Showing posts with label Travel. Show all posts
Showing posts with label Travel. Show all posts

Menjelajahi Keindahan Bawah Laut di Seaworld Ancol


Menjelajahi Seaworld
Jalan-jalan ke Seaworld

Taman Impian Jaya Ancol atau kini lebih dikenal dengan Ancol Jakarta Bay City merupakan tujuan wisata di Jakarta yang punya beragam pilihan untuk dikunjungi.

Kamu bisa memilih Dunia Fantasi atau lebih dikenal dengan Dufan, Atlantis Water Adventure, Gelanggang Samudera, Seaworld, atau Pantai Indah Ancol. Kami sekeluarga beserta sahabat suami memilih menjelajahi keindahan bawah laut di Seaworld, Ancol.

Sebenarnya ini adalah kunjungan latepost, kira-kira di Bulan Maret 2019 yang lalu, bertepatan dengan hari lahirnya suami. Kami mengajak anak dari kakak ipar menemani Dzaky serta ketiga anak lain dari sahabat menambah serunya acara kunjungan Kami ke Seaworld saat itu.

Keseruan menuju Seaworld
Berangkat dari Bandung kira-kira pukul 8.30 WIB, lebih lambat dari waktu yang dijanjikan memang, but it's okay. Untungnya perjalanan enggak macet sehingga pada pukul 11.00  WIB atau lebih, Kami sudah sampai di Ancol.

Sea World yang berada di di Taman Impian Jaya Ancol, Jalan Lodan Timur No. 7, RW.10, Ancol, Pademangan, Kota Jakarta Utara ternyata tak pernah sepi pengunjung apalagi saat kami berkunjung ke sana bertepatan dengan hari libur nasional.

Begitu sampai di loket, tas dan makanan dititipkan  di tempat penitipan barang. Kami kemudian masuk ke Seaworld.

Ada beberapa hal menarik ketika menjelajahi keindahan bawah laut di Seaworld Ancol, yuk, simak di bawah ini!

Melihat ragam koleksi ikan dari berbagai perairan Indonesia dan dunia

Begitu masuk ke sini, saya cukup terkesan melihat banyaknya ikan yang ada di akuarium besar.

Pandangan saya tertuju ke arah "Shark Aquarium," atau akuarium yang berisi ikan hiu. Saya sempat mengabadikan foto di kolam ini, sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan. 

Shark Aquarium 
Ada juga Hammer Shark yang cukup unik dan jadi favoritnya Dzaky di Aquarium yang satu ini.

Hammer Shark, perhatikan bentuk kepala ikannya

Beragam jenis ikan ada di sini, bisa mencapai ribuan species yang berasal dari kawasan laut Indonesia, seperti Samudera Hindia, Laut Jawa, Samudera Pasifik  bahkan dari Samudera Atlantik.

Beragam jenis ikan di Seaworld

Swafoto bersama ikan-ikan

Beragam koleksi Ikan Air Tawar di Indonesia dan dunia, diantaranya Piranha dan Arapaima 

Kamu bisa menemukan aquarium yang berisi ikan Piranha juga ikan Arapaima. Ikan Arapaima merupakan ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan Amazon. Beratnya bisa mencapai sampai 200 kilogram dengan panjang mencapai 3 meter.

Bersama ikan Arapaima

Atraksi yang menarik perhatian seperti Feeding Show, Barongsai dan lainnya

Salah satu tempat yang jadi perhatian penonton adalah aquarium utama. Aquarium ini menampung 5 juta liter air laut dengan perkiraan sebanyak 35.500 ekor ikan laut Indonesia dari 35 spesies.

Aquarium utama di Seaworld  dengan ukuran 38 x 24 meter dan volume air yang cukup besar disebut sebagai akuarium air laut terbesar di Asia Tenggara.

Aquarium ini dipadati pengunjung karena  adanya feeding show atau  pemberian makanan untuk ikan-ikan di sana dan juga beragam atraksi lain sering juga dilakukan untuk menarik minat pengunjung.

Atraksi Barongsai di dalam air
Saat Kami berkunjung ke sini, ada atraksi barongsai di dalam air. Kami benar-benar terkesima dengan penampilan mereka. Riuh tepuk tangan penonton pun ikut menyemarakkan suasana.

Kamu juga bisa melakukan fun dive dengan membayar uang sebesar Rp.500.000,00 untuk mendapatkan sertifikat menyelam di aquarium utama ini.

Berfoto di Antasena Tunnel, spot favorit pengunjung di Seaword

Kami juga menjelajahi sebuah terowongan kaca atau dikenal dengan nama Antasena Tunnel, terowongan sepanjang 80 meter ini menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto di sini. 

Antasena, spot favorit di Seaworld

Kamu bisa berjalan di travelator sambil memandangi berbagai jenis ikan yang berenang di atas terowongan kaca. Di sisi terowongan terdapat informasi mengenai jenis ikan juga habitatnya.

Arena Touch Pool yang disukai anak

Seaworld juga menyediakan arena touch pool, di tempat ini Kamu bisa menyentuh beberapa jenis hewan seperti bintang laut, sea turtle, dan lainnya. Saat itu, Dzaky begitu antusias memegang sea turtle.

Arena Touch Pool

Melihat berbagai koleksi hewan laut yang diawetkan

Seaworld dilengkapi dengan museum yang berisi koleksi hewan laut yang sudah diawetkan. Ada koleksi berbagai jenis ikan, cumi, dan hewan laut lainnya. Inilah beberapa koleksi hewan laut yang sempat dokumentasikan.





Ragam koleksi hewan yang diawetkan


Jelly Fish Sphere, wahana baru di  Seaworld Ancol

Kamu bisa melihat Jelly Fish atau ubur-ubur yang indah dalam kolam diterangi cahaya warna warni. Ubur-ubur ini jadi wahana baru di Seaworld. Kamu juga bisa menjadikan tempat ini buat swafoto.

Sayangnya di spot ini, saya tidak mendokumentasikannya karena saat itu gawai sudah habis baterainya, meski begitu rasanya senang sekali melihat keindahan bawah laut. Keindahan bawah laut yang memesona bisa Kamu temukan juga di Raja Ampat.

Baca juga : Raja Ampat, Surga Tersembunyi dari Timur yang Tersohor hingga ke Mancanegara

Beragam ikan dan biota laut lainnya membuat saya terpesona akan ciptaan-Nya. Bukan hanya saya, Dzaky pun excited melihat keindahan bawah laut di Seaworld.

Seaworld, wahana yang disukai anak

Ada Toko Merchandise dan Restoran juga di sini

Kamu juga bisa membeli merchandise atau oleh-oleh sebagai kenang-kenangan di Seaworld, Ancol. Ada boneka berbentuk ikan atau topi yang bisa dijadikan buah tangan. Saat makan siang pun, Kamu bisa membeli makanan atau santap siang di restoran Seaworld. Berbagai pilihan menu bisa Kamu pilih di sana.

Untuk tiket masuk Seaworld dikenakan tarif sebesar Rp. 85.000,00/orang pada hari senin-jumat, sedangkan untuk weekend dan hari libur dikenakan tarif Rp.100.000,00. Jam operasional Seaword mulai pukul 09.00 - 18.00 WIB.

Berbagai jenis aktivitas menarik bisa dilakukan di Seaworld. Selain tempat rekreasi, Seaworld juga menjadi wisata edukasi untuk mengetahui keanekaragaman biota bawah laut di Indonesia dan dunia. Sebagai wisata edukasi lain, Kamu juga bisa berkunjung ke tempat ini.

Baca juga: Puri Maerokoco, Taman Mini Jawa Tengah

Rasakan kebersamaan indah bersama keluarga saat berwisata bersama ke Seaworld. Yuk, nikmati berbagai keindahan bawah laut di Seaworld Ancol



Salam,








Serunya Buka Puasa Bersama di Tree House Cafe, Tempat Makan dengan Playground yang disukai Anak



Treehouse Cafe

Undangan buka puasa bersama mulai berdatangan. Memilih tempat makan yang cocok menjadi berbagai pertimbangan saat berbuka. 

Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk buka puasa bersama adalah Treehouse Cafe, sebuah tempat makan yang terletak di Jalan Hasanudin Nomor 5,  Bandung merupakan sebuah cafe dengan fasilitas playground yang disukai anak.

Begitu masuk Tree House Cafe, suasananya cukup adem dan rindang karena pepohonan . Ada sebuah kolam ikan dan fasilitas bermain anak di bagian luar cafe. Ada rumah pohon yang bisa dinaiki anak, ayunan, perosotan, mini flying fox, dan trampolin. Cukup menghibur dan disukai anak pastinya.

Playground di Treehouse

Untuk reservasi buka puasa bersama dengan banyak orang, misalnya reuni, atau buka bersama rekan di kantor biasanya direkomendasikan bagian outdoor yang mampu menampung banyak orang.

Bagian outdoor ini bagian atasnya didesign dengan kain-kain panjang plus lampion unik yang bikin tambah cantik suasana cafe saat malam tiba.

Tampilan outdoor cafe

Bagian indoor bernuansa tosca dan shabby. Ada spot cantik untuk berfoto dengan kursi berbentuk kupu-kupu. 

Spot unik berbentuk kupu-kupu

Sebenarnya dulu suami saya bekerja di Cafe Treehouse. Saya pun sempat memilih Ngabuburit plus buka bersama alias reuni teman SMP di sini pada tahun 2016. Saat itu usia Dzaky baru beberapa bulan.  Rasanya jadi ikut terkenang kebersamaan Kami dahulu saat melihat kedua foto ini.

Buka bersama tahun 2016

Buka bersama eks SLTPN 1 Bandung


Setelah tiga tahun berlalu, suami dan rekan kerjanya memilih tempat ini untuk buka bersama. Kami mengabadikan kebersamaan di tempat ini dengan berfoto bersama. Ada foto bersama keluarga, adik ipar, dan keponakan, serta berfoto bersama rekan kerja suami.

Foto bareng keluarga

Bersama rekan kerja suami

Makanan yang ditawarkan Tree House Cafe cukup variatif, dari menu tradisional atau western. Ada iga bakar, sop buntut, nasi bakar, ayam geprek mozarela, sirloin steak, chicken cordon bleu, pizza ala Treehouse, sosis yang diproduksi sendiri dan masih banyak  menu lainnya.

Untuk menu berbuka puasa, ada menu berbuka dengan harga spesial Rp. 29.500,00 yaitu takjil plus menu utama dan minuman. Lumayan murah meriah juga menurut saya. Menu lainnya pun tidak terlalu mahal dan masih terjangkau. Kisaran harga antara Rp 13.000,00- Rp. 53.000,00.

Suami saya memesan nasi bakar, sedangkan saya memesan Dori Krispy dan minumannya teh manis hangat. Sebelumnya sudah disediakan takjil berupa ketan hitam plus santan. Sayangnya enggak sempat memoto makanan karena langsung buka puasa. 

Buka puasa bersama di sini memang berkesan. Bersilaturahmi juga menghabiskan waktu bersama rekan atau reuni yang cukup menyenangkan. Jangan lupa bersyukur dan mengisi Ramadanmu dengan beribadah lebih baik dari sebelumnya.


Salam,





Rekomendasi 3 Destinasi Wisata Keren dan Instagramable di Punclut


Ngabuburit asyik di Punclut

Beberapa waktu lalu sebelum Ramadan, saya pernah mengunjungi ketiga tempat instagramable dan menjadikan pengalaman yang  berkesan. 3 destinasi wisata keren ini bisa menjadi rekomendasi ngabuburit jika Kamu berada di daerah Punclut.

Punclut atau Puncak Ciumbuleuit merupakan salah satu destinasi wisata kuliner yang menyajikan berbagai cita rasa makanan khas Sunda dengan konsep lesehan. Selain itu ada destinasi wisata keren di sekitar tempat kuliner yang bisa dijadikan rekomendasi tempat ngabuburit. 

Simak, yuk, ketiga destinasi wisata keren dan Instagramable di Punclut.

1. Lereng Anteng Panoramic Cafe

Saung unik di Lereng Anteng

Ini adalah destinasi favorit saya yang saya kunjungi paling awal di antara yang lain. Didirikan pada bulan Juni tahun 2016 yang lalu, sedangkan saya mengunjungi tempat ini pada tahun  2017. Saat itu anak saya, Dzaky berusia satu tahun setengah.

Lereng Anteng bisa jadi tempat ngabuburit asyik dengan suasana sekitar yang menawan. Lereng Anteng berasal dari Lereng dan Anteng. Lereng merupakan tempat atau dataran tinggi, sedangkan Anteng dalam bahasa Sunda berarti nyaman dan betah.

Memang tempat ini bikin nyaman dan betah, dari pintu masuknya sudah disajikan spot foto cantik dengan payung yang ada di udara. Di bagian dalam saung khas Lereng Anteng ini memang unik dan menarik.

Spot favorit di Lereng Anteng


Kamu juga bisa memesan menu camilan atau makanan di saung unik tadi. Dulu saya memesan camilan cireng Krispy karena sudah makan siang di lesehan kawasan atas Punclut. Rasanya ngabuburit di sini bakal membuat Kamu nyaman menantikan azan berkumandang di waktu Magrib.


2. Dago Bakery

Berfoto di depan kastil  ala Eropa

Beralamat di  kawasan wisata terpadu Punclut, Jalan PageurManeuh Nomor 57 , Dago Bakery dibuka saat weekday pada pukul 09.00-21.00 WIB saat weekday dan dari pukul 08.00-23.00 WIB pada waktu weekend.

Dago Bakery merupakan destinasi wisata berbentuk cafe atau resto dengan nuansa kastil megah ala Eropa. Banyaknya foto kunjungan ke tempat ini di Instagram, membuat saya tergerak ingin berkunjung ke sini.

Salah satu spot cantik di Dago Bakery

Meskipun harus naik tangga ke lantai atas, rasanya senang sekali bisa menikmati pemandangan Kota Kembang di atas bangunan dengan background kastil keren ala Eropa. 

Santai dulu di sini

Ada ayunan juga tempat makan cantik yang bisa Kamu jadikan tempat nongkrong atu spot berfoto di sini.

Kamu bisa memilih menu pizza, pastry yang lezat, nasi goreng, atau Grill Chicken Warmsoy ala Eropa.

Enggak rugi deh, memilih tempat ini sebagai rekomendasi tempat  ngabuburit dengan swafoto atau menikmati indahnya view Bandung.

3. D'Dieu Land

Berfoto di sini

D'Dieu Land merupakan destinasi wisata yang baru di buka akhir Desember tahun 2017 yang lalu. Tempat ini bersebelahan dengan Lereng Anteng dan Dago Bakery. Yang pasti tempat ini cocok dikunjungi untuk anak. 

Arena bermain anak

Kamu bisa mengajak anak bermain dengan playground ukuran besar dan berbagai permainan serta fasilitas di dalamnya. Ada juga fasilitas outbond yang bisa Kamu coba seperti flying fox atau gyroscope.

Ngabuburit di tempat ini sekalian mengajak anak bermain dan Kamu bisa mengawasi juga menikmati keindahan alam yang instagramable di daerah Punclut.

Kamu bisa menyantap berbagai menu saat buka  puasa nanti. Meski menunya standar  tetapi beberapa spot tempat duduk yang menarik perhatian, seperti sangkar burung atau kursi kayu unik sebagai tempat makan.

Kamu bisa bersantai di sini

Ada juga area mini golf yang bisa Kamu jadikan tempat nongkrong asyik sambil menunggu pesanan tiba.

Menghabiskan waktu bersama keluarga bisa membangun bonding dan mengeratkan hubungan satu sama lainnya. Diantara 3 tempat di atas, mana yang  jadi Favoritmu?

Yuk, kunjungi ketiga tempat keren dan instagramable sebagai tempat ngabuburit asyik jika Kamu sedang berkunjung ke Punclut!


Salam,





Jalan-Jalan saat Puasa : Ngabuburit di Taman Alun-Alun Kota Bandung, Murah Meriah dan Bikin Betah

Ngabuburit di Taman Alun-Alun Bandung
Taman Alun-Alun Bandung
via Dokumentasi Pribadi

Rasanya menjadi suatu kebahagiaan bagi seorang muslim ketika menanti datangnya berbuka puasa. Jalan-jalan saat puasa pun jadi tambah seru apalagi kalau sekalian menanti waktu azan Magrib berkumandang atau Ngabuburit.

Ngabuburit adalah sebuah tradisi orang Sunda atau Jawa Barat untuk menunggu waktu berbuka puasa. Salah satu tempat favorit orang Bandung untuk Ngabuburit adalah di Taman Alun-Alun Kota Bandung.

Taman  Alun-Alun Kota Bandung yang berada di depan Masjid Raya Bandung sangat populer di kalangan warga Bandung untuk dikunjungi.

Taman Alun-Alun Masa Kini
via Dokumentasi Pribadi

Taman Alun-Alun Kota Bandung telah direvitalisasi pada tahun 2014 oleh Bapak Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil yang saat itu menjabat sebagai Walikota Bandung. Kang Emil yang memang seorang  arsitek berhasil menjadikan wajah baru Alun-Alun Kota Bandung yang lebih bersih, indah, dan menawan.

Sejarah Alun-Alun Kota Bandung

Adanya catatan sejarah mengungkapkan bawah Alun-Alun di pusat Kota Bandung didirikan tahun 1810.

Pada Zaman Belanda di tempat ini adalah persinggahan atau pos pergantian kuda yang mengantarkan surat atau Grote Postweg, di seberang Gedung Pos Belanda.

Kini daerah tersebut sudah menjadi plaza Masjid Raya Bandung-Provinsi Jawa Barat yang lebih dikenal dengan Alun-Alun Kota Bandung.

Akses Menuju Taman Alun-Alun Kota Bandung

Alun-Alun Bandung merupakan pusat Kota Bandung yang terletak di Jalan Asia Afrika, Balonggede, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40251.

Untuk sampai ke Taman Alun-Alun Kota Bandung, bisa melalui berbagai rute dan moda transportasi publik atau pribadi.

Dari Stasiun Bandung,  Kamu bisa menggunakan jasa angkutan kota dengan rute St.Hall-Gede Bage yang akan melewati Alun-Alun Kota Bandung.

Jika Kamu berada di Terminal Cicaheum, Kamu bisa menggunakan Damri untuk sampai ke sini. Kamu bisa menaiki Damri rute Cicaheum-Cibeureum, Cibiru-Kebon Kalapa, Cicaheum-Leuwi Panjang, TMB Cicaheum-Cibereum kemudian turun di depan Alun-Alun Kota Bandung atau Masjid Raya Bandung.

Dari Arah Bandara Husein Sastranegara, Kamu perlu berjalan kaki atau naik ojeg sejauh 500 meter ke arah perlintasan kereta Garuda, kemudian naik angkot rute Elang-Kebon Kalapa, kemudian turun di depan Alun-Alun dan Masjid Raya Bandung.


Ngabuburit Seru di Taman Alun-Alun Bandung

Ngabuburit di Taman Alun-Alun bisa dengan berbagai cara, Kamu bisa melakukan swafoto atau sekadar duduk-duduk di atas hamparan rumput sintesis hijau.

Duduk di atas hamparan rumput hijau
via Dokumentasi Pribadi

Anak-anak pun merasa punya ruang bermain yang luas. Mereka bisa bermain di taman ini dengan bermain gelembung sabun, naik mobil-mobilan, motor-motoran juga kereta api gerbong mini.

Bandung Juara via Dokumentasi Pribadi

Adanya Tulisan Bandung Juara menjadi ikon di  Taman Alun-Alun ini. Banyak yang mengantri hanya sekadar swafoto di spot ini. Jangan salah luasnya Alun-Alun ini bisa penuh dengan banyaknya pengunjung yang datang kemari.

Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat


Masjid Raya Bandung via Dokumentasi Pribadi

Di depan Taman Alun-Alun Kota Bandung, terdapat bangunan masjid megah yang menjadi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.

Sebelumnya diberi nama Masjid Agung Bandung yang di bangun pada tahun 1810. Renovasi terhadap masjid ini dilakukan pada tahun 2001 yang diselesaikan dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 2003.


Menara Masjid Raya Bandung
 via Dokumentasi Pribadi

Masjid Raya Bandung memiliki dua buah menara dengan tinggi 81 meter. Pada lantai teratas, yaitu di lantai 19, terdapat menara pandang 360 °. Pada bagian atas menara Kamu bisa melihat keindahan Kota Bandung yang memesona.


Kuliner di Sekitar Taman Alun-Alun

Di sekitar kawasan  Alun-Alun pun terdapat pedagang yang berjualan makanan juga minuman. Kamu bisa berburu aneka takjil di sini. Saya sendiri paling suka membelikan Es Cendol Elizabeth untuk sajian takjil.

Kawasan Alun-Alun juga dipadati penduduk yang ingin berbelanja pakaian. Selain harganya terjangkau, banyak pilihan dan kualitasnya lumayan.

Menghabiskan waktu bersama keluarga dengan jalan-jalan saat  Puasa atau Ngabuburit memang seru dan murah meriah, apalagi mengunjungi Taman Alun-Alun Kota Kembang. Bagaimana menurut Kamu?



Salam,








Rasakan Sensasi Kuliner Khas Korea di Chingu Cafe, Little Seoul Korea Bandung

Kuliner di Little Seoul Korea Bandung
Little Seoul Korea yang Instagramable

Saya termasuk orang yang senang dengan budaya korea dan sering lihat makanan or kuliner khas korea yang menggugah selera dari televisi saat nonton drakor. Ternyata  enggak harus ke Korea kalau mau coba Kuliner khas Negeri Ginseng, toh, di Bandung juga ada.

Sebenarnya saya sering banget lewat Chingu and Chagiya Korean Fan Cafe atau dikenal juga dengan Little Seoul Korea. Ini, loh, destinasi kekinian ala Korea yang instagramable dan ngehits di Kota Kembang.
Chingu Chagiya Korean Fan Cafe

Tempatnya deket, kok, deket sama Unisba di Taman Sari, or kampusnya ITB.  Tepatnya di Jalan Sawunggaling Nomor 10 Bandung.

Meskipun saya sering lewat sini cuman baru mampir kemarin-kemarin. Masuknya free, pesen makanan harus bayar dong. Enggak mahal kok, dimulai dari 10 ribuan buat jajanan khas korea. Bayarnya pakai money changer dulu buat jajan. Top up dimulai dari Rp. 20.000,00.


Di depan money changer

Dinamakan Little Seoul Korea karena menyajikan nuansa korea secara mini. Yang terkenal di sini yaitu kuliner khas Korea yang tersaji di Cafe Chingu Chagiya Suki and BBQ.

So happy with you

Bisa coba pake baju Korea yang cantik

Ada juga busana adat Korea yang disewakan, yang pasti kental dengan nuansa Koreanya. Ada Dongdaemon Street, cocok buat foto-foto di sini soalnya cantik banget viewnya.


Berpose lagi

Tempatnya memang enggak terlalu besar sih, but it's oke. Dzaky anak saya yang baik, dia enggak pernah rewel di ajak ke mana-mana. Alhamdulillah. Suami saya, asal tempatnya instagenic, pasti dia betah foto-foto. Saya nanti nyomot foto buat nulis pengalaman mengunjungi berbagai tempat yang pernah kami kunjungi.

Saya penasaran dengan salah satu minuman khas Korea yang namanya Patbingsu. Soalnya pernah mengulas artikel tentang  minuman khas Asia sebagai penawar dahaga terpopuler di Asia.

Yummy ... Patbingsu

Ini dia Patbingsu yang saya maksud. Hm ... enak banget rasanya. Seger deh. Sayangnya kurang banyak. Hehe ... soalnya mangkuknya kecil.

Makanan yang Kami pilih adalah Buddae Jiggae. Ini, loh penampakannya. Menu yang lengkap banget menurut saya. Penasaran, enggak, nih?

Kenyangnya 😅

Paket lengkap banget. Kenyang aslinya makan bertiga. Minumnya Patbingsu. Mantap jiwa alias mantul. 

Berharap bisa makan sambil lesehan

Sebelum dapat tempat duduk sempat waiting list dulu. Lumayan penuh juga di sini, apalagi pas ke sini hari minggu. Sebenarnya pengen dapat lesehan tempat duduknya, tapi enggak apa-apalah, di sini juga bahagia. 

Berpose sebelum makan ... happy life

Pas lagi nunggu antrian buat dipanggil tertarik coba jananan khas Korea yang harganya murmer dimulai dari 10 ribuan. Asli seneng kan, ya? Hehe 😄

Sushi sausage ... mantul 

Nyobain ini, loh, saya sama Dzaky. Cuman 20 ribu rupiah aja. Sushi sausage. Lumayan buat ngemil sebelum makanan utama tersaji.

Beres makan Kami lanjutkan kembali berfoto di berbagai spot yang menarik. Sayangnya banget kalau enggak diabadikan. Yang pasti pengalaman menikmati Kuliner khas Korea ini begitu berkesan.

Nice spot buat foto

Bisa beli minuman juga di sini

Bagaimana menurut Kamu? Kira-kira tertarik enggak menikmati kuliner khas Korea di Chingu Chagiya, Suki and BBQ, Little Soul Korea?

Ada yang mau ke sini juga?


Salam,