Showing posts with label Travel. Show all posts
Showing posts with label Travel. Show all posts

Rasakan Sensasi Main Salju di Snow Park, Panama Park 825 Bandung

Bermain salju di Snow Park Panama Park 825
Bermain salju di Snow Park, Panama Park 825

Antrian panjang masa liburan sekolah di Bulan Juli 2019 yang lalu, membuat saya beserta suami dan anak mengurungkan niat buat masuk ke arena Snow Park di Panama Park yang dikenal dengan tagline The Biggest Indoor Playground in Bandung.


Panama Park 825, The Biggest Indoor Playground in Bandung
Panama Park, The Biggest Indoor Playground  in Bandung

Panama Park 825 merupakan singkatan dari delapan dua lima, yang menjadi alamat arena bermain playground indoor terbesar di Bandung yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No.825, Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat 40213.

Bagian depan Panama Park 825
Panama Park 825 Bandung

Untuk sampai ke tempat ini, Kamu bisa mengakses via kendaraan pribadi atau umum, bisa melewati arah timur yaitu melewati Alun-Alun Bandung atau sebelum batas Kota Cimahi di arah sebelah barat.

Akhirnya kami memilih mengunjungi snow park untuk kedua kalinya saat libur usai, sekitar dua minggu kemudian. Kami datang lebih pagi kira-kira pukul 10.00 WIB. Dulu datang ke sini setelah salat Dzuhur jadi memang sudah panjang sekali antrian masuk ke Snow Park ini.

Antrian menuju Snow Park
Antrian panjang ketika pertama kali ke sini

Ketika masuk ke area Panama Park, setiap pengunjung harus mengisi kartu TAP Game Master yang hanya bisa dibeli  dan di isi ulang di  Panama Park 825 saja.

Untuk masuk ke area Snow Park, sebelumnya Kamu perlu membeli tiket masuk seharga Rp.35.000,00 saat weekday dan Rp 50.000,00 untuk weekend dan hari libur nasional.

Kali ini, untuk yang kedua kalinya, antrian tidak begitu panjang, sehingga setengah jam kemudian  Kami bisa masuk ke arena Snow Park di Panama Park 825.

Selagi menunggu waktu antrian, anak saya senang banget naik Robocar Poli. Ini adalah salah satu karakter favoritnya. Dia juga senang naik berbagai mainan lainnya di Game Master.
Bermain di Game Master Panama Park 825
Naik Robocar Poli berkali-kali 

Asyiknya bermain di Panama Park 825
Betah main di sini

Selain itu ada juga beragam wahana yang  bisa dicoba di Panama Park.  Ada wahana edukasi anak sekaligus  melatih koordinasi gerak dan ketangkasan anak sambil bermain dan masih banyak lagi wahana yang bisa dicoba di sini.

Selain Game Master, ada juga Joy n Fun sebagai The Biggest Children Playground in Bandung, Big Rides, Sand Pool, Wall Climbing, dan LED Interactive Room.

Tak semua wahana Kami coba di sini. Saya sempat mendokumentasikan beberapa spot foto cantik, salah satunya saat berada di LED Interactive Room.
Spot foto cantik di Panama Park 825
Spot foto cantik di sini

Akhirnya tiba juga waktunya untuk masuk ke arena Snow Park. Di sana disediakan jaket, sarung tangan, dan sepatu untuk persiapan ke arena salju, peralatan disediakan untuk dewasa dan anak tentunya.

Persiapan menuju Snow Park
Bersiap menuju area Snow Park

Begitu masuk arena salju, hawa dingin terasa sekali di sini. Udaranya diset seperti di luar negeri. Sekadar tips saja, sebaiknya Kamu pakai kaos kaki, celana panjang, juga pakai baju yang tebal meski di sini disediakan jaket, sarung tangan dan sepatu.

Bagian dalam Snow Park
Bagian dalam Snow Park

Jangan lupa mengunjungi tempat ini di saat week day atau datang lebih awal untuk menghindari antrian panjang karena wahana ini jadi salah satu wahana terfavorit di Panama Park 825 Bandung.

Rasakan sensasi bermain salju di arena Snow Park Panama Park 825 bersama keluarga tercinta. Kamu bisa bermain salju atau membuat bola-bola salju di sini.

Serunya bermain salju di Snow Park
Menemani anak bermain bola salju

Kamu juga bisa seperti pengunjung yang lainnya, berfoto di spot favorit di rumah salju atau iglo, berpose dekat beruang salju atau boneka salju yang juga jadi incaran swafoto atau wefie di sini.

Wefie bareng keluarga di Snow Park
Wefie dulu bareng my little family

Kamu bisa berselancar di area bersalju dari atas sini. Begitu melihat suami dan anak main di sini, saya juga jadi penasaran dan ingin mencobanya. Akhirnya saya coba juga berseluncur di sini. Wah ... asyik, juga, ya. Seru banget, loh. Hehe ...

Berseluncur di Snow Park
Berseluncur ...

Serunya bermain salju di Snow Park
Pose habis berseluncur di salju

Tak terasa waktu bermain salju sudah habis, entahlah, kok, rasanya kurang aja selama bermain salju satu sesi di Snow Park, Panama Park 825.

Seru juga bisa meraskan sensasi main salju ala luar negeri di salah satu wahana terfavorit dan area indoor playground terbesar di Bandung. Yuk, rasakan sensasi main salju di Snow Park, Panama Park 825.


Salam,












Hotel Majapahit Surabaya, Jejak Sejarah dan Cagar Budaya dengan Sisa Kemegahan Ala Eropa yang Masih Terjaga

Hotel Majapahit, Cagar Budaya Surabaya
Hotel Majapahit, Cagar Budaya Surabaya,
via cagarbudaya.kemendikbud.go.id

Surabaya ...
Jika aku bersama mereka
Pada tanggal 19 September 1945 
 Aku akan ikut merobek tirani penjajahan
Meski  dibayar peluh, air mata, dan tetesan darah
Kurelakan semua demi pertiwi
Asalkan merah putih
Tetap berkibar di bumi Indonesia

(Lia. Yuliani)
Kota Kembang, 11 September 2019


Sebuah puisi singkat dengan judul Jejak Sejarah  19 September 1945  yang saya tulis ini untuk mengenang jasa para pahlawan di Indonesia khususnya di Surabaya. Hotel Majapahit yang berada Jl. Tunjungan No.65, Genteng, Kec. Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60275 ini menjadi saksi sejarah peristiwa tersebut. Hotel yang kini menjadi salah satu cagar budaya di Surabaya masih terjaga dengan sisa kemewahan juga kemegahan arsitektur ala Eropa.

Jejak sejarah mengingatkan kita mengenai perjuangan para pahlawan mengibarkan bendera Indonesia di Surabaya. Ada yang beranggapan bahwa peristiwa bersejarah ini terjadi tanggal 10 November, tetapi amggapan tersebut keliru karena kejadiam tersebut berlangsung di tanggal 19 September  1945, sesuai dengan plakat dinding lantai dua Hotel Majapahit.

Plakat Peristiwa 19 September di lantai dua Hotel Majapahit
Plakat peristiwa 19 September 1945, via idn times

Merdeka atau Mati semboyan yang terus bergema saat itu. Aksi heroik mereka mengibarkan sang saka Merah Putih  di Hotel Yamato atau kini dikenal dengan Hotel Majapahit terekam dalam jejak sejarah yang akan terus dikenang sepanjang waktu. Hotel Majapahit kini diterapkan sebagai salah satu cagar budaya di Kota Surabaya.


Mengenal Sejarah Hotel Majapahit


Hotel Majapahit yang beralamat di Jalan Tunjungan Nomor 65, Surabaya ini menjadi saksi memoar perobekan bendera Belanda menjadi Merah Putih di tanggal 19 September 1945.

Seperti dilansir
cagarbudaya.kemendikbud.go.id, pada sekitar tahun  keluarga Sarkies yang merupakan pendiri Hotel Raffles di Singapura, The Eastern & Oriental Hotel di Penang, dan Hotel Strand di Birma atau Myanmar membeli sebuah rumah dengan lahan di Indonesia seluas 1000 m2.

Pembangunan hotel pertama kali didirikan pada tahun 1910 dan diresmikan pada 1 Juli 1911. Hotel ini dibangun berdasarkan rancangan Regent Alfred John Bidwell dengan memadukan gaya Art Nouveau dan Art Deco

Bangunan Hotel Majapahit yang bergaya Eropa
Bangunan Hotel  Majapahit bernuansa Eropa,
via cagarbudaya.kemendikbud.go.id
Pada bangunan induk atau ballroom Hotel Majapahit yang ada di tengah dan dikelilingi bangunan lain berbentuk huruf "U". Bangunan ini dikelilingi inner court atau taman yang cukup luas. Ada juga kolam  di bagian belakang sisi timur laut.

Design ala Eropa di Hotel Majapahit
Arsitektur Eropa di Hotel Majapahit, via idntimes.com

Hotel ini juga memiliki koridor berbentuk lengkung atau Arch sebagai sirkulasi udara dan untuk menepis hujan juga sinar matahari. Terdapat bovenlich atau kaca patri di bagian atas langit-langit dan bagian samping bangunan induk yang berfungsi sebagai jalan masuk sinar mentari.

Hotel ini  diberi nama Oranje Hotel oleh Lukas Martin Sarkies . Diberi nama Oranje Hotel, karena  mengambil nama pahlawan Belanda, yaitu Willem van Oranje.

Hotel ini telah mengalami beberapa kali pergantian nama sejak pertama kali didirikan hingga kini. Pada tahun 1942, ketika Surabaya diduduki Jepang, Hotel Oranje berganti nama menjadi Yamato Hoteru atau  Hotel Yamato. Setelah kemerdekaan diganti lagi namanya menjadi Hotel Merdeka.

Pada Tahun 1946, nama hotel ini berubah menjadi nama pendirinya, yaitu Hotel LMS (Lucas Martin Sarkies). Tahun  berganti nama menjadi Hotel Majapahit dan di tahun 1996, namanya menjadi Mandarin Oriental Hotel Majapahit. Setelah tahun  sampai sekarang namanya diubah kembali menjadi Hotel Majapahit.

Kini Hotel Majapahit ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya di Surabaya karena punya nilai sejarah yang cukup penting.


Jejak Sejarah 19 September 1945


17 Agustus 1945,  Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, namun pengakuan international belum sepenuhnya berpihak pada Indonesia, terutama dari pihak Belanda dan Sekutu.
Mereka berkunjung ke Hotel Yamato, yang kini dikenal dengan Hotel Majapahit pada tanggal 18 September 1945.

Tentara Sekutu dipimpin oleh W.V.Ch Ploegman menempati kamar nomor 33 hotel ini. Ia mengibarkan bendera Merah-Putih-Biru di atas puncak Hotel Yamato. Pihak Indonesia tidak berdiam diri begitu saja melihat bendera Belanda dikibarkan.

Pada tanggal 19 September  1945,  Indonesia melakukan perundingan dengan perwakilan Sudirman disertai beberapa arek Suroboyo meminta Ploegman menurunkan bendera itu.

Perundingan di kamar 33 tersebut gagal karena Ploegman menolak menurunkan bendera Belanda. Insiden berdarah pum terjadi Ploegman tewas dan terjadi baku tembak antara tentara Belanda dan Arek Suroboyo. Arek Suroboyo yang mengawal Sudirman kemudian naik ke atas hotel tempat bendera Belanda dikibarkan.

Menara tempat perobekan bendera Belanda,
via idntimes.com

Demi mempertahankan berkibarnya sang saka Merah Putih, arek Suroboyo yang berkumpul di Jalan Tunjungan kemudian naik ke atas puncak Hotel dan merobek bendera Merah-Putih-Biru menjadi Merah-Putih.

Merdeka ...! Satu kata yang terus diucapkan Arek Suroboyo saat merobek bendera Belanda menjadi Merah Putih menjadi satu kekuatan dan semangat yang membara.
Meski dihujani rentetan peluru dari tentara Sekutu dan Belanda, tak menyurutkan langkah mereka untuk merobek warna biru bendera Belanda lalu menggantinya dengan mengibarkan bendera Merah Putih tercinta.


Hotel Majapahit, Cagar Budaya di Surabaya dengan Sisa Kemegahan ala Eropa


Hotel Majapahit, kemegahan bangunan ala eropa yang masih terjaga hingga kini.   Aksi heroik perobekan bendera Belanda dan dikibarkannya sang saka Merah Putih pada tanggal 19 September 1945 terus dikenang hingga kini.

Untuk mengabadikan sejarah perobekan bendera oleh Arek Suroboyo, maka  dibangunlah monumen peristiwa perobekan bendera yang diletakkan di bagian barat laut bagian depan hotel.

Hotel Majapahit yang berada di Jalan Tunjungan Surabaya merupakan bangunan yang megah bergaya arsitektur Eropa yang masih terjaga hingga kini. Hotel ini merupakan perpaduan gaya Art Nouveau dan Art Deco khas Eropa yang elegan dan mewah.

Arsitektur gaya Eropa di Hotel Majapahit
Design hotel ala Eropa, via idntimes.com

Detail ornamen hotel geometris begitu melekat pada hotel ini. Ada juga ornamen tradisional Indonesia  dan furniture dengan bahan kayu jati.

Perundingan antara Sudirman dan Ploeffman di kamar 33
Perundingan bersejarah di Kamar 33 Hotel Majapahit, Masih terawat dan terjaga.
via idntimes.com
Peristiwa bersejarah di kamar 33 sebagai tempat perundingan antara Sudirman dan W.V.Ch Ploegman dan tempat perobekan bendera kondisinya masih terawat dan terjaga hingga kini. Spot lain direnovasi sesuai kebutuhan tetapi tidak menghilangkan nilai sejarahnya.

Hotel Majapahit merupakan salah satu hotel bintang lima di Jalan Tunjungan Surabaya punya fasilitas lengkap yang punya Presidential Suite terbesar se-Asia Tenggara.

Presidential Suite di Hotel Majapahit,
via idntimes.com

Hotel Majapahit begitu megah, bangunan yang terdiri dari dua lantai ini  luasnya sekitar 806 meter persegi. Hotel keren yang mewah dan elegan.

Bagian dalam Hotel Majapahit yang luas dan mewah
Hotel Majapahit yang megah dan luas,
via idntimes.com

Di lantai bawah hotel ada dapur, ruang tamu dan santai, meja kerja disertai ruang rapat, serta ruang butler. Sedangkan di lantai dua kamar utama terdapat ruang tamu lengkap dan meja kerja.

Fasilitas Hotel Majapahit di lantai dua
Fasilitas Hotel Majapahit, via idntimes.com

Ada juga bathtub dengan keran yang dilapisi emas 24 karat. Menampilkan kesan hotel yang elegan dan mewah.

Bathub berlapis emas 24 karat di Hotel Majapahit
Bathtub berlapis emas 24 karat, via idntimes.com

Hotel Majapahit biasanya disewa untuk presiden, pengusaha, artis, dan umum. Makanan yang disajikan hotel ini punya resep rahasia yang legendaris. Ada menu tradisional, Asia dan western juga.

Menu Hotel Majapahit, via idntimes.com

Sebagai hotel yang bersejarah dan menjadi cagar budaya Surabaya, Hotel Majapahit punya program Heritage Hotel Tour  dengan biaya Rp. 85.000,00, belum termasuk pajak.

Heritage Tour Hotel di Hotel Majapahit,
via idntimes.com

Program ini dibuka setiap hari untuk umum  pada pukul 14.00  dan 16.00  WIB. Kamu bisa melakukan wisata sejarah dan jelajah cagar budaya di hotel Majapahit.


Jangan pernah bertanya apa yang negara berikan padamu tapi tanyakan apa yang bisa Kamu berikan pada negaramu.

Itulah jejak sejarah di tanggal 19 September di Hotel Yamato yang kini dikenal sebagai Hotel Majapahit. Salah satu warisan bangsa yang diterapkan sebagai cagar budaya di Surabaya dengan sisa kemewahan ala Eropa yang masih terjaga hingga kini.


Salam,







Skyline Best View Resto: Menikmati Keindahan Bandung nan Eksotis dari Bukit Dago

Skyline Best View Resto, wisata Bandung, Skyline Dago
Rooftop Skyline Best View Resto,
Via Dokumentasi Pribadi

Bandung dikenal dengan beragam pilihan destinasi wisata nan eksotis dengan view yang instagramable dan banyak diburu traveler. Sebenarnya ini adalah kunjungan saya dengan keluarga edisi latepost sekitar tahun 2018 yang lalu ke Skyline Best View Resto yang ada di Bukit Dago. Hanya saja belum saya tuliskan di blog ini.

Dago merupakan salah satu tempat favorit yang dituju oleh warga Bandung maupun wisatawan dari luar kota sebagai tempat untuk family time dan refresh dari kepenatan setelah seminggu beraktivitas di kota yang padat penduduk dan sering macet juga pastinya.

Skyline Best View Resto yang Ngehits di Bandung


Banyaknya konsep resto yang unik dan menarik di Bandung cukup menarik perhatian traveler untuk mengunjunginya. Salah satunya adalah Skyline Best View Resto, sebuah restoran di daerah Dago Pakar.

Mengunjungi Skyline dan menikmati kuliner di sini berasa menikmati keindahan Kota Bandung di atas Bukit Dago nan cantik. Sampai saat ini Skyline Best View Resto masih jadi tempat favorit saya.

Tempat ini cukup ngehits di awal launcing, 
sekitar akhir tahun 2017 yang lalu. Banyaknya swafoto atau wefie di instagram yang mengulas tempat makan ini, membuat saya penasaran untuk  mengunjunginya.


Dekorasi cantik Skyline
Resto dengan dekorasi yang cantik, via dokpri

Akses Menuju Skyline Best View Resto


Skyline Best View Resto beralamat di Jalan Bukit Pakar Timur nomor 108, Dago Atas, Bandung. Untuk dapat menuju Skyline ini tidaklah sulit, karena restoran ini sejajar dengan beberapa resto lain yang sudah cukup dikenal seperti Sierra contohnya.

Skyline Best View Resto ini terletak di paling ujung dan bersebrangan dengan Kopi Ireng yaitu salah satu coffeshop yang cukup terkenal di Bandung.

Ada apa saja di Skyline?


Setibanya di Skyline, Kamu bisa melihat area parkir kendaraan di bagian depan resto, kemudian ada hall di lantai dua, serta restoran semi outdoor di lantai tiga.

Dari parkiran di lantai satu, ke lantai ketiga disediakan lift sebagai aksesnya, sedangkan dari lantai ketiga menuju rooftop bisa Kamu gunakan tangga untuk
menuju ke sana.

Berfoto di Skyline, Instagram Skyline
Menuju Rooftoop foto dulu di sini,
Via Dokpri

Di lantai ketiga resto, ada spot menarik, banyaknya pengunjung memilih untuk duduk di ujung kaca resto agar dapat melihat Kota Bandung nan eksotis. Di rooftop Skyline  pun banyak sekali spot cantik yang bisa diabadikan. View kota Bandung terlihat begitu indah dan instagramable banget pokoknya.

Wefie di Skyline, instagramable Skyline
Wefie dulu di lantai dua, via dokpri
Buat yang punya anak, ada playground di lantai dua sebagai arena bermain anak, setidaknya bisa bikin anak betah saat ikut berkunjung ke sini.

Arena anak Skyline
Playground yang bikin anak betah,
via dokpri

Menu di Skyline Best View Resto


Menu di sini harganya mengikuti standar resto di Bandung, dengan perpaduan menu indonesia dan western. Cukup variatif dari makanan tradisional hingga makanan western. Kamu bisa memesan nasi liwet, iga asam, sate ayam, atau steak Milo Godzila. Harganya bervariasi dimulai dari Rp 20.000,00-Rp.160.000,00.

Saat itu, kami sekeluarga mengunjungi Skyline setelah waktu zuhur,  sebenarnya sudah makan siang  di rumah. Akhirnya  Kami memesan camilan saja. Menu yang kami pesan adalah Mashroom Soup dan Red Velvet Milkshake, rasanya ... yummy.

Redvelvet Milkshake Skyline
Redvelvet Milkshake ... yummy
Via dokpri

Satu lagi, Kami juga pesan Churos, menu favorit Dzaky ternyata. Dia suka ini soalnya.

Churos, makanan di Skyline
Churos, favoritnya Dzaky
Via Dokpri


Kesan Mengunjungi Skyline Best View Resto

View Bandung di Skyline
Background Kota Bandung yang cantik
Via dokpri

Di Skyline ini cocok banget dikunjungi bersama pasangan atau suami.  Bisa dinner romantis di atas Bukit Dago sambil melihat view Bandung nan eksotis akan jadi pengalaman yang berkesan saat berkunjung ke Skyline Best View Resto. Skyline ini buka dari pukul 11.00 WIB - 23.00 WIB.

Rasanya seperti menikmati sensasi kuliner di kaki langit, sembari memandang keindahan Bandung di bawah Skyline. Senang banget mengunjungi Resto yang satu ini. 

Berfoto di Rooftop Skyline
Berfoto di rooftop Skyline,
Via dokpri

Ketika menjelang malam, dari mulai waktu magrib sudah disediakan lilin-lilin untuk setiap meja tamu dengan cahaya lampu yang remang-remang. Duh, Romantis banget kan?

Sebagai rekomendasi lain, daerah Lembang atau Punclut pun merupakan destinasi wisata yang menjadi favoritnya traveler.

Baca juga : Rekomendasi 3 Tempat Wisata Keren di Punclut 

Baca juga : Mengunjungi Farm House Susu Lembang, Destinasi Wisata ala Eropa

Skyline Best View Resto memang jadi salah satu tempat favoritnya traveler. Dari ulasan di atas, apakah Kamu tertarik mencoba sensasi kuliner sambil menikmati view Bandung yang eksotis dari Bukit Dago?



Salam,


  

Staycation dan Silaturahmi Keluarga di Villa Abah, Villa Istana Bunga Lembang

Staycation di Villa Abah, Villa Istana Bunga Lembang
Villa Abah Lembang

Hari Raya Idulfitri merupakan moment penting untuk silaturahmi bagi keluarga. Begitu pula dengan keluarga besar kami, terutama keluarga dari pihak ayah yang setiap tahun mengadakan acara kumpul bareng. Tahun ini kumpul keluarga Kami  diadakan dengan staycation selama semalam di Villa Abah, salah satu  Villa Istana Bunga di Lembang.

Tanggal 07 Juni 2019 adalah waktu yang dipilih pihak keluarga untuk staycation di Villa Abah, Lembang. Villa Abah ini merupakan private village di Villa Istana Bunga. Kurang lebih ada sekitar 50-60 orang keluarga besar kami yang mengikuti acara silaturahmi setelah Idulfitri kemarin.

Banyak cerita dan kesan tersendiri mengenai staycation di Villa Abah ini. Villa Abah merupakan tipe villa 3 kamar yang berada di Villa Istana Bunga dengan background pemandangan indah pegunungan, hawanya sejuk dan asri, serta nunasa hijau terasa ketika memandang sekeliling villa.

Indahnya alam sekitar Villa Abah

Villa Abah ini beralamat di Blok C2 Nomor 5 Villa Istana Bunga Lembang dengan fasilitas yang cukup lengkap, halaman yang luas dan cocok buat acara pesta, baik pernikahan atau ulang tahun, ada juga kolam renangnya. Memang ukuran kolam tidak terlalu besar, sih, tapi di villa lain di kompleks Villa Istana Bunga malah kebanyakan tidak dilengkapi fasilitas kolam renang. Well, ini jadi nilai plus selain halaman yang luas.


Kolam renang Villa Abah dilihat dari lantai atas villa

Kolam renangnya mungil, but it's oke lah

Ada dua lantai di villa ini. Lantai bawah terdapat tempat duduk atau ruang tamu, tempat bercengkrama bersama keluarga. Cukup luas juga karena saat itu bisa menampung 50-60 orang keluarga besar kami dari berbagai generasi. Ada juga televisi dan fasilitas buat karokean.

Sebelum tangga, ada dapur yang mungil tapi lumayan lengkap buat acara masak bareng. Sebelahnya ada kamar mandi juga, selain kamar mandi di lantai atas.

Di lantai atas ada tiga kamar utama dengan pemandangan cantik pegunungan. Begitu melihat ke luar, rasanya adem dan bikin betah.

View dari lantai atas Villa
Pemandangan sekitar Villa Abah

Jadi, selain tiga kamar utama, villa ini juga menyediakan kasur, bantal, dan guling tambahan yang bisa memuat sampai 50 orang. Banyak juga kasur tambahannya, ya. Saya enggak ngitung ada berapa jumlahnya saat menginap di sini. Hehe ...

Acara silaturahmi dimulai dengan acara bebas terlebih dahulu. Jam 14.00 WIB, kami sekeluarga sudah berkumpul di Villa Abah. Anak saya begitu excited saat bermain di halaman yang luas, dia asyik berlarian, berasa bebas mungkin, ya, saking luasnya halaman villa.

Berlarian di halaman villa yang luas

Seneng rasanya lihat dia tersenyum bahagia. Memang begitu, kan, ya, semenjak jadi ibu lihat anak tersenyum juga udah meleleh hati ini. Hehe ...

Sore hari merupakan acara perkenalan semua keluarga. Keluarga besar yang tersebar tak hanya di Bandung, ada juga yang berasal dari Majalaya dan Pandeglang, Banten.

Bersama Keluarga Besar

Saat malam hari, cuaca Lembang semakin menjadi. Udara dingin begitu terasa, siapkan baju hangat, jaket, atau sweater, ya. Bahkan saya harus mengenakan kaus kaki agar tak merasa kedinginan.

Ketika akan mengambil air wudlu terasa sekali airnya sedingin es. Lembang di siang hari memang menyejukkan tetapi kalau sudah malam atau jelang subuh udaranya sangat dingin.

Semalam di Vila Abah memang berkesan menyisakan cerita tentang silaturahmi juga kedekaran antar keluarga yang jarang berjumpa karena kesibukan. Silaturahmi itu menyenangkan Karena bisa saling bercerita dan bercengkrama satu sama lain. Hal inilah yang membuat kami semakin dekat. Alhamdulillah ... indahnya kebersamaan.

Baca juga : Staycation di Green Forest Resort Bandung

Staycation dan silaturahmi keluarga besar jadi cerita yang berkesan bagi saya ketika lebaran. Moment Idulfitri menjadi saat yang paling dinanti oleh sebuah keluarga, bagaimana menurut Kamu?



Salam,





Menjelajahi Keindahan Bawah Laut di Seaworld Ancol


Menjelajahi Seaworld
Jalan-jalan ke Seaworld

Taman Impian Jaya Ancol atau kini lebih dikenal dengan Ancol Jakarta Bay City merupakan tujuan wisata di Jakarta yang punya beragam pilihan untuk dikunjungi.

Kamu bisa memilih Dunia Fantasi atau lebih dikenal dengan Dufan, Atlantis Water Adventure, Gelanggang Samudera, Seaworld, atau Pantai Indah Ancol. Kami sekeluarga beserta sahabat suami memilih menjelajahi keindahan bawah laut di Seaworld, Ancol.

Sebenarnya ini adalah kunjungan latepost, kira-kira di Bulan Maret 2019 yang lalu, bertepatan dengan hari lahirnya suami. Kami mengajak anak dari kakak ipar menemani Dzaky serta ketiga anak lain dari sahabat menambah serunya acara kunjungan Kami ke Seaworld saat itu.

Keseruan menuju Seaworld
Berangkat dari Bandung kira-kira pukul 8.30 WIB, lebih lambat dari waktu yang dijanjikan memang, but it's okay. Untungnya perjalanan enggak macet sehingga pada pukul 11.00  WIB atau lebih, Kami sudah sampai di Ancol.

Sea World yang berada di di Taman Impian Jaya Ancol, Jalan Lodan Timur No. 7, RW.10, Ancol, Pademangan, Kota Jakarta Utara ternyata tak pernah sepi pengunjung apalagi saat kami berkunjung ke sana bertepatan dengan hari libur nasional.

Begitu sampai di loket, tas dan makanan dititipkan  di tempat penitipan barang. Kami kemudian masuk ke Seaworld.

Ada beberapa hal menarik ketika menjelajahi keindahan bawah laut di Seaworld Ancol, yuk, simak di bawah ini!

Melihat ragam koleksi ikan dari berbagai perairan Indonesia dan dunia

Begitu masuk ke sini, saya cukup terkesan melihat banyaknya ikan yang ada di akuarium besar.

Pandangan saya tertuju ke arah "Shark Aquarium," atau akuarium yang berisi ikan hiu. Saya sempat mengabadikan foto di kolam ini, sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan. 

Shark Aquarium 
Ada juga Hammer Shark yang cukup unik dan jadi favoritnya Dzaky di Aquarium yang satu ini.

Hammer Shark, perhatikan bentuk kepala ikannya

Beragam jenis ikan ada di sini, bisa mencapai ribuan species yang berasal dari kawasan laut Indonesia, seperti Samudera Hindia, Laut Jawa, Samudera Pasifik  bahkan dari Samudera Atlantik.

Beragam jenis ikan di Seaworld

Swafoto bersama ikan-ikan

Beragam koleksi Ikan Air Tawar di Indonesia dan dunia, diantaranya Piranha dan Arapaima 

Kamu bisa menemukan aquarium yang berisi ikan Piranha juga ikan Arapaima. Ikan Arapaima merupakan ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan Amazon. Beratnya bisa mencapai sampai 200 kilogram dengan panjang mencapai 3 meter.

Bersama ikan Arapaima

Atraksi yang menarik perhatian seperti Feeding Show, Barongsai dan lainnya

Salah satu tempat yang jadi perhatian penonton adalah aquarium utama. Aquarium ini menampung 5 juta liter air laut dengan perkiraan sebanyak 35.500 ekor ikan laut Indonesia dari 35 spesies.

Aquarium utama di Seaworld  dengan ukuran 38 x 24 meter dan volume air yang cukup besar disebut sebagai akuarium air laut terbesar di Asia Tenggara.

Aquarium ini dipadati pengunjung karena  adanya feeding show atau  pemberian makanan untuk ikan-ikan di sana dan juga beragam atraksi lain sering juga dilakukan untuk menarik minat pengunjung.

Atraksi Barongsai di dalam air
Saat Kami berkunjung ke sini, ada atraksi barongsai di dalam air. Kami benar-benar terkesima dengan penampilan mereka. Riuh tepuk tangan penonton pun ikut menyemarakkan suasana.

Kamu juga bisa melakukan fun dive dengan membayar uang sebesar Rp.500.000,00 untuk mendapatkan sertifikat menyelam di aquarium utama ini.

Berfoto di Antasena Tunnel, spot favorit pengunjung di Seaword

Kami juga menjelajahi sebuah terowongan kaca atau dikenal dengan nama Antasena Tunnel, terowongan sepanjang 80 meter ini menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto di sini. 

Antasena, spot favorit di Seaworld

Kamu bisa berjalan di travelator sambil memandangi berbagai jenis ikan yang berenang di atas terowongan kaca. Di sisi terowongan terdapat informasi mengenai jenis ikan juga habitatnya.

Arena Touch Pool yang disukai anak

Seaworld juga menyediakan arena touch pool, di tempat ini Kamu bisa menyentuh beberapa jenis hewan seperti bintang laut, sea turtle, dan lainnya. Saat itu, Dzaky begitu antusias memegang sea turtle.

Arena Touch Pool

Melihat berbagai koleksi hewan laut yang diawetkan

Seaworld dilengkapi dengan museum yang berisi koleksi hewan laut yang sudah diawetkan. Ada koleksi berbagai jenis ikan, cumi, dan hewan laut lainnya. Inilah beberapa koleksi hewan laut yang sempat dokumentasikan.





Ragam koleksi hewan yang diawetkan


Jelly Fish Sphere, wahana baru di  Seaworld Ancol

Kamu bisa melihat Jelly Fish atau ubur-ubur yang indah dalam kolam diterangi cahaya warna warni. Ubur-ubur ini jadi wahana baru di Seaworld. Kamu juga bisa menjadikan tempat ini buat swafoto.

Sayangnya di spot ini, saya tidak mendokumentasikannya karena saat itu gawai sudah habis baterainya, meski begitu rasanya senang sekali melihat keindahan bawah laut. Keindahan bawah laut yang memesona bisa Kamu temukan juga di Raja Ampat.

Baca juga : Raja Ampat, Surga Tersembunyi dari Timur yang Tersohor hingga ke Mancanegara

Beragam ikan dan biota laut lainnya membuat saya terpesona akan ciptaan-Nya. Bukan hanya saya, Dzaky pun excited melihat keindahan bawah laut di Seaworld.

Seaworld, wahana yang disukai anak

Ada Toko Merchandise dan Restoran juga di sini

Kamu juga bisa membeli merchandise atau oleh-oleh sebagai kenang-kenangan di Seaworld, Ancol. Ada boneka berbentuk ikan atau topi yang bisa dijadikan buah tangan. Saat makan siang pun, Kamu bisa membeli makanan atau santap siang di restoran Seaworld. Berbagai pilihan menu bisa Kamu pilih di sana.

Untuk tiket masuk Seaworld dikenakan tarif sebesar Rp. 85.000,00/orang pada hari senin-jumat, sedangkan untuk weekend dan hari libur dikenakan tarif Rp.100.000,00. Jam operasional Seaword mulai pukul 09.00 - 18.00 WIB.

Berbagai jenis aktivitas menarik bisa dilakukan di Seaworld. Selain tempat rekreasi, Seaworld juga menjadi wisata edukasi untuk mengetahui keanekaragaman biota bawah laut di Indonesia dan dunia. Sebagai wisata edukasi lain, Kamu juga bisa berkunjung ke tempat ini.

Baca juga: Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah

Rasakan kebersamaan indah bersama keluarga saat berwisata bersama ke Seaworld. Yuk, nikmati berbagai keindahan bawah laut di Seaworld Ancol



Salam,