi.

Saat terjadi infeksi,  gejala yang bisa kita lihat  adalah keluarnya  cairan dari pusat Sinus Preaurikular, nyeri, bengkak, gatal, sakit kepala dan demam.

Infeksi Sinus Preaurikular pada Saga, Putra Musisi Anji

Belakangan ini Saga merasakan sakit dan setelah diperiksa, putranya mengalami infeksi Sinus Preauricular. Infeksi ini terjadi dua kali pada telinga Saga, pada awalnya Anji mengira putranya sakit karena bisul di tahun 2016. Kondisi Saga karena infeksi Sinus Preauricular membuat telinganya membengkak dan kemerahan.

Pengobatan Infeksi Sinus Preauricular

Pengobatan pada infeksi Sinus Preaurikular yaitu dengan antibiotik dan kompres hangat. Pilihan terapi lain adalah operasi bedah  untuk kasus infeksi berulang dengan indikasi tertentu.

Dokter akan memberikan pilihan terapi yang cocok untuk kasus yang diderita pasien sesuai dengan kondisi pasien saat itu.

Peran orang tua sangatlah berarti saat mendampingi anak sakit. Anji pun membawa Saga ke Singapura sebagai upaya terbaik untuk pengobatan infeksi Sinus Preauricular.

Yang pasti, kita juga doakan semoga Saga cepat sembuh ya, Sahabat.


Resensi Lukisan Malam Karya Nina Kirana

LUKISAN MALAM












Judul Buku. : Lukisan Malam
Penulis         : Nina Kirana
Penerbit      : Writerpreneur Club
Kota Terbit : Jakarta
Cetakan        : Pertama (April 2017)
Tebal Buku  : 142 Halaman
ISBN               : 978-602-6719-10-2
Sinopsis :
Lukisan Malam karya Nina Kirana ini, merupakan suatu kumpulan cerita dan puisi dengan menghadirkan napas malam seperti rembulan, bintang, desir angin malam dan keindahan malam lainnya di setiap goresan cerita. Saat membacanya terasa sangat indah, bagai menatap lukisan ciptaan-Nya.
Lukisan malam ini terdiri dari 84 judul cerita dan puisi yang menginspirasi pembacanya agar lebih mendekatkan diri pada sang Pencipta. Pembaca akan merasa lebih tenang, damai dan teduh selepas membaca kata demi kata dalam setiap cerita baik prosa liris maupun flash fiction, dan bait demi bait puisi dengan diksi yang cantik juga indah.
Lukisan malam merupakan karya Nina Kirana yang diambil dari tulisan di blog pribadinya sendiri dengan alamat yang sama seperti judul buku ini.
www.lukisanmalam.blogspot.com adalah blog pribadi Nina Kirana yang menjadi rujukan dalam penulisan buku solo perdananya yang sangat kental dengan sisi prosa, penuh dengan bait-bait bernapaskan liris prosa.
Kelebihan Buku :
Begitu membaca karya Nina Kirana mengenai lukisan malam, kita akan disuguhkan lukisan malam yang sering ditemui seperti rembulan, bintang, desir angin malam di setiap karya tulisannya.
Disajikan dengan apik, diperkaya diksi nan cantik juga indah membawa pembaca buku ini merasakan apa yang ingin di sampaikan penulis.
Penulis berhasil membuat pembaca mengerti arti kehidupan yang sebenarnya, begitu indah penyampaian pesan lewat lukisan malam ini, mampu memberikan kedamaian dan meneduhkan  jiwa yang membaca buku ini.
Buku yang berjudul “Lukisan Malam” ini merupakan kumpulan cerita dan puisi yang terdiri dari 84 judul baik itu prosa liris, puisi dan flash fiction.
Kumpulan prosa liris dan juga puisi yang ditulis dengan diksi indah nan cantik terasa menggugah hati, dan menyiratkan  sisi religius seorang hamba  sebagai sikap taat dan pasrah terhadap ketentuan Tuhan-Nya.
Dibuka dan ditutup dengan prosa liris berjudul “Lukisan Malam”, mengisahkan perenungan seorang hamba dalam mencari cahaya Tuhan, tempat ia nelabuhkan segala keluh dan kesah yang tertuang saat memandang lukisan malam karya Pencipta-Nya.
Pada salah satu judul cerita “Matahari Belum Tenggelam”, ada satu quote yang sangat cantik dan indah. Menambah kesan positif saat membaca buku ini.
“Jangan pernah terhenti sayap napas di kelopak-kelopak harimu, sebab kerjap cinta masih setia menanti di pintu senja, dan lihatlah … mataharimu belum tenggelam.’
Sungguh quote diatas memberikan perenungan bagi diri sendiri bahwa selama kita hidup di dunia ini, teruslah melangkah dan jadikan hidupmu lebih berarti dengan menenbarkan manfaat bagi orang lain.
Salah satu kumpulan flash fiction yang menarik untuk diulas adalah mengenai cerita tentang “Elegi untuk Sahabat” yang terdiri dari 7 bagian sub cerita, diantaranya: Koyaknya Puing Istana, Di Atas Jembatan Tua, Menuju Kota Sunyi, Perginya Sang Pipit, Aku Masih Menemanimu, Kebimbanganmu dan Cerita dari Sudut Kamar Hati. Semuanya menjadi bagian dari kumpulan flash fiction yang menarik untuk di baca dan banyak tersimpan pesan kebaikan dalam tulisannya.
Ditutup dengan prosa liris berjudul Lukisan Malam (2) dan cover buku yang cantik sungguh melengkapi kisah “Lukisan Malam” yang mengagumkan.
Kekurangan Buku:
Lukisan malam ini merupakan karya yang sangat indah, namun belum bisa menjangkau target market yang lebih luas karena karya ini hanya bisa dinikmati oleh pecinta literasi yang berhubungan dengan puisi, prosa liris dan flash fiction.
Pada halaman daftar isi hanya dituliskan judul cerita saja tanpa disertakan halaman berapa sehingga tidak mempermudah pencarian judul cerita yang ingin dibaca
Kesimpulan
Buku Solo Perdana Nina Kirana tentang kumpulan cerita dan puisi berjudul “Lukisan Malam” direkomendasikan untuk dibaca pecinta literasi, mengingat sosok penulis yang sudah sangat lama berkecimpung di dunia literasi.
Lukisan Malam ini sangat indah untuk dinikmati pembaca, memberi keteduhan, dan kedamaian saat menginterpretasikan makna yang terkandung dalam setiap cerita di buku ini.







Lupa

Puisi tentang Lupa,
via unsplash.com/Irina



Manusia kadang lupa
Terkadang mereka ingat
Mungkin juga tak ingat
Atau pura-pura lupa


Ia mengukur kebahagiaan
Dengan sepatu orang lain
Membandingkan kehidupannya
Melihat dan menilai dari satu sisi


Manusia lupa bersyukur,
Menghirup embusan udara,
Nikmat sehat,
Punya keluarga yang mencintai


Mungkin ada satu hal
Yang dimiliki orang lain
Tapi ...
Tidak kau miliki


Lupa bersyukur membuatmu lupa bahagia
Maka bersyukurlah ...
Agar nikmatmu bertambah 
Biarkan hatimu dipenuhi untaian kebahagiaan



Leannie.Azalea
Kota Kembang, 19 Juni 2018